Penanganan Rehabilitasi Orang dengan Gangguan Jiwa Di Panti Renceng Mose, Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Abstract
Di Mangggarai, Nusa Tenggara Timur masih sering dijumpai fenomena Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kurang mendapat perhatian dari keluarga. ODGJ berkeliaran di jalanan dan menjadi bahan ejekan. Bahkan, keluarga cenderung menganggap ODGJ sebagai aib yang memalukan, sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan dalam penanganan terhadap ODGJ, yakni pemasungan. Upaya penanganan ODGJ dapat dilakukan melalui rehabilitasi dengan tujuan untuk mempersiapkan dan memampukan ODGJ hidup mandiri di masyarakat. Di Manggarai, Renceng Mose merupakan tempat rehabilitasi bagi ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena rehabilitasi ODGJ dan implikasinya terhadap ODGJ serta keluarganya. Penelitian yang bersifat kualitatif ini membahas tentang persepsi orang Manggarai terhadap etiologi gangguan jiwa, faktor yang mempengaruhi proses dan mekanisme pengambilan keputusan sistem perawatan kesehatan ODGJ, dan implikasi penanganan rehabilitasi terhadap ODGJ dan keluarganya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanganan rehabilitasi mampu mengembalikan ODGJ pada peran normalnya di masyarakat. Namun, stigma terhadap ODGJ dan keluarganya masih tetap ada, sehingga dapat menyebabkan ODGJ yang telah sembuh menjadi kambuh.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.