Fenomena Sadfishing: Studi Netnografi dengan Tagar #Tumpukditengah Pada Sosial
Media Instagram di Indonesia
Syntax Idea, Vol. 6, No. 09, September 2024 3823
expressions in the use of the #TumpukdiTengah hashtag. Some posts may depict stories
that are not entirely truthful or experience sadfishing, where users use their sad stories
to gain attention or sympathy from others.
Keywords: #TumpukdiTengah, Instagram, Social Behaviour, Social Media
PENDAHULUAN
Kemajuan pesat dalam pemanfaatan media sosial terlihat dari perluasan ragam
platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok, memberikan sarana dan
kemudahan bagi pengguna melalui beragam fitur yang disediakan. Di Indonesia, pada
tahun 2022, terjadi lonjakan signifikan pengguna media sosial dibanding platform
lainnya (Kemp, 2022; Roden, Kemp, & Saleem, 2023). Keleluasaan yang disuguhkan
oleh media sosial membuat netizen, terutama remaja, cenderung melampaui batas
dengan seringnya berbagi informasi secara berlebihan (oversharing), mengabaikan
privasi pribadi dengan memposting setiap pengalaman dan aktivitas mereka di media
sosial (Ayun, 2015).
Fitur respons seperti penanda suka, komentar, dan berbagi di platform media
sosial berperan sebagai medium ekspresi pengguna dalam berinteraksi di dunia maya.
Kemudian, fungsi ikuti dan pengikut, yang tersedia di semua jejaring sosial,
mempermudah pengguna untuk mengikuti dan ditemukan oleh orang lain,
memungkinkan pertumbuhan jumlah pengikut yang signifikan pada akun pengguna. Ini
berpotensi menjadikan seseorang sebagai figur yang dikenal di ranah digital, dikenal
sebagai seleb. Seorang seleb adalah individu dengan ribuan hingga jutaan pengikut di
platform media sosial. Keberhasilan menjadi seleb sangat bergantung pada kualitas dan
daya tarik konten yang disajikan, yang dapat menarik perhatian publik dan
mengakibatkan pertumbuhan cepat dalam jumlah pengikut (Hasna, 2022).
Kemudahan dalam menciptakan materi memberikan ruang bagi pembuat konten
media sosial untuk menggunakan platform tersebut sebagai sarana ekspresi diri, tempat
untuk menuangkan perasaan, sebagai jurnal pribadi, dan mencari dukungan emosional
(Wulandari & Wijaya, 2021). Instagram, sebagai platform berbagi foto dan video, juga
menjadi tempat yang diminati oleh pengguna media sosial aktif untuk membuat konten.
Selain sebagai wadah untuk berinteraksi, Instagram juga berperan sebagai media untuk
berbagi konten video dan foto, yang dapat menarik perhatian pengguna lain untuk
menjadi populer. Fenomena "viral" merujuk pada konten yang tersebar luas di platform
tersebut dan dikenal oleh banyak orang.
Dalam upaya membuat konten menjadi viral, para pembuat konten bersaing
dengan ide-ide kreatif mereka untuk menciptakan tren yang menarik perhatian banyak
penonton. Salah satu tren baru di media sosial adalah memanfaatkan kesedihan untuk
mendapatkan perhatian, yang dikenal sebagai sadfishing. Sadfishing adalah praktik
mengunggah konten yang mengandung emosi dan berusaha untuk mendapat simpati
dari pengguna lain di platform media sosial. Tren ini semakin populer setelah banyak
selebriti memanfaatkannya untuk meningkatkan jumlah pengikut dan eksistensi mereka
di dunia maya (Milovidov, 2023).