Mekanisme Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Akibat Paparan Buah Nanas (Ananas Comosus)
Abstract
Dermatitis kontak iritan merupakan respon kulit terhadap kontak dengan berbagai paparan zat seperti biologi, kimia maupun fisik. Terjadinya DKI dapat dipengaruhi oleh faktor endogen maupun eksogen. Faktor eksogen seperti paparan zat dari lingkungan sekitar dan faktor endogen seperti fungsi pertahanan kulit dan adanya riwayat dermatitis sebelumnya seperti dermatitis atopik. Literature review ini bertujuan untuk memahami mekanisme terjadinya dermatitis kontak iritan akibat paparan nanas (Ananas comosus) terutama pada pekerja serta pencegahannya. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah buku, artikel penelitian dan jurnal ilmiah yang berhubungan dengan mekanisme terjadinya dermatitis kontak iritan akibat paparan nanas (Ananas comosus). Literature review telah dilakukan pada Julì 2019. Nanas atau Ananas comosus adalah anggota dari famili bromeliad dan dikenal sebagai penyebab dermatitis iritan dan stomatitis. Ekstraksi nanas mengandung sejumlah enzim proteolitik yang dikenal sebagai bromelain, yang juga merupakan iritan kimiawi dan fisika termasuk asam sitrat dan kalsium oksalat. Oleh karena itu, buah nanas dapat menjadi salah satu penyebab dermatitis kontak iritan. Mekanisme ini berawal dari paparan ringan hingga terus-menerus menyebabkan distrubsi barier yang menyebabkna aktivasi sitokin serta limfosit T yang memunculkan gejala berupa inflamasi dan lesi pada kulit
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.