Konsep Digital Content Marketing dengan Pendekatan Personal Customer Experience Pada
Akun Instagram Rabbitholeid
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 3195
Mandloys Agency mendefinisikan pemasaran konten sebagai penciptaan konten yang relevan,
menarik, menghibur, dan bernilai yang dipublikasikan secara berkala, menjadikannya
aktivitas penting yang dapat membantu perusahaan membuat loyalitas pelanggan yang sudah
ada, melebarkan basis pelanggan baru, serta meneguhkan citra merek yang kuat (Sharma,
Bhatt, & Arora, 2021)
Pemasaran konten digital telah mendapatkan momentum di seluruh dunia dan semakin
penting dalam bauran pemasaran (Koob, 2021). Namun demikian, hal ini kurang mendapat
perhatian dari komunitas ilmiah. Secara khusus, pengetahuan tentang efektivitas, desain
optimal, dan implementasi pemasaran konten masih kurang mendapatkan perhatian secara
khusus di Indonesia. Pemasaran konten digital mengacu pada pembuatan konten pemasaran
digital yang menarik, relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan menarik oleh merek atau
perusahaan dan distribusinya ke audiens target mereka melalui platform digital (Jacob &
Johnson, 2021).
Dengan meningkatnya keingintahuan konsumen terhadap media dan didorong oleh
keinginan untuk mencari informasi yang relevan, pemasaran konten digital diakui oleh
praktisi dan komunitas akademis sebagai alternatif terbaik untuk membangun kesadaran
merek (Holliman & Rowley, 2014) dan loyalitas pelanggan (Lou & Xie, 2021) Pemasaran
konten digital adalah penciptaan konten yang menarik, relevan, andal, konsisten, interaktif,
serta menghibur oleh perusahaan dan penyebarannya melalui platform digital kepada audiens
target mereka yang mencakup pelanggan lama dan calon pelanggan. Berbeda dengan bentuk
komunikasi pemasaran tradisional yang dihindari konsumen, komunikasi melalui konten
digital sering kali dicari oleh konsumen (Holliman & Rowley, 2014).
Penggunaan konten pemasaran sebagai alat pilihan untuk menjangkau konsumen lama
dan calon konsumen bukanlah hal baru (Beard, Petrotta, & Dischner, 2021). Dengan
kemajuan dalam teknologi digital dan komunikasi, penggunaan dan pentingnya konten
pemasaran digital telah berkembang pesat, sehingga setiap pemilik usaha (merek produk/jasa)
semakin memanfaatkan pemasaran konten melalui berbagai digital platform; oleh karena itu,
penting bagi brand untuk melakukan upaya yang efektif (Johnson, Li, Qureshi, & Yip, 2021).
Seperti yang dilakukan oleh salah satu produsen buku bayi & anak (0-7 tahun), Rabbit
Hole; yang memasarkan produk buku-bukunya melalui konten media sosial Instagram.
Namun, tidak seperti pada etalase akun produsen buku lainnya yang hanya menampilkan
konten katalog produk buku, Rabbit Hole menampilkan konten-konten dalam Instagramnya
berupa video maupun tulisan seputar dunia parenting yang memiliki relevansi dengan
pengalaman pribadi target konsumennya.
Hal tersebut menarik perhatian penulis untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konsep
content marketing yang dilakukan oleh Rabbit Hole dalam memasarkan produknya, serta
keterhubungannya dengan pengalaman pribadi konsumen
METODE PENELITIAN
Penelitian ini didasarkan pada kerangka sosiopsikologis. Sosiopsikologi, dalam bidang
komunikasi, adalah perspektif yang menyoroti pentingnya manusia sebagai anggota kolektif
sosial. Ini menyelidiki dinamika hubungan dan pengaruhnya terhadap komunikasi.
Pendekatan ini berfokus pada peran perilaku individu, faktor psikologis, dampak pribadi,
karakteristik kepribadian, dan sudut pandang dalam kerangka komunikasi. Penelitian ini
menggunakan teknik kualitatif untuk menilai secara menyeluruh konten postingan Instagram.
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif karena bersifat deskriptif dan perlunya