Neraca Air Irigasi Di Daerah Irigasi Masam Balau Pada Daerah Aliran Sungai Sengklat Kabupaten Lahat has been accepted

Abstract

Daerah Irigasi (D.I.) Masam Balau terletak pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sengklat Kabupaten Lahat. Pada daerah irigasi ini sering terjadi permasalahan kekurangan air dan tak jarang masyarakat suka berdebat untuk memperebutkan air untuk mengairi sawah mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keseimbangan air (Water Balance) antara jumlah ketersediaan air dengan kebutuhan air pada Daerah Irigasi Masam Balau dan untuk mengetahui rencana tata tanam berdasarkan pola pembagian air irigasi guna mendukung peningkatan produktifitas padi/palawija. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang merupakan penelitian kasus dan penelitian lapangan. Data primer merupakan hasil pengamatan dan wawancara, sedangkan data sekunder adalah data klimatologi, debit, curah hujan, dan data tentang irigasi tersebut. Dari hasil evaluasi debit andalan dan kebutuhan air irigasi dengan pola tata tanam Padi-Palawija-Palawija, maka diketahui perhitungan ketersediaan air untuk debit andalan 80% pada Sub D.I. Masam Balau berkisar antara 0,00 – 0,12 m³/detik, dengan maksimum terjadi pada akhir bulan Februari sebesar 0,12 m³/detik, dan minimum 0,00 m³/detik pada awal bulan Oktober. Sedangkan kebutuhan air irigasi pada D.I. Masam Balau seluas 4,84 Ha, dengan awal tanam pada bulan November adalah berkisar antara 0,00 – 1,13 m³/detik. Berdasarkan perhitungan neraca air didapat bahwa air yang tersedia masih dapat memenuhi kebutuhan air irigasi pada D.I. Masam Balau.