How to cite:
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan (2024) Analisis
Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan Terhadap
Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz, (06) 06, https://doi.org/10.36418/syntax-
idea.v3i6.1227
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
ANALISIS PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI, KUALITAS
LAYANAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PADA
APLIKASI NGAMPOOZ
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
Universitas Budi Luhur, Indonesia
Abstrak
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kemajuan teknologi begitu pesat sehingga mendistraksi
semua elemen masyarakat untuk membuat ide dan hal baru agar mempermudah setiap
kegiatannya. Edutech (Education Technology) telah menjadi salah satu tren yang sangat
signifikan dalam sektor pendidikan di era digital saat ini. Edutech ini mengacu pada
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam konteks pendidikan.
PT.Ngampooz Pintar Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan
variabel Kualitas Sistem. Semenjak didirikan pada tahun 2018 perusahaan yang biasa disebut
Ngampooz ini terus melakukan inovasi untuk selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan
penggunanya agar selalu mempermudah kegiatan yang dilakukan menggunakan aplikasi
tersebut. Namun penerapan teknologi informasi yang dilakukan oleh Ngampooz tidak selalu
berjalan dengan baik. Terkadang penerapan teknologi yang kurang tepat mempengaruhi
kualitas layanan dan kualitas informasi yang Ngampooz berikan kepada pengguna. Beberapa
permasalahan yang sering terjadi adalah masih sering ditemukannya sistem error ketika
pengguna menggunakan Ngampooz, informasi yang diberikan kurang informatif atau sistem
yang kurang responsif ketika memasuki momen dimana Ngampooz banyak yang
menggunakan. Untuk tetap mempertahankan kepuasan pengguna, tim manajerial dari
ngampooz harus tetap meningkatkan kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan
dan kemudahan, karena dengan sistem yang handal, informasi yang relevan, dan pelayanan
yang memudahkan pengguna sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Kualitas Sitem, Kualitas Informasi, Kualitas
Layanan dan Kemudahan terhadap Kepuasan pengguna Ngampooz, dan juga untuk
mengetahui komponen apa yang kualitasnya sudah memenuhi standarisasi pengguna, dan juga
hal apa yang perlu ditingkatkan pada aplikasi Ngampooz. Metodepenelitian yang digunakan
adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan kuesioner. Analisis data
penelitian menggunakan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 26.0.
Diharapkan penelitian ini dapat mengetahui bahwa variabel Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi, Kualitas Layanan dan kemudahan berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Pengguna.
.
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2484 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Kata kunci: Education Technology, kualitas sistem, kualitas layana,
kemudahan, kualitas informasi, kepuasan pengguna
Abstract
Here is no denying that technological advances are now so fast that they distract all sections
of society from generating new ideas and things to facilitate all activities. Edutech
(Educational Technology) has become one of the most important trends in the field of
education in today's digital age. Edutech refers to the use of information and communication
technology (ICT) in the context of education. PT. Ngampooz Pintar Sejahtera is one company
that uses variable quality system. Since its founding in 2018, the company commonly known
as Ngampooz has been constantly innovating to always evolve according to the needs of its
users in order to always facilitate the activities carried out using the application. However,
Ngampooz's IT adoption was not always smooth. Sometimes the inappropriate application of
technology affects the quality of services and information that Ngampooz provides to users.
Some common problems are that there are still system errors when users are using
Ngampooz, incomplete information is provided, or the system is not responding when it is in
use at the time Ngampooz is widely used. To maintain user satisfaction, the managerial team
from Ngampooz must continue to improve system quality, information quality, service quality
and convenience, because a reliable system, relevant information, and services that make it
easy for users greatly affect user satisfaction. This study aims to determine the influence of
system quality, information quality and service quality on the satisfaction of Ngampooz users
and also to find out what components whose quality meets user standards, and also what
needs to be improved in the Ngampooz application. The research method used is quantitative.
Data collection was done by questionnaire. Analyze research data using the Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) program version 26.0. It is hoped that this study can
discover that the variables of system quality, information quality, service quality and
convenience have a positive impact on user satisfaction.
Keywords: Educational technology, system quality, service quality and convenience,
information quality, user satisfaction
PENDAHULUAN
Lingkungan organisasi bisnis mengalami banyak perubahan di abad ke-21. Dinamika
perubahan tersebut mewajibkan organisasi bisnis untuk beradaptasi agar dapat
mempertahankan kelangsungan organisasinya (Mustanir et al., 2023). Manajemen sebagai
pengambil keputusan harus bisa merespon perubahan tersebut secara reaktif, antisipatif,
adaptif, dan proaktif. Mereka tidak hanya bersikap pasif dan pada akhirnya telat untuk
mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang baik memerlukan informasi pendukung
terkait kondisi internal organisasi maupun kondisi eksternal lingkungan bisnis. Dengan
dukungan Teknologi Infomasi, transaksi jual beli dapat dilakukan secara real-time dan
organisasi bisnis dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih luas. Era globalisasi telah
memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah
satu kemudahan yang diberikan adalah hadirnya teknologi informasi canggih yang mampu
melengkapi kebutuhan manusia. E-government, e-commerce, e-education, e-laboratory dan
lain-lain yang berbasis elektronik adalah contoh perkembangan teknologi (Angelina,
Hermawan, & Suroso, 2019).
Teknologi sistem informasi memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam
mewujudkan peningkatan jumlah penjualan dengan melakukan pelayanan cepat, terstruktur
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2485
dan tercatat rapi didalam sistem sehingga mengurangi kesalahan perhitungan persediaan dan
keuangan. Jadi teknologi memanfaatkan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi (Bimo & Tiyansyah, 2019).
Jika perusahaan tidak memiliki sistem informasi yang memadai, maka dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga
tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya (Wijaya & Risdiansyah, 2020).
Kehadiran teknologi juga turut memberikan banyak perubahan ke berbagai aspek
kehidupan, mulai dari transportasi, komunikasi elektronik serta jejaring sosial. Internet dan
implementasi teknologi memiliki peran positif dalam mempromosikan implementasi
teknologi informasi pada perusahaan dimana implementasi dari teknologi baru mampu
meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan (Haseeb, Hussain, Ślusarczyk, &
Jermsittiparsert, 2019)
Total Responden
591
624
446
112
261
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gambar 1 Kepuasan Pengguna Aplikasi Ngampooz
Pada Gambar 1 Pada periode November 2021-November 2022 menunjukkan hasil
kepuasan pengguna menggunakan aplikasi Ngampooz. Pada grafik menunjukkan pengguna
puas menggunakan aplikasi Ngampoz dengan total responden sebanyak 624 pengguna.
Dengan adanya grafik kepuasan bisa di gunakan perusahaan sebagai tolak ukur untuk terus
menuingkatkan kepuasan pengguna dari berbagai macam indikator.
Namun, semakin tinggi kecanggihan suatu teknologi, maka semakin tinggi juga masalah
yang mungkin timbul akibat dari adanya teknologi tersebut. Tidak jarang ditemukan bahwa
teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan
secara maksimal oleh individu pemakai sistem informasi.
Semakin meningkatnya penggunaan dan perkembangan e-commerce di Indonesia,
menuntut persaingan antar e-commerce yang ada. Salah satu kunci sukses e-commerce adalah
sistem informasi. E-commerce yang sukses harus diimbangi dengan sistem informasi yang
baik karena tanpa Sistem Infomasi tidak akan ada transaksi. Mereka perlu mengetahui faktor
sistem informasi apa saja yang menjadi kunci keberhasilan e-commerce dan mengidentifikasi
hubungan antara semua variabel yang membuat Sistem Informasi menjadi baik (Angelina et
al., 2019)
Penelitian ini dilakukan di PT Ngampooz Pintar Sejahtera merupakan perusahaan yang
bergerak di sektor pendidikan sebagai penyedia berbagai informasi kebutuhan dan kegiatan
penunjang untuk mahasiswa. PT Ngampooz Pintar Sejahtera yang diluncurkan pada 31
Agustus 2018 dengan nama aplikasi Ngampooz, Pengguna bisa mendapatkan info seminar,
workshop, open class gratis maupun berbayar, serta informasi non akademik lainnya.
Meskipun saat ini aplikasi Ngampooz sudah berjalan efektif dan banyak digunakan pada
lini pendidikan, namun eror pada sistem aplikasi masih sering ditemukan, salah satunya ialah
kendala pada saat pengguna melakukan transaksi, QR absensi yang terkadang tidak muncul.
Hal ini menjadi keluhan para pengguna aplikasi Ngampooz. Untuk tetap mempertahankan
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2486 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
kepuasan pengguna, tim manajerial dari ngampooz harus tetap meningkatkan kualitas sistem,
kualitas informasi, kualitas pelayanan dan kemudahan, karena dengan sistem yang handal,
informasi yang relevan, dan pelayanan yang memudahkan pengguna sangat berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna.
Penelitian ini mengangkat topik kualitas sistem, kualitas informasi, dikarenakan dengan
sistem yang handal dan juga informasi yang informatif untuk pengguna dapat
mempertahankan kepuasan atau bisa jadi menambah kepuasan untuk para pengguna aplikasi
Ngampooz.
Kualitas informasi menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Informasi pada PT. Ngampooz Pintar Sejahtera yang dihasilkan
memberikan informasi yang relevansi, mudah dimengerti dan cukup lengkap sehingga dapat
dijadikan pengambilan keputusan untuk laporan keuangan. Rohani & Hati, (2018)
menjelaskan bahwa informasi merupakan data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas
Layanan dan Kemudahan Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah
sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitiannya.
Penelitian kuantitatif dilakukan dengan mencatat dan menghitung pola perilaku orang,
benda dan kejadian secara sistematis untuk memperoleh informasi tentang suatu fenomena
yang menarik. Pengamatan melibatkan pencatatan pola perilaku orang, objek, dan peristiwa
secara sistematis untuk mendapatkan informasi tentang fenomena yang menarik. Pengamat
tidak mempertanyakan atau berkomunikasi dengan orang yang diamati kecuali dia mengambil
peran sebagai pembelanja misteri. Informasi dapat direkam saat peristiwa terjadi, atau dari
catatan peristiwa masa lalu (Malhotra, Nunan, & Birks, 2020).
Setiap penelitian diharuskan memiliki sumber data. Menurut Sugiyono, (2020),sumber
data yaitu: data primer adalah sumber yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data, misalnya data yang dipilih dari responden melalui kuesioner atau data hasil wawancara
peneliti dengan sumber, dan data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data, misalnya data penjualan Motor Honda yang diperoleh dari situs
web, artikel atau jurnal publikasi, majalah, dan lain sebagainya.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data primer, dimana teknik
pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Menurut Sugiyono, (2017), kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Dalam penyebaran kuesioner diperlukan suatu standar penilaian agar hasil tidak bias.
Menurut (Tarsito, 2014) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2487
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Oleh karena itu dalam
penelitian ini kuesioner yang dibagikan akan menggunakan Skala Likert.
Gambar 2 Langkah-langkah Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 1 Kualitas Sistem (X1)
Dari hasil variabel X1 didapatkan nilai sig < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa 5 item pada
X1 dinyatakan valid semua.
Gambar 2 Kualitas Informasi (X2)
Sumber: Hasil Olah Data SPSS versi 26, 2023)
Dari hasil variabel X2 didapatkan nilai sig < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa 5 item pada
X2 dinyatakan valid semua.
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2488 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Gambar 3 Hasil Uji Korelasi Correlations X3
Dari hasil variabel X3 didapatkan nilai sig < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa 4 item pada
X3 dinyatakan valid semua
Gambar 4 Hasil Uji Korelasi Correlations Y
Dari hasil variabel Y didapatkan nilai sig < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa 5 item
pada Y dinyatakan valid semua
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel independen dalam menjelaskan variabel- variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel-variabel dependen.
Tabel 1 Uji R2 Kualitas Sistem terhadap Kepuasan Pengguna
Model Summary
Model
R
R square
Adjusted R square
Std. Error of the estimate
1
.872
a
760
758
1.80660
a. Predictors : ( Constant), Kualitas sistem ( X1)
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2489
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS versi 26, 2023)
Pada Tabel 1 terlihat R disebut juga dengan korelasi bahwa nilai korelasi adalah 0,872a
berarti terjadi hubungan yang sangat kuat antara kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna.
