Pemberian Pengampunan Antarpribadi Menurut Everett L. Worthington dan Charles L. Griswold
Abstract
Tidak mudah memberi pengampunan antarpribadi, terlebih dari pihak subyek sebagai korban kekerasan. Tujuan penelitian psikologis dengan pendekatan kualitatif terhadap perempuan korban kekerasan di masa anak memperlihatkan, tidak ditemukannya kesediaan mengampuni secara total sesuai teori pengampunan Worthington. Sebagai tindak-lanjut dari penelitian lapangan, ditelusuri argumentasi mendasar ketidak-mampuan atau ketidak-bersediaan subyek memberi pengampunan antarpribadi. Penelusuran ini membutuhkan kajian filosofis dengan memperhatikan berbagai argumentasi antropologis-etis. Mengapa tidak mudah memberi pengampunan antarpribadi, dan bagaimana penjelasan etis untuk menjawab permasalahan tidak mampu memberi pengampunan; inilah tujuan penelitian penulis. Pengampunan antarpribadi mampu diberikan subyek penyintas kekerasan, sebab mengandaikan masih terdapat luka, kemarahan dan perasaan sakit-hati terhadap pelaku kejahatan. Penjelasan filosofis Griswold mampu menjawab adanya kesulitan memberi pengampunan antarpribadi sehingga melengkapi teori psikologis Worthington tentang memberi pengampunan antarpribadi. Dengan memahami terdapat kesulitan memberi pengampunan antarpribadi, maka menjadi penting dilatih suatu kesediaan memberi pengampunan sedini mungkin, guna membangun habitus atau kebiasaan yang baik yaitu bersedia mengampuni sesama manusia secara antarpribadi dalam hidup sehari-hari.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.