Vlindercia E. N. H. Paririe, Ajeng Dewi Rani, Dewi Anggraeni, Sarah A Rumawak
3302 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
mark the beginning or end of the activity are depicted as arches or lines between points. In
scheduling, a network diagram is required to determine the overall sequence of activities. To
compile a network diagram it is necessary to know what activities are predecessors and
successors. From the calculations obtained the critical path is on activity A – C – D – F – G –
H – I – L – M – N – O – P – R – S – T and Yes. Meanwhile, other jobs such as work B – J – K
– Q are not included in the Critical path. And when we calculate time using the CPM method,
the duration is 1215 hours, which is 29 hours faster than the 1244 hours scheduled by
METSO.
Keywords: Ball Mill, Critical Path Method, Network Diagram, critical track
PENDAHULUAN
Proyek pekerjaan konstruksi membutuhkan waktu yang memadai untuk dapat
menyelesaikannya (Dwiantoro, Yoansa, Indrayana, Mentari, & Widyatami, 2024). Dalam hal
ini perlu dibutuhkan banyak pemikiran untuk memilih metode agar proyek pembangunan
suatu konstruksi dapat selesai tepat waktu. Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan
kegiatan-kegiatan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk menghindari
keterlambatan (Angelin & Ariyanti, 2018). Dalam melakukan perencanaan kegiatan-kegiatan
beberapa metode telah dikembangkan salah satunya adalah Network Planning. Menggunakan
metode Network Planning sangat membantu dalam melakukan perencanaan pekerjaan yang
kompleks (Regatama, Amiruddin, & Mulyatno, 2019). Untuk itu diperlukan perencanaan dan
penjadwalan yang matang agar pengerjaan proyek dapat dilakukan dengan seefisien dan
seefektif mungkin. Dalam melakukan perencanaan kegiatan pekerjaan proyek, melakukan
percepatan durasi proyek pada perencanaan awal merupakan suatu aspek yang penting juga
untuk menghindari keterlambatan (Agustiar & Handrianto, 2018; Maharesi, 2002; Saputra,
Handayani, & Dwiretnani, 2021).
Dalam menjaga efisiensi dan produktivitas operasionalnya, PT Freeport Indonesia
secara berkala melakukan penggantian peralatan produksi yang sudah tua dengan yang baru,
termasuk dalam hal ini ball mill (Cahyono, 2021). Ball mill merupakan peralatan kritis dalam
proses pengolahan mineral di PT Freeport Indonesia. Fungsinya sebagai penghancur dan
penggiling material mentah menjadi butiran yang lebih halus sangat vital dalam proses
produksi. Namun, seperti peralatan industri lainnya, ball mill juga mengalami penurunan
kinerja seiring waktu pemakaian yang panjang. Oleh karena itu, penggantian ball mill lama
dengan yang baru menjadi suatu keharusan untuk menjaga kelancaran operasional dan
produktivitas pabrik.
Berdasarkan uraian diatas, agar proyek dapat berjalan sesuai rencana maka pada proyek
penggantian ball mill yang lama ke yang baru dengan durasi selama 3 bulan perlu diadakan
analisa kinerja waktu mengingat besarnya nilai kontrak dan lamanya durasi pekerjaan yang
sedang berjalan. Perhitungan penjadwalan proyek akan dihitung dengan menggunakan
metode Critical Path Method (CPM) sehingga hipotesis penelitian pada Tugas Akhir ini
adalah penerapan metode Critical Path Method pada pengantian Ball Mill di PT. Freeport
Indonesia akan menghasilkan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyeleseaikan proyek
pengantian Ball Mill tersebut.