How to cite:
Nur Luluk Indah (2024) Implementasi Teori Kognitif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Sekolah Dasar (06) 05, https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i6.1227
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
IMPLEMENTASI TEORI KOGNITIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Nur Luluk Indah
Universitas Terbuka, Indonesia
Abstrak
Proyek ini bermaksud untuk mengeksplorasi penerapan teori kognitif dalam rangka
meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas 4 SDN
2 Endang Rejo dalam dua siklus dengan menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas
(PTK). Pada siklus pertama, metode pembelajaran didasarkan pada teori kognitif. Pada siklus
kedua, hasil dan refleksi dari siklus pertama digunakan untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan strategi pembelajaran. Konsep-konsep penting dari teori kognitif termasuk
pemrosesan informasi, konstruktivisme, pembelajaran berbasis masalah, penggunaan alat
bantu visual, keterlibatan aktif siswa, dan konsep penyimpanan dan pengambilan kembali
informasi. semuanya termasuk dalam kerangka teori. Penerapan praktik pembelajaran yang
berlandaskan sains kognitif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi
akademik siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman teori kognitif
dengan mengumpulkan data melalui observasi, penilaian pre-test, dan post-test. Analisis
dilakukan untuk menilai dampak penerapan pendekatan pembelajaran berbasis teori kognitif
terhadap hasil belajar siswa. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk mendeteksi
perubahan signifikan antara siklus pra-implementasi dan pasca-implementasi. Hasil penelitian
ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentan. Pengembangan strategi pembelajaran
yang lebih efisien, yang dapat diterapkan dalam pendidikan formal, akan memiliki
konsekuensi praktis. Strategi ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci: Implementasi, Teori Kognitif, Prestasi Belajar
Abstract
The project intends to explore the application of cognitive theory in order to improve student
learning outcomes in primary school. This research was carried out in Grade 4 SDN 2
Endang Rejo in two cycles using classroom action research methodology (PTK). In the first
cycle, learning methods are based on cognitive theory. In the second cycle, the results and
reflections of the first cycle are used to refine and optimize learning strategies. Important
concepts of cognitive theory include information processing, constructivism, problem-based
learning, use of visual aids, active involvement of students, and concepts of information
storage and retrieval. Everything is included in the theoretical framework. The application of
learning practices based on cognitive science is expected to improve students' understanding
and academic achievement. The purpose of this study was to improve the understanding of
cognitive theory by collecting data through observation, pre-test assessment, and post-test.
The analysis was conducted to assess the impact of the application of cognitive theory-based
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Implementasi Teori Kognitif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2335
learning approaches on student learning outcomes. Qualitative and quantitative methods are
used to detect significant changes between the pre-implementation and post-implementation
cycles. The results of this study are expected to increase understanding of tents. The
development of more efficient learning strategies, which can be applied in formal education,
will have practical consequences. This strategy can improve student learning outcomes.
Keywords: Implementation, Cognitive Theory, Learning Achievement
PENDAHULUAN
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kemajuan individu dan masyarakat.
Pendidikan sangat penting dalam membangun landasan fundamental pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang akan membentuk kehidupan siswa (Herlambang, 2015;
Magdalena, Nurchayati, Suhirman, & Fathya, 2023). Oleh karena itu, sangat penting untuk
memprioritaskan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja akademik siswa sekolah
dasar dalam kerangka kemajuan pendidikan suatu negara (Hadijaya, 2012; Rahmat & Husain,
2020).
Dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa, berbagai teori dan
pendekatan pembelajaran telah dikembangkan dan diimplementasikan (Qodir, 2017). Salah
satu teori yang memiliki pengaruh besar dalam pendidikan adalah teori kognitif. Teori ini
menekankan pada pemahaman tentang bagaimana pikiran manusia memproses informasi,
mengingat, dan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah. Dalam konteks
pembelajaran, teori kognitif menyoroti pentingnya pemrosesan informasi, memori, dan
strategi pengambilan Keputusan (Saksono et al., 2023).
