Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�����
Vol. 2, No. 10, Oktober 2020
ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN
TERHADAP RETURN ON INVESMENT PADA PT. BANK MNC INTERNASONAL
Indah Budiarti Sawitri, Nor Norisanti dan Erry Sunarya
Universitas Muhammadiyah Sukabumi Jawa Barat,Indonesia
Email: [email protected]� [email protected]
������������ dan [email protected]
Abstract
The
purpose of this research is to find out if there is an influence of Non-Performing
Loan on Return On Investment on PT. Bank MNC Internasional Tbk. This analysis
requires financial statements for at least the last 8 years with a total of 32
data. The method used is an associative research method using a quantitative
approach. The data analysis techniques used are Simple Linear Regression,
Coefficient of Cooperation, Determination Coefficient, and T-Test. Based on the
results and discussions and the results of hypothetical tests that have been
conducted, it can be concluded that Non-Performing Loan has no significant
effect on Return On Investment on PT. MNC
International Bank. This can be seen from the T-Test results where the t-count
result is smaller than the t-table (-202 <2,048). Thus
answering Ho's hypothesis that "Non-Performing Loan has no significant
effect on Return On Investment on PT. MNC International Bank ... The purpose of
this research is to find out if there is an influence of Non-Performing Loan on
Return On Investment on PT. Bank MNC Internasional Tbk. This analysis
requires financial statements for at least the last 8 years with a total of 32
data. The method used is an associative research method using a quantitative
approach. The data analysis techniques used are Simple Linear Regression,
Coefficient of Cooperation, Determination Coefficient, and T-Test. Based on the
results and discussions and the results of hypothetical tests that have been
conducted, it can be concluded that Non-Performing Loan has no significant
effect on Return On Investment on PT. MNC
International Bank. This can be seen from the T-Test results where the t-count
result is smaller than the t-table (-202 <2,048). Thus
answering Ho's hypothesis that "Non-Performing Loan has no significant
effect on Return On Investment on PT. MNC International Bank� Acceptable.��
Keywords: Non-Performing
Loan; Return On Investment; Credit
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh dari Non Performing Loan terhadap Return On Invesment pada PT. Bank MNC Internasional Tbk. Analisis ini membutuhkan laporan keuangan
sedikitnya 8 tahun terakhir dengan keseluruhan data sebanyak 32 data. Metode
yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linear
Sederhana,
Koefisiensi Kolerasi, Koefisiensi Determinasi dan Uji-T. Berdasarkan hasil dan Pembahasan serta
hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan,dapat ditarik kesimpulan bahwa
Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment
pada PT.Bank MNC Internasional. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Uji-T
dimana hasil t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-202 < 2,048). Dengan
demikian menjawab hipotesis Ho yang menyatakan bahwa �Non Performing Loan tidak
berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC
Internasional.� Dapat diterima.
Kata Kunci : Non Performing Loan; Return On Invesmen; Kredit
Pendahuluan
Bank merupakan salah
satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu
negara.Pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari dunia perbankan. Bank
juga merupakan lembaga keuangan yang di percayai oleh masyarakat,maka dari itu
bank harus menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan menjaga kinerja
keuangannya. Kinerja keuangan suatu bank dinilai dari berbagai indikator,salah satunya
adalah laba yang diperoleh bank tersebut. Laba atau keuntungan merupakan salah
satu hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup bank. Semakin tinggi laba
yang diperoleh maka perusahaan akan semakin kuat untuk menghadapi masalah dan
persaingan dimasa yang akan datang (Hartini, 2005).
Profitabilitas
sebagai salah satu kemampuan perusahaan dalam mengelola kekayaan perusahaan
yang ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dalam satu tahun (Wardani, 2015).
Pada umumnya perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi
pasti memiliki dana internal yang lebih banyak dari perusahaan dengan
profitabilitas yang lebih rendah. Rasio profitabilitas terdiri dari dua jenis
yaitu rasio profitabilitas yang berkaitan dengan penjualan dan rasio
profitabilitas yang berkaitan dengan investasi (Rizka Ardhi Pradika, 2017).
Profitabilitas yang berkaitan dengan penjualan terdiri
Dari Gross Profit Margin, Operating Profit
Margin, dan Net
Profit Margin. Sedangkan
profit abilitas yang berkaitan dengan investasi terdiri Return on Equity
(Tingkat Pengembalian Ekuitas) dan Return on Invesment (Tingkat
Pengembalian Investasi).
Return on
Investment menurut
(Nita Prasetyawati, 2019) �merupakan alat
ukur yang sering digunakan untuk mengukur laba sebuah perusahaan,dengan kata
lain Return on Investment merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keutungan�.
Sedangkan Return
on Investment menurut (Agustina M. Dolwoy, Sally P. Sandanafu, 2015) �Pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama return on
investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukan hasil (return) atas
jumlah aktiva yang di gunakan dalam�
perusahaan.�
Return on
Invesment sebagai alat
pengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih berdasarkan
tingkat asset tertentu. Semakin tinggi rasio ini maka keadaan perusahaan akan
baik (Annas Wahyudi, 2016).
Analisis tingkat pengembalian investasi tersebut
mempunyai sifat menyeluruh dan dapat digunakan untuk mengukur efektifitas dari
keseluruhan kegiatan opersional dan penggunaan modal perusahaan. Keberhasilan
perusahaan tidak hanya dilihat dari besarnya laba yang diperoleh tetapi
perusahaan harus mampu mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal.
Salah satu cara untuk
mendapatkan profit yang maksimal adalah dengan pemberian kredit. Kredit juga
dapat mempengaruhi keuntungan,sebagai mana menurut pendapat
(Kasmir, 2012) bahwa �Kredit
sebagai salah satu kontribusi pada sektor perbankan untuk meningkatkan
keuntungan dari salah satu kegiatan perbankan yaitu� melalui pendapatan bunga kredit�. Dalam
pemberian kredit sebaiknya bank harus terlebih dahulu melakukan analisis
terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya
(Akbar & P, Moeljadi, 2018).
Selain itu tujuan
pemberian kredit bank adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan
menjaga keamanan dana yang dipercayakan oleh masyarakat (Risa, 2016).
Akan tetapi Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank
mengandung risiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau dengan
kata lain disebut kredit bermasalah atau Non Performing Loan
(Irmawati, 2018).
Menurut (David Bholat, Rosa Lastra & Sen, 2016) Non
Performing Loan terjadi ketika
jumlah yang dibayarkan oleh debitur lebih rendah dari nilai kontrak yang telah
disepakati sebelumnya. Semakin tinggi tingkat kredit bermasalah pada suatu bank
maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit
bermasalah semakin besar. Dampak dari keberadaan kredit bermasalah yang tidak
wajar salah satunya adalah hilangnya kesempatan memperoleh income
(pendapatan) dari kredit yang diberikan, sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan laba pada bank.
Metode Penelitian
Objek dalam
penelitian ini adalah PT.Bank MNC Internasional Tbk. Metode penelitian yang
digunakan peneliti untuk menemukan dan mendapatkan jawaban untuk masalah yang
di teliti adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif yaitu untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Adapun
variabel yang menjadi objek penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Non
Performing Loan (X) dan variabel terikat yaitu Return On Invesment
(Y). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunderyaitu data
yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan telah dipublikasikan
pada website Bank MNC Internasional untuk dipergunakan oleh masyarakat pengguna
data. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah data laporan
keuangan pada PT. Bank MNC Internasional,sebanyak 32 periode selama 8 tahun dimulai dari
tahun 2011 sampai dengan 2018. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Analisi
Rasio
Rasio
yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio berdasarkan
ketentuan Bank Indonesia mengenai
penilaian tingkat kesehatan bank.
Adapun rasio-rasio yang di analisis penulis yaitu terdiri dari :
1)
Analisis
Non Performing Loan
Non
Performing merupakan rasio yang
dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengatasi risiko pengembalian
kredit oleh debitur. NPL mencerminkan risiko kredit,karena semakin tinggi NPL
maka akan mengganggu kinerja suatu bank (Harun, 2016). Kriteria rasio NPL yang baik adalah dibawah 5%. Rasio seberapa besar
tingkat kredit bermasalah yang dimiliki bank,rumus yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut :
Non Performing Loan = Total kredit yang bermasalah� X 100%
���������������� ��� ������� ���������Total kredit yang diberikan
2)
Analisis
Return On Invesment
Menurut (Wahyu, 2017) Return
On Invesment adalah �pengukur
kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan
jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di perusahaan. Return On Invesment merupakan
rasio yang diperoleh dari perbandingan antara nilai dari total laba bersih
dengan total aktiva.
Return On Investment = Laba Bersih X 100%
������� ��������������������� ����������������������� Total
Aktiva
2.
Analisis
Regresi Linear Sederhana
3.
Analisis
Koefisien Kolerasi
4.
Analisis
Koefisien Determinasi
5.
Uji-t
Hasil Dan Pembahasan
1.
Analisis
Rasio
a.
Non
Performing Loan
Dibawah ini merupakan rasio NPL Bank MNC Internasional
Tahun 2011-2018 :
Tabel 1
Rasio Non Performing
Loan PT.Bank Mandiri,Tbk.
Tahun 2011-2018
Tahun |
Triwulan |
NPL (%) |
2011 |
Maret |
3,57 |
Juni |
3,31 |
|
September |
4,76 |
|
Desember |
3,35 |
|
2012 |
Maret |
3,50 |
Juni |
3,18 |
|
September |
3,20 |
|
Desember |
3,99 |
|
2013 |
Maret |
4,31 |
Juni |
4,08 |
|
September |
3,94 |
|
Desember |
2,36 |
|
2014 |
Maret |
2,60 |
Juni |
3,94 |
|
September |
3,66 |
|
Desember |
3,86 |
|
2015 |
Maret |
3,48 |
Juni |
3,02 |
|
September |
2,76 |
|
Desember |
2,43 |
|
2016 |
Maret |
3,14 |
Juni |
2,94 |
|
September |
3,40 |
|
Desember |
2,38 |
|
2017 |
Maret |
2,67 |
Juni |
3,87 |
|
September |
3,83 |
|
Desember |
2,67 |
|
2018 |
Maret |
2,95 |
Juni |
2,88 |
|
September |
3,83 |
|
Desember |
3,43 |
Sumber diolah
2020
Hasil Perhitungan diatas menunjukan bahwa NPL pada
PT.Bank
PT. Bank MNC Internasional memiliki rasio NPL tertinggi yaitu
terjadi pada tahun 2011 sebesar 4,76%.�
Ini menunjukan bahwa PT.Bank MNC Internasional telah mengalami kendala
serius akibat penyaluran kreditnya. Semakin tinggi rasio NPL maka semakin� besar pula jumlah kredit yang tak tertagih
dan berakibat pada penurunan pendapatan (Ryfan Racel Rompas, 2018). Untuk itu
perusahaan harus hati-hati dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat.
Berdasarkan ketetapan Bank Indonesia bahwa batas maksimum rasio ini adalah
sebesar 5%. Walaupun rasio kredit macet PT.Bank MNC Internasional masih dibawah
batas maksimum,namun meskipun begitu pihak Bank diwajibkan untuk tetap
berhati-hati dalam menyalurkan dananya.
b.
Return
On Invesment
Dibawah ini merupakan hasil dari perhitungan Return On
Invesment sebagai berikut :
Tabel 2
Rasio Return On
Invesment PT.Bank Mandiri,Tbk.
Tahun 2011-2018
(dalam jutaan rupiah)
Tahun |
Triwulan |
Laba Bersih |
Total Aktiva |
ROI (%) |
2011 |
Maret |
2342 |
7,833,748 |
0.000299 |
Juni |
(8799) |
7,697,282 |
(0.001143) |
|
September |
(27835) |
7,352,731 |
(0.003785) |
|
Desember |
(95327) |
7,299,826 |
(0.013058) |
|
2012 |
Maret |
5979 |
6,868,911 |
0.000870 |
Juni |
2284 |
6,840,368 |
0.000333 |
|
September |
3740 |
6,480384 |
0.0005771 |
|
Desember |
1036 |
7,433,803 |
0.000139 |
|
2013 |
Maret |
644 |
6,993,808 |
0.000092 |
Juni |
(960) |
7,124,506 |
(0.000135) |
|
September |
3426 |
7,468,096 |
0.000459 |
|
Desember |
(81470) |
8,165,865 |
(0.009977) |
|
2014 |
Maret |
(14603) |
7,965,068 |
(0.001833) |
Juni |
(19846) |
7,605,891 |
(0.002609) |
|
September |
(19653) |
11,039,585 |
(0.001780) |
|
Desember |
(54550) |
9,430,264 |
(0.005784) |
|
2015 |
Maret |
2087 |
10,001,401 |
0.000209 |
Juni |
3829 |
10,308,220 |
0.000371 |
|
September |
7638 |
11,106,887 |
0.000688 |
|
Desember |
8178 |
12,137,004 |
0.000674 |
|
2016 |
Maret |
5273 |
11,813,078 |
0.000447 |
Juni |
6630 |
12,595,015 |
0.000527 |
|
September |
7769 |
12,445,026 |
0.000624 |
|
Desember |
9349 |
13,057,549 |
0.000716 |
|
2017 |
Maret |
(48794) |
12,700,782 |
(0.003841) |
Juni |
(51425) |
12,272,195 |
(0.004190) |
|
September |
(70836) |
11,337,536 |
(0.006248) |
|
Desember |
(48794) |
10,706,094 |
(0.004557) |
|
2018 |
Maret |
94794 |
10,655,048 |
0.008896 |
Juni |
98702 |
10,272,364 |
0.009608 |
|
September |
101971 |
10,695,914 |
0.009533 |
|
Desember |
57021 |
10,854,855 |
0.005253 |
Sumber diolah 2020
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diketahui
bahwa PT.Bank MNC Internasional,Tbk mengalami fuktuasi. Penurunan terjadi
dimulai pada triwulan II pada tahun 2011, 2014, 2017. Hal serupa juga terjadi pada triwulan III pada
tahun 2011, 2014, 2017 dan triwulan IV pada tahun 2011, 2013, 2014, 2017. Hal tersebut terjadi dikarenakan penurunan laba bersih dan
besarnya total aktiva yang diperoleh PT. Bank MNC Internasional,Tbk.
Sehingga Return On Invesment yang didapatkan menurun atau rendah. Menurut
(Ahmad Romadhani, 2016) menyatakan bahwa
semakin tinggi nilai Return On Invesment maka akan semakin baik keadaan
perusahaan tersebut.
2.
Analisis
Regresi Linear Sederhana
Tabel 3
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa |
|||
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
|
B |
Std. Error |
Beta |
|
,000 |
,005 |
|
,082 |
-,029 |
,146 |
-,037 |
-,202 |
Dependent
Variable: Return On
invesment�� �����������������������������������������������������������������Sumber diolah
peneliti,2020 |
Berdasarkan hasil
perhitungan di atas maka diperoleh hasil regresi linear sederhana sebagai
berikut :
Y = 0 + (-029) X
a.
Dalam
kasus ini nilai konstanta bernilai 0,angka ini merupakan angka konstan yang
mempunyai arti bahwa jika tidak ada Non Performing Loan (X) maka nilai
konsisten Return On invesment (Y) adalah 0.
b.
Angka
koefisien regresi bernilai -029,angka ini memiliki arti bahwa setiap penambahan
1% Non Performing Loan (X) maka Return On invesment (Y) akan
menurun sebesar -029.Karena nilai koefisien regresi bernilai minus (-)� maka dapat diartikan bahwa Non Performing
Loan berpengaruh negatif terhadap Return On invesment sehingga
persamaan regresinya adalah Y = 0 � 029 X.
3.
Analisis
Koefisien Kolerasi. Adapun hasil perhitungan koefisien kolerasi sebagai berikut
:
Tabel 4
Hasil Uji Koefisien Kolerasi
Correlations |
|||
|
NPL |
ROI |
|
NPL |
Pearson Correlation |
1 |
-,037 |
Sig. (2-tailed) |
|
,841 |
|
N |
32 |
32 |
|
ROI |
Pearson Correlation |
-,037 |
1 |
Sig. (2-tailed) |
,841 |
|
|
N |
32 |
32 |
4.
Analisis
Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya kontribulasi pengaruh variabel
terikat dengan variabel bebas dapat dilihat pada hasil uji determinasi.
Tabel 5
�Hasil Uji
Koefisien Determinasi
Model
Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
,037a |
,001 |
-,032 |
,004853680 |
a. Predictors: (Constant),
NPL |
Kd = (r)2 x 100%
Dimana :
D =� koefisien Determinasi
r = Kuadrat
koefisien
diketahui :
R= 0,037
Kd = (0,037) x
100%
Kd = 0,001369 x
100%
Kd = 0,1369
Adapun Kriteria Untuk Koefisien Determinasi:
1. Jika �KD� Mendekati 0, Maka Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Lemah
2. Jika �KD� Mendekati 1, Maka Pengaruh Variabel
X Terhadap Variabel Y Kuat.
Berdasarkan perhitungan yang telah peneliti
lakukan,diketahui bahwa nilai Kd = 0,001369. Maka dapat disimpulkan bahwa peran
Non performing loan terhadap Return Invesment adalah lemah.
Tabel 6 Hasil Uji-t Coefficientsa |
||||
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
|
B |
Std. Error |
Beta |
||
,000 |
,005 |
|
,082 |
,935 |
-,029 |
,146 |
-,037 |
-,202 |
,841 |
a.
Dependent Variable: ROI |
5. Uji-t
Setelah nilai koefisien korelasi diperoleh, maka untuk
mengetahui apakah Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Return
On Investment (ROI) pada PT. Bank MNC Internasional Tbk,maka penulis menggunakan Uji-t
dengan maksud untuk menguji signifikansi koefisien kolerasi.
Berdasarkan hasil Uji-T diatas maka diperoleh t-hitung
sebesar -202.
1.
Uji
hipotesis
Ho :� β = 0, Non
Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On
Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.
Ha : β ≠ 0, Non Performing Loan� berpengaruh signifikan terhadap Return On
Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.
2.
Menentukan
nilai t-tabel
Nilai t-tabel diperoleh dari tabel lampiran distribusi t
untuk kesalahan sebesar 5% uji 2 pihak dan dk = n-k . 30-2 = 28,Maka diperoleh
nilai t-tabel sebesar = 2,048.
Dengan membandingkan nilai t-hitung dan t-tabel maka
dapat diketahui bahwa nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel (-202 <
2,048). Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa tidak ada
pengaruh signifikan Non Performing Loan terhadap Return On Invesment pada
PT.Bank MNC Internasional. Sehingga hipotesis statistik Ho yang menyatakan
bahwa �Non Performing Loan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return
On Invesment pada PT.Bank MNC Internasional.� Dapat diterima.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan
pembahasan tentang pengaruh Non Performing Loan terhadap Return On
Invesment pada PT.Bank MNC Internasional. Serta menjawab hipotesis
penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Non Performing Loan tidak
berpengaruh signifikan terhadap Return On Invesment pada PT.Bank MNC
Internasional. Dapat diterima atau dapat dibuktikan.
Berdasarkan
kesimpulan diatas untuk mengurangi Non Performing Loan yang terus
meningkat disarankan agar PT.Bank MNC Internasional melakukan seleksi yang
lebih ketat dalam memberikan kredit kepada debitur. Selain itu disarankan agar
perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang sehingga dapat
diharapkan kondisi finansial bank akan terus membaik dan terus meningkat lagi.
BIBLIOGRAFI
Agustina M. Dolwoy, Sally P. Sandanafu, A. L. (2015).
Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Dalam Perusahaan Karet Kabupaten Maluku
Tengah. Jurnal Maneksi, 4(1), 15�22.
Ahmad Romadhani, W. E. N. dan S. S. (2016). Analisis Return
On Investment (ROI) Dan Residual Income (RI) Untuk Menilai Kinerja Keuangan
Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Efek). Jurnal Administrasi Bisnis, 37(1), 1�8.
Akbar, M. T., & P, Moeljadi, A. D. (2018). Pengaruh
Kredit Macet Terhadap Profitabilitas Melalui Kecukupan Modal, Biaya Dan
Pendapatan Operasional. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 5(1), 79�91.
Annas Wahyudi, N. S. (2016). Analisis Pengelolaan Modal Kerja
Untuk Menilai Return On Invesment. Semantic Scholar, 1(1), 1�19.
David Bholat, Rosa Lastra, S. M., & Sen, A. M. and K.
(2016). Non-performing loans: regulatory and accounting treatments of assets. Bank
of England Working, 594, 80.
Hartini, Y. S. (2005). Pengaruh Modal Kerja dan Investasi
Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Harun, U. (2016). Pengaruh Ratio-ratio Keuangan CAR, LDR,
NIM, BOPO, NPL Terhadap ROA. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. Jurnal Riset
Bisnis Dan Manajemen, 4(1), 67�82.
Irmawati. (2018). Pengaruh Modal Kerja dan Risiko Kredit
terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kasmir. (2012). Manajemen Perbankan edisi Revisi. PT.
Raja Grafindo Persada.
Nita Prasetyawati, A. kistiani dan M. susana. (2019).
Pengaruh Penjualan, Biaya Operasional, Perputaran Kas, Dan Perputaran
Persediaan Terhadap Return On Investment (ROI) Pada Perusahaan Manufaktur
(Studi Kasus Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2013-2018). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 7(2),
33�37.
Risa, K. (2016). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kredit
Yang Dikeluarkan Bank Umum Tahun 2011-2015.
Rizka Ardhi Pradika, S. (2017). Pengaruh Profitabilitas,
Likuiditas,Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Going Concern (Perusahaan Manufaktur
Di BEI Tahun 2012-2015). Jurnal Profita, 5(5), 1�9.
Ryfan Racel Rompas, I. E. dan I. G. S. (2018). Analisis
Pengelolaan Piutang Dan Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi, 13(3), 285�293.
Wahyu, F. (2017). Analisis Non Performing Loan Dan Return
On Investment Pada PT. Bank Mandiri Tbk. Wahyu Publishing.
Wardani, M. (2015). Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Likuiditas Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2013.