How to cite:
Jondewey Andi Hasan (2024) Model Quadruple Helix dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi
Omah Jamu Yogyakarta, (06) 06, https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i6.1227
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
MODEL QUADRUPLE HELIX DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA
EDUKASI OMAH JAMU YOGYAKARTA
Jondewey Andi Hasan
Universitas Muhammadiyah Sorong, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja
berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan klaligi kota sorong. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Deskriptif dan Korelasi. Teknik pengumpulan
data dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada pegawai kelurahan klaligi kota
sorong dengan populasi sebanyak 30 orang dan sampel berjumlah 30 orang dengan
menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan uji validitas, uji
reliabilitas, uji normalitas, uji autokorelaasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,
analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis (uji t, uji f,). Peneliti melakukan
pengujian data primer dalam penelitian ini dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi
21 for windows dan data sekunder. Temuan ini menunjukkan bahwa variabel gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai berpengaruh positif dan
signifikan pada tingkat signifikan 5 persen.
.
Kata kunci: Kinerja Pegawai, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja
Abstract
This study aims to determine whether leadership style and work motivation affect employee
performance at the Kligi sub-district office, Sorong city. This study uses descriptive and
correlation quantitative research methods. The data collection technique was by distributing
questionnaires directly to employees of the Kelurahan Klaligi Kota Sorong with a population
of 30 people and a sample of 30 people using a saturated sampling technique. Methods of
data analysis using validity test, reliability test, normality test, autocorrelation test,
multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression analysis and
hypothesis testing (t test, f test,). Researchers tested the primary data in this study using the
SPSS application program version 21 for windows and secondary data. These findings
indicate that the variables of leadership style and work motivation have a positive and
significant effect on employee performance at a significant level of 5 percent.
Keywords: Employee Performance, Leadership Style and Work Motivation
PENDAHULUAN
Di era perkembangan globalisasi yang semakin pesat, pengembangan pelayanan publik
juga terus mengalami peningkatan seiring waktu. Dalam rangka meningkatkan pelayanan
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Model Quadruple Helix dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi Omah Jamu Yogyakarta
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2747
umum, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam memenuhi keinginan masyarakat. Seiring
berkembangnya waktu, peran pemerintah mengalami sedikit perubahan dengan disesuaikan
dengan tuntutan dan dinamika yang terjadi di masyarakat (Wakhid, 2017). Akan tetapi pada
intinya pemerintah tetap sebagai institusi dengan melayani publik dengan baik. Dalam
pelayanan public, di tentukan dengan otonomi daerah masing-masing yang bersangkut (Riani,
2021).
Otonomi daerah yang dilakukan pemerintah yang berhubungan langsung dengan
masyarakat dengan membutuhkan komitmen yang tinggi dalam menjalankan fungsi
pelayanan adalah Kelurahan (Lay, 2023). Fungsi pelayanan ini harus mendapat perhatian
lebih bagi para pegawai mengingat mereka adalah abdi masyarakat yang wajib memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat
daerah kabupaten atau kota dalam wilayah kerja kecamatan.
Dalam hal ini pemerintah khusus pada kelurahan harus mempunyai kemampuan yang
ekstra tinggi dalam melayani maupun menjawab tantangan yang semakin berat. Karena itu
dibutuhkan suatu peningkatan kemampuan pemerintah kelurahan baik dalam mengambil
prakarsa, inisiatif, pelaksanaan, perencanaan, atau pengawasan, sehingga akan menciptakan
kinerja dalam pemerintahan yang baik (Robial, 2015).
Salah satu hal yang dapat meningkatkan kinerja pegawai yaitu gaya kepemimpinan.
Membutuhkan orang-orang yang mampu serta mempunyai Kompetensi yang tinggi dalam
menciptakan keberhasilan suatu organisasi Untuk itu diperlukan gaya kepemimpinan yang
tepat. Menurut Nantu & Rumokoy, (2018) gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang
digunakan dalam berinteraksi bawahannya. Gaya kepemimpinan berhubungan dengan
ketenangan dalam melaksanakan tugas, peran kepemimpinan menjadi sangat penting untuk
menentukan arah dan pencapaian tujuan organisasi. Pimpinan harus mampu memberikan arah
dan petunjuk kerja yang jelas kepada pegawai agar sesuai dengan tujuan organisasi.