Namun, meskipun banyak penelitian telah menunjukkan potensi teori kognitif dalam
meningkatkan prestasi belajar, belum banyak penelitian yang secara khusus mengeksplorasi
implementasi teori ini di tingkat sekolah dasar (Nila & Nurjanah, 2021; Ufie, 2017). Oleh
karena itu, penelitian ini berupaya untuk mengatasi kurangnya pemahaman ini dengan menilai
kemanjuran penggabungan teori kognitif untuk meningkatkan kinerja akademik pada anak-
anak sekolah dasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak langsung teori kognitif terhadap
kinerja akademik siswa dan untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana
proses kognitif ini meningkatkan pemahaman konseptual dan kemampuan berpikir siswa.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang signifikan bagi para praktisi
pendidikan di tingkat sekolah dasar dengan meningkatkan pemahaman mereka tentang
mekanisme yang membuat teori kognitif efektif (Yulianti, Siregar, & Hidayat, 2022). Hal ini
akan memungkinkan mereka mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif
(Manongga, Rahardja, Sembiring, Lutfiani, & Yadila, 2022).
Dalam konteks ini, pendahuluan ini akan menguraikan latar belakang masalah yang
melatarbelakangi penelitian ini, merumuskan masalah penelitian yang akan diteliti, serta
menjelaskan tujuan dan signifikansi penelitian ini. Selain itu, pendahuluan ini juga akan
memaparkan secara ringkas kerangka penelitian yang akan dilaksanakan untuk mencapai
tujuan penelitian yang telah ditentukan. Pendahuluan ini berupaya memberikan pemahaman
Nur Luluk Indah
2336 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
menyeluruh tentang latar belakang, urgensi, dan pentingnya penelitian ini dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan tingkat dasar.
METODE PENELITIAN
Siklus Pertama: Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Teori Kognitif (Mufit, 2018)
Langkah 1: Persiapan Awal
Pengenalan Konsep (Nasution, 2017):
1. Guru kelas 4 di SD Negerakan diperkenalkan dengan konsep dan prinsip dasar teori
kognitif dalam konteks pendidikan.
2. Diskusi akan dilakukan untuk memastikan pemahaman yang tepat tentang bagaimana
teori ini dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
Perencanaan Pembelajaran:
1. Guru bersama peneliti akan merencanakan materi pembelajaran yang akan diajarkan
selama siklus pertama dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip teori kognitif.
2. Materi pembelajaran akan dipilih berdasarkan kurikulum sekolah dan kebutuhan siswa.
Pokok Bahasan:
Teori Kognitif
1. Pengertian teori kognitif (Sutarto, 2017)
2. Tokoh-tokoh penting dalam teori kognitif
3. Tahapan perkembangan kognitif menurut Jean Piaget
a. Tahap Sensori Motor (0-2 tahun)
b. Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)
c. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
d. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kognitif
a. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
b. Pembelajaran yang bermakna
c. Pembelajaran yang aktif dan partisipatif
d. Pembelajaran yang kontekstual
e. Pembelajaran yang terdiferensiasi
Penerapan Teori Kognitif dalam Pembelajaran di Kelas 4 SD
Strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif
a. Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)
b. Bermain peran
c. Bercerita
d. Menyanyi dan menari
e. Melakukan eksperimen sederhana
f. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
g. Pembelajaran berbasis proyek
h. Pembelajaran kooperatif
i. Belajar melalui pemecahan masalah
Implementasi Teori Kognitif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2337
j. Penggunaan media pembelajaran yang konkret
Penilaian pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
a. Penilaian portofolio
b. Penilaian kinerja
c. Penilaian diri dan penilaian teman sebaya
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai dengan Tahapan Perkembangan
Kognitif
Contoh kegiatan pembelajaran untuk anak kelas 4 SD berdasarkan tahapan
perkembangan kognitif
a. Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)
b. Bermain peran sebagai dokter dan pasien
c. Bercerita tentang dongeng favorit
d. Menyanyi lagu anak-anak tentang hewan
e. Melakukan eksperimen sederhana untuk mengetahui cara mencampur warna
f. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
g. Melakukan proyek sains tentang sistem tata surya
h. Bekerja sama dengan teman untuk membuat poster tentang pelestarian lingkungan
i. Memecahkan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari
j. Menggunakan peta dan globe untuk mempelajari negara-negara di dunia
Langkah 2: Implementasi Metode Pembelajaran
Penerapan Strategi Pembelajaran:
a. Guru akan menerapkan metode pembelajaran berbasis teori kognitif dalam pengajaran
sehari-hari.
b. Pendekatan ini akan mencakup penggunaan strategi seperti pengajaran berbasis masalah,
diskusi kelompok, dan penggunaan alat bantu visual untuk meningkatkan pemahaman
siswa.
Pengamatan dan Observasi:
a. Peneliti akan mengamati dan mencatat interaksi antara guru dan siswa selama proses
pembelajaran.
b. Fokus pengamatan akan mencakup tingkat partisipasi siswa, tingkat pemahaman mereka
terhadap materi, serta respons mereka terhadap metode pembelajaran yang diterapkan.
Langkah 3: Evaluasi Awal
Tes Awal:
a. Sebelum dimulainya implementasi metode pembelajaran berbasis teori kognitif, siswa akan
diberikan tes awal untuk menilai pemahaman mereka terhadap materi yang akan diajarkan.
Nur Luluk Indah
2338 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
b. Tes ini akan digunakan sebagai dasar perbandingan untuk mengevaluasi peningkatan
pemahaman siswa setelah implementasi metode pembelajaran.
Langkah 4: Evaluasi Akhir
Tes Akhir:
a. Setelah dua minggu implementasi metode pembelajaran berbasis teori kognitif, siswa akan
diberikan tes akhir yang mencakup materi yang telah diajarkan selama periode tersebut.
b. Tes ini akan menilai sejauh mana peningkatan pemahaman siswa setelah pengajaran
dengan pendekatan baru.
Langkah 5: Analisis Data
Analisis Kualitatif:
a. Data dari pengamatan dan observasi akan dianalisis secara kualitatif untuk
mengidentifikasi pola-pola dan temuan yang muncul selama implementasi metode
pembelajaran.
b. Aspek-aspek seperti tingkat partisipasi siswa, keterlibatan mereka dalam pembelajaran,
dan respon terhadap metode pembelajaran akan dieksplorasi.
Analisis Kuantitatif:
a. Hasil tes awal dan tes akhir akan dianalisis secara kuantitatif untuk menentukan perubahan
dalam pemahaman siswa setelah implementasi metode pembelajaran.
b. Perbandingan skor siswa sebelum dan sesudah pembelajaran akan dilakukan untuk menilai
efektivitas metode tersebut.
Langkah 6: Refleksi
Diskusi dan Refleksi:
a. Guru bersama peneliti akan melakukan sesi refleksi untuk membahas hasil analisis data
dan pengalaman selama siklus pertama.
b. Pengalaman, tantangan, dan temuan dari implementasi metode pembelajaran akan
dievaluasi bersama untuk mengidentifikasi perbaikan yang mungkin dilakukan pada siklus
berikutnya.
Refleksi dan Perencanaan Siklus Kedua:
Setelah menyelesaikan siklus pertama implementasi metode pembelajaran berbasis teori
kognitif, dilakukan refleksi dan perencanaan untuk siklus kedua guna memperbaiki dan
mengoptimalkan proses pembelajaran. Berikut adalah tahapan refleksi dan perencanaan untuk
siklus kedua:
Langkah 1: Analisis Hasil Siklus Pertama
Analisis Data:
a. Data hasil tes akhir, observasi, dan pengalaman praktis selama siklus pertama akan
dianalisis secara menyeluruh.
b. Peningkatan atau penurunan dalam pemahaman siswa akan dievaluasi.
c. Temuan dari observasi dan pengalaman praktis akan dicatat dan dievaluasi.
Implementasi Teori Kognitif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2339
Identifikasi Poin Penting:
a. Poin-poin kunci yang ditemukan dari analisis data akan diidentifikasi.
b. Tantangan atau kendala yang muncul dalam penerapan metode pembelajaran akan dicatat.
Langkah 2: Diskusi dan Evaluasi
Sesi Refleksi Bersama:
a. Guru bersama peneliti akan mengadakan sesi diskusi reflektif untuk membahas temuan
dari analisis data.
b. Pengalaman dan perasaan guru serta siswa selama implementasi metode pembelajaran
akan dibahas.
Evaluasi Strategi Pembelajaran:
a. Keefektifan strategi pembelajaran yang diterapkan dalam siklus pertama akan dievaluasi.
b. Strategi yang berhasil dan perlu ditingkatkan akan diidentifikasi.
Langkah 3: Perencanaan Perbaikan
Identifikasi Perbaikan:
a. Berdasarkan temuan dari analisis dan evaluasi, perbaikan yang diperlukan dalam metode
pembelajaran akan diidentifikasi.
b. Fokus perbaikan dapat berupa penyesuaian strategi pembelajaran, peningkatan kualitas
materi, atau modifikasi pendekatan pembelajaran.
