Optimalisasi Program CSR dalam Menjaga Ketahanan Pangan Masa Pandemi melalui Sedekah Sayur Hidroponik
Abstract
Pandemi covid-19 telah berlangsung selama hampir 2 tahun yang diperkirakan akan menjadi krisis berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan gagal pangan dan terjadi kelaparan yang meluas. Situasi ini dapat diselesaikan salah satunya dengan program ketahanan pangan. Perusahaan memiliki kewajiban social pada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). CSR diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis pangan masyarakat terdekat. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi program hidroponik yang dicanangkan oleh PT Pertamina (Persero) DPPU Adi Sumarmo di wilayah operasional perusahaan dan menganalisis kebutuhan optimalisasi peran CSR dalam memaksimalkan dampak kebermanfaatan program. Program ini dilaksanakan di desa Tanjungsari, Ngemplak Boyolali dengan masyarakat sasaran kelompok pengurus masjid Tanjungsari, ibu-ibu jama’ah, dan pemuda masjid. Metode penggalian informasi dengan cara participatory rural appraisal (PRA). Program berhasil meresmikan Rumah Hidroponik Masithoh sebagai kelompok binaan perusahaan dan telah aktif melaksanakan kegiatan rutin bulanan dari menyemai bibit hingga panen sayur. Jenis sayur yang berhasil dikembangkan oleh kelompok meliputi selada, bayam hijau, kangkung, pakcoy, selada merah dan sawi dengan rata-rata persentase hasil panen terbanyak sayur kangkung (29,9%). Kelompok Rumah Hidroponik Masithoh juga menjalankan inovasi sosial dalam bentuk “sedekah sayur†sebagai aksi solidaritas ketahanan pangan di tengah pandemic Covid-19. Optimalisasi peran CSR yang telah diterapkan oleh perusahaan dalam mendukung kelompok binaan antara lain sosialisasi, penyuluhan, pemberian bantuan modal dan fasilitas, pelatihan serta pendampingan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.