Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Pengukuran
Antropometri Sebagai Upaya Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas
Syntax Idea, Vol. 6, No. 09, September 2024 3807
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam
melakukan pengukuran masih cukup rendah, dengan proporsi kader masih banyak yang
belum mendapatkan pelatihan. Hal ini dapat menjadi acuan untuk Puskesmas Mungkid untuk
dapat berbenah memberikan pelatihan antropometri kepada seluruh kader posyandu bila perlu
secara bekesinambungan dan terus menerus agar seluruh kader memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang sama baiknya dalam melakukan pengukuran, sehingga data yang diperoleh
dapat akurat dan dapat digunakan sebagai deteksi dini stunting. Selain itu pihak puskesmas
diharapkan untuk selalu memantau kerja kader posyandu dengan selalu memberikan
pendampingan dan edukasi saat melakukan pengukuran antropometri.
BIBLIOGRAFI
Arsil, R., Asri, R., Enizar, E., Ieke, I., & Imam, S. (2006). Manual Rekam Medis.
Fitri, F., & RESTUSARI, L. (2019). Penyegaran Kader Posyandu Dalam Pengukuran
Antropometri Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru.
Handarsari, E., Syamsianah, A., & Astuti, R. (2015). Peningkatan Pengetahuan Dan
Ketrampilan Kader Posyandu Di Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen Kota
Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
Juniarti, R. T., & Haniarti, U. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu Dalam
Pengukuran Antropometri Untuk Mencegah Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas
Lapadde Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(2), 279–286.
Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. Journal Of
Telenursing (JOTING), 5(2), 1734–1745.
Nabilah, T. S., Rahayu, G. M., Amrulloh, F., & Triwibowo, B. (2022). Gerakan Pencegahan
Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Mengadakan Sosialisasi Dan
Edukasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 3(2.1 Desember), 1472–
1478.
Notoatmojo, S. (2005). Pendidikan Dan Perilaku Pengendara. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nurainun, A. (2015). F., & Sudaryati, E.(2016). Gambaran Keterampilan Kader Dalam
Pengukuran Bb Dan Tb Berdasarkan Karakteristik Kader Di Wilayah Kerja Puskesmas
Langsa Timur Provinsi Aceh Tahun, 112–124.
Nurbaya, N., Saeni, R. H., & Irwan, Z. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan
Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi. JMM (Jurnal Masyarakat
Mandiri), 6(1), 678–686.
Oktafiyana, P. (2016). The Efficiency Of Garlic And Cucumber Consumption In Decreasing
The Blood Pressure Among The Elders With Hypertension. Jurnal Fakultas Ilmu
Kesehatan.
Purba, S. J. A., Wilar, R., & Gunawan, S. (2019). Status Antropometri Pada Bayi Yang
Dirawat Di Neonatal Intensive Care Unit Rsup Prof. Dr. Rd Kandou Manado. Jurnal
Medik Dan Rehabilitasi, 1(3).
Sardi, J., Habibullah, H., & Risfendra, R. (2019). Rancang Bangun Sistem Monitoring
Pertumbuhan Berat Dan Tinggi Anak Balita Berbasis Data Pada Posyandu. ELKHA:
Jurnal Teknik Elektro, 11(2), 53–59.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D.
Wijaya, M. A., Siboro, B. A. H., & Purbasari, A. (2016). Analisa Perbandingan Antropometri