R Square disebut koefisien determinasi dibaca bahwa R Square adalah 0,760 artinya kualitas
sistem terhadap kepuasan pengguna berdampak dan berpengaruh sebesar 76% dan sisanya
24% tidak dapat dijelaskan pasti atau dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Tabel 2 Uji R2 Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna
Model Summary
Model
R
R square
Adjusted R square
Std. Error of the estimate
1
.869
a
754
752
1.82840
a. Predictors : ( Constant), Kualitas sistem ( X1)
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS versi 26, 2023)
Pada Tabel 2 terlihat R disebut juga dengan korelasi bahwa nilai korelasi adalah 0,869a
berarti terjadi hubungan yang sangat kuat antara kualitas informasi terhadap kepuasan
pengguna. R Square disebut koefisien determinasi dibaca bahwa R Square adalah 0,754
artinya kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna berdampak dan berpengaruh sebesar
75,4% dan sisanya 24,6% tidak dapat dijelaskan pasti atau dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Tabel 3 Uji R2 Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pengguna
Model Summary
Model
R
R square
Adjusted R square
Std. Error of the estimate
1
.885
a
783
781
1.71811
a. Predictors : ( Constant), Kualitas sistem ( X1)
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS versi 26, 2023)
Pada Tabel 3 terlihat R disebut juga dengan korelasi bahwa nilai korelasi adalah 0,885a
berarti terjadi hubungan yang sangat kuat antara kualitas layanan terhadap kepuasan
pengguna. R Square disebut koefisien determinasi dibaca bahwa R Square adalah 0,783
artinya kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna berdampak dan berpengaruh sebesar
78,3% dan sisanya 21,7% tidak dapat dijelaskan pasti atau dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Struktur 1 uji R2 Kualitas Sistem (X1), Kualitas Informasi (X2), dan Kualitas Layanan
dan Kemudahan (X3) terhadap Kepuasan Pengguna (Y) dapat dilihat pada Tabel 4
Tabel 4 Uji R2 Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Pengguna
Model Summary
Model
R
R square
Adjusted R square
Std. Error of the estimate
1
.885
a
783
781
1.71811
a. Predictors : ( Constant), Kualitas sistem ( X1), kualitas informasi (X2), kualitas
layanan X3
b. Dependent variabel : kepuasan pengguna (Y)
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS versi 26, 2023)
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2490 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Pada Tabel 4.22 terlihat R disebut juga dengan korelasi bahwa nilai korelasi adalah
0,930a berarti terjadi hubungan yang sangat kuat antara kualitas sistem, kualitas informasi,
kualitas layanan dan kemudahan terhadap kepuasan pengguna. R Square disebut koefisien
determinasi dibaca bahwa R Square adalah 0,864 artinya kualitas sistem, kualitas informasi,
kualitas layanan dan kemudahan terhadap kepuasan pengguna berdampak dan berpengaruh
sebesar 86,4% dan sisanya 13,6% tidak dapat dijelaskan pasti atau dipengaruhi oleh faktor
lainnya.
Uji Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari satu
variabel independen. Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui arah dan
seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2018)
Tabel 5 Uji Regresi Linear Sederhana Kualitas Sistem terhadap Kepuasan Pengguna
Coefficients
a
Model
Unstandard coefficients
Standard coefficients
t
Sig
B
Std. Error
betta
1
(Constant)
-532
.857
-620
.537
Kualitas sistem (X1)
.273
.098
.247
2.788
.007
Kualitas informasi (X2)
.312
.085
.304
3.648
.000
Kualitas layanan (X3)
.566
.097
.435
5.830
.000
a. Dependent variabel : Keputusan Pengguna (Y)
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS versi 26, 2022)
Dari hasil diatas didapatkan nilai sig pada variabel kualitas sistem (x1) sebesar 0,007 <
0,05 dan thitung sebesar 2,788 artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas
sistem (x1) terhadap kepuasan pengguna (y). Pada variabel kualitas informasi (x2) didapatkan
nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 3,648 artinya terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara kualitas informasi (x2) terhadap kepuasaan pengguna (y). Pada variabel
kualitas layanan (x3) didapatkan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 5,83
artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas layanan (x3) terhadap
kepuasaan pengguna (y).
Dari tabel diatas juga didapatkan persamaan regresi yaitu Y = - 0,532 + 0,273X1 +
0,312X2 + 0,566X3.
Tabel 6 Hasil Pengujian Hipotesis (Uji t)
Variabel
t
hitung
t tabel
Signifikansi
Batas
Signifikan
R2
Kualitas Sistem -> Kepuasan
pengguna
2,788
1,98760
0
0,05
0,760
Kualitas Informasi -> Kepuasan
Pengguna
3,648
1,98760
0
0,05
0,754
Kualitas Layanan-> Kepuasan
Pengguna
5,830
1,98760
0
0,05
0,783
(Sumber : Data Primer, 2023)
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 6, diketahui t hitung = 2,788 untuk
variabel Kualitas Sistem (X1) terhadap Kepuasan Pengguna. Maka untuk mengetahui nilai t
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2491
tabel menggunakan α = 5%, df residual = 87, dapat diketahui nilai t tabel sebesar 1,98760
(hasil dari tabel). Sehingga dapat disimpulkan bahwa t hitung 2,788 > dari t tabel 1,98760
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Kualitas Sistem berpengaruh secara parsial
terhadap Kepuasan Pengguna dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4., diketahui t hitung = 3,648 untuk
variabel Kualitas Informasi (X2) terhadap Kepuasan Pengguna. Maka untuk mengetahui nilai
t tabel menggunakan α = 5%, df residual = 87, dapat diketahui nilai t tabel sebesar 1,98760
(hasil dari tabel). Sehingga dapat disimpulkan bahwa t hitung 10,217 > dari t tabel 2,03011
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Kualitas Informasi berpengaruh secara parsial
terhadap Kepuasan Pengguna dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.24, diketahui thitung = 5,830 untuk
variabel Kualitas Layanan (X3) terhadap Kepuasan Pengguna. Maka untuk mengetahui nilai t
tabel menggunakan α = 5%, df residual = 87, dapat diketahui nilai t tabel sebesar 1,98760
(hasil dari tabel). Sehingga dapat disimpulkan bahwa t hitung 5,830 > dari t tabel 1,98760
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Kualitas Layanan berpengaruh secara parsial
terhadap Kepuasan Pengguna dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.
Tabel 7 Uji F Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan terhadap
Kepuasan Pengguna
Model
Sum of square
Df
Mean square
F
Sig
1
1047,403
3
349.134
184.737
.000
b
164.421
87
1.890
1211.824
90
a. Dependent Variabel : kepuasan pengguna (Y)
b. Predictors : (constant), kualitas layanan (X3), Kualitas Informasi (X3), kualitas sistem
(X1)
(Sumber : Data Primer, 2023)
Dari hasil diatas didapatkan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 artinya terdapat pengaruh
secara bersamaan pada variabel kualitas sistem (x1), kualitas informasi (x2), dan kualitas
layanan (x3) terhadap kepuasan pengguna (y)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel Kualitas
Sistem terhadap Kepuasan Pengguna, Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna,
Kualitas Layanan dan kemudahan terhadap Kepuasan Pengguna. Untuk pengujian hipotesis
dalam penelitian ini menggunakan nilai alpha 5% yaitu 1,98760 (t tabel). Sehingga kriteria
penerimaan atau penolakan hipotesis adalah Ha diterima dan H0 ditolak ketika nilai t hitung >
1,98760 dan signifikansi < 0,05.
Adapun hasil pengujian hipotesis penelitian ini bedasarkan hasil olahan data penelitian:
1) Pengujian Hipotesis H1: Kualitas Sistem terhadap Kepuasan Pengguna. Berdasarkan
tabel 4.19, hasil pengujian pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna
menunjukan ke arah positif dengan nilai R2 sebesar 76% dan dengan nilai t hitung sebesar
2,788 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98760 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai
signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05. Dengan demikian kualitas sistem
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pengguna. Hal ini
berarti hipotesis 1 diterima.
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2492 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
2) Pengujian Hipotesis H2: Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna
Berdasarkan tabel 4.20, hasil pengujian pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan
pengguna menunjukan ke arah positif dengan nilai R2 sebesar 75,4%dan dengan nilai t
hitung sebesar 3,648 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98760 dan signifikansi sebesar 0,000.
Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecildari nilai 0,05. Dengan demikian kualitas
informasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pengguna.
Hal ini berarti hipotesis 2diterima.
3) Pengujian Hipotesis H3: Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pengguna
Berdasarkan tabel 4.21 hasil pengujian pengaruh kualitas layanan terhadapkepuasan
pengguna menunjukan ke arah positif dengan nilai R2 sebesar 77,2%dan dengan nilai t
hitung sebesar 5,830 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98760 dan signifikansi sebesar 0,000.
Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05. Dengan demikian kualitas
layanan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pengguna. Hal
ini berarti hipotesis 3diterima.
4) Pengujian Simultan H5: Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Layanan
dan Kemudahan terhadap Kepuasan Pengguna. Berdasarkan Tabel 4.22, hasil
pengujian pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan terhadap
kepuasan pengguna menunjukan ke arah positif dengan R2 sebesar 86,4% dan dengan nilai
F hitung sebesar 184,737 lebih besar dari F tabel yaitu 2,70 dan signifikansi sebesar 0,000.
Nilai signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05. Dengan demikian kualitas
sistem, kualtias informasi dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan secara
simultan terhadap kepuasan pengguna.
Pengaruh Kualitas Sistem Terhadap Kepuasan Pengguna
Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem
informasi. Kualitas sistem dalam penelitian ini didefinisikan sebagai kualitas dari software.
Kualitas sistem merupakan salah satu kesuksesan dari suatu sistem informasi. Dengan kualitas
sistem yang baik maka akan meningkatkan kepuasan pengguna.
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang pertama dapat disimpulkan bahwa
variabel kualitas sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Hal ini menandakan secara
langsung bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas sistem terhadap
kepuasan pengguna karena memiliki nilai R2 sebesar 76% dan dengan t hitung sebesar 2,788
lebih besar dari t tabel yaitu 1,98760 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi
pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian (Purwati, Mustafa, & Deli, 2021) yang
yang menyatakan bahwa kualitas sistem berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna.
Hasil penelitian (Sari, Yanuartha, Yani, & Dewa, 2021) juga menyatakan bahwa arah
hubungan antara kualitas sistem dan kepuasan pengguna adalah positif. Sejalan pula dengan
hasil penelitian (Rohani & Hati, 2018) yang menyatakan bahwa adanya hubungan yang
signifikan antara variabel kualitas sistem dengan kualitas pengguna, karena sistem yang
digunakan dapat menunjang kebutuhan pekerjaan pengguna dan suatu sistem yang baik
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2493
adalah apabila penggunaannya dapat berinteraksi dengan baik oleh pengguna dan dapat
mengantarkan pengguna dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan.
Hasil penelitian ini sesuai pula dengan penelitian sebelumnya oleh (H. S. Salim & Sh,
2021) yang menyatakan bahwa kualitas sistem memiliki efek positif pada kepuasan pengguna.
Dan juga sesuai dengan penelitian sebelumnya (Angelina et al., 2019) yang menyatakan
bahwa kualitas sistem Bukalapak, Lazada dan Shopee berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pengguna. Artinya e-commerce Lazada, Bukalapak dan Shopee sangat berguna
dalam kehidupan pengguna.
Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna
Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan
harapan dan kebutuhan user. Kualitas informasi merupakan salah satu kesuksesan dari suatu
sistem informasi. Dengan kualitas informasi yang sesuai maka akan meningkatkan kepuasan
pengguna.
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang kedua dapat disimpulkan bahwa
variabel kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Hal ini menandakan
secara langsung bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas informasi
terhadap kepuasan pengguna karena memiliki nilai R2 sebesar 75,4% dan dengan t hitung
sebesar 3,648 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98760 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai
signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian (Purwati et al., 2021) yang menyatakan
bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Dapat
diartikan bahwa kualitas informasi yang baik akan meningkatkan kepuasan pengguna.
Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Rohani & Hati, (2018) yang menyatakan bahwa
kualitas informasi mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap kepuasan
pengguna. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan (Muhartini Salim,
Alfansi, Anggarawati, Saputra, & Afandy, 2021) menyatakan bahwa bahwa kualitas informasi
memiliki dampak positif pada kepuasan pengguna berarti bahwa peningkatan kualitas
informasi menghasilkan peningkatan kepuasan pengguna.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari, Yanuartha,
Yani, & Dewa, (2021) yang menyatakan bahwa arah hubungan antara kualitas informasi dan
kepuasan pengguna adalah positif.
Pengaruh Kualitas Layanan dan Kemudahan Terhadap Kepuasan Pengguna
Kualitas layanan merupakan keseluruhan dukungan yang ditawarkan bagian TIK dan
penyedia layanan kepada para pengguna untuk memastikan sistem dapat diaplikasi dengan
baik secara internal maupun eksternal. Kualitas layanan merupakan salah satu kesuksesan dari
suatu sistem informasi. Dengan kualitas layanan yang baik maka akan meningkatkan
kepuasan pengguna (Fira, 2023).
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang ketiga dapat disimpulkan bahwa
variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Hal ini menandakan
secara langsung bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas layanan
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2494 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
terhadap kepuasan pengguna karena memiliki nilai R2 sebesar 78,3% dan dengan t hitung
sebesar 5,830 lebih besar dari t tabel yaitu 1,98760 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai
signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Purwati, Mustafa, & Deli, (2021) yang
menunjukkan bahwaa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pengguna. Sehingga dapat diartikan bahwa dengan kualitas layanan yang baik maka pengguna
akan merasa puas dan mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Hasil
penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang sebelumnya oleh Rohani & Hati, (2018)
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari kualitas layanan
terhadap kepuasan pengguna. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang
sebelumnya oleh Salim, Alfansi, Anggarawati, Saputra, & Afandy, (2021) yang menunjukkan
bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna artinya meningkat
kualitas layanan berkontribusi pada peningkatan kepuasan pengguna.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dikemukakan oleh Angelina et al.,
(2019) yang menyatakan bahwa kualitas layanan untuk setiap e- commerce berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pengguna.
Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan
KemudahanTerhadap Kepuasan Pengguna
Kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan dan Kemudahan merupakan
indikator yang harus diperhatikan dalam penerapan sistem Aplikasi Ngampooz. Jika ketiga
indikator tersebut menunjukkan kualitas yang sangat baik maka dapat menciptakan kepuasan
pengguna.
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis secara simultan dapat disimpulkan bahwa
variabel kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna. Hal ini menandakan secara langsung bahwa terdapat pengaruh positif
dan signifikan antara kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan berpengaruh
terhadap kepuasan pengguna karena memiliki nilai R2 sebesar 86,4% dan dengan F hitung
sebesar 184,737 lebih besar dari F tabel yaitu 2,70 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai
signifikansi pengujian tersebut lebih kecil dari nilai 0,05.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rohani & Hati, (2018) yang menyatakan
bahwa kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan mempunyai pengaruh yang
simultan atau bersama-sama memberikan pengaruh terhadap kepuasan pengguna. Pencapaian
perusahaan secara maksimal akan terwujud apabila kebutuhan yang diberikan perusahaan
untuk menunjang pekerjaan di penuhi bahkan melebihi ekspektasi pengguna sistem untuk
memberikan rasa nyaman pengguna pada saat melakukan tugas dan tanggung jawab
perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas
layanan dan kemudahan mempunyai pengaruh yang simultan atau bersama-sama memberikan
pengaruh terhadap kepuasan pengguna. Pencapaian perusahaan secara maksimal akan
terwujud apabila kebutuhan yang diberikan perusahaan untuk menunjang pekerjaan di penuhi
Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Aplikasi Ngampooz
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2495
bahkan melebihi ekspektasi pengguna sistem untuk memberikan rasa nyaman pengguna pada
saat melakukan tugas dan tanggung jawab perusahaan.
KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi, Kualitas Layanan dan Kemudahan terhadap Kepuasan Pengguna pada Ngampooz
Pintar Sejahtera. Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan yaitu Kualitas
Sistem (X1), Kualitas Informasi (X2) dan Kualitas Layanan dan Kemudahan (X3), sedangkan
untuk variabel dependennya yaitu Kepuasan Pengguna (Y). Penelitian ini diolah
menggunakan SPSS versi 26. Berdasarkan analisa dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa Kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan
pengguna. Hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kualitas sistem dengan
kepuasan pengguna dikarenakan sistem yang digunakan mudah digunakan (easy to use)
sehingga dapat menunjang kebutuhan pengguna. Kualitas informasi berpengaruh positif dan
signifikan secara parsial terhadap kepuasan pengguna. Hubungan yang positif dan signifikan
antara variabel kualitas informasi dengan kepuasan pengguna dikarenakan informasi yang
diproses mudah dipahami (easy to understand) sehingga dapat mempermudah dalam proses
pengambilan keputusan. Kualitas layanan dan kemudahan berpengaruh positif dan signifikan
secara parsial terhadap kepuasan pengguna. Hubungan yang positif dan signifikan antara
variabel kualitas layanan dengan kepuasan pengguna dikarenakan layanan yang diberikan
oleh tim IT (Information Technology) dalam membantu dan mengatasi
permasalahan pengguna. Kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan
kemudahan terhadap kepuasan pengguna berpengaruh positif dan signifikan secara simultan.
Hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas
layanan dan kemudahan terhadap kepuasan pengguna dikarenakan dengan sistem yang baik,
informasi yang disajikan sesuai dan layanan yang diberikan dapat membantu dalam
penggunaan sistem maka akan meningkatkan kepuasan pengguna.
BIBLIOGRAFI
Angelina, Ruth Johana, Hermawan, Aji, & Suroso, Arif Imam. (2019). Analyzing e-
commerce success using DeLone and McLean model. Journal of Information Systems
Engineering and Business Intelligence, 5(2), 156162.
Bimo, Widhi Ariyo, & Tiyansyah, Alvin. (2019). Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam
Mengawasi Pinjaman Berbasis Teknologi Informasi (Fintech Lending). Moneter: Jurnal
Keuangan Dan Perbankan, 7(1), 1633.
Fira, Irzatul. (2023). Analisis Kebutuhan Masyarakat Terhadap Kualitas Layanan Aplikasi
Mobile Banking (Action)(Studi Pada Nasabah Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh).
UIN Ar-Raniry.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: UNDIP.
Haseeb, Muhammad, Hussain, Hafezali Iqbal, Ślusarczyk, Beata, & Jermsittiparsert, Kittisak.
(2019). Industry 4.0: A solution towards technology challenges of sustainable business
performance. Social Sciences, 8(5), 154.
Malhotra, Naresh K., Nunan, Daniel, & Birks, David F. (2020). Marketing research. Pearson
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
2496 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
UK.
Mustanir, Ahmad, Aromatica, Desna, Utari, Diah Siti, Nugroho, Lucky, Faried, Annisa Ilmi,
Kusnadi, Iwan Henri, & Wismayanti, K. W. D. (2023). Dinamika administrasi publik
Indonesia. Padang (Sumatera Barat): PT Global Eksekutif Teknologi.
Purwati, Astri Ayu, Mustafa, Zainol, & Deli, Mazzlida Mat. (2021). Management information
system in evaluation of BCA mobile banking using DeLone and McLean model. Journal
of Applied Engineering and Technological Science (JAETS), 2(2), 7077.
Rohani, Kiki, & Hati, Shinta Wahyu. (2018). Mengukur Kesuksesan Penggunaan Sistem
Informasi Enterprise Resources Planning (ERP) terhadap Kepuasan Pengguna dan
Dampaknya pada Kinerja Karyawan di PT Unisem Batam. Journal of Applied Business
Administration, 2(2), 191205.
Salim, H. S., & Sh, M. S. (2021). Pengantar Hukum perdata tertulis (BW). Bumi Aksara.
Salim, Muhartini, Alfansi, Lizar, Anggarawati, Sularsih, Saputra, F., & Afandy, Chairil.
(2021). The role of perceived usefulness in moderating the relationship between the
DeLone and McLean model and user satisfaction. Uncertain Supply Chain Management,
9(3), 755766.
Sari, Nariza Wanti Wulan, Yanuartha, Wahyu, Yani, Muhammad, & Dewa, Sulfikar Rakita.
(2021). Evaluation of E-Learning Implementation During the Covid-19 with the DeLone
and McLean Models. IJISTECH (International Journal of Information System and
Technology), 4(2), 637644.
Sugiyono. (2017). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r & d. 380.
Sugiyono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix
Methods)(DI Sutopo (ed.). ALFABETA, CV.
Tarsito, Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Wijaya, Widia Murni, & Risdiansyah, Decky. (2020). Dampak Implementasi Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan pada Kegiatan Akademik di Sekolah The Impact of
the Implementation of Education Management Information Systems on Academic
Activities in Schools. Jurnal Penelitian Pendidikan, 20(1), 129135.
Copyright holder:
Yira Tri Pebriyandeski, Yunus Aprianus, Lyco Pratama, Febri Gilang Ramadan
(2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: