30
Syntax Idea: pISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X
Vol. 3, No. 1, Januari 2021
IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS
(MFEP) UNTUK PENILAIAN TEKNISI PROMOSI KARYAWAN TETAP
BERBASIS WEB
Bijak Ika Handhika dan Bonny Hendrawan
Universitas Budi Luhur Jakarta,Indonesia
Abstract
The head of STO Muara Karang service area often has difficulty in assessing
technicians and is often subjective so it is not necessarily the best criteria chosen to
get promoted to be a permanent employee. Therefore, referring to the problem, the
system is needed to facilitate the head of the service area in evaluating performance
and can promote himself to join as a permanent employee. The research aims to
assist the head of STO Muara Karang service area in making a decision on a
permanent employee recommendation for technicians. The method used in this
research is qualitative, and the application is built web-based using PHP
programming language and database storage in MySQL. By utilizing the Multifactor
Evaluation Process (MFEP) algorithm, decision making is done by giving intuitive
and objective consideration to factors that are considered important. Based on the
results of the test consideration is in the form of weighting system to take into
account the assessment factors in technicians, the results of the assessment that has
been done will directly produce data technicians who have competencies worthy to
be promoted to a better career level. The results of this research with the application
can help the leadership, in providing assessment and the results of the assessment
produces objective decisions so that the leadership can recommend technicians
according to the criteria.
Keyword: decision support system; assessment; multifactor evaluation process (MFEP).
Abstrak
Kepala area pelayanan STO Muara Karang seringkali mendapatkan kesulitan dalam
memberikan penilaian terhadap teknisi dan seringkali bersifat subjektif sehingga
belum tentu kriteria yang terbaik yang terpilih untuk mendapatkan promosi menjadi
karyawan tetap. Oleh karena itu mengacu pada permasalahan tersebut dibutuhkan
sistem untuk memudahkan kepala area pelayanan dalam mengevaluasi kinerja dan
dapat mempromosikan dirinya untuk bergabung menjadi karyawan tetap. Adapun
penelitian ini bertujuan untuk membantu kepala area pelayanan STO Muara Karang
dalam membuat keputusan sebuah rekomendasi karyawan tetap untuk para teknisi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, serta aplikasi
dibangun dengan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan
penyimpanan database pada MySQL. Dengan memanfaatkan Algoritma Multifactor
Evaluation Process (MFEP) yaitu pengambilan keputusan dilakukan dengan
memberikan pertimbangan yang intuitif dan objektif terhadap faktor-faktor yang
dianggap penting. Berdasarkan hasil pengujian Pertimbangan tersebut merupakan
berupa pemberian bobot (weighting system) atas memperhitungkan faktor penilaian
yang ada pada teknisi, hasil penilaian yang telah dilakukan akan langsung
Bijak Ika Handhika dan Bonny Hendrawan
Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021 31
menghasilkan data teknisi yang memiliki kompetensi layak untuk di promosikan ke
jenjang karir yang lebih baik. Hasil penelitian ini dengan adanya aplikasi dapat
membantu pimpinan, dalam memberikan penilaian dan hasil penilaian tersebut
menghasilkan keputusan yang objektif sehingga pimpinan dapat merekomendasikan
teknisi dengan sesuai kriteria.
Kata kunci: sistem penunjang keputusan; penilaian; multifactor evaluation process
(MFEP).
Pendahuluan
Perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini membuat kebutuhan
masyarakat semakin meningkat pula. Terlebih lagi didorong dengan adanya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat (Cahya, 2014).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh yang sangat besar
dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Pendidikan sebagai salah satu bagian yang
tidak terpisahkan dari proses pendewasaan manusia tentu di satu sisi memiliki andil yang
besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, namun di sisi lain
pendidikan juga perlu memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar
mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien (Muhson, 2010).
Setelah perkembangan teknologi informasi yang demikian pesatnya, maka semakin
banyaklah perusahaan di Indonesia menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
(Dewi Anggadini, 2013).
Dari penelitian terdahulu seperti yang dilakukan oleh Yudi Kristyawan dan Ahmad
Rizeki pada tahun 2017, bahwa sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur
dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat (Sutrikanti, Situmorang, Fachrurrazi, Nurdiyanto, &
Mesran, 2018).
Menurut (Harumy & Sulistianingsih, 2016) pemilihan keputusan dapat dilakuan
dengan melalui pendekatan secara terstruktur terhadap suatu permasalahan dengan
melalui proses penghimpunan data menjadi sebuah informasi serta menambahkan dengan
komponen yang perlu di perhitungkan dalam pengambilan keputusan. Pengertian diatas
menjelaskan bahwa sistem penunjang keputusan bukan sebagai alat pemilihan keputusan,
namun merupakan sebuah sistem yang membantu memilih keputusan dengan melengkapi
informasi dan data yang telah diolah secara relevan agar dapat memecahkan keputusan
suatu masalah dengan cepat dan teliti. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk
menggantikan pada saat proses pembuatan keputusan. Menurut (Okaviana & Susanto,
2014).
Metode Multifactor Evaluation Process merupakan metode kuantitatif dengan
menggunakan sistem pembobotan (weighting system) yang ada pada sistem pengambilan
keputusan multi faktor, keputusan diambil secara subjektif dengan memperhitungkan
berbagai faktor atau kriteria yang memiliki pengaruh penting terhadap alternatif
pilihannya. Keputusan tersebut berpengaruh secara strategis, lebih disarankan
Implementasi Algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP)
32 Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021
menggunakan sebuah pendekatan kuantitatif seperti multifactor evaluation process
(MFEP) (Mustaqim, 2015).
PT. Telkom Divisi Access Network Site Operation (STO) Muara Karang yang
merupakan kantor cabang pembantu divisi area Jakarta utara memiliki pelanggan
indihome yang cukup banyak, dimana pada setiap jaringan memungkinkan akan
terjadinya error. Maka dibutuhkan para teknisi yang handal dalam melakukan perbaikan
gangguan dan dapat memenuhi target pasang baru ke pelanggan, dikarenakan adanya
masalah tersebut maka penilaian terhadap teknisi diperlukan untuk menyaring teknisi
yang handal dan professional untuk bergabung menjadi karyawan tetap.
(Ardana, Mujiati, & Utama, 2012) menyatakan bahwa kepuasan kerja yang rendah
dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti disiplin kerja merosot, semangat dan
gairah kerja menurun, dan sering melakukan kesalahan dalam pekerjaan sehingga
berakibat pada produktivitas kerja yang menurun.
(Marisa, 2020) menyatakan bahwa Kinerja dapat ditingkatkan melalui peningkatan
kepuasan kerja, karena kepuasan kerja memberikan semangat kepada karyawan.
Menurut (Handoko, 2014) penilaian kinerja karyawan perlu dilakukan pada setiap
perusahaan untuk mengetahui prestasi para karyawannya, sebagai cara untuk mengetahui
prestasi yang telah di peroleh oleh setiap karyawan apakah prestasinya merupakan
kategori baik, cukup atau kurang. Tahap penilaian teknisi untuk menjadi karyawan tetap
pada PT. Telkom mempunyai tahapan dan penilaian teknis dimana dapat
mempromosikan teknisi tersebut untuk menjadi karyawan tetap. Penilaian tersebut
mempunyai beberapa point penilaian yaitu orientasi pelayanan, integritas, komitmen,
disiplin, dan kerjasama dari para teknisi. Kepala area pelayanan STO Muara Karang
seringkali mendapatkan kesulitan dalam memberikan penilaian terhadap teknisi dan
seringkali bersifat subjektif sehingga belum tentu kriteria yang terbaik yang terpilih untuk
mendapatkan promosi menjadi karyawan tetap. Jika salah dalam melakukan penilaian
untuk promosi karyawan tetap, hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja teknisi
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Mengacu pada permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk membangun suatu
sistem pendukung keputusan penilaian teknisi yang dapat membantu kepala area
pelayanan STO Muara Karang dalam membuat sebuah rekomendasi karyawan tetap
untuk para teknisi. Dengan memperhitungkan faktor penilaian yang ada pada teknisi
untuk promosi menjadi karyawan tetap melalui Multifactor Evaluation Process.
