Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Mundurnya Ratu Tisha Dari Jabatan Sekretaris Jenderal PSSI
Abstract
Mundurnya Ratu Tisha dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI disayangkan oleh banyak pihak. Hal itu dikarenakan sudah banyak pencapaian yang didapatkan oleh Ratu Tisha baik untuk PSSI secara organisasi, maupun Timnas Indonesia sebagai ujung dari prestasi sepakbola itu sendiri. Respons berbagai insan sepakbola ini yang diliput oleh banyak media untuk menjadi pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimanakah media online Kompas dan Detik membingkai berita tentang mundurnya Ratu Tisha dari jabatan Sekretariat Jenderal PSSI berdasarkan perangkat framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif dan menggunakan analisis framing model analisis Pan dan Kosicki dengan menggunakan empat dimensi struktural teks berita yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. sebagai Teknik analisis datanya. Penelitian ini menemukan fakta kalau Detik.com cenderung lebih tendensius dalam memberikan headline berita ketimbang Kompas.com. Selain itu, penelitian ini juga menemukan fakta bahwa Kompas.com cenderung lebih deskriptif dan hanya sedikit memberikan pernyataan dalam penulisan beritanya
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.