Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�����
Vol. 2, No. 6, Juni 2020
KEKUATAN EFEKTIVITAS IKLAN DAN KEPERCAYAAN MEREK DALAM MEMBENTUK
KINERJA MEREK PADA PRODUK KOSMETIK LOKAL
Siska Oktavia, Asep Muhamad Ramdan dan Nor Norisanti
Universitas
Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Email: [email protected], [email protected], dan [email protected]
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur
berapa besar pengaruh Efektivitas Iklan dan Kepercayaan merek terhadap Kinerja
Merek. Variabel pada penelitian adalah Efektivitas Iklan (X1), Kepercayaan
Merek (X2) dan Kinerja Merek (Y). Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan assosiatif dengan
melakukan penyebaran kuesioner kepada 131 responden wanita yang berusia 14 � 25
tahun. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda
dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,693 diarti bahwa pengaruh
Efektivitas Iklan dan Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek sebesar 69,3%
sisanya 30,7% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam
penelitian ini. Berdasarkan hasil uji koefiesien kolerasi dilihat dari nilai R
menunjukan hasil sebesar 0,835 yang berarti adanya hubungan Efektivitas Iklan
dan Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek. Dari variabel Efektivitas Iklan
dan Kepercayaan Merek seluruhnya berpengaruh positif terhadap Kinerja Merek.
Kata kunci: Efektivitas iklan, kepercayaan merek dan kinerja merek.
Pendahuluan
Proses
kewirausahaan menuntut kemauan untuk mengambil resiko dengan penuh perhitungan
sehingga dapat mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan (Zaelani, 2017). Bisnis kosmetik masih sangat diminati mengingat jumlah
pasar di Indonesia yang menggiurkan seperti pada penjualan pasar kosmetik
Indonesia merupakan satu yang terdepan dengan pertumbuhan tahunan diharapkan
mengalami kenaikan sebesar 7% hingga tahun 2023 (Cekindo.com, 2019). Namun berbeda dengan perkiraan kenaikan kosmetik di
Indonesia saat ini produk kosmetik lokal mengalami penurunan yang signifikan
yaitu 15% setiap tahunnya dikarenakan untuk bersaing dengan produk import di
pasar dalam negeri perusahaan brand lokal harus memikirkan bagaimana produknya
bisa murah sehingga produk luar tidak masuk. Selain berkurangnya daya beli saat
ini banyak kosmetik ilegal yang di pasarkan sehingga pasar nasional mengalami
penurunan penjuaan (Sopyan, 2017).
Produk kosmetik harus memiliki kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan primer bagi konsumen yang seringkali menjadi identitas dirinya secara
sosial dimata masyarakat, bahkan dalam persaingan bisnis kosmetik harus mampu
memenuhi kebutuhan konsumen (Gunawan dan Susanti, 2015). Salah satu upaya yang
harus dilakukan produk kosmetik lokal adalah dengan membentuk identitas produk
melalui persaingan merek, karena semakin baik tingkat kinerja merek maka akan
semakin yakin konsumen untuk menggunakan produk yang dihasilkan maka perusahaan
akan mampu bersaing dengan produk serupa yang dihasilkan oleh perusahaan lain (Dwi, Pangestuti, Deasyana, & Devita, 2018).
Efektivitas iklan sangat penting bagi perusahaan untuk
mempromosikan produk karena jika iklan yang ditampilkan di kemas dengan menarik
dimanfaatkan secara efektif untuk membangun citra jangka panjang sehingga mampu
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan maka perusahaan
akan mampu terus bersaing dengan perusahaan lain (Prasetya, 2016).
Perusahaan harus dapat membangun kepercayaan merek yang
mempengaruhi terhadap kesediaan konsumen untuk mempercayai suatu produk yang
dihasilkan perusahaan dengan segala resikonya karena harapan dibenak konsumen
bahwa merek tersebut akan memberikan hasil yang positif sehingga akan
menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (Sari & Widowati, 2014).
Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu produk
dengan menggunakan harga dirasa kurang tepat sehingga konsumen diduga kurang
tertarik menggunakan kosmetik lokal, maka hal ini berpengaruh terhadap kinerja
merek suatu produk (M.Shariq B.khan & A.Rizvi, 2016).
Pada penelitian ini yang dijadikan variabel yaitu efektivitas
iklan, kepercayaan merek, dan kinerja merek berdasarkan latar belakang masalah
diatas peneliti tertari menggambil judul �Kekuatan Efektivitas Iklan dan
Kepercayaan Merek dalam membentuk Kinerja Merek pada Kosmetik Lokal�.
Efektivitas iklan adalah salah satu cara yang digunakan
perusahaan untuk menginformasikan produk atau jasa menggunakan media iklan yang
mampu menarik perhatian, pemahaman dan dimengerti dalam benak konsumen agar
dapat dicerna dari sudut pandang yang benar (Gunawan, 2015; Wijaya & Dharmayanti, 2014; Yuwono, 2010).
Dimensi efektivitas iklan yaitu: 1) empaty atau memahami isi
iklan dengan sudut pandang yang benar (Hasanah, Nugroho, & Nugroho, 2016). 2) persuasi (persuation) atau kepercayaan konsumen
mengenai iklan yang ditampilkan (Hasanah et al., 2016). 3) dampak (impact) atau iklan yang ditampilkan memberikan informasi yang baik
terhadap produk (Hasanah
et al., 2016). 4) komunikasi
(communication) atau pemahaman
konsumen mengenai kesan iklan yang disampaikan (Hasanah
et al., 2016). 5) audience
attentiveness and responsiveness to advertising atau perhatian dan respon
terhadap iklan (Tommy, 2016).
H1
= Ada pengaruh Efektivitas Iklan terhadap Kinerja Merek.
Kepercayaan merek
merupakan kemampuan suatu merek yang dibangun oleh konsumen atau pelanggan
untuk mempercayai merek tersebut dengan resiko yang akan di hadapi dalam
mempercayai pihak lain (Ahmed, Rizwan, Ahmad, & Haq, 2014; Ballester & E.Delgado, 2014;
Putra, 2017).
Dimensi kepercayaan
merek yaitu: 1) Dimension of Viability
Dimensi ini merupakan sebuah persepsi terhadap merek mampu memenuhi dan
memuaskan kebutuhan dan nilai konsumen. Dimensi ini dapat diukur melalui
indikator kepuasan dan nilai (Sari & Widowati, 2014). 2) Dimension of Intentionality merupakan perasaan aman dari konsumen
terhadap suatu merek. Dimensi ini dapat diukur melalui indikator security dan trust (Sari & Widowati, 2014). 3) Their view of brand trust focuses on the perceived performance of the
brand atau pandangan mereka tentang kepercayaan merek berfokus pada kinerja
merek (Ballester & E.Delgado, 2014).
H2 = Ada pengaruh
Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek.
Kinerja merek (Brand
Performance) merupakan sebuah tingkat keberhasilan dari merek atau jasa
dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang digunakan untuk mengevaluasi
keberhasilan strategi merek (Kotler & Keller, 2009; Limanto & Dharmayanti, 2019; willianto.k
& Semuel.H, 2005). �Brand performance
is that how successful a brand is in the market and its purpose is to evaluate
the strategic success of a brand� yang dimaksud dengan Kinerja merek adalah �seberapa sukses suatu merek di pasar dan bertujuan untuk
mengevaluasi keberhasilan strategis suatu merek� (Taleghani, Moghadam, & Chirani, 2012).
Dimensi Kinerja merek (Brand Performance) yaitu: 1) Product Performance merupakan kualitas
yang berkaitan dengan karakterisitik utama produk (G.Bhimhrao, 2008). 2) Service Performance atau karakteristik
pelayanan (G.Bhimhrao, 2008). 3) Customer Care atau layanan yang
memperhatikan kebutuhan konsumen (G.Bhimhrao, 2008). 4) Style and
design merupakan asosiasi dengan produk yang melampaui aspek fungsional
untuk pertimbangan estetika lebih seperti ukuran, bentuk, bahan, dan warna pada
produk (Kotler & Keller, 2009). 5) Price atau harga (Kotler & Keller, 2009)
Berdasarkan hipotesis diatas model
penelitian model penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
���������������������������� H1
���������������������������� H2
Metode Penelitian
Pada penelitian ini dilakukan pada pengguna kosmetik Kmina
Kota Sukabumi yang di khususkan bagi wanita berusia 14 � 25 tahun. Metode yang
digunakan Assosiatif dengan menggunakan Sofware IBM SPSS 23. Populasi yang
digunakan dalam peneitian ini yaitu wanita berusia 14 � 25 tahun, dengan
menggunakan Cluster
Hasil
dan Pembahasan
A. Uji Kelayakan Model
Untuk mengetahui
apakah model yang diteliti memiliki kelayakan�
yang tinggi dimana variabel yang diteliti mampu menjelaskan permasalahan
yang diteliti. Adapun hasil penggolahan data yaitu sebagai berikut:
Tabel 1
Hasil Uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
Df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
1632,104 |
2 |
816,052 |
147,684 |
,000b |
Residual |
707,285 |
128 |
5,526 |
|
|
|
Total |
2339,389 |
130 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable: Kinerja Merek(Y) |
||||||
b. Predictors: (Constant), Efektivitas Iklan(X1),
Kepercayaan Merek(X2) |
Hasil Uji F pada
penelitian ini adalah Fhitung 147,684 > Ftabel 3,09 dapat disimpulkan bahwa
hipotesis ini dapat diterima dan dinyatakan layak untuk menjelaskan variabel
dependen yang dianalisis karena Fhitung >�
Ftabel.
