Selly Rahmadiah Hasibuan, Juliana Lina, Nabila Dwi Putri, Izdihar Putri Hyachinta,
Fiska Maya Wardgani
6506 Syntax Idea, Vol. 6, No. 10, Oktober 2024
Ada beberapa Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini. Pada kelompok
normal dari gambaran histopatologi memperlihatkan tidak adanya perubahan histologi
tetapi tidak sepenuhnya normal masih adanya menunjukkan hemoragi pada beberapa sel
otot jantung pada gambaran histologisnya. Dan pada kelompok negatif
memperlihatkannya gambaran histopatologinya mengalami kerusakan yang sangat berat
karena tidak adanya pemberian ekstrak kunyit putih hanya diberikan suntikan aloksan
saja, sehingga terjadi kerusakan pada sel otot jantung terdapatnya perdarahan, hemoragi.
Pada kelompok P1 gambaran histopatologinya mengalami kerusakan yang cukup berat
terdapat hemoragi serta degenerasi dibeberapa sel otot jantung, pada kelompok P2 dan
P3 gambaran histopatologinya terdapat hemoragi, degenerasi pada sel serat otot jantung
yang baru dan terdapat beberapa sel radang pada gambaran histologi. Hal ini
menunjukkan bahwa ekstrak kunyit putih mampu menurunkan kadar gula darah tetapi
tidak dapat memperbaiki secara menyeluruh hanya dapat memperbaiki sel-sel yang
rusak akibat dari diabetes.
BIBLIOGRAFI
Bhatt, Hemlata, Saklani, Sarla, & Upadhayay, Kumud. (2016). Anti-oxidant and anti-
diabetic activities of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indonesian
Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79.
Duncanson, Emily R., & Mackey-Bojack, Shannon M. (2018). Histologic examination
of the heart in the forensic autopsy. Academic Forensic Pathology, 8(3), 565–615.
Einarson, Thomas R., Acs, Annabel, Ludwig, Craig, & Panton, Ulrik H. (2018).
Prevalence of cardiovascular disease in type 2 diabetes: a systematic literature
review of scientific evidence from across the world in 2007–2017. Cardiovascular
Diabetology, 17, 1–19.
Galicia-Garcia, Unai, Benito-Vicente, Asier, Jebari, Shifa, Larrea-Sebal, Asier, Siddiqi,
Haziq, Uribe, Kepa B., Ostolaza, Helena, & Martín, César. (2020).
Pathophysiology of type 2 diabetes mellitus. International Journal of Molecular
Sciences, 21(17), 6275.
Juwita, Elvera, Susilowati, Susilowati, Mauliku, Novie E., & Nugrahaeni, Dyan K.
(2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita
Diabetes Melitus Tipe 2 Di Prolanis Puskesmas Kecamatan Cimahi Tengah.
Journal of Nutrition College, 9(2), 87–93.
Mutaqqin, Z., Arts, T. M., & Hadi, L. (2021). JIMKesmas JIMKesmas. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 6(2), 56–67.
Nicholas, Nicholas, Wardhani, Fiska Maya, Tandanu, Erny, & Alexander, Rico. (2022).
Acute Toxicity Test Of White Turmeric (Curcuma Zedoaria) Extract On
Histopathological Analysis Of The Heart MusclE. Jambura Journal of Health
Sciences and Research, 4(3), 642–647.
Novitasari, Malinda. (2020). Gambaran Jumlah Trombosit Pada Penderita Diabetes
Melitus Tipe 2. STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.
Puspaningdyah, Evita. (2020). Kombinasi Bilakupu (Biji Labu Kuning dan Kunyit
Putih) dalam Menurunkan Hiperkolesterolemia. Jurnal SainHealth, 4(1), 20–24.
Rani, Elina Puspita, Fithiani, Erna, & Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah. (2021).
Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Ektrak Kunyit Putih (Curcuma mangga)
sebagai Body Scrub Antioksidan. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan
Biologi Dan Saintek), 301–306.