Peranan Ayam Lokal dalam Sudut Pandang Adat Budaya Bajawa Ngada
Abstract
Ayam lokal atau ayam buras bukan ras dan lebih dikenal dengan sebutan ayam kampung sangat diminati dagingya dan juga telurnya dimana kita ketahui bahwa daging dan telur ayam kampung lebih sehat sehingga konsumsinya terus meningkat. Daging dan telur ayam kampung bukan hanya ditujukan untuk konsumsi keluarga dan masyarakat namun juga memiliki makna ritual dalam acara adat dan upacara keagamaan sesuai dengan kebutuhan. Sistim pemeliharaannya masih semi intensif sehingga pemeliharaannya hanya sekitar halaman rumah. Pemeliharaan ayam kampung di Bajawa Ngada ini masih kecil-kecilan dan kebanyakan masih dilepas dan ayam mencari makan sendiri dan hanya diberi makan pada pagi dan sore hari. Peluang usaha beternak ayam kampung sangat menjanjikan karena masyarakat Bajawa Ngada sangat membutuhkan ayam kampung untuk berbagai acara adat namun cara beternak ayam kampung yang masih tradisional atau semi intensif menjadi salah satu faktor pengahambat usaha ternak ayam kampung untuk mencapai kesuksesan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenai peranan penggunaan ayam lokal pada sudut pandang adat Budaya Bajawa Ngada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Eksploratif dengan pendekatan wawancara Bersama tokoh adat Bajawa Ngada.Setelah melakukan penelitian ini peneliti mengungkapkan bahwa penggunaan ayam lokal didaerah Bajawa Ngada digemari daan sudah menjadi hal yang memenuhi kebutuhan untuk masyarakat
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.