Peranan Pre dan Post Ischemic Conditioning Sebagai Pencegahan Cedera Reperfusi
Abstract
Reperfusi pneada jaringan iskemik sering mengakibatkan proses patofisiologi, seperti gangguan endotelium pada arteriol, peradangan dan ekstravasasi protein plasma di venula. Ada berbagai mekanisme yang menyebabkan cedera reperfusi. Salah satu mekanismenya adalah dengan diproduksinya radikal oksigen sehingga dapat melepaskan mediator inflamasi. Manifestasi klinis yang timbul juga beragam, salah satu contohnya, pada jantung, dapat terjadi myocardial stunning. Penulisan literature review ini bertujuan untuk memahami peranan pre dan post ischemic conditioning sebagai pencegahan cedera reperfusi sehingga dapat mengarahkan ke asesmen dan pemberian terapi yang tepat kepada pasien. Secara epidemiologi, cukup banyak didapatkan kejadian cedera reperfusi yang tidak mendapatkan manajemen yang memadai, sehingga diperlukan pembahasan peranan pre dan post ischemic conditioning dari berbagai literatur. Literature review ini dilakukan pada April 2019 dengan mengambil sumber data dari berbagai sumber buku dan jurnal medis. Referensi yang diambil dari original research dan buku. Ada berbagai studi yang mengungkapkan terapi atau tindakan untuk mencegah cedera reperfusi, yaitu ischemic conditioning. Fokus terapi atau tindakan untuk mencegah cedera reperfusi berdasarkan mekanisme-mekanisme yang terjadi pada cedera reperfusi. Mekanisme ischemic conditioning mencegah cedera reperfusi dengan cara mencegah apoptosis, onkosis, dan meningkatkan antioksidan. Mekanisme ischemic conditioning ini berawal dari stimulus dan aktivasi terhadap sinyal transduksi kardioproteksi. Sinyal ini memiliki efek akhir untuk menghambat pembukaan mPTP, sehingga efek cedera reperfusi bisa dikurangi.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.