Syntax Idea : p�ISSN: 2684-6853
e-ISSN : 2684-883X�����
Vol. 2, No. 8, Agustus 2020
PENERAPAN
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REQUEST
PICK UP BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS PT.NUSANTARA CARD SEMESTA CABANG DENPASAR)
I Gusti Ngurah Mahendra Putra, Komang Tri Werthi dan I Nyoman Yudi
Anggara Wijaya
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
Informasi dan Komputer (STMIK) Primakara
Email: [email protected],
[email protected] dan [email protected]
Abstrak
CRM
merupakan salah satu strategi bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi
untuk menjaga hubungan yang baik dengan customer. Program yang harus diterapkan
agar dapat mencapai tujuan dari CRM yaitu pemasaran yang berkelanjutan
pemasaran individual dan program kemitraan. Membership kepada customer
merupakan salah satu program dari pemasaran berkelanjutan. Salah satu
perusahaan yang erat kaitannya dengan CRM (Customer Relationship Management)
yaitu jasa ekspedisi. Perusahaan jasa ekspedisi merupakan� perusahaan yang bergerak di bidang jasa
pengiriman barang. Proses Pick Up merupakan proses yang sangat erat kaitannya
dengan CRM, karena pada proses tersebut perusahaan dapat memberikan berbagai
feedback kepada shipper atau pengirim paket. Metode yang digunakan dalam
merancang sistem tersebut adalah metode Prototyping. Metode Prototyping atau
Prototype merupakan versi awal dari sistem perangkat lunak (Software) yang
digunakan untuk mendemonstrasikan konsep-konsep, percobaan rancangan, dan
menemukan lebih banyak masalah dan solusi yang memungkinkan. Sistem yang
dirancang menggunakan model prototype memperbolehkan user untuk mengetahui
bagaimana sistem berjalan dengan baik. Metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu metode wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukan Pembuatan
rancang bangun sistem informasi request pick up berbasis Website dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan bantuan framework codeigniter
didapatkan hasil bahwa sistem yang di rancang tersebut dapat memberikan solusi
bagi perusahaan dalam menjaga loyalitas customer dengan memberikan feedback
yang baik pada tiap transaksi yang dilakukan.
Kata kunci: CRM; Sistem Informasi;
Pick Up; Jasa Ekspedisi
Pendahuluan
Kemampuan ilmu komunikasi dan komputer saat
ini memang diperlukan oleh semua manusia. Seperti perkembangan teknologi saat
ini yang sedang berkembang, khususnya komputer dan internet, sehingga
menjadikan sebagai salah satu sumber media informasi dan telekomunikasi,
terutama untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan up to date pada
saat ini. Dengan pemanfaat kemajuan teknologi saai ini, pemasaran produk apapun
dapat dilakukan (Dedi Saputra, Ishak, & Setiaji, 2019). Customer Relationship
Management atau
yang sering disebut CRM merupakan salah satu strategi bisnis yang memanfaatkan
teknologi informasi untuk melakukan pendekatan dan menjaga hubungan baik dengan
customer. CRM� memiliki tujuan
untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada customer secara langsung
melalui pengetahuan kebutuhan customer dan menyediakan penawaran,
pelayanan program, dan media yang sesuai dengan permintaan customer yang
telah dibangun oleh perusahaan agar para customer dapat melakukan
pembelian produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan secara berulang(Badwan et al., 2017). CRM merupakan bisnis yang berfokus kepada customer untuk
mencapai suatu keuntungan. Program yang harus diterapkan agar dapat mencapai
tujuan CRM yaitu pemasaran berkelanjutan, pemasaran individual dan program
kemitraan. Salah satu program dari pemasaran berkelanjutan sebuah perusahaan
adalah memberikan sistem membership kepada customer. Menjalin
hubungan dengan pelanggan dengan menggunakan sistem membership merupakan
program pemasaran yang berkelanjutan yang ditujukan untuk mempertahankan customer
dengan pemberian reward jika customer melakukan order
berulang (Sirait, 2018).
