Pembentukan Opini Publik pada Pemilihan Umum 2024 (Studi Kasus Opini Publik – Survey
Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Pasca Debat Pertama)
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2475
Desember 2023, diperoleh hasil bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran
Rakabuming, meraih suara tertinggi dengan elektabilitas sebesar 34,2%. Bersaing tipis dengan
pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, yang meraih elektabilitas sebesar
30,7%. Selanjutnya suara ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan –
Muhaimin Iskandar, dengan elektabilitas sebesar 26,3%. Sementara terdapat 8,7% pemilih
yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab (CNBC Indonesia, 2023).
Elektabilitas merupakan tingkat keterpilihan yang diselaraskan pada kriteria pilihan
(Suryana, 2013). Dalam hal ini survei tersebut memaparkan bagaimana para responden
memberikan suara pada Pilpres 2024 dikarenakan adanya faktor program kerja dengan
persentase 30,7%, memiliki karakter jujur dan dapat dipercaya dengan persentase 19,5%,
memiliki pengalaman kerja di pemerintah dengan persentase 10,6%, pribadi yang cerdas
dengan persentase 8,0%, serta peduli kepada rakyat dengan persentase 7,9%. Artinya
elektabilitas ketiga pasangan calon capres dan cawapres menurut responden di Pulau Jawa
pada survei tersebut disesuaikan dengan faktor-faktor demikian.
Survei lain pun diselenggarakan oleh Litbang Kompas yang disebarkan pada 1.354
responden dalam rentang pelaksanaan mulai dari 29 November hingga 4 Desember 2023.
Survei tersebut turut mencatat bahwa suara tertinggi elektabilitas ditempati oleh Prabowo –
Gibran dengan persentase sebesar 39,3%. Namun terdapat perbedaan pada posisi kedua antara
survei ini dengan survey sebelumnya, yaitu suara kedua diraih oleh Anies – Muhaimin
sebesar 16,7%. Kemudian urutan terakhir ditempati oleh Ganjar – Mahfud dengan
elektabilitas 15,3% (CNN Indonesia, 2023).
Survei elektabilitas para capres dan cawapres juga dilakukan oleh Poltracking Indonesia
dalam periode November sampai dengan 5 Desember 2023 yang melibatkan responden usia
17 tahun ke atas atau sudah menikah yang memiliki hak pilih sebanyak 1.220 melalui
wawancara langsung. Dalam survei ini pun diperoleh bahwa Prabowo – Gibran menjadi
pasangan calon dengan elektabilitas tertinggi yaitu sebesar 45,2%. Ganjar – Mahfud di posisi
kedua dengan elektabilitas 27,3%. Serta posisi terakhir diduduki oleh Anies – Muhaimin
dengan elektabilitas 23,1%. Adapun sebanyak 4,4% responden menjawab tidak tahu dan tidak
menjawab (Paat, 2023).
Merujuk pada beberapa survei tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pasangan calon
yang memiliki elektabilitas tertinggi adalah pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-
Gibran Rakabuming. Hal ini dikarenakan Prabowo dan Gibran juga memiliki kepopularitasan
yang tinggi. Karena untuk meningkatkan suatu elektabilitas, objek elektabilitas tidak hanya
harus memenuhi kriteria keterpilihan saja, tetapi juga popular (Supit et al., 2022).
Relevansi Hasil Survei Capres-Cawapres 2024 dengan Hasil Debat Calon Presiden Jilid
1
Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan elektabilitas, ketiga pasangan calon
mengikuti rangkaian acara debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Acara debat calon presiden 2024 jilid 1 yang diselenggarakan pada 12 Desember 2023 ini
mengangkat beberapa topik mengenai HAM, pemberantasan korupsi, hukum, pemerintahan,
kerukunan warga, serta penguatan demokrasi.
Pada debat jilid ke-1, ketiga calon presiden yang terdiri atas Anies Baswedan, Prabowo
Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti enam segmen yang telah ditentukan. Adapun
segmen pertama memberikan kesempatan bagi ketiga capres untuk memaparkan visi misi
serta program kerja yang akan dilakukan. Segmen kedua hingga ketiga mengkaji lebih
spesifik terkait visi misi serta program kerja yang telah dipaparkan pada segmen sebelumnya
dengan memberikan pertanyaan secara acak kepada ketiga capres yang telah ditentukan oleh