Analisis Kestabilan Lereng pada Ruas Jalan Nimbontong-Taja-Lereh Di KM 123+700

  • Alfian Adie Chandra Universitas Cenderawasih (UNCEN) Papua, Indonesia
Keywords: stabilitas, lereng, geoslope

Abstract

Topografi di Papua umumnya merupakan daerah yang terdiri atas gunung dan lembah yang mempunyai kemiringan lereng beragam. Sarana transportasinyapun sedemikian rupa direncanakan sehingga harus melalui lereng tersebut. Salah satunya yaitu pada ruas jalan Nimbontong-Taja-Lereh. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui faktor keamanan lereng dan mencari desain penanggulangan longsoran berdasarkan faktor keamanan lereng yang diperoleh dari analisis kestabilan lereng pada ruas jalan Nimbontong-Taja-Lereh di Km 123+700. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan ini adalah dengan cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan perhitungan yaitu topografi dan parameter tanah. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung di lapangan dengan survey lokasi, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi literatur/ sumber penelitian seperti instansi pemerintah, dan swasta. Pada ruas jalan tersebut dilakukan pemotongan lereng agar jalan yang dibuat aman dan nyaman untuk dilalui para pengendara. Namun pada beberapa titik terjadi penurunan permukaan badan jalan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kestabilan lereng agar dapat mengidentifikasi penyebab longsor tersebut. Analisis stabilitas lereng pada ruas jalan Nimbontong-Taja-Lereh menggunakan program bantu GeoSlope 2007. Dari analisis yang telah dilakukan, dengan kondisi diberi beban jalan dan tekanan air pori maka dapat diambil kesimpulan bahwa lereng pada ruas jalan Nimbotong-Taja-Lereh Km 123+700 termasuk lereng yang kritis terhadap longsor karena faktor kemanan lereng berada dibawah 1,07. Faktor penyebab longsor yang menentukan adalah akibat tekanan air pori karena setelah dilakukan analisis menggunakan beban jalan sebesar 12 Kpa, hasil analisis menunjukkan factor keamanan masih diatas 1,07.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-08-20
Section
Articles