Isolasi Senyawa Kumarin pada Tanaman

  • Dianti Pratiwi Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
  • Dila Qhoirul Nisa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
  • Elsya Martia Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
  • Putri Wulanbirru Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
  • Syfa Dwi Andini Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Jawa Barat, Indonesia
Keywords: tanaman, isolasi kumarin, ekstraksi

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dari beberapa tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat alternative untuk mengobati penyakit. Khasiat tumbuhan sebagai pengobatan dalam kesehatan terkait dengan tumbuhan memiliki senyawa kimia yang merupakan hasil metabolit sekunder yang terdapat di dalam tanaman tersebut. Salah satu golongan metabolit sekunder pada tumbuhan yaitu kumarin. Kumarin dapat ditemukan hampir di sebagian tumbuh-tumbuhan mulai dari akar, batang, daun, bunga dan juga buah. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa kumarin yang terdapat di dalam tanaman tersebut. Pada proses senyawa isolasi kumarin yang dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya esktraksi, skrining fitokimia, fraksinasi, isolasi kumarin dan identifikasi isolat. Tanaman yang mengandung senyawa kumarin yang digunakan pada isolasi kumarin yang kami review yaitu kulit buah limau sundai (Citrus nobilis Lour), biji buah rambutan (Nephelium lappaceum L), daun pacar air (Impatiens Balsemina Linn), kulit batang kecapi (Sandoricum koetjape) dan Artemisia annua L.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-19
Section
Articles