Kiki Ida Dwijayanti dan Suhartiningsih
146 Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021
merangsang imajinasi, perasaan dan hasrat peserta didik dalam pembelajaran (Katrin,
2020). Konsep pembelajaran menggunakan media video ditampilkan secara nyata dan
menarik, materi tersusun sistematis, serta kemasan yang unik dapat meningkatkan daya
ingat peserta didik (Rahayu, 2020). Dalam penerapannya, media video pembelajaran
disampaikan melalui beberapa tahap; pertama, dirancang, dikembangkan, diproduksi,
dibagikan dan setelah itu dikelola oleh peserta didik (Yerusalem et al., 2015). Selain itu
pembuatan media video di era covid ini juga diharapkan menjadi media yang interaktif.
Media interaktif termasuk dalam media konstruktifistik yakni sebuah media yang
tersusun dari 3 poin, yakni: pembelajaran, siswa, dan proses pernbelajaran. Pengertian
interaktif menurut (Rahayu, 2020). komunikasi dua arah termasuk dalam komponen
komunikasi multimedia interaktif (berbasis komputer) yakni hubungan antara manusia
(sebagai user /pengguna produk) dan computer. Terdapat dua batasan Interaktifitas
dalam multimedia (1) pengguna (user) berinteraksi dengan program aplikasi, (2)
aplikasi informasi interaktif agar pengguna bisa mendapatkan informasi yang
diinginkan dan dibutuhkan saja. Sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh
(Rahayu, 2020) menambahkan bahwa multimedia interaktif bertujuan menawarkan
pembelajaran yang interaktif melalui suara, video, 3D, grafik, animasi sehingga
menciptakan interaksi. Karakteristik media pembelajaran interaktif yakni siswa
diwajibkan untuk rerinteraksi selama mengikuti pelajaran dan tidak hanya
memperhatikan penyajian atau objek. Ada tiga macam interaksi menurut (Rahayu,
2020) yakni (1) siswa dengan sebuah program, misalnya mengisi blanko pada teks yang
terprogram. (2) siswa berinteraksi dengan mesin seperti mesin pembelajaran, simulator,
laboratorium bahasa atau terminal komputer. (3) media interaktif adalah yang mengatur
interaksi antar siswa secara alamiah. Beberapa ciri media dapat dikatakan interaktif
(Zaman, 2012) menjelaskan bahwa karakteristik media pembelajaran interaktif, pertama
yaitu curriculum, maksudnya desain pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum.
Aspek desain kurikulum dan pembelajaran terdiri dari 6 penilaian (a) kesesuaian
sasaran, (b) kelengkapan unsur pembelajaran, (c) kejelasan tujuan, (d) konsistensi
tujuan materi evaluasi, (e) pemberian contoh (f) aspek-aspek pedagogik. Kedua yaitu
content, aspek yang mempengaruhi penilaian konten, yakni (a) kebenaran substansi
materi,(b) kecukupan cakupan, (c) kedalam,(d) aktualitas,(e) kelengkapan sumber.
Ketiga communication. Keempat computer capasity, kemampuan komputer multimedia.
Kelima creativity, Keenam compability, Ketujuh cosmetic, Kedelapan interactivity.
Rendahnya kemampuan guru di bidang teknologi informasi menjadi salah satu
kendala pada sistem pembelajaran jarak jauh (Kutluk & Gulmez, 2012). Tujuan
penulisan jurnal ini adalah sebagai media pembelajaran dengan maksud membantu guru
melakukan proses belajar mengajar di era covid-19 ini, selain itu pembuatan media
video ini juga bertujuan agar proses pembelajaran akan lebih mudah ditangkap,
dipahami, dan dimengerti oleh peserta didik. Materi yang disajikan dan dipilih dalam
pembuatan media video pembelajaran ini adalah materi pemijatan/massage.
Pemijatan dilakukan saat keadan wajah bersih dengan menggunakan kosmetika
krim massage yang sesuai jenis kulit. Krim massage yang sesuai untuk jenis kulit