How to cite:
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma (2024) Inovasi dan Diferensiasi : Strategi Bank
Jatim KCP Babat dalam Menghadapi Persaingan industri perbankan, (06) 06,
https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i6.1227
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
INOVASI DAN DIFERENSIASI : STRATEGI BANK JATIM KCP BABAT DALAM
MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI PERBANKAN
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma
Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi yang diterapkan Bank jatim KCP babat dalam
memenangkan pasar industri perbankan ditengah banyaknya industri perbankan lain
disekitarnya. Ada beberapa strategi yang digunakan dalam menghadapi persaingan tersebut
diantaranya : meningkatkan pelayanan, memberikan sarana dan prasarana yang lengkap dan
nyaman, saat memasarkan produknya menggunakan strategi terjun langsung ke lapangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis
deskriptif kualitatif dengan sumber data diperoleh dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan informan dari pihak pegawai Bank
jatim KCP babat. Selain itu, sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi
literatur jurnal, artikel penelitian, dan kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang diterapkan bank jatim KCP babat diantara
Inovasi dan pelayanan meliputi penyediaan produk dari tabungan hingga pembiayaan
sesuai dengan kebutuhan nasabah, layanan yang andal dengan memberikan solusi terbaik
dari masalah keuangan nasabah, Serta menghindari masalah dengan nasabah karena
memberikan pelayanan sesuai SOP. Kedua, inovasi teknologi. Ketiga marketing memasarkan
produknya menggunakan strategi terjun langsung ke lapangan yang dilaksanakan guna
menjalin hubungan erat dengan nasabah. Strategi Bank Jatim KCP babat dalam menghadapi
persaingan industri perbankan adalah lebih kepada meningkatkan kualitas serta pelayanan
yang ada di Bank Jatim KCP babat karena kepuasan nasabah juga menjadi salah satu aspek
strategis untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan citra perusahaan di pasar dan
masyarakat luas. Sehingga kualitas layanan pelanggan menjadi isu yang sangat penting.
Karena pelayanan tidak sebatas melayani, melainkan dapat memahami, mengerti serta
merasakan.
Kata kunci: Bank Jatim, Strategi, Inovasi, Persaingan perbankan
Abstract
The purpose of this study is to determine the strategy applied by Bank Jatim KCP tripe in
winning the banking industry market amid many other banking industries around it. There are
several strategies used in dealing with the competition including: improving services,
providing complete and comfortable facilities and infrastructure, when marketing their
products using a strategy of going directly into the field. The method used in this study uses a
qualitative descriptive analysis approach with data sources obtained from observation,
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma
2656 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
interviews, and documentation. In-depth interviews were conducted with informants from the
employees of Bank Jatim KCP tripe. In addition, secondary data sources in this study were
obtained from journal literature studies, research articles, and literature related to this study.
The results showed that the strategy applied by Bank Jatim KCP is different between
innovation and service including the provision of products from savings to financing
according to customer needs, reliable service by providing the best solution to customer
financial problems, and avoiding problems with customers because they provide services
according to SOP. Third, marketing markets its products using a direct field strategy that is
carried out to establish close relationships with customers. The strategy of Bank Jatim KCP
tripe in facing the competition of the banking industry is more to improve the quality and
service at Bank Jatim KCP tripe because customer satisfaction is also one of the strategic
aspects to win the competition and maintain the company's image in the market and the wider
community. So that the quality of customer service becomes a very important issue. Because
service is not limited to serving, but can understand, understand and feel.
Keywords: Bank Jatim, Strategy,Innovation,Banking competition
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya berbagai lembaga perbankan, Maka persaingan antar
perusahaan atau perbankan tidak dapat dihindari lagi. Maka dari itu untuk menghadapi
persaingan tersebut dalam sebuah perusahaan memerlukan suatu proses pemahanan terhadap
situasi internal suatu perusahaan dan lingkungan eksternal dimana perusahaan bersaing (Syah,
Fasa, & Suharto, 2021). Dari pemahaman tersebut, kemudian sebuah perusahaan menentukan
arah tentang strategi apa yang harus dilakukan dimasa sekarang dan masa yang akan datang
(Kurniawan, Rahayu, & Wibowo, 2021).
Fenomena persaingan disektor perbankan sangat ketat. Strategi bisnis yang efektif
diperlukan untuk memenangkan persaingan dalam lingkungan bisnis yang sangat dinamis dan
kompleks (Syamsuriadi, 2019) .Untuk memenangkan persaingan, sebuah perusahaan harus
menggunakan Strategi yang handal, akurat dan tepat. Karena persaingan semakin ketat antara
pesaing bisnis untuk menguasai pasar mereka harus mempertimbangkan kebutuhan pelanggan
dan Memberikan pelayanan yang Memuaskan . Pengembangan strategi perlu dilakukan
untuk perbaikan dalam sistem perbankan. Jika tidak dilakukan, dikhawatirkan akan
menurunkan loyalitas nasabah dan tentunya berdampak pada perlambatan Pertumbuhan
Ekonomi, Oleh karena itu, Bank Jatim KCP Babat harus mampu dalam mengambil kebijakan
dengan meningkatan persaingan, Berkolaborasi, dan terus berinovasi. Apabila tidak
melakukan berbagai inovasi dikhawatirkan bank jatim kcp babat tertinggal jauh
dibandingkan dengan perbankan lain (Rahmawati, 2022).
Bank Jatim mempunyai satu Kantor Pusat dan satu kantor cabang utama. Dan juga
mempunyai 48 kantor cabang, 172 Kantor Cabang Pembantu, 209 kantor Kas, dan 777 Mesin
ATM yang tersebar diseluruh wilayah jawa timur, dan mempunyai beberapa kantor cabang
pembantu yang salah satunya berada dikabupaten lamongan yaitu Bank Jatim KCP babat.
Setiap kantor Memili Produk dan juga layanan yang sama, Tetapi setiap kantor menggunakan
Strategi yang berbeda untuk Menang di pasar.
Bank Jatim KCP Babat adalah salah satu perbankan yang bergerak disektor keuangan,
Khususnya dalam penyediaan layanan perbankan seperti pembukaan rekening, setoran atau
Inovasi dan Diferensiasi : Strategi Bank Jatim KCP Babat dalam Menghadapi Persaingan
industri perbankan
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2657
penarikan tunai, pengkreditan, Layanan esamsat, dan layanan keuangan lainnya. Disisi lain,
ada banyak bank dengan jenis bisnis yang sama, Seperti Bank daerah, Bank Mandiri, Bank
BCA, dan Bank Pengkreditan Rakyat. Dengan lokasi bank yang berdekatan, Persaingan
antara lembaga keuangan konvensional maupun syariah pasti akan meningkat. Ini artinya
bahwa setiap bank harus berusaha keras untuk mempromosikan barang dan jasanya untuk
menarik pelanggan dan memasukan dana kedalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, bank
jatim harus menggunakan strategi yang tepat dalam persaingan ini dengan mengejar calon
pelanggan daripada menunggu pelanggan baru. guna untuk mempertahankan dan juga
meningkatkan kualitas pelayanan agar nasabah dan calon nasabah merasa puas dengan
layanan yang diberikan (Suryati, 2015), Sehingga mereka akan menjadi loyal pada bank jatim
KCP Babat. Permasalahannya adalah apakah strategi yang digunakan Bank jatim KCP babat
sudah tepat, dan sejauh mana strategi yang digunakan untuk menghadapi persaingan bisnis
tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
Strategi apa yang digunakan bank jatim KCP babat dalam Menghadapi Persaingan industri
perbankan, untuk Memenuhi kebutuhan nasabah baik dari segi produk penggalangan dana
maupun produk yang lain (Hasibuan, 2018). Oleh karena itu, bank jatim kcp babat harus
mampu mengambil kebijakan dengan memperkuat persaingan, dan mampu bermitra serta
terus berinovasi. Jika tidak melakukan berbagai inovasi dikhawatirkan bank jatim kcp
babat tertinggal jauh dibandingkan dengan perbankan lain Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana Bank Jatim, Salah satu pemain utama dalam industri perbankan,
Mengadopsi Strategi inovasi untuk menghadapi tantangan persaiangan syang dihadapi
industri perbankan saat ini.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan Menggunakan Pendekatan
Deskriptif Kualitatif karena tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan sebuah fenomena yang ada dengan melihat karakteristik, perubahan,
hubungan, kesamaan, dan perbedaan antar fenomena terkait fokus permasalahannya (Yuliani,
2018).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan
sekunder. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Wawancara dilakukan semi terbuka dengan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan dengan
terstruktur. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati aktivitas pegawai
dan nasabah, serta mengamati lingkungan dan suasana kantor Bank Jatim KCP babat. Peneliti
juga mengamati bagaimana pelayanan dari pegawai Bank Jatim KCP babat kepada nasabah.
Selain itu, peneliti juga mengamati bagaimana cara pegawai menawarkan produk kepada
nasabah dan juga bagaimana cara Bank jatim KCP babat melakukan pendekatan kepada
nasabah (Anggito & Setiawan, 2018). Sedangkan dokumentasi dalam penelitian ini berupa
gambar informan dan gambar observasi suasana kantor termasuk pelayanan yang
diberikan hingga cara pegawai Bank jatim KCP babat menawarkan produk kepada
nasabah. Sementara itu, sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi
literatur jurnal, artikel penelitian, dan kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Setelah data penelitian terkumpul,peneliti menganalisis data dengan tahap mereduksi
data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Reduksi data dilakukan dengan memilih
data yang dianggap penting dan disusun secara sistematis guna mempermudah
penarikan Kesimpulan (Sugiono, 2019). Dalam penerapannya, data yang diperoleh di
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma
2658 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
lapangan kemudian diklasifikasikan berdasarkan indikator. Adapun penyajian data, dilakukan
setelah adanya pengelompokan data dimana data disajikan dalam bentuk deskriptif naratif
berdasarkan kerangka teori yang telah dijabarkan sebelumnya. Selanjutnya, peneliti
menarik kesimpulan dari bentuk narasi data dan menjadi jawaban dari permasalahan yakni
Strategi Bank Jatim KCP babat dalam Menghadapi Persaingan di Industri Perbankan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Persaingan merupakan suatu proses dimana individu atau kelompok yang berusaha
untuk mencapai suatu tujuan dengan cara lebih cepat dengan persaingan yang sehat dan tidak
menghancurkan Pesaing Lainnya (Junianto, 2017). Terdapat beberapa bank yang ada
dikecamatan babat yang bersaing dengan Bank Jatim KCP babat diantaranya Bank daerah,
Bank Mandiri, Bank BCA, dan bank pengkreditan Rakyat, dan juga bank konvesional yang
lainnya.
Strategi yang diterapkan oleh Bank Jatim KCP babat adalah fokus pada peningkatkan
layanan demi memastikan kepuasan nasabah. Dari hasil wawancara yang dilakukan
memperoleh hasil : “Dalam persaingan dengan bank lain, bank jatim kcp babat menekankan
pentingnya memberikan pelayanan yang profesional dengan memberikan informasi yang
diperlukan oleh nasabah, dan selalu menerapkan senyum salam dan sapa. Selain itu juga
memberikan pelayanan yang akurat, cepat dan tepat”. Untuk tetap relevan dan berkembang
bank jatim KCP babat telah mengadopsi pendekatan inovatif dalam strategi bisnisnya
meliputi.
Inovasi Produk dan Pelayanan
Bank Jatim KCP babat dalam Penyediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan
nasabah, layanan yang andal, keuntungan bisnis yang Kompetitif, dan mengantisipasi
masalah dengan nasabah. Dalam Penyediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan
nasabah, Bank jatim KCP babat menyediakan beraneka macam produk. Beberapa produk
yang biasanya ditawarkan bank jatim KCP babat meliputi Tabungan, Deposito, Pinjaman,
Kredit, Asuransi, Layanan Esamsat, dan layanan perbankan digital seperti internet banking
dan mobile banking.
Dalam pelayanannya bank jatim KCP babat menyediakan layanan yang handal untuk
nasabahnya. Apabila nasabah Mengalami sebuah kesulitan, Customer Service berusaha
mencarikan solusi guna untuk menyelesaikan masalah nasabah tersebut. Meskipun Bank
Jatim KCP Babat hanya memiliki dua customer service dengan pelanggan nasabah yang
banyak, Customer service berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat proses transaksi
untuk mempersingkat waktu. Bank Jatim KCP Babat berusaha sebaik mungkin untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk alasan ini, pelayanan kepada pelanggan harus sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. SOP termasuk
berpenampilan rapi dan menarik, bersikap ramah sepanjang waktu, dan melayani kebutuhan
keuangan pelanggan dengan responsif.
Dalam memasarkan produk diperlukan adanya pemuasan dan pelayanan yang tepat,
sehingga dalam operasionalnya dalam melayani masyarakat selalu berkembang dan bertahan
dalam persaingan dengan lembaga keuangan lainya (Shintia, 2023). Pelayanan yang tepat
diperlukan agar pasar yang terdiri dari nasabah dan calon nasabah yang smerupakan asset
Inovasi dan Diferensiasi : Strategi Bank Jatim KCP Babat dalam Menghadapi Persaingan
industri perbankan
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2659
akan tertarik pada Bank Jatim KCP babat dan juga sebagai motivasi bagi perbankan untuk
selalu mengembangkan dan meningkatkan kinerja dan operasional pada masa kini dan akan
datang. Karena kepuasan pelayanan sangat menentukan keberhasilan bisnis dalam dunia
perbankan (Herning & Sholahudin, 2024). Dengan pelayanan yang memuaskan bagi nasabah
maka nasabah bisa meningkatkan penggunaan berbagai produk yang ditawarkan oleh Bank
jatim KCP babat. Selain meningkatkan nasabah, juga perlu untuk mempertahankan nasabah
yang lama. Karena tanpa loyalitas dari nasabah lama,bank tidak mungkin bisa berkembang
pesat. Maka dari itu kualitas pelayanan jatim KCP babat harus terus ditingkatkan. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa dengan menjalankan Operasionalnya secara optimal, sebuah
perusahaan dapat dengan mudah melakukan pendekatan kepada nasabah sehingga mereka
mampu memenangkan persaingan di industrinya.
Inovasi Teknologi
Dalam dunia bisnis, khususnya perbankan, dikenal sangat dinamis karena kemajuan
teknologi. Pada tahun-tahun sebelumnya, bank hanya melakukan promosi tanpa
mempertimbangkan teknologi, terutama teknologi informasi. Hal ini bertentangan dengan
situasi saat ini, di mana para pelaku perbankan sangat kompetitif. Mereka bersemangat untuk
meningkatkan layanan mereka kepada pelanggan yang lebih sadar dan memahami kebutuhan
teknologi saat ini (Febriana & Muqorobbin, 2014).
Perubahan pada marketplace dan society menuntut perbankan untuk berubah ke arah
digital banking, atau layanan yang ditawarkan dengan dukungan Teknologi Informasi
(Bakhri, Asnawi, & Djalaluddin, 2023). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi untuk tetap bersaing dalam industri
perbankan hingga tahun 2024. Ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pelanggan,
meningkatkan proses bisnis, dan meningkatkan keamanan IT. Bank Jatim dengan bangga
mempersembahkan "JConnect", sebuah branding digital perbankan yang mencerminkan
transformasi digital Bank Jatim dengan semangat mengkoneksikan semua kebutuhan dan
kemudahan akses layanan perbankan. Ini adalah bukti komitmen Bank Jatim untuk
memberikan ketersediaan layanan perbankan, inovasi, dan kemudahan akses bagi nasabah dan
masyarakat (Faizun, Bakhri, & Hasanudin, 2023).
Hal ini menunjukkan bahwa adanya strategi yang dibuat oleh industri perbankan,
ternyata juga mengharuskan inklusi keuangan melakukan inovasi yang baru. Dengan
demikian, inklusi keuangan harus meningkatkan layanan keuangan kontemporer dengan
tujuan untuk memperkuat dan mempertahankan peran inklusi keuangan dalam menyediakan
layanan modern yang mudah, praktis, dan akurat.
Marketing
Bank Jatim KCP Babat menggunakan strategi pemasaran selanjutnya dalam persaingan.
seluruh cabang Bank jatim dibekali dengan produk yang sama. Namun, hal yang
membedakan mereka adalah bagaimana dari pihak marketing memasarkan produknya
dalam fokus utamanya dalam menilai kebutuhan masyarakat. Marketing merupakan salah
satu pihak yang jasanya sangat penting dan berpengaruh di perbankan. Suatu produk tidak
akan terjual apabila tidak bisa meyakinkan nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan.
Strategi promosi dapat meningkatkan pemahaman konsumen tentang produk. Seperti yang
diketahui, semakin banyak perbankan saat ini bersaing untuk mendapatkan lebih banyak
nasabah. Dengan demikian, Bank Jatim KCP Babat harus bekerja lebih keras untuk mencari
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma
2660 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
nasabah dan memasarkan produknya. Mereka diberi kebebasan wilayah untuk mencari
nasabah dan memasarkan produknya.
Pemasaran yang dilakukan oleh pihak Bank Jatim KCP Babat adalah dengan
menggunakan strategi terjun lapangan. Karena melihat persaingan perbankan di daerah babat
yang cukup tinggi strategi ini bisa dibilang sangat efektif diterapkan ketimbang menunggu
nasabah untuk datang ke bank.
Wawancara pihak marketing bank jatim kcp babat mengatakan “Dalam memasarkan
produk yang kita lakukan ialah mendatangi langsung nasabah-nasabah yang dianggap
potensial untuk diajak bergabung dengan kita. Dengan melakukan pendekatan-pendekatan
persuasif dan juga selalu menjaga hubungan baik supaya menimbulkan rasa kepercayaan di
dalam diri nasabah terhadap Bank jatim KCP babat ”.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam kepemimpinan produk memegang
kunci keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan industri. Perusahaan yang
mengoptimalkan kepemimpinan produk mudah untuk menarik pelanggan dengan inovasi
produk dan berbagai penawaran yang disediakan, sehingga mereka dapat dengan mudah
menjadi pemimpin di pasar industri perbankan.
Hasil dari diskusi tersebut Strategi Bank Jatim KCP babat dalam menghadapi
persaingan industri perbankan adalah lebih kepada meningkatkan kualitas serta pelayanan
yang ada di Bank Jatim KCP babat karena kepuasan nasabah juga menjadi salah satu aspek
strategis untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan citra perusahaan di pasar dan
masyarakat luas. Sehingga kualitas layanan pelanggan menjadi isu yang sangat penting.
Karena pelayanan tidak sebatas melayani, melainkan dapat memahami, mengerti serta
merasakan. Oleh karena itu, layanan bertujuan untuk berbagi hati pada pelanggan. Kemudian
dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk, dan hal ini akan berdampak positif
bagi citra perusahaan. Dan juga strategi pemasaran dengan yang bersifat terjun langsung
kelapangan bertemu langsung dengan nasabah, dan juga membangun hubungan baik dengan
lembaga dan pengusaha. Karena strategi ini dirasa efektif
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Strategi menjadi hal terpenting dalam sebuah
perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar di tengah banyaknya pesaing saat ini. Begitu
pula dengan bank jatim kcp babat yang juga memerlukan strategi dalam setiap kegiatan
untuk menarik nasabah dan memenangkan pasar industri perbankan. Dalam penelitian ini,
strategi strategi yang dijalan Bank jatim KCP babat dalam menghadapi persaingan
perbankan adalah lebih kepada meningkatkan pelayanan, memberikan sarana dan prasarana
yang lengkap dan nyaman, saat memasarkan produknya menggunakan strategi terjun
langsung ke lapangan.
Dalam Operasional yang dijalankan Bank jatim KCP babat meliputi penyediaan
produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah baik produk Tabungan, Deposito, Pinjaman,
Kredit, Asuransi, Layanan Esamsat, dan layanan perbankan digital seperti internet banking
dan mobile banking. Selain itu dalam penyediaan layanan yang andal, Bank jatim KCP
Babat berusaha dengan maksimal untuk membantu masalah keuangan nasabah dengan
memberikan solusi yang terbaik. S edangkan dalam mengantisipasi masalah dengan
nasabah, Bank jatim KCP babat menjalankan kegiatan operasional sesuai dengan SOP
Inovasi dan Diferensiasi : Strategi Bank Jatim KCP Babat dalam Menghadapi Persaingan
industri perbankan
Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024 2661
(Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan perusahaan sehingga dapat
meminimalisir masalah dengan nasabah. dalam bagian marketing, cara menawarkan produk
kepada calon nasabah terlebih dahulu harus mengenali dan kemudian menawarkan
berbagai produk. Setelahnya, menjalin komunikasi intens dengan calon nasabah dan
menjelaskan keunggulan satu produk yang diminati dari komunikasi intens tersebut. Besar
kemungkinan calon nasabah tertarik dengan produk yang telah ditawarkan dan menjadi
nasabah baru bank jatim KCP babat
.
BIBLIOGRAFI
Anggito, Albi, & Setiawan, Johan. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak
Publisher).
Bakhri, Saiful, Asnawi, Nur, & Djalaluddin, Ahmad. (2023). The Use of Information
Technology System for Risk Control at a Sharia Cooperative. Shirkah: Journal of
Economics and Business, 8(1), 4859.
Faizun, Dikril, Bakhri, Saiful, & Hasanudin, Sultan. (2023). The Strategies To Improve
Service Quality Through Digitalization Of Jconnect Mobile Banking At Bpd East Java:
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Digitalisasi Mobile Banking Jconnect
Pada Bpd Jawa TimuR. Cashless: Journal of Sharia Finance and Banking, 1(2), 6177.
Febriana, Asri, & Muqorobbin, Masyhudi. (2014). Investasi asing langsung di Indonesia dan
faktor faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 15(2),
109117.
Hasibuan, Abdul Nasser. (2018). Strategi Pemasaran Produk Funding DI PT. Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah Padangsidimpuan. Imara: Jurnal Riset Ekonomi Islam, 2(1).
Herning, Belda Kumaratih Kusuma, & Sholahudin, Muhammad. (2024). The Effect of
Relational Marketing on Customer Loyalty Through Satisfaction and Trust of Islamic
Bank Savings Customers in Klaten City. Journal of Applied Business Administration,
8(1), 154169.
Junianto, A. Risang. (2017). Strategi Bank Syariah Mandiri Kc Bandar Jaya dalam
Menghadapi Persaingan Bisnis. IAIN Metro.
Kurniawan, Agus, Rahayu, Agus, & Wibowo, Lili Adi. (2021). Pengaruh Transformasi
Digital Terhadap Kinerja Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia. Jurnal Ilmu
Keuangan Dan Perbankan (JIKA), 10(2), 158181.
Rahmawati, Sulis. (2022). Pengaruh pengetahuan dan persepsi terhadap minat menabung di
Bank Syariah dengan Religiusitas sebagai variabel moderasi: Studi kasus pada
mahasiswa Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Malang 2020 dan 2021. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Shintia, Regina. (2023). Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Simpel Pada Bank
Lampung Cabang Bandar Jaya. Universitas Muhammadiyah Metro.
Sugiono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryati, Lili. (2015). Manajemen Pemasaran: Suatu Strategi Dalam Meningkatkan Loyalitas
Pelanggan: Suatu Strategi Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Deepublish.
Syah, Ricki Febrian, Fasa, Muhammad Iqbal, & Suharto, Suharto. (2021). Analisis SWOT
dalam Strategi Pemasaran Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Al-Kharaj : Jurnal
Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(1), 6272.
https://doi.org/10.47467/alkharaj.v4i1.364
Syamsuriadi, Syamsuriadi. (2019). Lingkungan dan manajemen perubahan dalam organisasi.
Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(1), 816834.
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma
2662 Syntax Idea, Vol. 6, No. 06, Juni 2024
Yuliani, Wiwin. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan
dan konseling. Quanta, 2(2), 8391.
.
Copyright holder:
Erviana Indah Permatasari, Frida Fanani Rohma (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: