Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�����
Vol. 2, No. 10, Oktober 2020
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN IKAN PADA KELOMPOK TANI SUGOI�S KABUPATEN
SUKABUMI
Rifqi Oktaviandi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Jawa Barat,Indonesia
Email: [email protected]
Abstract
Marketing strategies are one way of winning a sustainable competitive
advantage be it for companies that produce goods or services. Marketing
strategies can be seen as one of the foundations used in compiling a thorough
company plan. Viewed from the breadth of the problems in the company, there is
a need for thorough planning to be used as a guideline for the segment of the
company in carrying out its activities, another reason that shows the
importance of marketing strategy is the increasingly hard competition of the
company in general. This research has a purpose: to get an idea of marketing
strategies to improve competitiveness and to know how effective the
implementation of marketing strategies has been. The research was conducted in
Sugo's Farmer group. Its data collection techniques with documentation,
interviews, and observations, descriptive research types. The results of the
marketing strategy analysis showed an increase in total sales from year to year
and served as a reference for marketing strategies in competition between
Farmers Groups.�
Keywords: Marketing
Strategies; Fish marketing; peasant groups
Abstrak
Strategi pemasaran adalah salah satu cara
memenangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan
yang memproduksi barang atau jasa. Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai
salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun perencanaan perusahaan secara
menyeluruh. Dipandang dari luasnya permasalahan yang ada dalam perusahaan, maka
diperlukan adanya perencanaan yang menyeluruh untuk dijadikan pedoman bagi
segmen perusahaan dalam menjalankan kegiatannya, alasan lain yang menunjukkan
pentingnya strategi pemasaran adalah semakin kerasnya persaingan perusahaan
pada umumnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: mendapat gambaran mengenai
strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing, dan untuk mengetahui seberapa
efektif pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Penelitian ini
dilakukan di kelompok Tani Sugo�s. Teknik pengumpulan datanya dengan
dokumentasi, wawancara dan observasi, jenis penelitian deskriptif. Hasil dari
analisis strategi pemasaran menunjukkan adanya peningkatan total penjualan dari
tahun ke tahun dan dijadikan sebagai acuan strategi pemasaran dalam persaingan
antar Kelompok Tani.
Kata kunci: Strategi pemasaran; pemasaran ikan; kelompok tani
Pendahuluan
Indonesia adalah Negara yang kaya
akan alamnya, Indonesia juga sangat banyak akan penduduk di dalamnya berbagai
jenis pekerjaan pun sangat banyak. Berlomba-lomba dalam menentukan hidup setiap
individu menjadikan warga Indonesia sangat mandiri tetapi tidak sedikit juga
yang kesulitan dalam mencari jati diri atau bahkan hanya sekedar untuk bertahan
hidup, perkembangan zaman sangat sulit di seimbangkan oleh penduduk Indonesia
entah karena kurangnya pendidikan atau malah dari kesadaran diri sendiri yang
tidak pernah mau belajar. Penelitian
merupakan sarana dan wahana yang sangat baik di dalam pembinaan sumber daya
manusia. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapatkan perhatian (Revilia & Prathama,
2020)
Dalam era pembangunan jangka panjang nasional
masalah sumber daya manusia (SDM) merupakan masalah yang sentris dan menjadi
tanggung jawab semua lembaga. Karena pada dasarnya sumber daya manusia merupakan
modal utama bagi perusahaan dalam membangun persaingan bisnis. Sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam aktivitas
kerja. Karena hal tersebut berhubungan dengan masalah kualitas kerja dan pencapaian kerja (Saridawati, 2020).
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, secara geografis terletak di garis khatulistiwa dan diapit oleh dua benua, yaitu
Asia dan Australia serta dua
samudera, yaitu Pasifik dan Hindia. Keadaan tersebut membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam
dan juga kaya akan keberagaman
masyarakatnya. Negara Indonesia adalah
salah satu negara multikultur
terbesar di dunia, hal ini dapat terlihat
dari kondisi sosiokultural maupun geografis Indonesia yang begitu kompleks, beragam, dan luas (Ulaan
et al., 2020).
Kekayaan alam yang sangat
melimpah ternyata bukan menjadikan semua masyarakat Indonesia makmur, malah
menjadikan target orang lain yang bukan warga Negara Indonesia untuk bisa
memanfaatkannya, ditambah dengan kekeliruan para pejabat Negara yang terlalu membebaskan
Masyarakat Asing untuk masuk dengan leluasanya kedalam Negeri ini, kita Bisa
sebut dengan julukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) di mana MEA ini membebaskan
untuk berbuat apa saja yang berhubungan dengan bisnis, dengan ini tentu kita
akan lebih dirugikan terhadap apa yang telah�
kita miliki malah dikuasai oleh orang asing. Kesenjangan sosial,
kemerosotan, perpecahan menjadi hal biasa yang dialami oleh Masyarakat Saat
ini. Kita tidak bisa bisa menyalahkan satu pihak atau beberapa kelompok, yang
kita harus lakukan adalah membuat perubahan yang lebih baik. Peran kita sebagai
anak bangsa yang militan menjadikan harapan besar para masyarakat yang tidak
bisa apa-apa. Kesempatan yang dapat kita lakukan adalah dengan cara melihat
peluang baik dari segi bisnis berupa produk atau bisnis berupa jasa.
Perkembangan kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini membuat
periklanan sangat berkembang pesat dan cepat dengan jaringan pemasaran yang
semakin global (Machmud, 2012). Periklanan sebagai salah satu sarana informasi antara
produsen dan konsumen, dan juga sebagai salah satu media perusahaan dalam
memperkenalkan produk atau jasa ke masyarakat (Lukitaningsih, 2013). Tampilan menarik dan mampu memikat target konsumen yang
semakin jeli dan pintar adalah tuntutan untuk iklan. Sebagai sarana dalam
memperkenalkan produk atau jasa ke masyarakat melalui berbagai macam media (Zakky, 2017). Kini iklan dapat ditampilkan di dalam berbagai media, baik
melalui cetak maupun elektronik (Novia & Radjagukguk, 2020).
Dunia Bisnis tidak terlepas oleh yang namanya persaingan. Sebuah badan usaha harus memberikan yang terbaik kepada pelanggan agar tercapainya kepuasan pelanggan. Tuntutan
dalam kerja keras
hingga berkembang penting
dilakukan perusahaan supaya bisa
bersaing dengan pesaing lainnya.
Perusahaan harus mengetahui perubahan-perubahan di sekitar lingkungan
baik dari luar
maupun dari dalam.
Informasi-informasi yang sedang tren dan pengetahuan
yang luas diperlukan dalam suatu
pemasaran. Perusahaan harus menentukan strategi agar bisa menyaingi pesaingnya (NF et al., 2020).
Pemasaran merupakan hal yang
sangat penting, sejalan dengan semakin tinggi dan bertambahnya kebutuhan
masyarakat akan produk-produk yang berkualitas menjadi persaingan semakin ketat
dala m lingkungan bisnis yang terus berkembang (Ahmad Syafi�i,
Sjamsier Husen, 2014). Persaingan dalam dunia bisnis
sudah pasti dialami, oleh karena itu harus mampu bersaing untuk dapat
mempertahankan kelangsungan jalannya perusahaan.
Secara umum, pemasaran dapat
dikatakan sebagai pola pikir yang menyadari bahwa perusahaan tidak dapat
bertahan tanpa adanya transaksi pembelian. Perusahaan harus dapat memasarkan barang atau jasa
yang diproduksi kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan
keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa (Dimas Hendika Wibowo, 2015).
Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai salah satu
dasar yang dipakai dalam menyusun perencanaan perusahaan secara menyeluruh. Dipandang
dari luasnya permasalahan yang ada dalam perusahaan, maka diperlukan adanya
perencanaan yang menyeluruh untuk dijadikan pedoman bagi segmen perusahaan
dalam menjalankan kegiatannya (Wibowo & Arifin,
2015).
Menurut (Chandra, 2002) strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan
ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program
pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
tertentu. Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat
mempengaruhi permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga,
memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan
saluran distribusi, dan sebagainya.
Penerapan strategi yang tepat,
akan mampu menghadapi pesaing dan meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini sangat
tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu,
mendorong serta melayani pasar.