Pembahasan Solusi:
a. Solusi untuk mengatasi kendala atau tantangan yang diidentifikasi akan dibahas.
b. Diskusi akan melibatkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Langkah 4: Perencanaan Implementasi Siklus Kedua
Pengembangan Rencana Pembelajaran:
a. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan, guru akan mengembangkan rencana
pembelajaran untuk siklus kedua.
b. Rencana tersebut akan mencakup strategi yang ditingkatkan dan penyesuaian materi
pembelajaran.
Penjadwalan Kegiatan:
a. Jadwal pelaksanaan kegiatan untuk siklus kedua akan disusun.
b. Waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan akan ditetapkan dengan jelas.
Langkah 5: Persiapan Implementasi
Persiapan Materi dan Sumber Belajar:
a. Materi pembelajaran yang telah direvisi akan disiapkan.
b. Sumber belajar tambahan yang sesuai dengan metode pembelajaran akan disiapkan.
Nur Luluk Indah
2340 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Pelatihan Tambahan (jika diperlukan):
a. Guru dapat mengikuti pelatihan tambahan untuk memperdalam pemahaman mereka
tentang penerapan metode pembelajaran baru.
Langkah 6: Evaluasi Proses
Perencanaan Evaluasi:
b. Kriteria evaluasi untuk siklus kedua akan ditetapkan.
c. Metode evaluasi yang sesuai akan dipilih untuk mengukur keberhasilan implementasi.
Rencana Pengumpulan Data:
a. Rencana pengumpulan data selama siklus kedua akan disusun.
b. Data dari observasi, tes, dan refleksi akan dikumpulkan untuk evaluasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Implementasi Teori Kognitif dalam Pembelajaran
Pada siklus pertama penelitian ini, strategi pembelajaran berbasis teori kognitif
diterapkan dalam pembelajaran di kelas 4 SD Negeri 2 Endang Rejo. Berbagai strategi, seperti
penggunaan pertanyaan terbuka, pembelajaran berbasis masalah, penggunaan alat bantu
visual, demonstrasi, diskusi kelompok, refleksi, penugasan proyek, dan umpan balik, telah
diterapkan dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa.
Hasil Implementasi:
1. Keterlibatan Aktif Siswa: Implementasi strategi pembelajaran yang berbasis teori kognitif
meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Diskusi kelompok,
penugasan proyek, dan refleksi berkala membantu siswa untuk berpartisipasi secara aktif
dalam pembelajaran.
2. Pemahaman yang Mendalam: Siswa menunjukkan peningkatan dalam pemahaman materi
pelajaran. Penggunaan alat bantu visual, demonstrasi, dan pertanyaan terbuka membantu
siswa memahami konsep-konsep yang sulit.
3. Motivasi Belajar: Memanfaatkan metodologi pembelajaran yang interaktif dan dapat
diterapkan secara kontekstual meningkatkan motivasi siswa dalam memperoleh
pengetahuan. Penugasan proyek memberikan siswa kesempatan untuk menyelidiki secara
mandiri bidang-bidang yang menarik perhatian mereka.
Analisis Perubahan Hasil Belajar Siswa
Pengukuran Hasil Belajar (Sumardi, 2020):
1. Tes awal dan tes akhir digunakan untuk mengukur perubahan dalam pemahaman siswa
sebelum dan sesudah implementasi strategi pembelajaran berbasis teori kognitif.
2. Tes tersebut mencakup berbagai jenis pertanyaan, termasuk pertanyaan objektif (pilihan
ganda) dan subjektif (esai), untuk mengevaluasi pemahaman konseptual dan kemampuan
pemecahan masalah siswa.
Hasil Tes:
Implementasi Teori Kognitif dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2341
1. Analisis data menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hasil tes akhir siswa
dibandingkan dengan tes awal.
2. Siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan menjawab pertanyaan objektif dan
subjektif, serta dalam pemahaman konsep-konsep yang diajarkan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan strategi pembelajaran yang
berlandaskan teori kognitif berhasil meningkatkan prestasi akademik anak sekolah dasar
(Topandra & Hamimah, 2020). Siswa menunjukkan peningkatan dalam pemahaman materi
pelajaran, keterlibatan aktif dalam pembelajaran, dan motivasi untuk belajar. Hasil tes akhir
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep-konsep yang diajarkan.
KESIMPULAN
Dalam era pendidikan yang semakin kompetitif, implementasi teori kognitif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar menjadi kunci penting dalam pembelajaran
yang efektif. Dengan memahami proses pemahaman, pengolahan, dan penyimpanan informasi
di dalam pikiran siswa, guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik.
Pemanfaatan teori kognitif dalam pendidikan siswa sekolah dasar merupakan salah satu
metode yang berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui penerapan strategi
pembelajaran berbasis masalah, metode diskusi, dan metode penemuan, siswa akan
memperoleh keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta meningkatkan motivasi
dan minat dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sangat penting bagi pendidik untuk
menerapkan teori kognitif dalam proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa
secara substansial. Melalui pendekatan pengajaran yang aktif dan interaktif, siswa dapat
mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi. Penggunaan teknologi juga dapat
membantu dalam memfasilitasi pembelajaran yang menarik dan adaptif. Manfaat dari
implementasi teori kognitif meliputi pengembangan kemampuan berpikir kritis, peningkatan
daya ingat, dan pengembangan keterampilan metakognisi. Oleh karena itu, sangat penting
bagi pendidik untuk secara konsisten meningkatkan pemahaman dan keahliannya dalam
penerapan teori kognitif dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan pendekatan ini,
siswa dapat memperoleh hasil pendidikan yang unggul dan siap menghadapi hambatan yang
akan datang..
BIBLIOGRAFI
Hadijaya, Yusuf. (2012). Administrasi pendidikan.
Herlambang, Yusuf Tri. (2015). Pendidikan kearifan etnik dalam mengembangkan karakter.
EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(1).
Magdalena, Ina, Nurchayati, Aan, Suhirman, Defitriana Pramesti, & Fathya, Nisrina Nur.
(2023). Implementasi Teori Pengembangan Kognitif Jean Piaget dalam Pembelajaran
IPA di Sekolah Dasar. ANWARUL, 3(5), 960969.
Manongga, Danny, Rahardja, Untung, Sembiring, Irwan, Lutfiani, Ninda, & Yadila, Ahmad
Bayu. (2022). Dampak Kecerdasan Buatan Bagi Pendidikan. ADI Bisnis Digital
Interdisiplin Jurnal, 3(2), 110124.
Mufit, Fatni. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Konflik Kognitif (PbKK).
Nur Luluk Indah
2342 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Nasution, Wahyudin Nur. (2017). Strategi Pembelajaran (Asrul Daulay, ed.). Medan: Perdana
Publishing.
Nila, Nila, & Nurjanah, Siti. (2021). Implementasi Teori Kognitif Dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Matematika Di Kelas 5. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah
Ibtidaiyah), 3(2), 4750.
Qodir, Abd. (2017). Teori belajar humanistik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4(2).
Rahmat, Abdul, & Husain, Rusmin. (2020). Manajemen Berbasis Sekolah Untuk Perbaikan
Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Zahir Publishing.
Saksono, Herie, Khoiri, Ahmad, Dewi Surani, S. S., Rando, Agnes Remi, Setiawati, Nur
Amega, Umalihayati, S., KM, S., Ali, Ir Helmi, MP, M. E., & Adipradipta, Abner.
(2023). Teori Belajar dalam Pembelajaran. Cendikia Mulia Mandiri.
Sumardi, M. (2020). Teknik pengukuran dan penilaian hasil belajar. Deepublish.
Sutarto, Sutarto. (2017). Teori kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran. Islamic
Counseling: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(2), 126.
Topandra, Melchano, & Hamimah, Hamimah. (2020). Model Kooperatif Tipe Make A Match
Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai,
4(2), 12561268.
Ufie, Agus. (2017). Implementasi Teori Genetik Epistemology Dalam Pembelajaran Guna
Memantapkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah. Pedagogika: Jurnal
Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 5(1), 2543.
Yulianti, Rizki Pramita, Siregar, Epi Supriani, & Hidayat, Ikhwan Mahfud. (2022). Pengaruh
motivasi belajar dan kemampuan kognitif terhadap kinerja siswa. Jurnal Ilmiah Korpus,
6(2), 117128.
Copyright holder:
Nur Luluk Indah (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: