Pengembangan Model Pembelajaran Reciprocal Berbasis K3 Untuk Meningkatkan Kegiatan Praktek Siswa Pertanian Di SMK

  • Martin Tane Universitas Negeri Gorontalo

Abstract

Praktikum intern teritergrasi pada mata pelajaran sedangkan praktikum ekstern di luar sekolah dilakukan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Praktek Kerja Industri (Prakerin). Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan teori yang telah diterima dalam dunia nyata sehingga meningkatkan keterampilan siswa. Permasalahan yang juga ditemui pada Kegiatan praktek siswa jurusan ATPH di SMK Negeri 3 Paguyaman antara lain terkesan tidak bermakna dalam pembelajaran, adanya indikasi siswa tidak aktif dalam praktek mengakibatkan hasil belajar menurun. Di SMK terdapat program praktikum yang dilaksanakan oleh siswa di setiap jurusan, antara lain pada kelas Jurusan Perbengkelan, Jurusan Pertanian, Jurusan Tataboga dan Jurusan TIK. Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Tahap-tahap penelitian dan pengembangan terdiri atas sepuluh tahap. Berdasarkan tahapan penelitian dan pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall peneliti melakukan penyederhanaan dan pembatasan menjadi empat tahapan. Adapun produk yang akan dihasilkan dan diuji coba kelayakannya dalam penilitian ini adalah panduan praktikum K3 untuk siswa Jurusan ATPH di SMK Negeri 3 Paguyaman. Desain validasi penelitian dan pengembangan ini meliputi tahap penilaian yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Hasil pengembangan dapat dilihat dari Pretest yang dilaksanakan pada analisis kebutuhan dengan penyebaran angket yang diisi oleh siswa. Hasil pengumpulan data pada kondisi awal kegiatan praktek siswa pertanian melalui angket menunjukkan 4%, hal ini  berarti kegiatan praktek siswa kelas X jurusan pertanian pada materi budidaya jagung tergolong sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pada proses, hasil angket yang diperoleh adalah 6,4 % yang berarti kegiatan praktek siswa naik sebanyak 2,4 %. Pada pelaksanaan postest, perolehan nilai rata-rata mencapai 8,5 % artinya model pembelajaran reciprocal  berbasis K3 berhasil meningkatkan kegiatan praktek siswa ke hasil yang lebih baik.

 

Kata kunci: Bahan Ajar, Komik, Pembelajaran Tematik, Motivasi dan Hasil Belajar siswa SD.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-23
Section
Articles