Tidak hanya gaya kepemimpinan yang dapat menciptakan kinerja dalam organisasi
tetapi juga motivasi kerja akan membentuk kinerja yang dihasilkan dengan dorongan dalam
dirinya. Menurut Farida, (2022) motivasi merupakan daya gerak dari dalam untuk melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Motivasi kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja
pegawai serta memberikan pengaruh positif dengan membaiknya kinerja para pegawai dan
motivasi kerja tidak hanya berasal dari diri sendiri melainkan memerlukan perpaduan baik
dari diri sendiri, atasan maupun lingkungan kerja.
Kantor kelurahan klaligi merupakan kantor yang melayani masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan administrasi kependudukan, termasuk diantaranya perizinan-perizinan seperti
pekerjaan umum kelurahan kantor kelurahan klaligi, perumahan, penataan ruang,
perhubungan, lingkungan hidup, pertahanan yang menjadi kewenangan daerah, serta
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Untuk meningkatkan gaya kepemimpinan dan juga motivasi kerja para Pegawai
Kelurahan Klaligi nampaknya masih menemui kendala (Arianto, Warjio, & Tarigan, 2016).
permasalahan yang terjadi pada kantor kelurahan klaligi kota sorong yaitu kurangnya gaya
kepemimpinan dalam mengatur pegawainya dan kurangnya motivasi dari pemimpin ke
karyawan nya. Gaya kepemimpinan yang di maksud yaitu kurang tegasnya dalam mengatur
Jondewey Andi Hasan
2748 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
tata tertib di kantor kelurahaan klaligi. Permasalahan selanjutnya yaitu kurangnya motivasi
kerja dari pimpinan sehingga membuat karyawan tidak giat dalam bekerja. Ada empat jenis
kepemimpinan yang paling sering diterapkan yaitu kepemimpinan yang demokratis,
kepemimpinan yang otokratis, kepemimpinan yang bersifat afiliatif dan kepemimpinan yang
visioner.
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dalimunthe, (2018) yang berjudul
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Usaha
Pembungkusan Garam mendapatkan hasil penelitian yaitu Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Kerja mempengaruhi Kinerja Karyawan secara positif dan signifikan.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Riyadi, (2011) yang berjudul pengaruh
Kompensasi finansial, Gaya Kepemimppinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur mendapatkan hasil yaitu gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja secara signifikan mempengaruhi kinerja Karyawan.
Selanjutnya dalam penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Antou, (2012) yang
berjudul Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Pegawai Kantor Kelurahan Malalayang 1 Manado mendapatkan hasil yaitu Gaya
Kepemimpinan secara Parsial berpengaruh Positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
kantor kelurahan malayang 1 manado. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui
apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan
klaligi kota sorong. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai pada kantor kelurahan klaligi kota sorong.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasi. Menurut
Sugiyono, (2013) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat: 109) "Desain Penelitian (research design) adalah rencana untuk
positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian korelasi menanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2020)
Desain penelitian menurut Tika, (2015) adalah suatu rencana tentang cara
mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar
penelitian dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuan penelitian.
Penelitian ini di lakukan pada kantor kelurahan terletak di jl jendra lsudirman,distrik sorong
manoi,kota sorong provinsi papua barat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut Sugiyono, (2017) instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Berikut hasil uji:
Model Quadruple Helix dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi Omah Jamu Yogyakarta
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2749
Tabel 1 Uji Validitas
Gaya Kemimpinan
Motivasi Kerja
Kinerja Pegawai
N
Normal;maen
Parameters std. Deviation
Most Etreme
Absolut
Poasitive
Negative
Kolmogorov-smirnovZ
Asymp Sig (2-tailed)
30
20.07
2.828
-o96
-071
-096
526
945
30
20.07
2.738
123
116
.123
671
758
30
20.10
3.546
.204
136
204
1.117
165
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber:Data SPSS tahun 2023
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1) sebesar 0,945 lebih dari 0,05,
Motivasi Kerja (X2) sebesar 0,758 lebih dari 0,05, dan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0,165
lebih dari 0,05, maka dinyatakan distribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Bahwa uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik memiliki
model di dalamnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Berikut hasil uji:
Tabel 2 Uji Multikolinearitas
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error
Beta
Tolerance
VIF
-433
.170
836
3667
.218
199
136
646
-188
780
3.716
907
442
001
547
547
1.827
1.827
Tabel 3 Uji Autokorelasi
Standardized Residual
Test Value
Cases<Test Value
Cases>=Test Value
Number of Runs
Z
Asympb.Sig.(2-vtailed)
21705
15
15
30
17
186
853
Jondewey Andi Hasan
2750 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Tabel 4 Uii Heteroskedastisitas
Model
Unstandardized
Cofficients
Standardized
Coefficients
t
Sig
B
Std.
Error
Beta
1. (Contant)
Gaya Kepemimpinan
Motivasi Kerja
9.330
255
122
1.939
155
199
454
210
4812
2,211
1,021
000
036
316
Berdasarkan hasil tabel diatas, variabel gaya kepemimpinan (X1) sebesar 0,036 lebih
dari 0,05 dan variabel motivasi kerja (X2) sebesar 0,316 lebih dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.
Tabel 5 Analisis Regresi Linear Berganda
Model
Unstandardized
Cofficients
Standardized
Coefficien is
t
Sig
B
Std.
Error
Beta
1. (Contant)
Gaya Kepemimpinan
4333
170
836
3.667
218
646
136
646
188
780
3.716
907
442
001
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber:Data SPSS tahun 2023
Berdasarkan hasil di atas dapat dikembangkan dengan menggunakan model persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut:
Y =-,433+0.170 x1 +0.836 x2 +e
a. Nilai konstant sebesar -433 menyatakan bahwa jika variabel gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja dalam keadaan constant atau bernilai 0.
b. Koefisien Regresi X1 sebesar 0,170 atau berpengaruh positif yang artinya menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 nilai variabel gaya kepemimpinan akan meningkatkan kinerja
pegawai pada Kantor Kelurahan klaligi kota sorong
c. Koefisien Regresi X2 sebesar 0,836 atau berpengaruh positif yang artinya menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 nilai variabel motivasi kerja akan meningkatkan kinerja
pegawai pada Kantor Kelurahan Klaligi Kota Sorong.
Model Quadruple Helix dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi Omah Jamu Yogyakarta
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2751
Tabel 6 Uji t X1
Coefficients
Model
Unstandardized
Cofficients
Standardized
Coefficienis
t
Sig
1. (Contant)
Gaya Kepemimpinan
5751
715
3.945
195
570
1.445
8
3,672
156
001
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber: Data SPSS tahun 2023
H1: Uji hipotesis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dari hasil
perhitungan yang diperoleh t hitung untuk X1 sebesar 3,672 lebih besar dari t tabel sebesar
2,042 dengan signifikan sebesar 0,001 lebih dari tarif signifikan 0,05. Berarti dapat ditarik
kesimpulan H1 diterima dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Maka menunjukan bahwa
variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Tabel 7 Uji t X2
Coefficients
Model
Unstandardized
Cofficients
Standardized
Coefficienis
t
Sig
B
Std.
Error
Beta
1. (Contant)
Gaya Kepemimpinan
Motivasi Kerja
9.330
255
122
1.939
115
210
454
210
4.812
2.211
1.021
000
P36
316
a. Dependent Variabel: Kinerja PEGAWAI
Sumber: Data SPSS tahun 2023
H2: Uji hipotesis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dari hasil perhitungan
yang diperoleh t hitung untuk X2 sebesar 5,773 lebih besar dari t tabel sebesar 2,042 dengan
signifikan sebesar 0,000 lebih dari tarif signifikan 0,05. Berarti dapat ditarik kesimpulan 112
diterima dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Maka menunjukan bahwa variabel motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Tabel 8 Uji F
ANOVA
Model
Sum of squares
Df
Mean
Square
F
Sig
1.Regression
Residual Total
201.853
162.847
364.700
2
27
29
100.926
6031
16.734
000
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
B. Pradictors (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan
Sumber: Data SPSS tahun 2023
113: Uji hipotesis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
dari hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 16,734 lebih besar dari F tabel sebesar
2,922 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih dari tarif signifikan 0,05. Berarti dapat ditarik
Jondewey Andi Hasan
2752 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
kesimpulan H3 diterima dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Maka menunjukan bahwa
variabel gava kepemimpinan dan [21.39, 13/5/2024] Ika: diterima dan signifikan terhadap
kinerja pegawai. Maka menunjukan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai.
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan klaligi
kota sorong
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan klaligi kota sorong,
dengan hasil perhitungan yang diperoleh t hitung XI sebesar 3,672 lebih besar dari t tabel
sebesar 2,042 dengan signifikan sebesar 0,001 lebih dari tarif signifikan 0,05. Berarti H1
diterima. Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Dalimunthe, (2018) dengan hasil
penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan usaha pembungkusan garam.
Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan klaligi kota
sorong
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan klaligi kota sorong, dengan hasil
perhitungan yang diperoleh t hitung X2 sebesar 5,773 lebih besar dari t tabel sebesar 2,042
dengan signifikan sebesar 0,000 lebih dari tarif signifikan 0,05. Berarti H2 diterima.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Dalimunthe, (2018) dengan hasil
penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan usaha pembungkusan garam.
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada
kantor kelurahan klaligi kota sorong
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi
kerja berpengaruh positifa dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan
klaligi kota sorong, dengan hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 16,734 lebih
besar dari F tabel sebesar 2,922 dengan signifikan sebesar 0,000 lebih dari tarif signifikan
0,05. Berarti H3 diterima.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Tampi, (2014) dengan hasil penelitian
hipotesis menggunakan uji T bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian secara simlutan dengan
menggunakan uji F menunjukkan bahwa semua variabel bebas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Regional Sales
Manado).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa Gaya Kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor kelurahan klaligi
kota sorong. Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada
kantor kelurahan klaligi kota sorong. Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh
positif dan signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap kinerja pegawai pada kantor
kelurahan klaligi kota sorong.
Model Quadruple Helix dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi Omah Jamu Yogyakarta
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2753
BIBLIOGRAFI
Antou, Doni Oktavianus. (2012). Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Pengaruhnya
Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kelurahan Malalayang I Manado. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(4).
Arianto, Boby, Warjio, Warjio, & Tarigan, Usman. (2016). Kepemimpinan Lurah dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Perangkat Kelurahan. Jurnal Administrasi Publik (Public
Administration Journal), 6(2), 107122.
Dalimunthe, Hasbiana. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan Usaha Pembungkusan Garam Konsumsi. JKBM (Jurnal Konsep
Bisnis Dan Manajemen), 5(1), 5362.
Farida, Nur. (2022). Fungsi dan aplikasi motivasi dalam pembelajaran. Education and
Learning Journal, 2(2), 118125.
Lay, Marthina Raga. (2023). Strategi Pengembangan Aparatur Pemerintah Daerah Dalam
Otonomi Daerah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 15441553.
Nantu, Jefrianus, & Rumokoy, Farlane S. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi
dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Horiguchi Sinar Insani. Jurnal
Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(1).
Riani, Ni Ketut. (2021). Strategi peningkatan pelayanan publik. Jurnal Inovasi Penelitian,
1(11), 24432452.
Riyadi, Slamet. (2011). Pengaruh kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur di Jawa Timur. Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan, 13(1), 4045.
Robial, Daniel Filterianto. (2015). Peran pemerintah kelurahan dalam mewujudkan
kepemerintahan yang baik (Studi di kelurahan Sawang Bendar kecamatan Tahuna
kabupaten Sangihe). Politico: Jurnal Ilmu Politik, 1(7), 1137.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. In Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D. (19th ed., p. 240). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r & d. 380.
Sugiyono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix
Methods)(DI Sutopo (ed.). ALFABETA, CV.
Tampi, Bryan Johannes. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terrhadap
Kinerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, tbk (regional sales manado). Acta
Diurna Komunikasi, 3(4).
Tika, Moh. (2015). Pabundu. 2010. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan.
Wakhid, Ali Abdul. (2017). Reformasi pelayanan publik di Indonesia. Jurnal Teropong
Aspirasi Politik Islam, 13(1), 5359.
Copyright holder:
Jondewey Andi Hasan (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: