Ahmad Alfin Ferdian, Irwansyah dan Muzahid Akbar Hidayat
Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021 13
Pendahuluan
Istilah ‘komunikasi massa’ (mass communication) dicetuskan sebagaimana juga
‘media massa’ (mass media) pada awal abad ke-20 untuk menggambarkan apa yang
kemudian merupakan fenomena sosial baru dan ciri utama dari dunia baru yang muncul
yang dibangun pada fondasi industrialisme dan demokrasi populer (McQuail, 2011).
Komunikasi merupakan hal yang sangat menentukan ketika berinteraksi
khususnya pada dunia politik, di era sekarang salah satu sarana ataupun aspek utamanya
ialah media massa. Sebagai bagian dari proses komunikasi politik, berbagai metode dan
kegiatan komunikasi seperti pemberitaan, periklanan, kampanye, propaganda,
kehumasan, dan lain-lain sangat dominan dalam media massa dekoratif. Sekalipun
komunikasi itu sendiri harus dilakukan terlebih dahulu, ini adalah proses yang
dilakukan sesuai dengan prinsip komunikasi. Sulit untuk menemukan media netral saat
ini (Subiakto, 2015). Dalam sebuah negara demokrasi, media massa yang tidak berpihak
kepada siapapun hamper tidak ada. Tak heran jika media massa yang sudah sangat
dikenal oleh masyarakat malah mewakili kebutuhan ataupun kepentingan partai politik
atau lembaga pemerintahan tertentu.
komunikasi massa dapat diartikan sebagai proses komunikasi melalui media
massa. Faktor media massa sangat dominan dalam studi komunikasi massa. Pengkajian
komunikasi massa banyak dipengaruhi oleh dinamika media massa dan penggunaannya
oleh khalayak (Hadi, Wahjudianata, Sos, Indrayani, & SIP, 2020).
Dari sudut pandang komunikasi khususnya komunikasi politik, pertukaran politik
dapat dilakukan tidak dengan tindakan politik yang sebenarnya. Oleh karena itu,
sebagian orang menyebut komunikasi politik sebagai istilah baru, yang sebenarnya
hanyalah istilah, yang tidak jarang (Heryanto, 2018). Pada pelaksanaannya komunikasi
politik dekat sekali pada kehidupan. Pada kegiatan sehari-hari selalu ada yang
berkomunikasi, ketika sekelompok ataupun seseorang membahas mengenai hal-hal baru
misalkan seperti adanya kenaikan harga BBM, hal kecil tersebut pada dasarnya sudah
termauk menganilisis secara singkat mengenai komunikasi politik.
Komunikasi politik merupakan bagian dari kegiatan politik yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan-pesan yang bercirikan politik oleh pelaku politik kepada sasaran
politik. Dalam perspektif sosiolinguistik, komunikasi politik dengan menggunakan pola
komunikasi yang tetap memiliki karakteristik tersendiri (Eliya & Zulaeha, 2017).
Perkembangan teknologi komunikasi telah merambah kehidupan umat manusia.
Salah satu bentuk perkembangan teknologi komunikasi adalah media baru (new media)
yang kemudian melahirkan media sosial (social media) (Anshari, 2013).
Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi sudah semakin berkembang
(Kamelia, 2015). Perkembangan teknologi saat ini semakin memudahkan masyarakat
dalam menggunakan internet. Akses internet lebih gampang, dapat dilakukan dimana
saja, dan dapat diakses melalui handphone atau komputer dimanapun dan
bagaimanapun (Situmorang, 2012).
Dengan berbagai fasilitas untuk mengakses internet, masyarakat memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang internet dan mencari berbagai informasi dan