Penerapan Model Pailkem Dan Teknik Teratai Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis
Naskah Drama Pada Siswa Kelas XI Sosial IV SMA YPPK Taruna Bakti Waena
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2985
menulis naskah drama siswa kurang memuaskan. Penyebabnya adalah kurangnya minat
belajar siswa karena, proses pembelajaran sangat monoton dan tidak berfariasi.
Nilai prasiklus penulisan naskah drama tanpa menggunakan teknik Teratai dan
model Pailkem, persentase kelulusan sebesar 66,12%. Hasil frekuensi persentasi nilai
prasiklus hanya mencapai 66,12%. Pemerolehan kategori nilai ketuntasan, hanya
mampu dicapai oleh 11 orang dari 24 siswa yang mengikuti pembelajaran menulis
naskah drama. Pemerolehan nilai tersebut dapat digolongkan dalam ketegori Kurang
Baik. Namun setelah dilakukan penerapan Teknik Teratai dan Pailkem, nilai siklus
tersebut meningkat menjadi 71,70%. Sehingga asilnya dapat dikatakan memuaskan
KESIMPULAN
Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar menjadi alternatif setrategi
pembelajaran untuk memberikan kedekatan teoritis dan praktis bagi pengembangan
hasil belajar siswa secara optimal. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar,
merupakan bentuk pembelajaran yang berpihak pada pembelajaran melalui penggalian
dan penemuan (experiencing) serta keterkaitan (relating) antara materi pelajaran dengan
konteks pengalaman kehidupan nyata.
Pengembangan dari metode belajar secara kontekstual, dapat diwujudkan dengan
penggunaan teknik Teratai, artinya siswa didorong melakukan pembelajaran dengan
menghubungkannya dengan pengalamannya sendiri. Pada pembelajaran dengan strategi
ini, guru bertindak sebagai pelatih metakognitif yaitu membantu siswa dalam
menemukan materi belajar, mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dalam
pembuatan naskah drama dan penampilan hasil dalam bentuk presentasi.
Berdasarkan latar belakan masalah, rumusan masalah, hasil penelitian, dan
pembahasan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah
drama siswa kelas XI Sosial IV SMA YPPK Taruna Bakti mengalami perubahan.
Perubahan tersebut, berupa peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran
menulis naskah drama, diubah dengan menggunakan model Pailkem dan teknik Teratai.
Peningkatan ini terjadi secara bertahap, berupa tindakan siklus I dan siklus II, di tinjau
dari setiap prasiklus yang telah dilaksanakan
Hasil yang diperoleh, menujukkan bahwa kemampuan menulis naskah drama
siswa kelas XI Sosial IV SMA Taruna Bakti, mengalami peningkatan dari siklus I
hingga siklus II. Tentunya hasil yang diperoleh siswa, disebabkan adanya perubahan
sikap yang terjadi pada proses pembelajaran berlangsung. Teknik dan model
pembelajaran yang digunakan pun, turut berperan penting dalam proses perubahan
peningkatan hasil pembelajaran ini. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan
kemampuan menulis ini, berupa waktu, sikap belajar siswa, dan situasi. Namun dengan
adanya reflekasi, maka semua kendala itu dapat teratasi dan akhirnya hasil yang dicapai
peneliti menjadi maksimal, atau sesuai dengan yang diharapkan.
BIBLIOGRAFI
Abd, Ibrahim Syukur, & Sri, Wahyuni. (2013). Perencanaan Pembelajaran Bahasa
Berkarakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Abd Rahman, B. P., Munandar, Sabhayati Asri, Fitriani, Andi, Karlina, Yuyun, &