Penanganan Rehabilitasi Orang dengan Gangguan Jiwa Di Panti Renceng Mose, Manggarai, Nusa Tenggara Timur

  • Isabela Dibyacitta Adelian Universitas Udayana (UNUD) Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Gde Pujaastawa Universitas Udayana (UNUD) Bali, Indonesia
  • I Gusti Putu Sudiarna Universitas Udayana (UNUD) Bali, Indonesia
Keywords: rehabilitasi, ODGJ, keluarga

Abstract

Di Mangggarai, Nusa Tenggara Timur masih sering dijumpai fenomena Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kurang mendapat perhatian dari keluarga. ODGJ berkeliaran di jalanan dan menjadi bahan ejekan. Bahkan, keluarga cenderung menganggap ODGJ sebagai aib yang memalukan, sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan dalam penanganan terhadap ODGJ, yakni pemasungan. Upaya penanganan ODGJ dapat dilakukan melalui rehabilitasi dengan tujuan untuk mempersiapkan dan memampukan ODGJ hidup mandiri di masyarakat. Di Manggarai, Renceng Mose merupakan tempat rehabilitasi bagi ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena rehabilitasi ODGJ dan implikasinya terhadap ODGJ serta keluarganya. Penelitian yang bersifat kualitatif ini membahas tentang persepsi orang Manggarai terhadap etiologi gangguan jiwa, faktor yang mempengaruhi proses dan mekanisme pengambilan keputusan sistem perawatan kesehatan ODGJ, dan implikasi penanganan rehabilitasi terhadap ODGJ dan keluarganya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanganan rehabilitasi mampu mengembalikan ODGJ pada peran normalnya di masyarakat. Namun, stigma terhadap ODGJ dan keluarganya masih tetap ada, sehingga dapat menyebabkan ODGJ yang telah sembuh menjadi kambuh.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-19
Section
Articles