Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Penilaian Sikap melalui Penerapan Supervisi Akademik Model Kreatif

  • Ujang Sutiana Pengawas SMA Kota Bandung

Abstract

Penilaian pembelajaran yang dibuat guru merupakan salah satu aspek yang dapat mengukur apakah tujuan dan proses pembelajaran yang dilakukan guru sudah  efektif mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian pembelajaaran meliputi tiga aspek yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan. Penilaian sikap belum dilaksanakan secara optimal oleh guru. Guru masih belum memahami bentuk dan teknik penilaian sikap.Guru memiliki banyak kendala dalam membuat dan melaksanakan penilaian sikap. Oleh karena itu, perlu adanya model supervisi akademik khususnya bimbingan dan pelatihan, untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat dan melaksanakan penilaian sikap secara komprehensif, dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMAS Laboratorium UPI Bandung dalam membuat penilaian sikap yang mengacu pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah mengunakan sistem spiral refleksi model Kemmis dan Mc Taggart yang dimodifikasi. Strategi/metode kerja/teknik pembinaan yang digunakan dari siklus I sampai siklus II menerapkan model supervisi kreatif. Hasil pembinaan pada siklus I menunjukkan bahwa, aktivitas guru dalam membuat penilaian sikap yang mengacu pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 belum memuaskan. Oleh karena itu, aktivitas guru pada siklus I, perlu ditingkatkan dan harus diperbaiki pada siklus II. Siklus II, mengakhiri proses pembinaan pada guru melalui supervisi kreatif, dengan indikator aktivitas guru telah diatas 75.00%

 

Kata kunci: Kemampuan, Penilaian Sikap, Model Supervisi Kreatif

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-23
Section
Articles