Kemudian diharapkan nantinya sistem penilaian ini akan membantu kepala area
pelayanan STO Muara Karang dalam penilaian dan rekomendasi promosi karyawan tetap
kepada teknisi
1. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan pada dasarnya adalah sebuah sistem yang dapat
memberikan sebuah keputusan dan memiliki kemampuan dalam memecahkan
masalah yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Dengan menggunakan
sistem ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak
sistematis, dimana pada saat itu tak seorangpun tahu secara pasti dalam menentukan
keputusan yang seharusnya dibuat (Diwanda, Isnawaty, & La Ode Hasnuddin, 2016).
Bijak Ika Handhika dan Bonny Hendrawan
Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021 33
Sistem pendukung keputusan merupakan pengembangan dari suatu sistem informasi
manajemen terkomputerisasi yang dibuat sedimikian rupa sehingga bersifat interaktif
dengan kepada penggunanya (Afriyanli & Sabandi, 2020).
2. Multifactor Evaluation Process (MFEP)
Pada metode multifactor evaluation process (MFEP) langkah pertama seluruh
kriteria yang menjadi faktor penting dalam melakukan suatu pertimbangan pada saat
diberikan pembobotan (weighting) yang sesuai. Pada langkah yang sama dilakukan
juga terhadap alternatif-alternatif yang akan dipilih yang kemudian dapat di simpulkan
berkaitan dengan faktor-faktor pertimbangan tersebut. Bahwa metode MFEP
menentukan alternatif dengan nilai tertinggi adalah solusi yang terbaik berdasarkan
kriteria yang telah dipilih sebelumnya (Harumy & Sulistianingsih, 2016).
Menurut (Render;, Stair; & Pratiwi, H., 2014) Multi Factor Evaluation Process
(MFEP) metode pengambilan keputusan yang tepat ketika seorang individu,
kelompok, atau organisasi menghadapi sejumlah faktor dalam pengambilan keputusan.
Dengan MFEP, pembuat keputusan memberikan weighting system dari setiap faktor.
Bobot berkisar dari 0 sampai 1. Kemudian, untuk setiap alternatif, semua faktor
dievaluasi.
3. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Muhammad (Dahria & Ishak, 2014), pada suatu sistem pendukung
keputusan (SPK) memiliki tiga komponen subsistem yang utama untuk menentukan
kapabilitas teknis sistem pendukung keputusan yaitu subsistem pengelolaan data
(database), subsistem pengelolaan model (modelbase) dan subsistem pengelolaan
dialog (userinterface).
Metode Penelitian
Menurut (Sugiyono, 2017), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme digunakan atau interpretif, digunakan
untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci. Selain itu, metode ini juga memberikan informasi mengenai sisi lain
dari responden yang sering bertentangan dari sisi perilaku, opini, emosi, dan hubungan
individual. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah dari mulai pengumpulan
data, analisis hingga hasil. Hal ini dilakukan agar tercapai suatu tujuan penelitian yang
diharapkan. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan adalah:
1. Studi Literatur yaitu dengan membaca jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian
mengenai sistem penunjang keputusan, dan algoritma Multi Factor Evaluation
Process (MFEP). Selain dari jurnal, studi literatur juga dilakukan melalui buku teks
sistem penunjang keputusan, dan algoritma Multi Factor Evaluation Process.
2. Melakukan observasi penelitian langsung pada telkom sto muara karang mengenai
kegiatan teknisi untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan.
3. Melakukan wawancara secara mendalam kepada para teknisi. Selain itu, metode ini
juga memberikan informasi mengenai sisi lain dari responden yang sering
bertentangan dari sisi perilaku, opini, emosi, dan hubungan individual.
Implementasi Algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP)
34 Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021
Hasil dan Pembahasan
A. Tampilan Layar
1. Tampilan layar login
Berikut ini adalah tampilan layar login. Dimana sebelum user masuk ke
menu utama terlebih dahulu diwajibkan untuk melakukan login.
Gambar 1. Tampilan layer login
2. Tampilan layar menu utama
Berikut ini adalah tampilan layar menu utama. Dimana setelah berhasil
melakukan login maka akan tampil halaman menu-menu yang admin dapat akses
untuk mengolah data mengenai pegawai.
Gambar 2. Tampilan layer menu utama
3. Tampilan layar menu master kriteria
Berikut ini adalah tampilan layar menu master kriteria. Dimana supervisor
dapat membuat sebuah kriteria penilaian sebagai acuan untuk penialaian pegawai
dan memiliki bobot yang dapat di perhitungkan.
Gambar 3 Tampilan Layar Menu Master Kriteria
Bijak Ika Handhika dan Bonny Hendrawan
Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021 35
4. Tampilan Layar menu penilaian kinerja
Berikut ini adalah tampilan layar menu penilaian kinerja. Dimana asman
dapat melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai yang akan mendapatkan nilai
sebagai promosi jabatan.
Gambar 4. Tampilan layer menu penilaian kinerja
5. Tampilan layar menu hasil penilaian
Berikut ini adalah tampilan layar menu master hasil penilaian. Dimana
dimana asman dapat melihat presentase penilaian pegawai yang telah dilakukan
penilaian.
Gambar 5
Gambar 5. Tampilan layar menu hasil penilaian
B. Hasil uji coba program
Untuk mengetahui apakah aplikasi ini dapat menentukan rekomendasi
pemilihan karyawan tetap, maka akan dilakukan uji coba terhadap aplikasi ini. Uji
coba yang akan dilakukan adalah dengan menguji perhitungan nilai yang di peroleh
karyawan.
1. Hasil uji coba rekomendasi
Proses uji coba penentuan rekomendasi terhadap anggota yang dilakukan
penilaian untuk mendapatkan promosi jabatan.
Tabel 1
Tabel Perhitungan Rekomendasi
Nomor
Kriteria
NIP
702109
NIP
801204
NIP
720406
NIP
890511
NIP
901103
001
2
2
1,6
1,6
1,4
002
3
1,5
2,4
2,1
2,4
003
1,2
1,6
1,2
1,6
0,8
004
1,2
1,2
0,9
1,2
1,2
Implementasi Algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP)
36 Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021
Dari tabel diatas terlihat bahwa bobot evaluasi adalah 8,4 merupakan bobot
tertinggi dan mendaptkan promosi jabatan.
2. Hasil Uji Coba Perhitungan
Hasil uji coba terlihat pada tabel 11 Dari hasil perhitungan ranking diatas
dapat dilihat alternatif dengan nip 702109 atas nama Budi Haryanto mendapat
nilai terbesar yaitu 8,4 sehingga menjadi rank 1 atau alternatif terbaik yang berarti
Budi Haryanto dapat terpilih sebagai promosi karyawan tetap sto muara karang.
Tabel 2
Tabel Perhitungan Rekomendasi
Dari tabel diatas terlihat bahwa bobot evaluasi adalah 8,4 merupakan bobot
tertinggi dan mendaptkan promosi jabatan.
Kesimpulan
Berdasarkan perancangan, pembuatan, serangkaian uji coba dan analisa program
dari aplikasi sistem penunjang keputusan penilaian teknisi, maka dapat diambil suatu
kesimpulan antara lain. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan penilaian
teknisi menggunakan Algoritma Multifactor Evalution Process (MFEP) maka Pimpinan
dapat memutuskan siapa Anggota yang benar-benar sesuai dengan kriteria perusahaan.
Penelitian ini menghasilkan sistem pendukung keputusan yang membantu manajer
dalam mempromosikan pegawai secara objektif. Aplikasi ini menghasilkan sistem
pendukung keputusan yang menyajikan hasil nilai pegawai berupa grafik dengan
menggunakan metode Multifactor Evalution Process (MFEP). Memudahkan pimpinan
STO Muara Karang dalam melakukan penilaian terhadap teknisi dan dapat mengusulkan
promosi karyawan dengan objektif.
005
0,6
0,8
0,6
1
0,4
006
0,4
0,5
0,4
0,4
0,4
Total
8,4
7,6
7,1
7,9
6,6
Rank
1
3
4
2
5
Nomor
Kriteria
Evaluasi
Faktor
Bobot
Evaluasi
001
x
10
2
002
x
10
3
003
x
6
1,2
004
x
8
1,2
005
x
6
0,6
006
x
8
0,4
Total
8,4
Bijak Ika Handhika dan Bonny Hendrawan
Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021 37
BIBLIOGRAFI
Afriyanli, Hana Khairi, & Sabandi, Ahmad. (2020). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah
Terhadap Kinerja Guru. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi
Pendidikan), 5(1), 51.
Ardana, I. Komang, Mujiati, Ni Wayan, & Utama, I. Wayan Mudiartha. (2012).
Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Cahya, Andika. (2014). Sistem aplikasi pembelian smartphone menggunakan metode
topsis analisis berbasis android. University of Muhammadiyah Malang.
Dahria, Muhammad, & Ishak, F. Y. (2014). Pendukung keputusan seleksi calon polri
baru di Polda Kota Medan menggunakan metode Multi Factor Evaluation Process
(MFEP). Jurnal Saintikom, 13(2), 8394.
Dewi Anggadini, Sri. (2013). Analisis sistem informasi manajemen berbasis komputer
dalam proses pengambilan keputusan. Majalah Ilmiah Unikom.
Diwanda, Subhan Akbar, Isnawaty, Isnawaty, & La Ode Hasnuddin, S. Sagala. (2016).
Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karwayan menggunakan metode
Multifactor Evaluation Process pada Pt. Konsuil Wilayah Sulawesi Tenggara.
SemanTIK, 2(1).
Handoko, T. Hani. (2014). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE.
Harumy, T. Henny Febriana, & Sulistianingsih, Indri. (2016). Sistem penunjang
keputusan penentuan jabatan manager menggunakan metode MFEP pada Cv. Sapo
Durin. Semnasteknomedia Online, 4(1), 3.
Marisa, Marisa. (2020). Pengaruh kompensasi, kepuasan kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang
Simpang Patal. Adl Islamic Economic: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 1(1), 112.
Muhson, Ali. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi.
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2).
Mustaqim, Abdul. (2015). Abdul. Metodologi Penelitian al-Qur an dan Tafsir.
Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta.
Okaviana, Muhamad Reza, & Susanto, Rani. (2014). Sistem pendukung keputusan
rekomendasi pemilihan program studi menggunakan metode Multifactor Evaluation
Process di SMA Negeri 1 Bandung. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
(Komputa), 3(2), 2014.
Render;, Stair; & Pratiwi, H. (2014). Berprestasi menggunakan Metode multifactor.
sistem informasi, 5(2), 95101.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Implementasi Algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP)
38 Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021
Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Sutrikanti, Nidia, Situmorang, Hotmelinsa, Fachrurrazi, Fachrurrazi, Nurdiyanto, Heri, &
Mesran, Mesran. (2018). Implementasi pendukung keputusan dalam pemilihan calon
peserta cerdas cermat tingkat SMA menerapkan metode Vikor. Jurikom (Jurnal
Riset Komputer), 5(2), 109113.