Telaah Relasi Aktor dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi pada Kampung Zapin, Desa Meskom, Bengkalis)
Abstract
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang termaktub dalam agenda pembangunan nasional. Sektor ini memainkan peran tersendiri dalam menyumbang pendapatan negara. Dewasa ini, tren pariwisata cenderung merujuk pada minat terhadap wisata yang berbasiskan pada keunikan nuansa pedesaan. Salah satu keunikan tersebut terletak pada segi budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Oleh karena itulah, penelitian ini mengkaji tentang bagaimana relasi yang tercipta dalam upaya untuk mengembangkan desa wisata berbasis budaya. Penelitian mengenai relasi aktor dalam pengembangan desa wisata berbasis budaya bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pola relasi dan peranan aktor, serta strategi dalam upaya mengembangkan desa wisata berbasis budaya di Kampung Zapin, Meskom, Bengkalis. Penelitian ini mengggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Keseluruhan data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Kajian tentang relasi aktor dalam pengembangan desa wisata berbasis budaya di Kampung Zapin Meskom menemukan bahwa para aktor yang terlibat terdiri dari aktor internal dan aktor eksternal. Masing-masing aktor memiliki peran dan kepentingan yang berbeda namun saling beririsan satu dengan lainnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa strategi untuk mengembangkan desa wisata berbasis budaya dapat dilakukan dengan cara optimalisasi kekuatan, pemanfaatan peluang, kekuatan untuk menghindari ancaman, serta meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman.
Downloads
Copyright (c) 2025 Risma Junita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.