Hubungan Status Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting

  • Diah Ratnasari Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Brebes
  • Riska Endriani Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Brebes
Keywords: BBLR, Energi Protein, stunting

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana anak balitita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan umur.  BBLR merupakan salah satu penyebab kematian yang tinggi pada neonatus di Kabupaten Brebes (35,02%). Tujuan :Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan Status BBLR dengan tingkat kecukupan energi, protein, terhadap kejadian stunting pada anak batita di wilayah kerja Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan penelitian observasional. Besar sampel 52 anak balita stunting. Metode desain dengan survey dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan random sampling diperoleh sebanyak 52 responden. Hasil : Dari uji chi-square penelitian ini, di dapatkan hasil dari variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah status BBLR (p=0,045), tingkat kecukupan protein (p=0,017), dan kecukupan energi (p=0,056).Kesimpulan : Terdapat hubungan Antara status BBLR dengan kejadian stunting,terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein dengan stunting, terdapat hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan kejadian stunting.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-23
Section
Articles