Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Terhadap Underpricing pada Penawaran Umum Saham Perdana Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Underpricing adalah sebuah fenomena Initial Public Offering (IPO) yang sering terjadi di pasar modal dan telah dibuktikan oleh para peneliti di berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio, earning per share, umur perusahaan, return on assets pada underpricing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dimana debt to equity ratio, earning per share, umur perusahaan, return on assets sebagai variabel bebas, dan underpricing sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diambil dari data periodik underpricing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 sampai 2019. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio, earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing, variabel umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap underpricing dan variabel return on assets berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.