Suatu perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya harus mengawasi omset penjualan agar lebih terarah,
menumbuhkan semangat, menambah tantangan dan memacu kreatifitas. Namun dalam
kenyataannya, tidak sedikit perusahaan yang penjualannya tidak setiap tahun
meningkat seperti pada Kelompok Tani Sugoi�s.
Untuk meningkatkan penjualan
adalah dengan menerapkan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran terdiri dari Segmentasi, Targeting dan Positioning keberhasilan strategi pemasaran Kelompok Tani Sugoi�s dalam
marketing sebagai ujung tombak penjualan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tidak tahu menjadi tahu
dengan konsep pemasaran yang meliputi manfaat, kualitas dan kepuasan antara kebutuhan dan keinginan pelanggan oleh karena itu perusahaan harus memberikan kepuasan kepada konsumen dengan cara memberikan ikan yang berkualitas sesuai dengan permintaan konsumen, sehingga konsumen tidak merasa tertipu bahkan sebaliknya konsumen akan merasa
puas dengan produk yang diberikan .
Uraian strategi pemasaran di atas,
terdapat fenomena yang kurang baik dialami
oleh kelompok Tani Sugo�s mengenai strategi pemasaran yang dilakukan, seharusnya kelompok tani ini
sangat peka terhadap segmentasi, targeting
dan positioning, dikarenakan jika memperhatikan hal tersebut pemilik
bisa memberikan dampak yang sangat positif. Untuk itu, penulis mencoba
untuk menelaah dampak apa saja
yang di alami oleh oleh Bapa Misbah Selaku pemilik penjualan ikan hias dan konsumsi.
Dalam omset penjualan Kelompok Tani Sugoi�s
Kabupaten Sukabumi dari tahun 2012�2016 mengalami� tiga kali penurunan, uraian lebih jelas mengenai
penjualan dapat dilihat dari tabel
dibawah ini..
Tabel 1
Data Penjualan Ikan
Pada Kelompok Tani Sugoi�s Tahun
2012 � 2016
Tahun |
Penjualan Ikan Koi (Satuan) |
Penjualan Ikan Komet (Kg) |
Penjualan Ikan Nila (Liter) |
Jumlah Omset |
|||
Jumlah |
Omset |
Jumlah |
Omset |
Jumlah |
Omset |
||
2012 |
7112 |
129,280,000 |
250 |
11,250,000 |
519 |
67,470,000 |
208,000,000 |
2013 |
6875 |
125,480,000 |
200 |
9,000,000 |
302 |
42,280,000 |
176,760,000 |
2014 |
4344 |
85,320,000 |
220 |
11,000,000 |
270 |
35,100,000 |
131,420,000 |
2015 |
5240 |
98,520,000 |
275 |
13,200,000 |
367 |
44,040,000 |
155,760,000 |
2016 |
3855 |
77,550,000 |
300 |
15,000,000 |
247 |
37,050,000 |
129,600,000 |
��� Sumber: Kelompok Tani Sugois Kabupaten
Sukabumi
Berikut adalah grafik data penjualan ikan pada Kelompok Tani Sugoi�s tahun
2016
\
Gambar 1 Grafik omset penjualan
Sumber: Kelompok Tani Sugoi�s Kabupaten
Sukabumi
Grafik diatas menunjukan bahwa
omset penjualan pada Kelompok Tani Sugoi�s Kabupaten Sukabumi pada tahun
2012-2014 dan 2015-2016 mengalami penurunan. Penurunan terjadi karena kurang
tepatnya penerapan strategi pemasaran seperti, segmentasi pasar yang kurang
luas, untuk targetting Kelompok Tani
sugoi�s hanya menargetkan kepada penghobbies
ikan Koi dan ikan Komet sementara, untuk ikan Nila targetnya ditambah dengan
masyarakat sekitar, dan positioning
yang dilakukan yaitu Kelompok Tani Sugoi�s memposisikan perusahaanya dibidang
perikanan yang berkualitas tinggi.
Metode
Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup
permasalahan, maka peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dan
kualitatif. Metode deskriptif Menurut
(Sugiyono,
2016) adalah suatu metode
dalam meneliti suatu kelompok
manusia, suatu objek, kondisi, sistem
pemikiran ataupun peristiwa
pada masa sekarang. Tipe penelitian ini berusaha menerangkan fenomena sosial tertentu. Menurut (Sugiyono,
2016) penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Penelitian ini
memandang realitas sosial sebagai suatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan
bersifat interaktif. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya
tidak dimanipulasi dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada
obyek tersebut.
Dalam hal ini peneliti
menggunakan pengambilan data dengan metode triangulasi teknik yaitu dengan
menggabungkan dari berbagai
teknik pengambilan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti
menggunakan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi.
Hasil dan Pembahasan
1.
Hasil Penelitian
a. Gambaran Umum Perusahaan
Kelompok tani pembudidaya
ikan Koi sukabumi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sukabumi Nisikhigoi
Breeders (Sugoi�s) adalah kelompok tani yang
bergerak di bidang
budidaya ikan Koi, ikan Komet
dan ikan Nila.
Nisikhigoi dalam bahasa jepang
berarti ikan Koi, sedangkan breeders dalam
bahasa inggris berarti pembudidaya. Kelompok Tani Sugoi�s di bentuk tanggal 09
maret 2008 oleh bapak misbah bersama rekan-rekan sesama pembudidaya ikan di
kabupaten sukabumi. Sugoi�s beralamat di Jalan Cimahi Cibaraja rt 02 rw 01,
Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Berdirinya Sugoi�s didasari
oleh kesamaan profesi sebagai pembudidaya ikan
yang telah beberapa
kali mengikuti kontes.
Sebelum terbentuknya Kelompok Tani Sugoi�s, pembudidaya ikan di
sukabumi melakukan kegiatan budidaya secara individual. Akibatnya usaha yang
dilakukan kurang berkembang karena kurangnya ilmu pengetahuan tentang ikan dan
keterbatasan modal. Ilmu pengetahuan tentang ikan sangat penting
dikuasai oleh pembudidaya, karena dapat
membantu dalam grading kualitas dan jenis Koi yang kemudian
berpengaruh pada harga jual.
Dengan lahirnya Kelompok Tani Sugoi�s para pembudidaya dapat berbagi ilmu
tentang ikan sehingga kegiatan budidaya dapat berkembang dan dapat saling
membantu dalam permodalan.
b. Struktur Organisasi
UMKM Sugoi�s
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi dapat memberi pengaruh
yang besar pada anggotanya.
Tanpa struktur organisasi, individu tidak akan memahami
tugas masing-masing, apa
yang harus dilakukan, bagaimana melakukan dan dengan siapa bekerja.
Berikut bagan struktur organisasi pada kelompok Tani Sugoi�s. Adapun
peranan dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi diatas, yaitu:
1)
Penasehat
2)
Pembina
3)
Pelindung
4)
Ketua
5)
Wakil ketua
6)
Administrasi Produksi
7)
Bagian Keuangan
8)
Marketing
9)
Hubungan Masyarakat
10)
Seksi Peralatan dan Handling
11)
Seksi Registrasi
12)
Anggota
c. Visi-Misi
UMKM Sugoi�s Kabupaten Sukabumi
Organisasi tentunya
harus memiliki tujuan
agar semua yang
dicita-citakan bisa tercapai dengan
hal itu perusahaan tentu harus memiliki pedoman
atau daya pengingat supaya hal
yang diharapkan bisa menjadi tombak bagi pelaku organisasi didalamnya, berikut gambaran visi misi yang diharapkan tercapai
oleh kelompok tani Sogoi�s.
a.
Visi
budidaya ikan hias
dengan mengutamakan kualitas yang tinggi dan kepuasan konsumen Menjadikan
Kabupaten Sukabumi sebagai sentral terbesar Se-Indonesia.
b.
Misi
a.
Menjadi
usaha yang berskala nasional yang dapat menampung kebutuhan masyarakat.
b.
Menjadi
mitra KUMKM yang mengutamakan kemajuan dan tumbuh kembangnya UKM.
c.
Menjadi
mitra usaha yang dipercaya dan saling menguntungkan dengan menjaga kualitas produk.
d.
Produksi
yang ramah lingkungan dan peduli terhadap lingkungan hidup.
e.
Menyelenggarakan
kontes untuk lebih memperkenalkan budidaya ikan hias.
f.
Memperhatikan kesejatraan karyawan,dengan memberikan
penghasilan yang terus meningkat.
g.
Sebagai
sarana pemasaran perikanan.
d. Tujuan Pembentukan Kelompok Tani Sugoi�s
1)
Mendapatkan induk yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas ikan lokal.
2)
Sebagai wadah antar petani
untuk mempererat silaturahmi, membahas dan bertukar pikiran untuk mencari jalan
keluar seputar permasalahan pembudidayaan ikan
3)
Mengadakan dan atau mengikuti pameran dan kontes ditingkat daerah untuk memperkenalkan dan menarik minat pecinta
ikan baru untuk memperluas pangsa pasar ikan didaerah sendiri yaitu wilayah sukabumi.
4)
Meningkatkan kualitas ikan yang akan diikutkan pada acara kontes tingkat nasional atau internasional untuk menarik pangsa
pasar dalam dan luar negeri.
5)
Meningkatkan kesejahtraan.
e.
Deskripsi
Sumber Daya Perusahaan
Sumber daya perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat
diperlukan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan operasional. Sumber
daya perusahaan dapat berupa sumber daya fisik berupa sarana dan peralatan
maupun sumber daya non-fisik yaitu berupa permodalan untuk usaha.
1)
Kolam Budidaya
2)
Bak
3)
Pengadaan induk
4)
Pakan
5)
Obat-obatan
f. Deskripsi
Kegiatan Bisnis Kelompok Tani Sugoi�S
Kelompok Tani Sugoi�s merupakan
salah satu kelompok
tani ikan tawar di
kabupaten sukabumi yang membudidayakan beberapa
jenis ikan air tawar seperti ikan Koi, ikan Komet dan ikan
Nila. Kegiatan usaha yang dijalankan adalah pembudidayaan mulai dari pembenihan hingga pembesaran, pengadaan
input dan pemasaran. Sebagai
tambahan pemasukan, Kelompok Tani Sugoi�s melakukan tumpang sari antara ikan Koi, ikan Komet dan ikan Nila. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi faktor ekonomi dan
faktor biologi. Kegiatan tumpang sari mempengaruhi faktor ekonomi karena dalam
sekali pemijahan, ikan Koi tidak selalu menghasilkan benih yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuan pasar.
Sehingga dengan adanya
tumpang sari tersebut ketika produksi ikan Koi menurun, hasil penjualan ikan
Komet dan ikan Nila dapat membantu menutupi biaya produksi karena harga ikan
Nila dan ikan Komet yang stabil dipasaran. Faktor kedua yaitu faktor biologi,
hal ini dikarenakan ikan Koi sangat rentan terhadap penyakit.
Kondisi perkembangan penjualan dari tahun ke tahun
mengalami kenaikan dan
penurunan dikarenakan penerapan strategi pemasaran yang kurang tepat, karena
kurang luasnya segmentasi pasar, targeting yang hanya tertuju pada satu
kelompok dan positioning yang kurang tepat.
Kelompok Tani Sugoi�s melakukan strategi pemasaran dengan menetapkan
segmentasi, targeting dan positioning.
g. Tujuan Pembentukan
Kelompok Tani Sugoi�s
1. Mendapatkan induk yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas ikan lokal.
2. Segmentasi pasar Kelompok Tani Sugoi�s melakukan segmentasi pasar
ke wilayah Kota Sukabumi,
Kabupaten Sukabumi dan Luar Wilayah Sukabumi dengan mendistribusikan ikan
ke sesama penghobbies ikan hias.
3. Targetting Kelompok Tani Sugoi�s melakukan
targeting (pasar sasaran)
pada penghobbies ikan hias, alasannya adalah tidak semua masyarakat
memiliki ketertarikan membeli ikan hias, maka Kelompok Tani
Sugoi�s hanya menargetkan pada satu kelompok saja yang berpotensi tinggi untuk penjualan.
4. Positioning Kelompok Tani Sugoi�s, dimana dalam posisi banyak pesaing yang menjual dengan harga lebih rendah dan konsumen tertarik meskipun kualitas ikan berbeda, maka Kelompok
Tani Sugoi�s memposisikan produk agar terlihat lebih unggul dengan tingginya
kualitas ikan, dan melakukan
kontes ikan untuk menunjukan kepada konsumen bahwa ikan yang di pasarkan oleh Kelompok Tani Sugoi�s memiliki
kualitas yang tinggi sehingga dapat bersaing dengan produk ikan lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan pada Kelompok Tani Sugoi�s Kabupaten Sukabumi,
Penulis dapat menyimpulkan bahwa Strategi pemasaran yang dilakukan oleh
kelompok tersebut adalah Segmentasi, Positioning dan Targeting� dengan suatu
permasalahan yang ada pada kelompok ini Penulis bersikeras untuk membantu
memecahkan suatu permasalahan yang ada. Wawancara, Observasi, dan pencarian
data lainnya setiap harinya dilakukan oleh Peneliti demi memunculkan data yang
benar-benar kongkrit dan terbukti keabsahannya. Pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya mengenai strategi pemasaran, maka dapat diambil kesimpulan adalah
sebagai berikut:
1. Strategi pemasaran yang dilakukan Kelompok Tani Sugoi�s
menggunakan segmentasi, Targeting, dan Positioning.
2. Kendala yang dihadapi pada pemasaran produk Kelompok Tani
Sugoi�s disebabkan oleh segmentasi wilayah yaitu Kota Sukabumi dan Kabupaten
Sukabumi, target pemasaran yang tidak luas dan posisi produk yang tidak tepat
untuk masyarakat sekitar.
3. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan strategi pemasaran dilakukan dengan cara mengadakan kontes ikan,
melakukan pendekatan kepada kelompok budidaya ikan hias yang lebih dulu, dan
memperkenalkan kualitas ikan yang dimiliki Kelompok Tani Sugoi�s.
4. Kelompok Tani Sugoi�S terlalu mempokuskan usahnya kedalam
Ikan Hias saja,
5. Kelompok ini belum begitu
kompak dalam memasarkan produk yang dihasilkan.
6. Kelompok Tani Sugoi�S juga masih kekurangan pengetahuan
tentang jejaring sosial sehingga kurangnya perluasan pemasaran lewat media
sosial
BIBILIOGRAFI
Ahmad Syafi�i, Sjamsier Husen,� and K. K. (2014). Pengaruh Kualitas Produk
Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Di Graha Ponsel Vanflosel. Future:
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 2(1), 12�17.
Chandra, G. (2002). Strategi dan program pemasaran. Yogyakarta:
Andi.
Dimas Hendika Wibowo,�
and Z. A. (2015). Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya
Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis, 29(1),
59�66.
Lukitaningsih, A. (2013). Iklan yang efektif sebagai strategi
komunikasi pemasaran. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 13(2),
116�129.
Machmud, M. (2012). Perkembangan teknologi dalam industri
media. Jurnal Teknik Industri, 12(1), 57�64.
NF, F. C., Pratiwi, Z. R., Purnama, T. A., & Grasiaswaty,
N. (2020). Kepuasan Pelanggan pada Produk Inovasi Pandemi COVID-19: Studi Kasus
pada Contactless Delivery KFC Indonesia. Inovator, 9(2), 118�127.
Novia, N., & Radjagukguk, D. L. (2020). Strategi
Komunikasi Pemasaran Terpadu PT Adop Indo Lestari Dalam Meningkatkan Kerjasama
Dengan Publisher. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(9),
894�906.
Revilia, S. A., & Prathama, A. (2020). Strategi
Pengembangan Potensi Dan Daya Tarik Wisata Museum Sepuluh November Di Surabaya.
Jurnal Syntax Transformation, 1(3), 30�36.
Saridawati, S. (2020). Peranan Pelatihan Dalam Upaya
Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(5), 159�172.
Sugiyono, S. (2016). Metode penelitian kuantitatif dan
kualitatif dan R&D. ALFABETA Bandung.
Ulaan, G. F., Lusiana, N. A., & Wahyudi, K. E. (2020).
Implementasi Nilai Kesadaran Berbangsa dan Bernegara di Unit Kegiatan Mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional �Veteran� Jawa Timur. Syntax, 2(6),
57.
Wibowo, D. H., & Arifin, Z. (2015). Analisis Strategi
Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal
Administrasi Bisnis, 29(1), 59�66.
�
Zakky, A. P. V. and F. A. (2017). Pengaruh Iklan Televisi,
Iklan Online Dan Iklan Cetak Terhadap Kesadaran Merek (Studi Kasus Pada
Pengunjung Minimarket Alfamart di Kadipiro Surakarta).