How to cite:
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat (2024) Analisis Penurunan Kinerja
Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan Sarapung di Depan SD Negeri 6
Manado), (06) 08,
E-ISSN:
2684-883X
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus:
Jalan Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
Universitas Sam Ratulangi, Indonesia
Abstrak
Salah satu alasan terjadinya kemacetan lalu lintas adalah hambatan samping. Hambatan
samping memiliki dampak signifikan terhadap kinerja lalu lintas karena semakin tinggi
hambatan samping, maka semakin besar pengaruhnya terhadap volume dan kecepatan
kendaraan yang melewati jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis
penurunan kinerja lalu lintas Jalan Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado, menganalisis
dampak signifikan hambatan samping terhadap kinerja lalu lintas, dan menganalisis kinerja
ruas jalan pada kondisi eksisting dan skenario tanpa hambatan samping. Data yang
dikumpulkan dari survei mencakup data volume lalu lintas, data hambatan samping dan data
kecepatan kendaraan. Analisa data menggunakan metodologi PKJI 2014 dengan menerapkan
model Greenshield, Greenberg dan Underwood kemudian disimulasikan menggunakan PTV
Vissim. Survei dilakukan selama tiga hari yakni pada hari Sabtu, 15 April 2023, Senin, 17
April 2023 dan Selasa, 18 April 2023 pada pukul 06.00 19.00 WITA dengan interval waktu
15 menit. Berdasarkan analisis, volume lalu lintas (Q) tertinggi terjadi pada Senin, 17 April
2023 pada periode waktu 11.00 12.00 WITA yakni mencapai 1205.9 skr/jam, kapasitas
jalan (C) sebesar 1470,64 skr/jam sehingga menghasilkan derajat kejenuhan (DJ) sebesar
0,819985 dan Tingkat Pelayanan (LOS) D, yang menunjukkan kondisi lalu lintas tidak stabil.
Akibat adanya hambatan samping kapasitas jalan Sarapung di depan SD Negeri 6 Manado
adalah sebesar 67% yang berarti mengalami penurunan 33% dari kapasitas optimalnya, yaitu
100%, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas terutama pada saat jam arus lalu lintas
tinggi.
Kata Kunci: Hambatan Samping, Kinerja Ruas Jalan, PKJI 2014, PTV Vissim.
Abstract
One of the reasons for traffic congestion is side obstacles. Side obstacles have a significant
impact on traffic performance because the higher the side obstacle, the greater the influence
on the volume and speed of vehicles passing through the road. This study was conducted to
analyze the decline in traffic performance of Jalan Sarapung in front of SD Negeri 6 Manado,
analyze the significant impact of side obstacles on traffic performance, and analyze the
performance of road sections in existing conditions and scenarios without side obstacles. The
data collected from the survey includes traffic volume data, side obstacle data and vehicle
speed data. Data analysis using the PKJI 2014 methodology by applying the Greenshield,
Greenberg and Underwood models was then simulated using PTV Vissim. The survey was
carried out for three days, namely on Saturday, April 15, 2023, Monday, April 17, 2023 and
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3521
Tuesday, April 18, 2023 at 06.00 19.00 WITA with a time interval of 15 minutes. Based on
the analysis, the highest traffic volume (Q) occurred on Monday, April 17, 2023 in the time
period of 11.00 12.00 WITA, which reached 1205.9 skr/h, road capacity (C) of 1470.64
skr/h, resulting in a degree of saturation (DJ) of 0.819985 and a Service Level (LOS) D,
which indicates unstable traffic conditions. As a result of the side obstacle, the capacity of the
Sarapung road in front of SD Negeri 6 Manado is 67%, which means a decrease of 33% from
its optimal capacity, which is 100%, thus causing traffic congestion, especially during high
traffic flow hours.
Keywords: Side Obstacles, Road Performance, PKJI 2014, PTV Vissim
PENDAHULUAN
Kota Manado merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara yang berada di ujung pulau
Sulawesi. Jumlah penduduk 453,182 juta jiwa yang terbagi dalam 11 kecamatan (Badan Pusat
Statistik Provinsi Sulawesi Utara, 2021) (Muhammad, Hamzah, & Rahim, 2018). Kota
Manado memiliki arus lalu lintas yang sangat padat dengan pembangunan skala besar yang
mempengaruhi kinerja jalan. Jalan merupakan bagian penting dari infrastruktur transportasi
darat. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi seiring dengan kemajuan
perekonomian masyarakat di kota-kota besar mengakibatkan peningkatan aktivitas sehingga
menyebabkan tingginya hambatan samping yang terjadi setiap harinya di hampir semua ruas
jalan di Kota Manado (Kadarisman, Gunawan, & Ismiyati, 2016; Karim et al., 2023).
Hambatan samping meningkat secara signifikan terhadap suatu ruas jalan tertentu (Citra,
Rachman, & Palinggi, 2020; Nugroho, Wiyono, & Gusti, 2019). Akibatnya, hambatan
samping akan berpengaruh terhadap laju kendaraan yang melintas di jalan tersebut (Bina
Marga, 2014). Dampak yang nyata adalah menurunnya kemampuan dan kinerja terlihat secara
keseluruhan.
“Jalan adalah suatu prasarana yang meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas yang berada di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah, dan/atau air serta di atas permukaan air, kecuali
jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.” (UU RI No. 38 Tahun 2004). Transportasi darat
dapat memberikan pelayanan dari pintu ke pintu, sehingga cenderung dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar untuk membantu segala aktivitas mereka seperti pendidikan, bisnis, dan
lain-lain. Mayoritas masyarakat paling sering menggunakan transportasi dalam skala mikro
(Desembardi, Sukrisman, Pristianto, & Ulayanto, 2018).
Kapasitas jalan raya yang tidak sesuai dengan volume lalu lintas atau tidak seimbang
dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas masyarakat di sekitar jalan dapat
menyebabkan dampak negatif terhadap lalu lintas. Kemacetan lalu lintas terjadi ketika lalu
lintas tersendat atau berhenti karena jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia.
Hambatan samping merupakan penyebab utama kemacetan lalu lintas yang dapat
mempengaruhi kinerja lalu lintas pada suatu ruas jalan (Luwihono, Peranginangin, &
Makanuay, 2020; Rauf, Sendow, & Rumayar, 2015). Hambatan samping seringkali berasal
dari aktivitas sosial dan ekonomi, seperti pejalan kaki, kendaraan yang berhenti, keluar masuk
kendaraan, kendaraan yang parkir di pinggir jalan, dan penyebrangan jalan (Arsyi, Suyono, &
Kadarini, 2018). Aktivitas masyarakat seperti sarana pendidikan, kawasan komersial dan
kawasan industri berfungsi sebagai daya tarik perjalanan (trip attraction) dan berkontribusi
signifikan terhadap terjadinya hambatan samping (Santoso & Agusdini, 2019).
Jalan Sarapung di depan Sekolah SD Negeri 6 Manado, merupakan jalan umum yang
banyak dilalui masyarakat di mana sepanjang sisi ruas jalan ini terdapat Sekolah, Korem,
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3522 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Apotik, Automatic Teller Machine (ATM), Rumah Dinas, Toko Meubel, dan Industri lainnya.
Kurangnya tempat parkir sehingga membuat banyak kendaraan parkir di badan jalan.
Akibatnya, terjadi peningkatkan lalu lintas, penyebrangan pejalan kaki, aktivitas kendaraan di
dalam dan di luar jalan umum (Haditama, 2017). Hal ini mengurangi kapasitas jalan dan
memperlambat arus lalu lintas, yang berdampak negatif pada kinerja dan kelancaran lalu
lintas pada waktu-waktu tertentu (Prayuda, 2018). Oleh karena itu, pada ruas Jalan Sarapung
ini penting untuk meneliti bagaimana hambatan samping mempengaruhi gerak kendaraan
karena hal ini merupakan faktor terbesar terjadinya hambatan samping pada ruas jalan ini.
Analisis data dilakukan dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014
dan pemodelan Greenshield, Greenberg dan Underwood yang disimulasikan menggunakan
software PTV Vissim. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis kinerja ruas jalan
Sarapung di depan SD Negeri 6 Manado. Menganalisis pengaruh hambatan samping terhadap
kinerja ruas jalan Sarapung di depan SD Negeri 6 Manado. Menganalisis arus lalu lintas
dalam meningkatkan kinerja jalan pada keadaan eksisting dan skenario tanpa hambatan
samping.
METODE PENELITIAN
Gambar 1 Diagram Alir Penelitian
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3523
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada ruas Jalan
Sarapung di depan SD Negeri 6 Manado.
Gambar 2. Lokasi Penelitian
Pengumpulan dan pengambilan data yang diperlukan untuk penelitian ini dibutuhkan total
waktu 3 hari yaitu pada hari Senin, Jumat dan Sabtu. Dengan rincian yang diperlukan 2 hari
waktu kerja dan 1 hari waktu libur atau akhir pekan. Pengambilan data dilakukan paada pukul
06.00 19.00 WITA (13 jam/hari).
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian di lapangan adalah sebagai berikut:
1. Peta Lokasi Penelitian
2. Formulir survei, antara lain: Volume kendaraan, kecepatan kendaraan dan hambatan
samping.
3. Alat yang digunakan untuk keperluan survei, antara lain:
a. Stopwatch, digunakan untuk menghitung waktu tempuh
b. Alat cacah genggam (hand tally counter) dan Aplikasi Traffic Counter, digunakan untuk
menghitung volume kendaraan serta hambatan samping yang terjadi di ruas jalan yang
akan diteliti.
c. Meter rol, digunkan untuk mengukur geometrik jalan.
d. Alat tulis menulis.
Penelitian yang bertujuan untuk mengolah data lapangan guna memahami permasalahan
yang terjadi di lapangan. Data yang telah dikumpulkan digunakan untuk menganalisis
geometrik jalan, arus lalu lintas, dan komposisi kendaraan berdasarkan standar PKJI 2014.
Selanjutnya, volume kendaraan dihitung dan dikonversi ke dalam satuan mobil penumpang
per jam (smp/jam). Waktu tempuh rata-rata setiap 15 menit dihitung dan dibagi dengan jarak
tempuh 100 meter untuk mendapatkan kecepatan dalam satuan meter/detik. Satuan
meter/detik diubah menjadi satuan km/jam.
Data hambatan samping kendaraan dihitung dengan mengalihkan frekuensi kejadian
dengan bobot relative dari tipe kejadian, dari hasil yang ada dapat dilihat kelas hambatan
samping (Hidayat, 2020). Setelah itu dihitung kapasitas jalan, kecepatan arus bebas, lalu
derajat kejenuhan dapat diketahui tingkat pelayanan jalan, yang menjadi ukuran kinerja lalu
lintas jalan (Morrisan, 2012). Selanjutnya hitung hubungan matematis antara volume,
kecepatan dan kepadatan yang didalamnya terdapat tida pemodelan yaitu Model Greenshield,
Model Greenberg dan Model Underwood dan untuk melihat simulasi arus lalu lintas pada ruas
jalan digunakan software PTV Vissim.
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3524 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pemodelan simulasi menggunakan PTV Vissim dimasukkan data geometrik, data
kecepatan kendaraan, data arus lalu lintas pada jam puncak. Berikut ini langkah langkah
untuk menjalankan model simulasi Vissim:
Background
Background digunakan adalah peta lokasi yaitu jalan Sarapung dan Background ini
adalah bawaan dari PTV Vissim.
Gambar 3. Background
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Link dan Connector
Link dan Connector untuk membuat jalur jalan pada ruas. Lebar link disamakan dengan
lebar kenyataan pada lokasi penelitian berdasarkan geometrik yang telah diambil di lapangan
dengan disesuaikan panjang jalan.
Gambar 3 Link dan Connector
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023).
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3525
Input Vehicle Classes, 2D/3D Model Distribution
Vehicle Classes, berfungsi untuk menghubungkan jenis kendaraan 2D/3D Model
Distribution, mendistribusikan model 2D/3D untuk kendaraan pada simulasi
Gambar 4 Vehicle Classes
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Gambar 5. 2D/3D Model Distribution
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023
Kecepatan Kendaraan
Desire Speed Distribution untuk menginput kecepatan kendaraan pada masing-masing
kelas kendaraan dengan cara mengklik base data lalu mengklik desire speed setelah itu
mengisi kendaraan.
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3526 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Gambar 6. Desire Speed Distribution
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Vehicle Composition
Dalam Vehicle Composition mengisi komposisi dari setiap jenis kendaraan beserta
kecepatannya pada jam puncak.
Gambar 7. Vehicle Composition
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Vehicle Input
Vehicle Input yaitu menginput data volume keseluruhan kendaraan, dengan cara
mengklik kanan pada setiap segmen yang ingin di input data volume lalu lintasnya lalu add
new vehicle input.
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3527
Gambar 8. Vehicle Input
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Static Vehicle Routing Decisions
Vehicle Routing untuk menentukan rute pergerakan kendaraan, dengan cara klik vehicle
routes lalu klik kanan pada jaringan jalan yang ingin dibuat rute perjalanannya dan input data
kendaraan untuk setiap rute.
Gambar 9 Static Vehicle Routing Decisions
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Parking Area dan Pedestrian
Parking area dapat dibuat dengan cara klik parking lots kemudian mengatur parking
routes untuk area yang sudah dibuat.
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3528 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Gambar 10 Parking Lots
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Buat area untuk membuat trotoar pejalan kaki dengan cara klik area, selanjutnya
membuat untuk rute perjalanan pejalan kaki. Kemudian dapat diinput pejalan kaki di trotoar
pada Pedestrian Input.
Gambar 11. Pedestrian Input
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Pembuatan Node, Data Collection Point, dan Queue Counters Node dibuat dalam
simulasi untuk daerah pengambilan data.
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3529
Gambar 12. Node
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Data Collection Point yaitu untuk membaca hasil volume kendaraan yang melewati link
jalan.
Gambar 13 Data Collection Point
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Queue Counters yaitu untuk menghitung panjang antrian kendaraan yang terjadi pada jalur
link yang dipasang Queue Counters.
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3530 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Gambar 14 Queue Counters
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Dving Behavior
Driving Behavior berfungsi untuk mengatur perilaku pengemudi dengan jarak antar
kendaraan pada berbagai kondisi selain itu berfungsi untuk mengkalibrasi agar sesuai
kenyataan yang ada.
Gambar 15 Driving Behavior
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Evaluation Configuration
Evaluation Configuration berfungsi untuk mengatur parameter data yang dipakai dalam
proses running untuk dimunculkan dalam proses output.
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3531
Gambar 16 Evaluation Configuration
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Simulation Parameter
Simulation Parameter berfungsi untuk mengatur lama waktu simulasi yang dijalankan
dan disesuaikan dengan interval waktu pada data yang dimasukkan serta kecepatan simulasi.
Gambar 17. Simulation Parameter
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Running
Simulasi di running akan didapatkan hasil data output simulasi dari daftar hasil berupa
node result, dan data collections.
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3532 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Gambar 18. Running
(Sumber: Hasil Analisis Tahun 2023)
Uji Validasi
Uji Validasi GEH
Uji Validasi GEH untuk membandingkan volume lalu lintas hasil survei dan hasil
simulassi dengan software PTV Vissim. Persamaan yang digunakan sesuai dengan persamaan
(2.6):
𝐺𝐸𝐻 = √2 (M−C)2
𝑀+𝐶
Keterangan:
M = Jumlah kendaraan yang terhitung oleh Vissim
C = Jumlah kendaraan yang dapat dikeluarkan dalam running Hasil perhitungan hari
𝐺𝐸𝐻 = √2 (2067−2051)2 = 0,352608 2067+2051
Nilai uji GEH yang didapat adalah dibawah 5 yang berarti kondisi terpenuhi. Dan untuk
hasil uji GEH dan volume arus lalu lintas selengkapnya, disajikan dalam tabel 1 berikut
Tabel 1. Uji Validasi GEH
Uji Validasi MAPE
Dalam proses pengujian menggunakan metode pengujian Mean Absolute Percentage
Error (MAPE) dilakukan menggunakan data kecepatan kendaraan (Novikasari, 2016).
Hari/Tanggal
Nama
Jumlah Kendaraan
Uji GEH
Jalan
Vissim
Hasil
Keterangan
Sabtu, 15
April 2023 Sarapung
Jl.
1500
0,051657
Diterima
Senin, 17
April 2023 Sarapung
Jl.
2067
0,352608
Diterima
Selasa, 18
Jl.
2061
0,110203
Diterima
Analisis Penurunan Kinerja Lalu Lintas Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus: Jalan
Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024 3533
Pengujian MAPE dilakukan untuk menguji tingkat keakuratan data dengan membandingkan
data kecepatan untuk setiap tipe kendaraan antara kondisi eksisting dan hasil simulasi PTV
Vissim. Pengujian diambil dari jam puncak untuk setiap harinya, untuk jam puncak pada hari
Sabtu pada pukul 17.00 18.00 WITA, jam puncak hari selasa pada pukul 11.00 12.00
WITA dan jam puncak pada hari pada pukul 09.00 10.00 WITA. Persamaan uji validasi
MAPE:
𝑀𝐴𝑃𝐸 = 1 ∑
𝑛
|𝐴𝑡+𝐹𝑡| 𝑥 100
Diatas menggunakan metode PKJI 2014, tingkat pelayanan jalan Sarapung di Depan SD
Negeri 6 Manado pada hari Sabtu adalah C yang berarti arus lalu lintas stabil tapi pergerakan
kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas, pada hari Senin dan Selasa adalah D yang
berarti arus lalu lintas tidak stabil dikarenakan volume lalu lintas tinggi (ZAKIYAH, 2016).
Sedangkan berdasarkan hasil simulasi menggunakan PTV Vissim setelah dilakukan kalibrasi
tingkat pelayanan jalan Sarapung di Depan SD Negeri 6 Manado pada hari Sabtu adalah A
yang berarti lalu lintas bebas tanpa hambatan, volume dan kepadatan lalu lintas rendah, pada
hari Senin dan Selasa adalah C yang berarti arus lalu lints stabil tapi pergerakan kendaraan
dikendalikan oleh volume lalu lintas
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil analisis maka disimpulkan bahwa Kinerja ruas jalan berdasarkan
Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014, menghasilkan nilai kapasitas (C) jalan
sebesar 1470,64 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan (D
J
) ruas jalan Sarapung sebagai berikut:
1. Hari Sabtu, 15 April 2023: D
J
= 0,551632
2. Hari Senin, 17 April 2023: D
J
= 0,819985
3. Hari Selasa, 18 April 2023: D
J
= 0,776671
Pada hari Senin, 17 April 2023 dan Selasa, 18 April 2023, derajat kejenuhan (D
J
) lebih
tinggi, yang mengindikasi bahwa ruas jalan Sarapung mendekati atau melebihi kapasitasnya,
dibandingkan dengan hari Sabtu, 15 April 2023, di mana D
J
lebih rendah.
Kondisi hambatan samping tinggi dan rendah menyebabkan penurunan kinerja jalan
sebesar 67% yang berarti mengalami penurunan 33% dari kapasitas optimalnya, yaitu 100%.
Penurunan kinerja ini terjadi karena pengaruh hambatan samping pada ruas jalan Sarapung di
Depan SD Negeri 6 Manado, terutama pada saat jam arus lalu lintas yang padat. Kinerja ruas
jalan pada kondisi eksisting mengalami tundaan sebesar 68,01 det/jam dengan tingkat
pelayanan. Dalam empat skenario yang dipertimbangkan, hasilnya adalah sebagai berikut:
a. Skenario pertama, tanpa lahan parkir: tundaan 7,16 det/kend dengan tingkat pelayanan B
b. Skenario kedua, tanpa pedestrian: tundaan 13,59 det/kend dengan tingkat pelayanan A
c. Skenario ketiga, tanpa keluar masuk lahan: tundaan 16,99 det/kend dengan tingkat
pelayanan A
d. Skenario keempat, pelebaran geometrik jalan: tundaan 7,65 det/kend dengan tingkat
pelayanan A.
BIBLIOGRAFI
Arsyi, Janity, Suyono, Rudi S., & Kadarini, S. Nurlaily. (2018). Analisis Pengaruh Aktivitas
Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Desa Kapur. Jelast: Jurnal PWK, Laut, Sipil,
Tambang, 5(3).
Bina Marga, Dirjen. (2014). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta: Sweroad., Bina
Karya.
Citra, Indrian, Rachman, Rais, & Palinggi, Monika Datu Mirring. (2020). Analisis Pengaruh
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat
3534 Syntax Idea, Vol. 6, No. 08, Agustus 2024
Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Veteran Selatan. Paulus Civil Engineering
Journal, 2(2), 119127.
Desembardi, Faried, Sukrisman, Agus, Pristianto, Hendrik, & Ulayanto, Harfli. (2018). Analisis
Kinerja Ruas Jalan Terhadap Pengaruh Hambatan Samping Pada Jalan AM Sangaji Gonof KM.
12 Kota Sorong.
Haditama, Tunky. (2017). Analisis Peningkatan Kinerja Lalu Lintas Ruas Jalan Soekarno-Hatta Kota
Bandung Dengan PTV Visum. Universitas Komputer Indonesia.
Hidayat, Adib Wahyu. (2020). Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Jalan (Studi Kasus
Ruas Jalan Depan Pasar Mayong Jepara). INERSIA Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik
Sipil Dan Arsitektur, 16(2), 171178.
Kadarisman, Muh, Gunawan, Aang, & Ismiyati, Ismiyati. (2016). Kebijakan Manajemen Transportasi
Darat Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Kota Depok. Jurnal Manajemen
Transportasi & Logistik (Jmtranslog), 3(1), 4158.
Karim, H. Abdul, Lis Lesmini, S. H., Sunarta, Desy Arum, SH, M. E., Suparman, Ade, SI, S., Kom,
M., Yunus, Andi Ibrahim, Khasanah, S. Pd, & Kom, M. (2023). Manajemen Transportasi.
Cendikia Mulia Mandiri.
Luwihono, Andung, Peranginangin, Andi F., & Makanuay, Akilla. (2020). Peningkatan Moda
Transportasi Indonesia Era Digital Berbasiskan Sistem Cerdas. ATDS SAINTECH JOURNAL OF
ENGINEERING, 1(2), 5563.
Morrisan, M. A. (2012). Metode Penelitian Survei. Kencana.
Muhammad, Ardiansyah, Hamzah, Baharuddin, & Rahim, Jamaluddin. (2018). Analisis Pengaruh
Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan. Jurnal Penelitian
Enjiniring, 22(2), 96104.
Novikasari, Ifada. (2016). Uji Validitas Instrumen. Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto, 56.
Nugroho, Mahfudin Ade, Wiyono, Eko, & Gusti, Willy Hanugrah. (2019). KINERJA GERBANG
TOL CIKUNIR 2 PASCA RELOKASI. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil, 1(1), 438
447.
Prayuda, Hery. (2018). Pengarh Hambatan Samping Terhadap Pengguna Jalan Di Pasar Pancur Batu
Jalan Jamin Ginting Deli Serdang. Laporan Tugas Akhir, Medan: Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah, Sumatera Utara.
Rauf, Herman, Sendow, Theo K., & Rumayar, Audie L. E. (2015). Analisa Kinerja Lalu Lintas Akibat
Besarnya Hambatan Samping Terhadap Kecepatan Dengan Menggunakan Regresi Linier
Berganda (Studi Kasus Ruas Jalan Dalam Kota Pada Segmen Jalan Lumimuut). Jurnal Sipil
Statik, 3(10).
Santoso, Anugerah Fajriawan, & Agusdini, Theresia Maria Candra. (2019). Evaluasi Kinerja Jalan
Akibat Hambatan Samping Di Jalan Raya Tanah Merah Bangkalan. Prosiding Seminar
Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan Dan Infrastruktur, 1(1), 103106.
ZAKIYAH, NURUZ. (2016). Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Lambung
Mangkurat Di Pasar Rahmat Kota Samarinda. Kurva Mahasiswa, 4(2), 11901200.
Copyright holder:
Semuel Y. R. Rompis, Lucia I. R. Lefrandt, Diana G. I. Momuat (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: