Pengaruh Pelatihan Kerja Dengan Metode Online Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di
PT XYZ
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 3735
manfaat baik bagi perusahaan maupun peserta pelatihan. Manfaat yang dirasakan oleh peserta
pelatihan mencakup proses pembelajaran, pengembangan keterampilan baru, dan perubahan
perilaku (Batubara et al., 2023). Sementara itu, manfaat yang diperoleh oleh perusahaan dapat
meliputi peningkatan dalam penjualan dan pertumbuhan jumlah konsumen.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di PT XYZ , dapat disimpulkan bahwa
pelatihan menjadi salah satu metode yang sangat berhasil dalam meningkatkan produktivitas
para karyawan. Hasil dari pelatihan yang telah dilaksanakan telah membawa dampak yang
positif. Hal ini didukung oleh teori pelatihan adalah bentuk pembelajaran yang diberikan
dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan kinerja yang relevan dengan pekerjaan yang
sedang dijalani. Oleh karena itu kegiatan pelatihan yang diberikan kepada karyawan PT. XYZ
mampu meningkatkan produktivitas karyawan walaupun masih terdapat kendala dalam
implementasi pelatihannya. Pelatihan ini juga didukung oleh peneliti- peneliti terdahulu yang
menyatakan adanya pengaruh signifikan pelatihan terhadap produktivitas karyawan. Hal ini
berarti semakin ditingkatkannya pelatihan karyawan maka produktivitas kerja karyawan juga
akan semakin tinggi (Fadilah, 2020; Harahap, Syafruddin, & Hadi, 2022; Sajidin, Darmojo, &
Suharno, 2022; Sihite, Purba, & Saragih, 2023; Wahyuningsih, 2019).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian uji t mengenai pengaruh pelatihan kerja dengan metode
online terhadap produktivitas kerja karyawan di PT XYZ maka diperoleh nilai thitung 3,308 >
ttabel 2,048 dengan nilai signifikan sebesar 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel pelatihan kerja dengan metode online terhadap produktivitas kerja karyawan di
PT XYZ. Ini mengartikan bahwa apabila karyawan memiliki tingkat pelatihan kerja dengan
metode online yang lebih tinggi, kemungkinan besar akan menghasilkan tingkat produktivitas
kerja yang lebih rendah untuk perusahaan. Sebaliknya, jika karyawan memiliki pelatihan kerja
tidak dengan metode online maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat lebih baik.
.
BIBLIOGRAFI
Bariqi, Muhammad Darari. (2018). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 64–69.
Batubara, Junita, Sihite, Jubilezer, Steven, Ken, Saragih, Ronald Heriko, Galingging,
Kamaluddin, Simangunsong, Emmi, Panggabean, Ance J., & Sibarani, Joseph. (2023).
Meningkatkan Kemampuan Ketrampilan Bernyanyi Generasi Muda di Gereja Hkbp
Berastagi Kabupaten Karo. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 4(1), 71–76.
Cahya, Agus Dwi, Rahmadani, Daru Amanta, Wijiningrum, Ary, & Swasti, Fierna Fajar.
(2021). Analisis pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. YUME: Journal of
Management, 4(2).
Fadilah, Nur. (2020). Pengaruh Pelatihan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan di PT Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari (MAAQO) Jombang. BIMA:
Journal of Business and Innovation Management, 2(2), 200–215.
Harahap, Ali Musolli Sohibi, Syafruddin, Syafruddin, & Hadi, Syofyan. (2022). Pengaruh
Munāsabah Terhadap Penafsiran dalam Kitab Tafsīr Al-Munīr Karya Wahbah Az