Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap IPM Di Kabupaten Nganjuk Tahun 2010-2019
Abstract
Pembangunan yaitu termasuk dalam alat yang digunakan sebagai meraih kesuksesan dalam membangun bangsa. Pembangunan manusia dapat diketahui dari tingkat kualitas hidup manusia yang ada disuatu daerah dengan ukuran yang bisa dilihat dari indeks pembangunan manusia. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh antara Kemiskinan, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja Modal Berpengaruh Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Nganjuk tahun 2010-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kabupaten Nganjuk pada tahun 2010-2019. Data penelitian yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. 2) Pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. 3) Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. 4) Belanja Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.