How to cite:
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona Ismail, Diah
Febriyanti (2024) Analisis Perbandingan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas PT Garuda
Indonesia (PERSERO) TBK Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19, (06) 07,
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
ANALISIS PERBANDINGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN
PROFITABILITAS PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK SEBELUM DAN
SAAT PANDEMI COVID-19
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona
Ismail, Diah Febriyanti
Universitas Indonesia Membangun, Indonesia
Abstrak
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu perusahaan BUMN yang sudah
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dituntut untuk tetap menjaga kinerja keuangannya,
perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi khususnya transportasi udara juga
dituntut untuk tetap menjaga kualitas pelayanannya kepada masyarakat karena industri
penerbangan nasional memiliki potensi untuk terus berkembang, hal ini disebabkan Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Posisi keuangan PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk yang terdampak signifikan atas terjadinya pandemi Covid-19, dimana telah
terjadi penurunan demand jasa angkutan udara secara signifikan sebagai dampak langsung
kebijakan-kebijakan pembatasan penerbangan untuk menekan penyebaran virus Covid-19,
sehingga sangat berdampak pada kondisi Laporan Keuangan pada periode 31 Desember 2020.
Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian Komparatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan periode
triwulan 1-2018 sampai dengan triwulan 1-2022. Kajian ini diolah dengan paired sample t-test
dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil riset dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada
perbedaan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang signifikan sebelum dan saat
pandemi Covid-19 pada PT Garuda Indonesia Tbk.
Kata Kunci: Rasio likuiditas; rasio solvabilitas; rasio profitabilitas
Abstract
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk as one of the state-owned companies that has been listed
on the Indonesia Stock Exchange (IDX) is required to maintain its financial performance,
companies engaged in transportation, especially air transportation, are also required to
maintain the quality of their services to the public because the national aviation industry has
the potential to continue to develop, this is because Indonesia is the largest archipelagic
country in the world. The financial position of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk has been
significantly affected by the Covid-19 pandemic, where there has been a significant decrease
in demand for air transportation services as a direct impact of flight restriction policies to
suppress the spread of the Covid-19 virus, so that it has a significant impact on the condition
of the Financial Statements for the period of December 31, 2020. The research approach used
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Analisis Perbandingan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas PT Garuda Indonesia
(PERSERO) TBK Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 3313
is comparative research. The data used in this study is secondary data in the form of company
financial statements for the period from quarter 1-2018 to quarter 1-2022. This study was
processed by paired sample t-test using SPSS version 25. The results of the research can be
interpreted that there is no significant difference in liquidity, solvency and profitability ratios
before and during the Covid-19 pandemic at PT Garuda Indonesia Tbk.
Keywords: Liquidity ratio; solvency ratio; profitability ratio
PENDAHULUAN
Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat viral bagi suatu
perusahaan dalam perkembangan bisnis di semua Perusahaan (Thian, 2022). Salah satu tujuan
utama didirikannya perusahaan adalah untuk memperoleh keuantungan yang maksimal
(Pudak Sari, 2014; Santoso, 2018). Namun berhasil tidaknya perusahaan dalam mencari
keuntungan dan mempertahankan perusahaannya tergantung pada manajemen keuangan.
Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk mendapatkan
keuntungan atau laba. Oleh karena itu, pemilik dan pengelola bisnis perlu mempertimbangkan
untuk mengembangkan atau memperluas usaha dengan memperhatikan perkembangan
perekonomian, peningkatan persaingan, dan keinginan untuk membangun keunggulan
kompetitif jangka Panjang (Lita, Meuthia, Surya, & Rahmi, 2022).
Sebagai pemilik perusahaan ataupun pihak-pihak yang berkepentingan tentunya juga
ingin mengetahui perkembangan perusahaan dari hasil perkembangan perusahaan dari hasil
kegiatan usahanya dari waktu ke waktu (Jefri, 2018). Perusahaan didirikan dalam jangka
waktu yang panjang untuk meningkatkan laba, maka dari itu harus mampu mempertinggi
rasio laba, jadi perusahaan harus diarahkan ke titik profitabilitas yang maksimal sehingga
tingkat kinerja perusahaan akan membaik. Untuk mengetahui kinerja perusahaan perlu
dilakukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan agar dapat mengetahui keadaan keuangan
Perusahaan (Rachbini, 2017). Pengukuran kinerja perusahaan yang sering dipakai adalah
menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio (Ilhami & Thamrin, 2021; Syamsudin,
Cahya, & Dewi, 2015). Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan menggunakan rasio
likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Rasio likuiditas, berfungsi untuk mengetahui kinerja
suatu perusahaan dalam kemampuannya untuk melunasi kewajiban jangka pendek. Rasio
solvabilitas, berfungsi untuk menghitung kinerja suatu perusahaan dalam kemampuannya
untuk melunasi kewajiban jangka panjang. Sedangkan rasio profitabilitas, berfungsi untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dari pendapatan terkait
penjualan, aset, dan ekuitas atas dasar pengukuran tertentu (Munthe, 2018).
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pun memutuskan untuk Go Public dan menerbitkan
saham perdananya pada 11 Februari 2011 lalu. Dengan harga jual saham per lembar yang
ditetapkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) sebesar Rp
750. Harga saham perdana PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini mengambil harga terendah
dari yang ditawarkan yaitu RP. 750 Rp.1100.
Namun dengan terjadinya pandemi Covid 19 di Indonesia yang pertama kali dideteksi
pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang WNI terkonfirmasi tertular seorang warga
negara Jepang. Kebijakan yang diambil pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Daerah
yaitu dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tahun 2020,
kemudian ditahun 2021 kebijakan ini diganti dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Akibat adanya pandemi Covid 19 ini berdampak ke berbagai lini
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona Ismail,
Diah Febriyanti
3314 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
kehidupan seperti ekonomi, sosial, kependidikan, pariwisata, hiburan, dsb (Octavina & Rita,
2021).
Sehubungan dengan posisi keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang
terdampak signifikan atas terjadinya pandemi Covid-19, dimana telah terjadi penurunan
demand jasa angkutan udara secara signifikan sebagai dampak langsung kebijakan-kebijakan
pembatasan penerbangan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Sehubungan sangat
berdampak pada kondisi Laporan Keuangan pada periode 31 Desember 2020, Perseroan
membukukan kerugian sebesar USD 2.476.633.349 dan penurunan yang cukup dalam pada
saldo ekuitas yang bernilai negatif sebesar USD 1.943.024.247, serta diikuti dengan
penurunan aset lancar Perseroan periode 31 Desember 2020 hingga 47% dibandingkan 31
Desember 2019 menjadi sebesar USD 536.547.176. Berikut posisi aset lancar dan laba bersih
periode triwulan 1 2018 sampai dengan triwulan 1 2022:
Gambar 1 Aset Lancar dan Laba Bersih Periode Triwulan 1 2018 sampai dengan
Triwulan 1 2022.
METODE PENELITIAN
Menurut (Sugiyono, 2020) “metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”Sedangkan pengertian metode
penelitian menurut (Sunyoto, 2013) adalah “metode penelitian merupakan urutan-urutan
proses analisis data yang akan disajikan secara sistematik.” Karena dengan urutan proses
analisis data dapat diketahui secara cepat dan membantu pemahaman maksud dari
penelitian tersebut.”
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif komparatif.
Menurut (Sugiyono, 2019) “penelitian komparatif yaitu Penelitian yang membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada dua sampel yang berbeda, atau pada waktu yang
berbeda.” Pemilihan metode kuantitatif komparatif untuk penelitian ini, dikarenakan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari suatu fenomena yaitu Pandemi Covid-19.
Data diambil sebelum dan selama ada Covid-19. Selanjutnya penelitian ini akan mengkaji
dampak dari Covid-19 terhadap kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi
kepustakaan dan dokumentasi. Studi kepustakaan adalah dengan mengumpulkan sumber-
sumber literatur yang relevan dengan penelitian ini baik sumber literatur yang berupa buku,
karya ilmiah, laporan penelitian, peraturan-peraturan dan jurnal. Data yang digunakan dalam
penelitian ini dikumpulkan dengan mendokumentasikan dari laporan keuangan perusahaan
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang telah di audit bersumber dari website resmi.
Analisis Perbandingan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas PT Garuda Indonesia
(PERSERO) TBK Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 3315
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang
diperoleh dengan mengambil data-data yang dipublish oleh PT. Garuda Indonesia Tbk.
(www.garuda-indonesia.com).
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan triwulanan PT. Garuda Indonesia Tbk, dengan periode triwulan 1-2018 sampai
dengan triwulan 1 2022, dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Periode sebelum Pandemi Covid-19 menggunakan data laporan keuangan periode triwulan
1-2018 sampai dengan triwulan 4-2019 (8 periode);
2. Data laporan keuangan periode triwulan 1-2020, digunakan sebagai tahun dasar sampel
penelitian (dimulainya masa Pandemi Covid-19);
3. Periode selama Pandemi Covid-19 menggunakan data laporan keuangan periode triwulan
2-2020 sampai dengan triwulan 1-2022 (8 periode).
Penelitian ini menggunakan paired sample t-test, yang merupakan salah satu metode
pengujian yang digunakan untuk mengkaji keefektifan perlakuan, ditandai adanya perbedaan
rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah diberikan perlakuan. Pengujian ini digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja keuangan PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk, sebelum diumumkannya kasus Covid-19 yang terjadi pertama kali di Indonesia dan
selama Pandemi Covid-19. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 25
(Ghozali, 2013; Hadi Ismanto & Pebruary, 2021).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 1. Uji Normalitas
Karena nilai signifikansi CR sebelum Covid yaitu 0,187 > 0,05 = 5% = α, maka data CR
sebelum Covid berdistribusi normal. Karena nilai signifikansi CR sesudah Covid yaitu 0,393
> 0,05 = 5% = α, maka data CR sesudah Covid berdistribusi normal.
Gambar 2 Uji t berpasangan
Perhatikan kolom terakhir pada tabel uji t tes berpasangan, karena nilainya 0 < α artinya
terdapat perbedaan Current Ratio sebelum dan sesudah covid.
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona Ismail,
Diah Febriyanti
3316 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Hasil Return on Equity
Gambar 3 Uji Normalitas
Karena nilai signifikansi ROE sebelum Covid yaitu 0,216 > 0,05 = 5% = α, maka data
ROE sebelum Covid berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi ROE sesudah Covid yaitu 0 < 0,05 = 5% = maka data ROE
sesudah Covid tidak berdistribusi normal.
Gambar 4 Uji Wilcoxon Signed-Rank
Uji Wilcoxon Signed-Rank
Perhatikan pada kolom asympt sig. (2-taled) untuk diuji 2 sisi yaitu 0,012. Karena kasus
adalah uji satu sisi maka probabilitas menjadi 0,012/2 = 0,006. Dari sini diperoleh probabilitas
di bawah 0,05 maka H0 ditolak (artinya terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah covid).
Analisis Perbandingan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas PT Garuda Indonesia
(PERSERO) TBK Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 3317
Gambar 5 Hasil Return on Asset Uji Normalitas
Uji Normalitas
Karena nilai signifikansi ROA sebelum Covid yaitu 0,974 > 0,05 = 5% = α, maka data
ROA sebelum Covid berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi ROA sesudah Covid yaitu 0,007 < 0,05 = 5% = α, maka data
ROA sesudah Covid tidak berdistribusi normal.
Karena syarat uji t berpasangan untuk data yang berdistribusi normal maka pada
pengujian ini akan menggunakan uji Wilcoxon Signed-rank sebagai pengganti uji t
berpasangan.
Gambar 6 Uji Wilcoxon Signed-Rank
Karena nilai signifikansi ROA sebelum Covid yaitu 0,974 > 0,05 = 5% = α, maka data
ROA sebelum Covid berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi ROA sesudah Covid yaitu 0,007 < 0,05 = 5% = α, maka data
ROA sesudah Covid tidak berdistribusi normal.
Karena syarat uji t berpasangan untuk data yang berdistribusi normal maka pada
pengujian ini akan menggunakan uji Wilcoxon Signed-rank sebagai pengganti uji t
berpasangan.
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona Ismail,
Diah Febriyanti
3318 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Gambar 7 Hasil Debt to Asset Ratio Uji Normalitas
Uji t berpasangan
Hasil Debt to Equity Ratio
Uji Normalitas
Uji Wilcoxon Signed-Rank
Analisis Perbandingan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas PT Garuda Indonesia
(PERSERO) TBK Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 3319
Uji Wilcoxon Signed-Rank
Perhatikan pada kolom asympt sig. (2-taled) untuk diuji 2 sisi yaitu 0,012. Karena kasus
adalah uji satu sisi maka probabilitas menjadi 0,017/2 = 0,0085. Dari sini diperoleh
probabilitas di bawah 0,05 maka H0 ditolak (artinya terdapat perbedaan ROA sebelum
dan sesudah covid).
Debt to Assets Ratio
Uji Normalitas
Karena nilai signifikansi DAR sebelum Covid yaitu 0,112 > 0,05 = 5% = α, maka data
DAR sebelum Covid berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi DAR sesudah Covid yaitu 0,104 > 0,05 = 5% = α, maka data
DAR sesudah Covid berdistribusi normal.
Uji t berpasangan
Perhatikan kolom terakhir pada tabel uji t tes berpasangan, karena nilainya 0,002 < α
artinya terdapat perbedaan DAR sebelum dan sesudah covid.
Debt to Assets Ratio
Uji Normalitas
Karena nilai signifikansi DER sebelum Covid yaitu 0,019 < 0,05 = 5% = α, maka data
DER sebelum Covid tidak berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi ROE sesudah Covid yaitu 0,000 < 0,05 = 5% = α, maka data
DER sesudah Covid tidak berdistribusi normal.
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona Ismail,
Diah Febriyanti
3320 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Karena syarat uji t berpasangan untuk data yang berdistribusi normal maka pada
pengujian ini akan menggunakan uji Wilcoxon Signed-rank sebagai pengganti uji t
berpasangan.
Uji Wilcoxon Signed-Rank
Perhatikan pada kolom asympt sig. (2-taled) untuk diuji 2 sisi yaitu 0,012. Karena
kasus adalah uji satu sisi maka probabilitas menjadi 0,012/2 = 0,006. Dari sini diperoleh
probabilitas di bawah 0,05 maka H0 ditolak (artinya terdapat perbedaan DER sebelum dan
sesudah covid)..
KESIMPULAN
Hasil riset dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada perbedaan rasio likuiditas,
solvabilitas dan profitabilitas yang signifikan sebelum dan saat pandemi Covid-19 pada PT
Garuda Indonesia Tbk..
BIBLIOGRAFI
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hadi Ismanto, S. E., & Pebruary, Silviana. (2021). Aplikasi SPSS dan Eviews dalam analisis
data penelitian. Deepublish.
Ilhami, & Thamrin, Husni. (2021). Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Keuangan
Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 4(1),
3745. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(1).6068
Jefri, Riny. (2018). Teori stewardship dan good governance. Jurnal Riset Edisi XXVI, 4(3),
1428.
Lita, Ratni Prima, Meuthia, Meuthia, Surya, Sari, & Rahmi, Devi Yulia. (2022). Inovasi
Produk Berbasis Desain Digital pada Tenun Kubang di Kabupaten Limapuluh Kota.
JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(2), 345.
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.7180
Munthe, Esra. (2018). Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas pada Bank Indonesia
Pusat. Universitas Sumatera Utara.
Octavina, Larissa Adella, & Rita, Maria Rio. (2021). Digitalisasi umkm, literasi keuangan,
dan kinerja keuangan: Studi pada masa pandemi Covid-19. Perbanas Journal of
Business and Banking, 11(1), 7392.
Pudak Sari, Ni Putu Ayu. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada
Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012.
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(1), 3347.
Rachbini, Widarto J. (2017). Supply Chain Management dan kinerja perusahaan. Journal of
Business & Banking, 7(1), 4756.
Santoso, Agus. (2018). Pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan
dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. UNEJ E-Proceeding, 6777.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix
Methods)(DI Sutopo (ed.). ALFABETA, CV.
Sunyoto, Danang. (2013). Metodologi penelitian akuntansi.
Syamsudin, S., Cahya, B. T., & Dewi, S. N. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap
Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Kemiskinan. Jurnal Manajemen ….
Analisis Perbandingan Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas PT Garuda Indonesia
(PERSERO) TBK Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 3321
Thian, Alexander. (2022). Analisis laporan keuangan. Penerbit Andi.
Copyright holder:
Arief Yulianto, Yoyo Sudaryo, Dayan Hakim Natigor Sipahutar, Gurawan Dayona
Ismail, Diah Febriyanti (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: