How to cite:
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari (2024) Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada
Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-19: Tinjauan Literatur , (06) 07,
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
PEMBELAJARAN DARING DAN GANGGUAN KECEMASAN PADA SISWA SMA
DI MASA PANDEMI COVID-19: TINJAUAN LITERATUR
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
Universitas Indonesia, Indonesia
Abstrak
Di masa pandemi COVID-19, pemerintah memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh
(PJJ) dengan menggunakan jaringan internet. Banyak studi yang telah melaporkan gangguan
kecemasan yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem PJJ ini pada pelajar sekolah mengah
atas (SMA), tetapi belum ada studi yang merangkum faktor-faktor yang berkaitan dengan
gangguan kecemasan selama PJJ berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis
studi-studi mengenai gangguan kecemasan selama PJJ pada pelajar SMA di masa pandemi
COVID-19. Penelitian ini menggunakan disain tinjauan literatur dengan mencari studi primer
melalui database jurnal yang meliputi: PubMed, ScienceDirect, Google Scholar dan Garuda.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah artikel makalah lengkap dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris yang melaporkan studi primer mengenai gangguan kecemasan selama PJJ
pada populasi SMA, sementara kriteria eksklusinya adalah studi dengan metode penelitian
literature review, systematic review dan meta-analisis. Artikel yang memenuhi kriteria
selanjutnya ditelaah berdasarkan metode penelitian dan variabel dependen serta independen
yang dianalisis serta hasil analisisnya. Metode analisis menggunakan tinjauan naratif dengan
mengumpulkan, meringkas, menggabungkan, mengorganisir dan membandingkan bukti-bukti
yang telah dikumpulkan dari studi-studi yang diteliti. Dari 11 artikel yang memenuhi kriteria
dalam studi ini ditemukan 10 studi yang menggunakan disain potong lintang dan hanya 1
yang memakai disain pre- dan post-test. Semua studi mengambil data dengan menggunakan
survey daring yang tautannya dikirim ke siswa SMA. Adapun pengukuran gangguan
kecemasan menggunakan the Generalized Anxiety Disorder-7 Scale (GAD-7), State and Trait
Anxiety Inventory (STAI) dan Kuesioner Post Pandemi School Anxiety. Dari 11 artikel yang
dianalisa ditemukan kecemasan selama PJJ dapat disebabkan oleh usia, jenis kelamin,
keterbatasan akses internet, faktor finansial, tantangan akademik seperti kemampuan siswa
dalam mengerti dan memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Kecemasan selama
PJJ terutama disebabkan oleh akses internet yang belum merata dan biaya penggunaan akses
internet. Selain itu, kecemasan juga lebih rentan dialami oleh wanita, serta kelompok usia
yang lebih muda. Kebijakan sekolah PJJ sebaiknya diterapkan dengan mengantisipasi
gangguan kecemasan dan faktor-faktor yang berkaitan dengannya.
.
Kata kunci: Kecemasan, Pandemi, Pembelajaran Daring, Siswa, SMA,
Abstract
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
2914 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
During the COVID-19 pandemic, the government implemented a distance learning system
using the internet. Many studies have reported anxiety disorders associated with the
implementation of this distance learning system in senior high school students, but no studies
have summarized the factors associated with anxiety disorders during distance learning. This
study aims to synthesize studies on anxiety disorders during PJJ in high school students
during the COVID-19 pandemic. This study used a literature review design by searching for
primary studies through journal databases including: PubMed, ScienceDirect, Google
Scholar and Garuda. The inclusion criteria for this study were full paper articles in
Indonesian and English that reported primary studies on anxiety disorders during PJJ in the
high school population, while the exclusion criteria were studies with literature review,
systematic review and meta-analysis research methods. Articles that met the criteria were
then reviewed based on the research method and the dependent and independent variables
analyzed and the results of the analysis. The analysis method used a narrative review by
collecting, summarizing, combining, organizing and comparing evidence that had been
collected from the studies studied. Of the 11 articles that met the criteria for this study, 10
studies used a cross-sectional design and only 1 used a pre- and post-test design. All studies
collected data using online surveys that were linked to high school students. The measurement
of anxiety disorders used the Generalized Anxiety Disorder-7 Scale (GAD-7), the State and
Trait Anxiety Inventory (STAI) and the Post Pandemic School Anxiety Questionnaire. From
the 11 articles analyzed, it was found that anxiety during PJJ can be caused by age, gender,
limited internet access, financial factors, academic challenges such as students' ability to
understand and comprehend the lessons taught by the teacher. Anxiety during PJJ is mainly
caused by uneven internet access and the cost of using internet access. In addition, anxiety is
also more prone to be experienced by women, as well as younger age groups. PJJ school
policies should be implemented by anticipating anxiety disorders and related factors..
Keywords: Anxiety, Pandemic, Online Learning, Students, High School
PENDAHULUAN
Pandemi COVID-19 merupakan wabah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang
dalam membuat penderita akan memiliki gejala seperti batuk, pilek, demam sampai kelelahan.
Virus SARS-CoV-2 dapat bertransmisi melalui udara seperti droplet, kotoran, kontak dan
sebagainya (Zhai et al., 2020). Virus yang dapat menular melalui udara ini membuat banyak
negara melakukan pembatasan kontak fisik (physical distancing) di seluruh seluruh aktiivitas
keseharian.
Hal ini tentu memiliki dampak pada banyak sektor kehidupan di masyarakat, seperti
ekonomi, politik sampai pendidikan. Saat pandemi berlangsung, beberapa negara lebih
memilih untuk memulangkan mahasiswa Lee, Solomon, Stead, Kwon, & Ganti, (2021) ke
daerah asalnya untuk mencegah penyebaran virus ini, kebijakan ini sama seperti kebijakan
yang diterapkan oleh pemerintah negara Indonesia saat menghadapi krisis pandemi ini. Di
sektor pendidikan, saat pandemi pemerintah menerapkan kebijakan pembelajaran dapat
dilakukan melalui video conference menggunakan beberapa aplikasi penunjang, atau dikenal
dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di Indonesia sekolah diliburkan sejak awal Maret 2020
yang mengakibatkan sekitar 60 juta siswa belajar dirumah (Selvi, 2022).
Kebanyakan PJJ dilakukan secara virtual dengan bantuan akses internet. sehingga
disebut juga pembelajaran secara daring. PJJ diharapkan menjadi solusi atas kelancaran dunia
pendidikan yang terdampak oleh situasi pandemi. Meskipun PJJ dianggap sebagai solusi bagi
pendidikan, telah banyak pula ditemukan dampak buruk yang menyertainya. Beberapa
Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-
19: Tinjauan Literatur
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2915
penelitian melihat hubungan pembelajaran daring dengan peningkatan kejadian kesehatan
mental. Penelitian yang dilakukan oleh Cleven, Krell-Roesch, Nigg, & Woll, (2020) dan
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chu & Li, (2022) menemukan bahwa duduk
dalam waktu yang lama atau gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kejadian
penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus dan obesitas, dan penyakit ini berdampingan
dengan masalah kesehatan mental (Cleven et al., 2020;Chu and Li, 2022).
Banyak tantangan yang dihadapi siswa saat menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Penelitian yang dilakukan oleh Brazil ditemukan pengalaman dan perasaan siswa saat
mengikuti pembelajaran daring ditemukan, siswa yang melakukan pembelajaran secara daring
merasa berkurangnya motivasi belajar dan kesulitan mempertahankan konsentrasi dalam
pembelajaran. (Fawaz & Samaha, 2021). Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
ketidakpuasan siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring rata-rata disebabkan oleh
layanan internet dan ketidakcakapan dalam penggunaan teknologi (Fawaz & Samaha, 2021).
Tentunya tantangan PJJ ini berdampak terhadap hasil pembelajaran yang dilakukan oleh
siswa, baik dampak terhadap prestasi dan dampak bagi kehidupan sosial. Beberapa penelitian
menyebutkan bahwa siswa perempuan yang lebih muda dan tidak memiliki akses internet dan
infrastuktur lainnya berisiko mengalami kecemasan yang lebih tinggi (Pelucio et al., 2022).
Kecemasan dan gejala depresi telah menjadi masalah kesehatan mental yang umum terjadi
pada populasi selama pandemi COVID-19 (Ju et al., 2020). Siswa SMA tergolong populasi
yang relatif rentan mengalami kecemasan dan depresi jangka pendek dan jangka panjang
selama pandemi COVID-19 (Newlove et al., 2021; Singh et al., 2020). Untuk lebih
memahami gangguan kecemasan dalam sekolah dengan sistem PJJ, perlu diteliti faktor-faktor
apa saja yang berkaitan dengan kecemasan siswa SMA untuk memaksimalkan hasil dari
pembelajaran jarak jauh.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan disain tinjauan literatur dengan metode analisis memakai
tinjauan naratif (narrative review). Tinjauan naratif merupakan penelitian yang bertujuan
merangkum atau mensintesis apa yang telah ditulis tentang topik tertentu tetapi tidak mencari
generalisasi atau pengetahuan kumulatif dari apa yang telah ditinjau (Paré & Kitsiou, 2017).
Langkah pembuatan dalam penelitian ini, terdiri dari, menemukan pertanyaan penelitian dan
topik yang akan dibahas. Pada penelitian ini topik yang akan dibahas faktor-faktor apa saja
yang berkaitan dengan kecemasan siswa SMA yang mengikuti pembelajaran jarak jauh
selama pandemi COVID-19.
Langkah kedua adalah pencarian artikel. Pencarian artikel dilakukan sepanjang Juli-
Agustus 2023. Proses mencari studi primer melalui database jurnal yang meliputi: PubMed,
ScienceDirect, Google Scholar dan Garuda. Kata Kunci yang digunakan antara lain :
“Pandemi” OR “COVID-19” AND “daring Learning” OR “E-Learning” OR “Virtual
Learning” AND “Anxiety” OR “Mental Health” AND “Senior High School”. Langkah
ketiga adalah melakukan seleksi berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria
inklusi pada penelitian ini adalah artikel makalah lengkap, baik dalam Bahasa Indonesia atau
Bahasa Inggris, merupakan laporan studi primer mengenai gangguan kecemasan dalam
pembelajaran jarak jauh, dan memiliki responden siswa SMA. Kriteria eksklusi dalam
penelitian ini adalah artikel makalah dengan disain literature review, systematic review dan
meta-analisis. Langkah selanjutnya adalah ekstraksi informasi dari artikel terpilih yang
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
2916 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
mencakup metode penelitian (populasi, sampel, disain penelitian), variabel independen dan
variabel independen serta metode pengukurannya, hasil dan pembahasan yang relevan dengan
topik yang akan ditinjau (lihat Tabel 1).
Langkah terakhir adalah menganalisis dan mensintesis data yang telah ada. Metode
analisis yang digunakan adalah tinjauan naratif dengan mengumpulkan, meringkas,
menggabungkan, mengorganisir dan membandingkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan
dari studi-studi yang diteliti. Dalam hal ini temuan yang didapatkan pada langkah sebelumnya
akan dibahas pada bab pembahasan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil studi systematic review dan meta analisis yang dilakukan pada 2 juta
orang, didapatkan prevalensi kecemasan selama pandemi COVID-19 mencapai 35,1%
(Mulling et al., 2022). Berdasarkan hasil studi systematic review dan meta-analisis dari 53
studi longitudinal yang melibatkan lebih dari 40.000 anak dan remaja di 12 negara ini
menemukan adanya peningkatan gejala depresi selama pandemi COVID-19, terutama pada
individu perempuan dan mereka yang berasal dari latar belakang pendapatan yang relatif lebih
tinggi. Gejala kecemasan sedikit meningkat selama pandemi, meskipun ada beberapa bukti
peningkatan kecil dalam gejala kecemasan pada anak-anak dan remaja dari latar belakang
pendapatan yang relatif lebih tinggi (Madigan et al., 2023)
Proses pencarian studi primer melalui database jurnal yang meliputi: PubMed,
ScienceDirect, Google Scholar dan Garuda. Kata Kunci yang digunakan antara lain :
“Pandemi” OR “COVID-19” AND “daring Learning” OR “E-Learning” OR “Virtual
Learning” AND “Anxiety” OR “Mental Health” AND “Senior High School”. Gambaran
pengambilan artikel dapat dilihat pada Prisma Flow Diagram (Gambar 1) (UNC, 2019).
Pencarian studi primer berdasarkan kata kunci menemukan 528 artikel. Lalu berdasarkan
identifikasi judul, abstrak, dan duplikasi ditemukan sebanyak 403 artikel yang tidak sesuai,
dan menyisakan 125 artikel. Selanjutnya, dari 125 artikel, ada 78 artikel yang dikeluarkan
karena tidak menyediakan artikel yang lengkap, sehingga menyisakan sebanyak 47 artikel
yang lengkap. Dari 47 artikel yang lengkap, ada sebanyak 36 artikel yang tidak memenuhi
kriteria dikarenakan populasi yang ditemukan banyak dilakukan pada mahasiswa, artikel
dalam bentuk literature review, systematic review dan meta-analisis. Selain itu, artikel yang
tidak berbahasa inggris dikeluarkan dari kriteria penelitian. Selanjutnya artikel yang telah
eligible dilakukan deskripsi studi primer.
Berdasarkan tabel deskripsi primer, ditemukan studi primer yang digunakan pada
penelitian ini sebanyak 11 artikel. Tempat penelitian dari 11 artikel yang diekstraksi, yakni
berada di benua Asia sebanyak 8 artikel, benua Amerika sebanyak 1 artikel dan benua Eropa
sebanyak 2 artikel. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa Sekolah
Menengah Atas (SMA). Metode penelitian yang digunakan pada artikel yakni, cross sectional
sebanyak 10 artikel dan pre-post test design ada 1 artikel. Metode pengumpulan data semua
artikel menggunakan survey secara daring dan dikirim kepada siswa. Pengukuran skala
kecemasan yang digunakan pada artikel yang diekstraksi yakni menggunakan the Generalized
Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-
19: Tinjauan Literatur
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2917
Anxiety Disorder-7 Scale (GAD-7), State and Trait Anxiety Inventory (STAI) dan Kuesioner
Post Pandemi School Anxiety.
Pada 11 artikel yang disintesis ditemukan bahwa terdapat faktor-faktor yang
berhubungan dengan gangguan kecemasan pada siswa SMA ketika diberlakukannya
pembelajaran secara daring pada masa pandemi dan hasil yang ditemukan secara statistik
signifikan. Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan selama pembelajaran daring dari 11
studi primer yang disintesis ditemukan beberapa alasan seperti, keterbatasan akses internet,
faktor finansial seperti pembayaran terhadap paket data, lalu tantangan akademik seperti
kemampuan siswa dalam mengerti dan memahami pembelajaran yang diajarkan oleh guru dan
faktor lainnya adalah usia, usia lebih muda dikaitkan lebih mudah terkena kecemasan dari
pada usia yang lebih matang.
.
Gambar 1. Prisma Flow Diagram 2020
Tabel 1. Deskripsi Studi Primer
Penulis
(Tahun)
Negara
Sampel
Desain
Penelitian
Variabel
Hasil
(Michałowska,
Rachubińska,
& Konieczny,
2022)
Polandia
Kelompok 1
: Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
Kelompok 2:
Mahasiswa
cross
sectional
Variabel
Independen:
persepsi siswa
dalam menerima
pembelajaran,
faktor
achievement
siswa
Variabel
Dependen:
Kecemasan
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kelompok lulusan
SMA, cenderung
memiliki tingkat
kecemasan yang lebih
tinggi, focus
pembelajaran lebih
tinggi, tingkat
kecemasan yang lebih
tinggi dibandingkan
kelompok mahasiswa.
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
2918 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Penulis
(Tahun)
Negara
Sampel
Desain
Penelitian
Variabel
Hasil
(AlAzzam,
Abuhammad,
Abdalrahim, &
Hamdan-
Mansour,
2021)
Jordan
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
Faktor
sosiodemografi
dan
pembelajaran
daring
Variabel
Dependen:
Kecemasan
siswa selama
pandemi
Hasil penelitian
menunjukan bahwa
faktor yang
mempengaruhi
kecemasan selama
pembelajaran daring
adalah, faktor usia,
jenis kelamin, dan
peran pendidikan
orang tua selama
pembelajaran secara
daring.
(Yin, Parikka,
Ma, Kreniske,
& Mellins,
2022)
Amerika
Serikat
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
Faktor
sosiodemografi,
dan faktor yang
mempengaruhi
kecemasan (cara
belajar, dan
tingkat
pendidikan)
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selama pandemi
Hasil penelitian
menunjukan, faktor
yang mempengaruhi
kecemasan selama
pembelajaran secara
daring adalah,
ketidakmampuan
siswa untuk dapat
berhubungan secara
sosial, melewatkan
kebersamaan dengan
teman, melewatkan
liburan dengan
keluarga dan
berolahraga bebas di
ruangan terbuka.
(Baloran,
2024)
Philippines
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
Pengetahuan
siswa terhadap
pembelajaran
daring, sikap
siswa, coping
strategies selama
COVID-19,
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selama pandemi
Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa
beberapa hal yang
mempengaruhi
kecemasan siswa
selama pembelajaran
daring adalah kondisi
kebutuhan primer saat
pandemi, keuangan
yang meliputi
pembayaran akses
internet maupun
perangkat yang
digunakan selama
pembelajaran dan
kurangnya
kebersamaan dengan
teman sebaya.
(Abdelwahed,
Aldoghan,
Moustafa, &
Soomro, 2023)
Saudi
Arabia
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
faktor teknis
Hasil penelitian ini
mengungkapkan
faktor yang
mempengaruhi
Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-
19: Tinjauan Literatur
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2919
Penulis
(Tahun)
Negara
Sampel
Desain
Penelitian
Variabel
Hasil
pembelajaran
daring,
pembayaraan
akses
pembelajaran
daring dan akses
internet
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selamaa pandemi
kecemasan selama
pembelajaran daring
adalah kurangnya
kemampuan siswa
dalam mengoprasikan
perangkat dalam
pembelajarann
daring, masalah
teknis, masalah
pembiayaan aksess
internet dan
perbedaan akses
internet di desa
maupun di perkotaan
yang memicu
terjadinya
kecemasann diantara
para siswa.
(Butnaru, Niță,
Anichiti, &
Brînză, 2021)
Romania
Kelompok 1
: Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
Kelompok 2:
Mahasiswa
cross
sectional
Variabel
Independen:
faktor persepsi
siswa dalam
pembelajaran
daring dan
efektivitas
pembejaran
daring.
Variabel
Dependen:
Kecemasan
siswa selama
pandemi
Hasil penelitian ini
menjelaskan faktor
yang mempengaruhi
kecemasan selama
pembelajaran daring
adalah, kemampuan
siswa dalam
menggunakan
infrastruktur dalam
pembelajaran daring,
akses pembelajaran
daring yang tidak
diberikan secara
merata, cara guru
dalam memberikan
penjelasan selama
kegiatan belajar
mengajar
berlangsung, dan
akses internet yang
dimiliki para siswa
merupakan
penyumbang faktor
kecemasan selama
pembelajaran secara
daring.
(Peng et al.,
2023)
China
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
Faktor keadaan
pandemi,
sosiodemografi,
kegiatan sehari-
hari selama
pandemi,
Hasil penelitian
menunjukan bahwa
faktor yang
mempengaruhi
kecemasan selama
pembelajaran daring,
disebabkan oleh jenis
kelamin siswa dan
ketakutan siswa
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
2920 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Penulis
(Tahun)
Negara
Sampel
Desain
Penelitian
Variabel
Hasil
pembelajaran
daring
Variabel
Dependen:
Kecemasan
siswa selama
pandemi
terinfeksi COVID-19,
dan pembelajaran
secara daring.
Prevalensi depresi,
gejala kecemasan dan
keinginan untuk
bunuh diri yang
ditemukan adalah
16,3% (95% CI: 16,0,
16,7), 10,3% (95%
CI: 10,0, 10,7) dan
20,3% (95% CI:
20,0).
(Hidayah,
Ramli, Kirana,
Hanafi, &
Yunita, 2022)
Indonesia
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
Faktor
kesehatan,
financial dan
penghargaan
(achievement)
terhadap
pembelajaran
daring
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selama pandemi
Hasil penelitian ini
menunjukan faktor
yang mempengaruhi
kecemasan selama
pembelajaran daring
adalah (1) kecemasan
kesehatan seperti
takut tertular virus
COVID-19, (2)
kecemasan prestasi
seperti kesulitan
memahami materi
dalam pembelajaran
daring, cemas dan
takut jika nilai rapot
menurun, dan (3)
kecemasan finansial
seperti pemenuhan
komponan dalam
pembelajaran daring
seperti pembelian
laptop, smartphone
bahkan paket internet.
(Tan et al.,
2022)
China
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
Faktor
sosiodemografi,
dan persepsi
siswa dalam
pembelajaran
daring
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selama pandemi
Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa
kecemasan siswa
selama pembelajaran
daring dipengaruhi
oleh faktor, usia,
kegiatan sosial yang
sedikit, ekspektasi
akan pengajaran
daring, dan
pengalaman subjektif
yang buruk dari
pembelajaran secara
daring.
(Harefa &
Sihombing,
2021)
Indonesia
Siswa SMP,
SMA dan
Mahasiswa
cross
sectional
Variabel
Independen:
Faktor
sosiodemografi,
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
pembelajaran daring
dianggap kurang
Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-
19: Tinjauan Literatur
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2921
Penulis
(Tahun)
Negara
Sampel
Desain
Penelitian
Variabel
Hasil
dan persepsi
siswa dalam
pembelajaran
daring
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selama pandemi
efektif oleh siswa di
daerah terpencil, hal
ini terjadi karena
jaringan komunikasi
dan infrastruktur yang
kurang mendukung
untuk mengikuti
pembelajaran daring
hal ini yang
menyebabkan siswa
merasa cemas akan
pendidikannya
(Kusumastuti
& Susilowati,
2022)
Indonesia
Siswa
Sekolah
Menengah
Atas
cross
sectional
Variabel
Independen:
akses internet,
lingkungan
belajar yang
tidak kondusif,
serta beban tugas
selama
pembelajaran
daring
Variabel
Dependen:
Kecemasan
selama pandemi
Hasil pengabdian
masyarakat ini
menunjukkan bahwa
penyebab kecemasan
selama pembelajaran
jarak jauh yang
dialami oleh peserta
didik yang paling
banyak adalah tidak
siap menghadapi
jenjang selanjutnya,
yaitu sebanyak 40
peserta didik (74%),
terlambat mengikuti
kelas sebanyak 31
peserta didik (57%),
dan deadline tugas,
yaitu sebanyak 29
peserta didik (54%).
Hal tersebut
menunjukkan bahwa
penyuluhan kesehatan
mengenai
pengelolaan
kecemasan selama
pembelajaran jarak
jauh pada remaja
SMA perlu untuk
dilakukan.
Berdasarkan hasil literature review yang telah dilakukan pada 11 artikel, instrument
penelitian untuk mengukur kecemasan yang digunakan terdiri dari State and Trait Anxiety
(STAI), Generalized Anxiety Disorder-7 Scale (GAD-7) dan Kuesioner Post Pandemi School
Anxiety dan dari hasil pengukuran tersebut ditemukan kesamaan antara studi satu dengan studi
lainnya yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kecemasan pada siswa SMA
selama pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19
Penelitian yang dilakukan oleh Poudel dan Subedi, 2020 yakni bentuk kesenjangan
sosial lainnya yang dapat meningkatkan kecemasan selama masa pandemi adalah kurangnya
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
2922 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
akses ke sumber daya digital seperti gadget teknologi dan konektivitas internet. Khususnya di
kalangan siswa. Ketersediaan sarana teknologi informasi ini sangat penting untuk partisipasi
yang efektif dalam pendidikan akademik secara daring dan menghadapi berbagai tantangan
lain di era new normal (Kapasia et al., 2020). Peningkatan penggunaan gadget selama
pandemi telah disarankan untuk menambah pengetahuan dan sosialisasi di kalangan siswa
Beng, Tiatri, Lusiana, & Wangi, (2020), sementara kurangnya perangkat dan konektivitas
untuk pembelajaran secara daring telah dikaitkan dengan peningkatan stres di kalangan
pelajar (Baticulon et al., 2021). Siswa dengan konektivitas yang terbatas atau internet yang
tidak dapat diandalkan tidak akan dapat sepenuhnya terlibat di kelas, hal ini yang dapat
menjadi sumber kecemasan bagi mereka (Baticulon et al., 2021; Pastor, 2020). Temuan
serupa dilaporkan oleh (Hebebci, Bertiz, & Alan, 2020; Kado Kado & Yonten, 2020; Yilmaz
Ince, Kabul, & Diler, 2020). Seperti yang juga ditunjukkan oleh Adnand, (2020) yakni
pembelajaran secara daring tidak dapat memberikan hasil yang efektif di negara berkembang
karena masalah teknologi dan ekonomi.
Akses internet yang buruk akan berakibat kepada akademik siswa. Hal ini juga
berkorelasi terhadap kejadian kecemasan pada siswa selama pembelajaran daring dilakukan di
masa pandemi. Siswa mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan memahami materi
pelajaran serta merasakan kecemasan dalam menghadapi ujian. Beberapa mahasiswa
menyatakan bahwa mereka memiliki masalah kesehatan, dengan menyebutkan kesulitan
penglihatan. Hal ini juga dilaporkan dalam penelitian lain Subedi, Nayaju, Subedi, Shah, &
Shah, (2020) yang menyimpulkan bahwa 59,6% siswa mengalami masalah mata/sakit kepala
selama pembelajaran daring. Selain itu, (Xhelili, Ibrahimi, Rruci, & Sheme, 2021)
melaporkan bahwa ketidaksesuaian dengan gaya belajar siswa merupakan salah satu alasan
ketidakpuasan siswa terhadap sistem pembelajaran daring. Penggunaan perangkat teknologi
dalam waktu yang lama menyebabkan mereka kelelahan dan kesulitan dalam memahami
materi pelajaran. Pengalaman siswa akan lebih positif jika bagian daring yang lebih pendek,
diintegrasikan ke dalam kelas tatap muka dalam ukuran yang lebih kecil.
Faktor lainnya yang berhubungan dengan kecemasan selama pembelajaran daring
adalah usia. Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Flint et al., (2010) yang
menemukan bahwa kecemasan jarang terjadi pada usia yang lebih tua, kecemasan sering
dikaitkan dengan orang yang berusia lebih muda. Hipotesis ini mendukung teori tentang
perubahan fungsi neurotransmitter otak berbanding usia. Penelitian yang dilakukan oleh Flint
et al., (2010) menemukan bahwa bertambahnya usia berhubungan dengan berkurangnya
gejala kecemasan umum, gangguan panik, agoraphobia, fobia sosial dan gangguan obsesif
kompulsif (OCD).
Adapun implikasi dari akibat adanya pandemik COVID-19, salah satu pencegahan yang
dilakukan di Indonesia sendiri adalah menerapkan kebijakan social distancing (pembatasan
social) selama pandemik COVID-19 yang dilakukan dengan cara membatasi kegiatan
bepergian termasuk bekerja, sekolah, bepergian. Dan kegiatan pembelajaran offline mulai
dilakukan kembali ketika penyebaran COVID sudah mulai menurun dengan tetap menerapkan
penggunaan protokol kesehatan yang ketat (memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk
Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-
19: Tinjauan Literatur
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2923
kelas, mulai menerapkan sistem pembelajaran hybrid dengan membatasi jumlah siswa yang
masuk ke sekolah)
KESIMPULAN
Sekolah dengan sistem PJJ berhubungan dengan meningkatnya kejadian kecemasan
pada siswa SMA di masa pandemi COVID-19 terutama karena akses internet yang kurang
menjangkau daerah terpencil dan biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan akses internet.
Selain itu, kejadian kecemasan lebih rentan dirasakan pada siswa perempuan SMA dan pada
siswa dengan usia lebih muda..
BIBLIOGRAFI
Abdelwahed, Nadia A. Abdelmegeed, Aldoghan, Mohammed A., Moustafa, Mohamed A., &
Soomro, Bahadur Ali. (2023). Factors affecting online learning, stress and anxiety
during the COVID-19 pandemic in Saudi Arabia. International Journal of Human
Rights in Healthcare, 16(5), 437453.
AlAzzam, Manar, Abuhammad, Sawsan, Abdalrahim, Asem, & Hamdan-Mansour, Ayman
M. (2021). Predictors of depression and anxiety among senior high school students
during COVID-19 pandemic: The context of home quarantine and online education. The
Journal of School Nursing, 37(4), 241248.
Baloran, Erick T. (2024). Knowledge, attitudes, anxiety, and coping strategies of students
during COVID-19 pandemic. In Loss and Trauma in the COVID-19 Era (pp. 134141).
Routledge.
Baticulon, Ronnie E., Sy, Jinno Jenkin, Alberto, Nicole Rose I., Baron, Maria Beatriz C.,
Mabulay, Robert Earl C., Rizada, Lloyd Gabriel T., Tiu, Christl Jan S., Clarion, Charlie
A., & Reyes, John Carlo B. (2021). Barriers to online learning in the time of COVID-
19: A national survey of medical students in the Philippines. Medical Science Educator,
31, 615626.
Beng, Jap Tji, Tiatri, Sri, Lusiana, Fenny, & Wangi, Vivien H. (2020). Intensity of gadgets
usage for achieving prime social and cognitive health of adolescents during the COVID-
19 pandemic. The 2nd Tarumanagara International Conference on the Applications of
Social Sciences and Humanities (TICASH 2020), 735741. Atlantis Press.
Butnaru, Gina Ionela, Niță, Valentin, Anichiti, Alexandru, & Brînză, Geanina. (2021). The
effectiveness of online education during covid 19 pandemica comparative analysis
between the perceptions of academic students and high school students from romania.
Sustainability, 13(9), 5311.
Chu, Yu Hsiu, & Li, Yao Chuen. (2022). The Impact of Online Learning on Physical and
Mental Health in University Students during the COVID-19 Pandemic. International
Journal of Environmental Research and Public Health, 19(5).
https://doi.org/10.3390/ijerph19052966
Cleven, Laura, Krell-Roesch, Janina, Nigg, Claudio R., & Woll, Alexander. (2020). The
association between physical activity with incident obesity, coronary heart disease,
diabetes and hypertension in adults: A systematic review of longitudinal studies
published after 2012. BMC Public Health, 20(1), 115. https://doi.org/10.1186/s12889-
020-08715-4
Fawaz, Mirna, & Samaha, Ali. (2021). E-learning: Depression, anxiety, and stress
symptomatology among Lebanese university students during COVID-19 quarantine.
Nursing Forum, 56(1), 5257. https://doi.org/10.1111/nuf.12521
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari
2924 Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024
Flint, Alastair J., Peasley-Miklus, Catherine, Papademetriou, Eros, Meyers, Barnett S.,
Mulsant, Benoit H., Rothschild, Anthony J., Whyte, Ellen M., & Group, STOP PD
Study. (2010). Effect of age on the frequency of anxiety disorders in major depression
with psychotic features. The American Journal of Geriatric Psychiatry, 18(5), 404412.
Harefa, Senida, & Sihombing, Grace Lamudur Arta. (2021). Students’ perception of online
learning amidst the Covid-19 pandemic: A study of junior, senior high school and
college students in a remote area. F1000Research, 10.
Hebebci, Mustafa Tevfik, Bertiz, Yasemin, & Alan, Selahattin. (2020). Investigation of views
of students and teachers on distance education practices during the Coronavirus
(COVID-19) Pandemic. International Journal of Technology in Education and Science,
4(4), 267282.
Hidayah, Nur, Ramli, M., Kirana, Kartika Candra, Hanafi, Husni, & Yunita, Mila. (2022).
School anxiety identification after online learning post COVID-19. 2022 2nd
International Conference on Information Technology and Education (ICIT&E), 112
116. IEEE.
Kado Kado, Nim Dem, & Yonten, Sonam. (2020). EFFECTIVENESS OF GOOGLE
CLASSROOM AS AN ONLINE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM IN THE
WAKE OF COVID-19 IN BHUTAN: STUDENTS’PERCEPTIONS. Educational
Practices during the COVID-19 Viral Outbreak: International Perspectives, 121.
Kapasia, Nanigopal, Paul, Pintu, Roy, Avijit, Saha, Jay, Zaveri, Ankita, Mallick, Rahul,
Barman, Bikash, Das, Prabir, & Chouhan, Pradip. (2020). Impact of lockdown on
learning status of undergraduate and postgraduate students during COVID-19 pandemic
in West Bengal, India. Children and Youth Services Review, 116, 105194.
Kusumastuti, Nurry Ayuningtyas, & Susilowati, Yuni. (2022). Management Of Anxiety
During Distance Learning Throughout Covid-19 Pandemic In Senior High School.
JCES (Journal of Character Education Society), 5(1), 96105.
Lee, Jenny, Solomon, Matthew, Stead, Tej, Kwon, Bryan, & Ganti, Latha. (2021). Impact of
COVID-19 on the mental health of US college students. BMC Psychology, 9(1), 95.
Madigan, Sheri, Racine, Nicole, Vaillancourt, Tracy, Korczak, Daphne J., Hewitt, Jackson M.
A., Pador, Paolo, Park, Joanne L., McArthur, Brae Anne, Holy, Celeste, & Neville,
Ross D. (2023). Changes in Depression and Anxiety among Children and Adolescents
from before to during the COVID-19 Pandemic: A Systematic Review and Meta-
analysis. JAMA Pediatrics, 177(6), 567581.
https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2023.0846
Michałowska, Sylwia, Rachubińska, Karolina, & Konieczny, Krystian. (2022). Anxiety, stress
coping styles and hope for success among graduate students and high school graduates
during the COVID-19 Pandemic: the moderating role of remote learning. International
Journal of Environmental Research and Public Health, 19(15), 9692.
Mulling, Eliete Stark, Leal, Larissa, Weymar, Marina Krause, Alt, Ricardo, Caputo, Eduardo
L., & Feter, Natan. (2022). Prevalence of anxiety during the COVID-19 pandemic: A
systematic review and meta-analysis of over 2 million people. Journal of Affective
Disorders, (September), 272282.
Paré, Guy, & Kitsiou, Spyros. (2017). Methods for literature reviews. In Handbook of eHealth
evaluation: An evidence-based approach [Internet]. University of Victoria.
Pastor, Cherish Kay Landicho. (2020). Sentiment analysis on synchronous online delivery of
instruction due to extreme community quarantine in the Philippines caused by COVID-
19 pandemic. Asian Journal of Multidisciplinary Studies, 3(1), 16.
Peng, Xiaodan, Liang, Shunwei, Liu, Lili, Cai, Chengcheng, Chen, Jianbin, Huang, Andi,
Pembelajaran Daring dan Gangguan Kecemasan pada Siswa SMA di Masa Pandemi COVID-
19: Tinjauan Literatur
Syntax Idea, Vol. 6, No. 07, Juli 2024 2925
Wang, Xiayong, & Zhao, Jingbo. (2023). Prevalence and associated factors of
depression, anxiety and suicidality among Chinese high school E-learning students
during the COVID-19 lockdown. Current Psychology, 42(34), 3065330664.
Selvi, Issaura Dwi. (2022). Online learning and child abuse: the COVID-19 pandemic impact
on work and school from home in Indonesia. Heliyon, 8(1).
Subedi, Suraksha, Nayaju, Suvash, Subedi, Sweta, Shah, Sanjeev Kumar, & Shah, Jennifer
Mathias. (2020). Impact of E-learning during COVID-19 pandemic among nursing
students and teachers of Nepal. International Journal of Science and Healthcare
Research, 5(3), 6876.
Tan, Yejun, Wu, Zhijian, Qu, Xiangnan, Liu, Yuzhuo, Peng, Lele, Ge, Yan, Li, Shu, Du,
Jinfeng, Tang, Qi, & Wang, Jia. (2022). Influencing factors of international students’
anxiety under online learning during the COVID-19 pandemic: A Cross-Sectional Study
of 1,090 Chinese international students. Frontiers in Psychology, 13, 860289.
Xhelili, Paola, Ibrahimi, Eliana, Rruci, Erinda, & Sheme, Kristina. (2021). Adaptation and
perception of online learning during COVID-19 pandemic by Albanian university
students. International Journal on Studies in Education (IJonSE), 3(2).
Yilmaz Ince, Ebru, Kabul, Ahmet, & Diler, İbrahim. (2020). Distance education in higher
education in the COVID-19 pandemic process: A case of Isparta Applied Sciences
University. International Journal of Technology in Education and Science, 4(4), 345
351.
Yin, Olivia, Parikka, Nadia, Ma, Amy, Kreniske, Philip, & Mellins, Claude A. (2022).
Persistent anxiety among high school students: Survey results from the second year of
the COVID pandemic. PLoS One, 17(9), e0275292.
Zhai, Pan, Ding, Yanbing, Wu, Xia, Long, Junke, Zhong, Yanjun, & Li, Yiming. (2020). The
epidemiology, diagnosis and treatment of COVID-19. International Journal of
Antimicrobial Agents, 55(5), 105955.
Copyright holder:
Nendy Anora Nilantini, Dien Anshari (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: