Miftakhul Ikhsan, Muhamad Arshel Dwiyanda, Wahyu Hasan, Yessica Cindy Erika
Simangunsong
174 Syntax Idea, Vol. 3, No 1, Januari 2021
Berdasarkan Produksi Ikan di wilayah perairan Sibolga (di PPN Sibolga dan
di tangkahan) tahun 2015 - 2019, pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar
15.176 ton atau -43,11% dari tahun 2015, tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar
2.906 ton atau 14,51% dari tahun 2016, tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar
7.111 ton atau 31,077% dari tahun 2017, dan tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar 712 ton atau -2,37% dari tahun (Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.,
2019).
Produk perikanan segar maupun produk olahan (kondisi beku, kering, dan
lain-lain) yang dipasarkan melalui Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga maupun
dari setiap tangkapan dipasarkan untuk tujuan domestik (Medan, Pematang Siantar,
Tanjung Balai, Sumatera Barat, Pekanbaru, dan lain-lain). Pengiriman ikan ke
daerah pemasaran dilakukan dengan menggunakan truk berinsulasi maupun dengan
menggunakan truk berefrigrasi. Produk olahan di Pelabuhan Perikanan Nusantara
Sibolga dikelola oleh beberapa perusahaan seperti PT. Anugerah Sari Laut, PT.
Tobasurimi Nusantara, PT. Duta Tangkas Utama, M. Amin Situmeang, dan PT.
Prima Nusantara. Jumlah produksi ikan olahan pada tahun 2015 adalah 2.639.140
kg, tahun 2016 adalah 1.271.100 kg, tahun 2017 adalah 77.662.723 kg, tahun 2018
adalah 2.953.662 kg, dan tahun 2019 adalah 6.142.374 kg.
Berdasarkan Produksi Ikan Olahan di wilayah Sibolga tahun 2015 – 2019,
pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 1.368.040 kg atau -51,837% dari
tahun 2015, tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 76.391.623 kg atau
6.009,883% dari tahun 2016, tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 74.709.061
kg atau -96,197% dari tahun 2017, dan tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar
3.188.712 kg atau 107,958% dari tahun 2018.
Produk perikanan segar maupun produk olahan (kondisi beku, kering, dan
lain-lain) yang dipasarkan melalui Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga maupun
dari setiap tangkahan juga dipasarkan untuk tujuan eksport (Korea, China, Rusia,
Taiwan, dan Spanyol). Produk ikan olahan (Frozen Skipjack Loin) yang dipasarkan
untuk tujuan eksport pada tahun 2015 adalah sebesar 50.000 ton. Sedangkan produk
olahan yang dipasarkan untuk tujuan ekspor selama tahun 2016 sampai dengan
2019 adalah nihil.
Berdasarkan Produksi Ikan di wilayah Sibolga tahun 2015 – 2019, Cakalang
adalah jenis komoditas perikanan terbesar setiap tahunnya dibandingkan dengan
komoditas lainnya. Pada tahun 2016 produksi Cakalang mengalami penurunan
sebesar 2.506.714 kg atau -22,827% dari tahun 2015, tahun 2017 mengalami
kenaikan sebesar 5.234.750 kg atau 61,77% dari tahun 2016, tahun 2018
mengalami kenaikan sebesar 1.643.020 kg atau 11,985% dari tahun 2017, dan
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 786.250 kg atau -5,121% dari tahun
2018.
C. Perkembangan sektor perikanan dan kelautan kota Sibolga
Dalam perkembangan peraturan perundang-undangannya, secara geografis
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki luas lautan