Proses Pick Up merupakan proses yang sangat erat kaitannya dengan
CRM, karena pada proses tersebut perusahaan dapat memberikan berbagai feedback
kepada shipper atau pengirim paket. Shipper pada umumnya
langsung datang ke perusahaan untuk melakukan transaksi, selain itu shipper tidak
mengetahui harga pasti untuk pengiriman ke alamat tujuan tersebut. Selain tidak
mengetahui harga kirim (Informasi, 2018), shipper juga tidak mengetahui akumulasi transaksi
yang sudah mereka lakukan selama 1 bulan, sehingga shipper dapat
mengetahui ketentuan dan akumulasi diskon yang diberikan perusahaan. Pemberian
diskon dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh shipper memiliki
peranan yang sangat penting, karena pemberian diskon merupakan sebuah reward
yang diberikan oleh perusahaan kepada member (Issn, Batam, & Mukakuning, 2018).
A. Tujuan CRM
1.
Menambah hubungan yang telah ada
untuk menambah pendapatan.
Perusahaan memandang customer secara luas untuk memaksimalkan
hubungan diantara perusahaan dan customer sehingga hubungan tersebut
dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dengan mengidentifikasi, menarik, dan
mempertahankan customer yang memiliki potensi lebih.
2. Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk pelayanan yang terbaik.
Menggunakan informasi pelanggan untuk dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik bagi kebutuhannya, maka customer tidak perlu berulang kali
meminta informasi yang mereka butuhkan kepada perusahaan sehingga menghemat
waktu.
3.
Memperkenalkan saluran proses dan
prosedur yang konsisten.
Perkembangan saluran komunikasi
bagi customer, maka semakin banyak karyawan yang terlibat dalam
transaksi penjualan, sehingga perusahaan harus dapat memperbaiki konsistensi
proses dan prosedur(Fakultas et al., n.d.)
Dalam Customer Relationship Management terdapat tiga program,
yaitu :
a)
Continuity Marketing Programs
Perhatian yang besar untuk mempertahankan seorang customer telah
menyebabkan banyak perusahaan berusaha mengembangkan program pemasaran yang
baik dan berkelanjutan yang ditujukan untuk mempertahankan customer dan
dapat meningkatkan loyalitas customer.
b) One to One Marketing Programs
Pendekatan pemasaran yang dilakukan secara individu yang di dasarkan
kepada konsep pemasaran yang berdasarkan perhitungan.
c)
Partnering Programs
Pada
tahap ini yaitu melakukan hubungan kerjasama antara perusahaan pemilik produk
dengan pihak lain untuk melayani customer (Yulianto
& Mawardi, n.d.).
B. Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Bisnis perusahaan pada masa
lalu telah banyak berinvestasi pada produk dan strategi bisnis yang mereka yang
didasarkan pada penetapan harga, perancangan produk, distribusi, namun saat
ini, strategi pemasaran suatu perusahaan membuat perubahan yaitu berfokus
kepada customer. Secara umum, tujuan akhir dari sebuah CRM adalah untuk
mendapatkan loyalitas dari konsumen, yang mengarah kepada pembelian berulang di
kemudian hari dan peningkatan keuntungan. Manfaat utama yang diperoleh oleh
perusahaan melalui implementasi CRM adalah sebagai pemanfaatan nilai CRM dengan
customer dan untuk meningkatkan retensi konsumen(Nikou, Selamat, Che, Yusoff, & Khiabani, 2016).
Meningkatkan hubungan dengan
customer membutuhkan pemahaman penuh dari semua sektor customer, apakah
hak tersebut menguntungkan atau tidak. Kemudian proses bisnis perusahaan harus
diatur untuk memperlakukan customer secara individu dan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka sesuai dengan keyakinan masing - masing customer
(Mazyed, Aldaihani, Azman, & Ali, 2018).
Metode Penelitian
Metode Prototyping atau Prototype merupakan versi awal dari
sistem perangkat lunak (Software) yang digunakan untuk mendemonstrasikan
konsep-konsep, percobaan rancangan, dan menemukan lebih banyak masalah dan
solusi yang memungkinkan. Sistem yang dirancang menggunakan model prototype memperbolehkan
user untuk mengetahui bagaimana sistem berjalan dengan baik (Nugraha et al., 2018).
Penyusunan instrumen
penelitian akan selalu dilakukan dalam melakukan sebuah penelitian karena hal
tersebut dibutuhkan untuk mengumpulkan data yang diperlukan oleh peneliti.
Instrumen penelitian dapat dirancang sendiri atau menggunakan instrument yang
sudah ada dalam artian dari penelitian sebelumnya yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan saat ini (Pendidikan & Semarang, 2015).
Dalam penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian :
1.
Wawancara
Pada
penelitian ini, penulis menggunakan instrumen penelitian wawancara. Peneliti
menggunakan wawancara terstruktur yang merupakan teknik wawancara dimana
peneliti sudah menentukan daftar-daftar pertanyaaan sehingga proses wawancara
berjalan secara terarah.
Wawancara tersebut akan meliputi:
a.
Melakukan wawancara dengan Staff
Admin dan Supervisor perusahaan untuk mengetahui SOP serta proses yang dilalui
oleh customer dalam melakukan proses Pick Up yang terdapat di
dalam perusahaan.
b.
Melakukan wawancara dengan divisi Finance
perusahaan untuk mengetahui detail dari penghitungan dan
pemberian diskon atau potongan harga terhadap customer.
2. Observasi
Observasi merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam proses pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara terjun langsung dan merasakan langsung kegiatan tersebut.
Observasi di dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui
proses apa saja yang berlangsung dalam melakukan proses permintaan pick up yang
dilakukan oleh customer.
Hasil
dan Pembahasan
A. Diagram Konteks (DFD Level 0) (Afyenni, Jurusan, Informasi,
& Negeri, 2014)
Gambar 1
Diagram Konteks
Admin pertama kali dapat
melakukan login ke dalam website dengan cara memasukan username dan
password pada tampilann awal website, jika sudah benar, maka
admin dapat masuk ke halaman dashboard website. Pada Dashboard terdapat
pilihan menu seperti : Menu Setting yang berfungsi untuk mengatur diskon
dan nominal komulatif bagi member. Menu Pengguna yang berfungsi untuk membuat login
admin baru. Menu Member yang berfungsi untuk membuat member baru.
Menu Tarif yang berfungsi untuk memasukan tarif kiriman ke masing-masing
daerah. Menu Pick Up Order yang berfungsi untuk mengecek permintaan Pick
Up dari member.
Member dapat melakukan login
ke dalam website dengan akun yang sudah terdaftar pada website
admin, jika sudah benar, maka member akan di arahkan ke tampilan Dashboard
website yang berisi berbagai menu, seperti : Cek Tarif yang berfungsi
untuk member mengecek tarif kiriman yang ingin dituju, jika sudah berikutnya
member akan diarahkan ke halaman berikutnya yaitu Permintaan Penjemputan yang
berfungsi untuk memberikan pesan permintaan Pick Up kepada admin. Menu
Hubungi Kami berfungsi untuk member yang ingin mengetahui lokasi dari
perusahaan dan jika ada hal yang ingin ditanyakan. Menu Kritik dan Saran
berfungi agar member dapat memberikan kritik dan saran bagi perusahaan
B.
ERD (Entity Relationship
Diagram)
ERD (Entity Relationship
Diagram) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam database
berdasarkan objek dasar data yang mempunyai relasi (Edi, Betshani, Prof, Suria, & No, n.d.).
Gambar 2
ERD
ERD diatas merupakan
rancangan yang dibuat untuk Sistem Informasi Customer Relationship
Management yang terdiri dari beberapa entitas yaitu Admin yang memiliki
atribut email, password, nama, alamat, no hp yang memiliki relasi One
To Many dengan entitas Tarif yang memiliki atribut Provinsi, Kabupaten,
tarif dan SLA. Entitas Admin memiliki relasi One To Many dengan entitas Member
yang memiliki atribut email, nama, alamat, no hp, dan password.
Entitas Member memiliki relasi Many To One dengan entitas Hubungi Kami
yang memiliki atribut subject dan message. Entitas Member
juga memiliki relasi Many to One dengan entitas Kritik dan Saran yang
memiliki atribut subject dan message. Entitas Member
memiliki relasi Many To One dengan entitas Cek Tarif yang memiliki
atribut provinsi dan kabupaten, selanjutnya entitas Cek Tarif memiliki relasi One
To Many dengan entitas Permintaan Penjemputan yang memiliki atribut nama
penerima, alamat, total paket, dan berat.
C. User Interface Admin
1. Halaman Login Admin
Gambar 3
Halaman Login Admin
Gambar
4
3. Menu Setting Admin
Gambar
5
Menu Setting Admin
4. Menu Pengguna
Gambar
6
Menu Pengguna
5. Menu Member
Gambar
7
Menu Member
Gambar
8
7. Menu Pick Up Order
Gambar
9
Menu Pick Up Order
8. Permintaan Pick Up
Gambar
10
Permintaan Pick Up
D. User Interface Member
1. Login Member
Gambar 11
Login Member
2. Dashboard Member
Gambar 12
Dashboard Member
3.
Menu Tarif
Gambar 13
Menu Tarif
4.
Menu Permintaan Penjemputan
Gambar
14
Menu Permintaan Penjemputan
5.
Menu Hubungi Kami
Gambar 15
Menu Hubungi Kami
6.
Menu Kritik dan Saran
Gambar 16
Menu Kritik dan Saran
E. Kuesioner SUS
Kuisioner SUS merupakan
salah satu alat pengujian usability yang paling popular. SUS memiliki 10
pertanyaan dan 5 pilihan jawaban, pilihan jawaban terdiri dari sangat tidak setuju
hingga sangat setuju. SUS akan disebarkan kepada 15 orang responden yang
terdiri dari masyarakat yang sering melakukan pengiriman lewat jasa ekspedisi
dan admin (Artikel, Pendidikan, & Inforrmatika, 2017).
2. Daftar Pertanyaan Kuesioner
SUS
Terdapat 10 pertanyaan yang
diberikan kepada user dalam melakukan pengujian sistem, seperti berikut
ini (Aprilia, Santoso, & Ferdiana, 2015):
a.
Saya berfikir akan menggunakan sistem
ini lagi.
b.
Saya merasa sistem ini rumit untuk
digunakan.
c.
Saya merasa sistem ini mudah digunakan.
d.
Saya membutuhkan bantuan dari orang
lain atau teknisi dalam menggunakan sistem ini.
e.
Saya merasa fitur � fitur sistem ini
berjalan dengan semestinya.
f.
Saya merasa ada banyak hal yang tidak
konsisten (tidak serasi pada sistem ini).
g.
Saya merasa orang lain akan memahami
cara menggunakan sistem ini dengan cepat
h.
Saya merasa sistem ini membingungkan.
i.
Saya merasa tidak ada hambatan dalam
menggunakan sistem ini.
j.
Saya perlu membiasakan diri terlebih
dahulu sebelum menggunakan sistem ini.
3.
Jawaban Kuesioner SUS
Tabel 1
Jawaban Kuesioner SUS
No |
Keterangan |
Skor |
1 |
Sangat Tidak Setuju (STS) |
1 |
2 |
Tidak Setuju (TS) |
2 |
3 |
Ragu � Ragu (RG) |
3 |
4 |
Setuju (ST) |
4 |
5 |
Sangat Setuju (SS) |
5 |
4.
Aturan Menghitung Kuesioner
SUS
Setelah melakukan
pengumpulan data dari responden, kemudian data tersebut dihitung. Menggunakan
kuesioner SUS memiliki beberapa aturan dalam perhitungan skor SUS. Berikut
aturan-aturannya :
a.
Setiap pertanyaan bernomor ganjil,
skor setiap pertanyaan yang di dapat dari skor pengguna akan dikurangi 1.
b.
Setiap pertanyaan bernomor genap,
skor akhir di dapat dari nilai 5 dikurangi skor pertanyaan yang di dapat dari
responden.
c.
Skor SUS di dapat dari hasil
penjumlahan skor setiap pertanyaan yang kemudian dikali 2,5.
Peraturan perhitungan skor
berlaku untuk masing � masing responden. Berikut adalah daftar tabel hasil
akhir penghitungan kuesioner SUS. Berikut adalah rumus dari penghitungan score
SUS.
Rumus penghitungan kuesioner
SUS :
=
�= skor rata � rata
�= Jumlah skor SUS
�= Jumlah responden
5.
Hasil Penghitungan Kuesioner
Tabel 2
Kuesioner SUS
Pengujian sistem ini
menggunakan kuesioner SUS yang mendapatkan jumlah populasi sebanyak 30 dengan
kriteria orang yang melakukan pengiriman minimal 10 kali dalam 1 bulan dan
orang yang melakukan transaksi minimal 2 juta dalam 1 bulan. Penghitungan sample
dari populasi yang ada menggunakan rumus slovin. Margin of Error yang
ditentukan adalah 5% atau 0,05. Berikut rumus slovin untuk menentukan sampel
responden :
n = ����������������������������� e
= 5%
n = �����n = ����n =
n = �= 27,90 = 28 responden
Dari rumus slovin diatas,
didapatkan bahwa jumlah sampel yang di dapatkan dari total 30 populasi adalah
28 sampel.
Hasil penghitungan dari 28
responden tersebut di dapatkan jumlah 2312,5 yang di dapatkan dari hasil
penjumlahan hasil dari masing � masing responden. 2155 dibagi 26 responden di
dapatkan skor rata � rata 88.94, jika di lihat dari grade kuesioner SUS
mendapatkan adjective rating Excellent.
Tabel 3
Adjective Rating
Excellent
SUS Score |
Grade |
Adjective Rating |
>80.3 |
A |
Excellent |
69-80.3 |
B |
Good |
68 |
C |
Okay |
51-67 |
D |
Poor |
<51 |
E |
Awful |
6. RTA (Retrospective Think Aloud)
Teknik ini adalah teknik
yang memungkinkan seorang responden menceritakan hal apa yang dilakukan ketika
tes atau uji coba dilakukan. Teknik RTA digunakan untuk mengukur aspek kepuasan
pengguna. Teknik RTA dilakukan ketika responden selesai melakukan interaksi
dengan sistem sehingga menceritakan apa yang responden pikirkan dan rasakan (Mohd Tria Saputra, 2018).
Dalam proses uji coba
menggunakan Teknik RTA, di dapatkan kesimpulan bahwa responden menyatakan bahwa
sistem informasi CRM tersebut sudah baik namun saja masih perlu pengembangan
fitur lagi, karena fitur yang terdapat di dalam website tersebut masih
sangat sederhana. Seperti sistem poin yang dapat ditukar dengan hal � hal yang
menarik. Secara penggunaan sistem yang sangat sederhana mudah di pahami oleh
orang awam.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulis terkait dengan rancangan sistem informasi Customer
Relationship Management berbasis website ini yaitu Pembuatan rancang
bangun sistem informasi request pick up berbasis Website dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan bantuan framework codeigniter
didapatkan hasil bahwa sistem yang di rancang tersebut dapat memberikan
solusi bagi perusahaan dalam menjaga loyalitas customer dengan
memberikan feedback yang baik pada tiap transaksi yang dilakukan.
Penerapan Customer Relationship Management pada rancang bangun
sistem informasi request pick up berbasis website dapat
memberikan kemudahan bagi shipper dalam melakukan permintan pick up barang
yang ingin di kirim. Pada sistem informasi tersebut berisi fitur seperti
informasi harga kirim, informasi transaksi yang sudah dilakukan oleh customer,
maka dari itu, customer hanya perlu diam di rumah jika ingin
melakukan kirim barang dan tidak perlu untuk datang ke perusahaan lagi. Selain
itu program member di dalam sistem informasi tersebut dapat memberikan
keuntungan bagi customer, salah satunya adalah pemberian diskon atau
potongan harga jika transaksi yang dilakukan customer sudah sesuai
dengan ketentuan perusahaan. Fitur yang lainnya adalah member dapat mengirimkan
pesan serta kritik dan saran kepada perusahaan dan akan dibalas via e-mail oleh
perusahaan.
BIBLIOGRAFI
Afyenni, Rita, Jurusan,
Dosen, Informasi, Teknologi, & Negeri, Politeknik. (2014). Perancangan
Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus Pada SMA
Pembangunan Laboratorium UNP ). 2(1).
Aprilia, Ika H.
N., Santoso, P. Insap, & Ferdiana, Ridi. (2015). Pengujian Usability
Website Menggunakan System Usability Scale Website Usability Testing using
System Usability Scale. Jurnal IPTEK-KOM, 17(1), 31�38.
Artikel,
Kumpulan, Pendidikan, Mahasiswa, & Inforrmatika, Teknik. (2017). Evaluasi
Usability Sistem Informasi Prakerin Pendidikan Teknik Informatika Di
Universitas Pendidikan Ganesha Dengan Metode Usability Testing. 6,
309�319.
Badwan, Jehad
J., Shobaki, Mazen J. Al, Naser, Samy S. Abu, Abu, Youssef M., Badwan, Jehad
J., Shobaki, Mazen J. Al, Naser, Samy S. Abu, Abu, Youssef M., & Adopting,
Amuna. (2017). Adopting Technology for Customer Relationship Management in
Higher Educational Institutions To cite this version : HAL Id :
hal-01500365 Adopting Technology for Customer Relationship Management in Higher
Educational Institutions.
Edi, Doro,
Betshani, Stevalin, Prof, Jl, Suria, Drg, & No, Sumantri. (n.d.). Analisis
Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. 71�85.
Fakultas, Dosen,
Informasi, Teknologi, Luhur, Universitas Budi, Raya, Jl Ciledug, Utara,
Petukangan, & Selatan, Jakarta. (n.d.). PenerapaN CRM (Customer
Relationship Management) Pada Aplikasi Perusahaan Dagang
Informasi, D. A.
N. (2018). Perancangan Website Sebagai Media PromosI. 3(1),
82�86.
Issn, Issn Print
E., Batam, Universitas Putera, & Mukakuning, Jl R. Soeprapto. (2018). Computer
Based Information System Journal Rancang Bangun Sistem Informasi Customer
Relationship Management ( CRM ) Berbasis Web Tukino. 01, 12�22.
Mazyed, Faraj,
Aldaihani, Faraj, Azman, Noor, & Ali, B. I. N. (2018). Effect of
Electronic Customer Relationship Management on Electronic Service Quality
Provided by the Commercial Banks in Kuwait. 8(2), 143�154.
https://doi.org/10.6007/IJARAFMS/v8-i2/4239
Nikou, Seyed
Hossein, Selamat, Harihodin Bin, Che, Rasimah, Yusoff, Mohd, & Khiabani,
Mohsen Malekalketab. (2016). Electronic Customer Relationship Management ,
Customer Satisfaction , and Electronic Customer Relationship Management ,
Customer Satisfaction , and Customer Loyalty : A Comprehensive Review
Study. (December). https://doi.org/10.18535/ijmei/v2i12.02
Nugraha, Wahyu,
Syarif, Muhamad, Nugraha, Wahyu, Syarif, Muhamad, Studi, Program, Informasi,
Sistem, & Prototype, Metode. (2018). Penerapan Metode Prototype Dalam
Perancangan Sistem Informasi Penghitungan Volume Dan Cost Penjualan. 03(02),
97�105.
Pendidikan,
Seminar Nasional, & Semarang, Universitas Muhammadiyah. (2015). Teknik
Pengembangan Instrumen Penelitian Ilmiah Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Helen Sabera Adib Dosen UIN Faden Fatah Palembang. 139�157.
Saputra, Dedi,
Ishak, Riswandi, & Setiaji, Setiaji. (2019). Perancangan Website E-Commerce
Sebagai Media Penjualan Miniatur Bus. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah
Indonesia, 4(12), 87�103.
Saputra, Mohd
Tria. (2018). Pengembangan Dan Analisis Usabilitas Website Laboratorium Sistem
Manufaktur. IEEE Communications Surveys and Tutorials, 15(4),
2046�2069. https://doi.org/10.1109/COMST.2015.2457491
Sirait, Dodi
Putra. (2018). Pengaruh Customer Relationship Management dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan (The Effect of Relationship Management and Service
Quality on Customer Satisfaction). Jurnal Digest Marketing, 3(1),
79�85.
Yulianto, Edy,
& Mawardi, M. Kholid. (n.d.). Pengaruh Customer Relationship Management
(CRM) Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Survey pada
Pelanggan PT . Gemilang Libra Logistics , Kota Surabaya ). 23(2),
1�8.