Farrencia Nallanie, Fhelincia Nathanto
2672 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Peran feminisme dalam mendukung hak dan kebebasan wanita untuk menentukan jalan
hidupnya juga tidak bisa diabaikan. Perspektif feminis di Indonesia mendukung pilihan
seorang wanita untuk tidak memiliki anak sebagai bagian dari hak asasi wanita. Hal ini
memberikan dukungan moral dan sosial bagi wanita yang memilih childfree, membantu
mengurangi stigma negatif yang sering melekat pada keputusan ini.
Dampak jangka panjang dari fenomena childfree terhadap struktur demografis dan
sosial di Indonesia dapat menjadi signifikan. Penurunan angka kelahiran dapat menyebabkan
berkurangnya jumlah generasi muda di masa depan, yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi dinamika ekonomi dan sosial negara. Untuk mengatasi tantangan ini,
Indonesia perlu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk memastikan bahwa
sumber daya manusia yang ada memiliki keterampilan dan kompetensi yang memadai untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulannya, fenomena childfree di Indonesia bukan sekadar tren viral sesaat, tetapi
mencerminkan perubahan mendasar dalam pola pikir dan preferensi keluarga. Faktor-faktor
ekonomi, sosial, budaya, dan pengaruh global semuanya berkontribusi pada keputusan
individu dan pasangan untuk memilih hidup tanpa anak. Meskipun masih ada tantangan dan
stigma yang harus dihadapi, tren ini kemungkinan akan terus berkembang seiring dengan
semakin terbukanya masyarakat terhadap pilihan hidup yang lebih beragam.
.
BIBLIOGRAFI
Audinovic, Vizcardine, & Nugroho, Rio Satria. (2023). Persepsi Childfree di Kalangan
Generasi Zilenial Jawa Timur. Jurnal Keluarga Berencana, 8(1), 1–11.
Batubara, Ulfah Nury, Siregar, Royhanun, & Siregar, Nabilah. (2021). Liberalisme John
Locke dan pengaruhnya dalam tatanan kehidupan. Jurnal Education and Development,
9(4), 485–491.
Creswell, John W., & Creswell, J. David. (2017). Research design: Qualitative, quantitative,
and mixed methods approaches. Sage publications.
Dewi, Sita, Listyowati, Dwi, & Napitupulu, Bertha Elvy. (2018). Bonus Demografi Di
Indonesia: Suatu Anugerah Atau Petaka. JISAMAR (Journal of Information System,
Applied, Management, Accounting and Research), 2(3), 17–23.
Fadilah, Ikhdatul. (2022). Childfree Perspektif Masyarakat Kota Kediri. IAIN Kediri.
Fiantika, Feny, Wasil, Mohammad, Jumiyati, S. R. I., Honesti, Leli, Wahyuni, S. R. I., Mouw,
Erland, Mashudi, Imam, Hasanah, N. U. R., Maharani, Anita, & Ambarwati, Kusmayra.
(2022). Metodologi penelitian kualitatif. Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake
Sarasin (Issue March). Surabaya: PT. Pustaka Pelajar. Https://Scholar. Google.
Com/Citations.
Goma, Edwardus Iwantri, Sandy, Aisyah Trees, & Zakaria, Muhammad. (2021). Analisis
distribusi dan interpretasi data penduduk usia produktif indonesia tahun 2020. Jurnal
Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 6(1), 20–27.
Hoglund, Berit, & Hildingsson, Ingegerd. (2023). Why and when choosing child-free life in
Sweden? Reasons, influencing factors and personal and societal factors: Individual
interviews during 2020-2021. SEXUAL & REPRODUCTIVE HEALTHCARE, 35.
Itsnan, Abdurrohman. (2023). Tinjauan maṣlaḥah mursalah najmuddin al-thufi terhadap
keputusan childfree di kalangan artis Indonesia. UIN KH Abdurrahman Wahid
Pekalongan.