Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Mahasiswa dalam Pengelolaan Sampah di Lingkungan Universitas Yarsi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku mahasiswa Universitas YARSI dalam pengelolaan sampah, ditinjau dari aspek predisposing, enabling, dan reinforcing factors. Sampah merupakan permasalahan global yang terus meningkat, dan pengelolaannya menjadi tantangan, termasuk di lingkungan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner online kepada 198 mahasiswa aktif Universitas YARSI.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik (66,2%), namun sikap terhadap pengelolaan sampah masih kurang (86,4%). Analisis statistik menunjukkan bahwa sikap (p = 0,017), usia (p = 0,000), dan sumber informasi (p = 0,043) memiliki hubungan signifikan dengan perilaku pengelolaan sampah. Sementara itu, pengetahuan, pendidikan, fasilitas, jenis kelamin, peran dosen, orang tua, dan peraturan tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan perilaku (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan mahasiswa baik, perubahan perilaku memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif, termasuk penyediaan informasi yang efektif dan penguatan sikap positif. Rekomendasi penelitian ini mencakup peningkatan pendidikan lingkungan, kampanye kesadaran, serta penyediaan fasilitas dan regulasi yang mendukung di lingkungan kampus.