Tabel 2
Hasil koefisien determinasi
Model Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the
Estimate |
�1 |
,835a |
,698 |
,693 |
2,35067 |
a. Predictors: (Constant), Efektivitas Iklan(X1),
Kepercayaan Merek(X2) |
Hasil
R menunjukan hasil sebesar 0,835 yang berarti adanya hubungan antara
Efektivitas Iklan dan Kepercayaan merek terhadap Kinerja merek. Adapun nilai R
Square bernilai sebesar 0,693 yang berarti bahwa pengaruh Efektivitas Iklan dan
Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek sebesar 69,3% sedangkan sisanya 30,7%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Regresi Linear Berganda
Analisis regresi
linier berganda dilakukan peneliti untuk mengukur hubungan secara linear antara
dua atau lebih variabel.
Tabel 3
Hasil regresi linear berganda
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
5,736 |
,908 |
|
6,315 |
,000 |
Efektivitas Iklan |
,198 |
,077 |
,209 |
2,584 |
,011 |
|
Kepercayaan Merek |
,578 |
,071 |
,658 |
8,123 |
,000 |
|
a. Dependent Variable: Kinerja Merek(Y) |
Dari tabel diatas
telah didapatkan hasil penggolahan data, dan hasil tersebut dirumuskan sesuai
dengan model persamaan refresi linear berganda yaitu sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
+ e
Y =� 5,736 + 0,198 + 0,578 + ε
Y = Kinerja Merek
X1 = Efektivitas
Iklan
X2 = Kepercayaan
Merek
1. Konstanta (a)
mempunyai nilai sebesar 5,736 yang berarti menunjukan nilai Kinerja Merek yaitu
sebesar 5,736
2. Variabel X1
mempunyai nilai koefisien regresi positif sebesar 0,198, hasil ini menunjukan
bahwa setiap kenaikan 1% nilai Efektivitas Iklan maka nilai partisipasi naik
0.198. hal tersebut menunjukan bahwa Efektivitas Iklan terhadap Kinerja Merek
berpengaruh positif.
3. Variabel X2
mempunyai nilai koefisien regresi positif sebesar 0,578, hasil ini menunjukan
bahwa setiap kenaikan 1% nilai Kepercayaan Merek maka nilai partisipasi naik
0,578. Hal tersebut menunjukan bahwa Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek
berpengaruh positif.
C. Pengujian Hipotesis
Tabel 4
Uji T
Coefficientsa |
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
||
B |
Std. Error |
Beta |
||||
1 |
(Constant) |
5,736 |
,908 |
|
6,315 |
,000 |
Efektivitas Iklan |
,198 |
,077 |
,209 |
2,584 |
,011 |
|
Kepercayaan Merek |
,578 |
,071 |
,658 |
8,123 |
,000 |
|
b. Dependent Variable:
Kinerja Merek |
Dari tabel diatas
dapat di simpulkan bahwa variabel Efektivitas Iklan hasil t hitung yaitu
sebesar 2,584 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 yang artinya H1
ada pengaruh positif dan signifikan antara Efektivitas Iklan terhadap Kinerja
Merek pada produk kosmetik lokal, diterima. Dikarenakan thitung >
ttabel yaitu 2,584 > 1,980 dengan nilai signifikan 0.011 <
0,05. Variabel Kepercayaan Merek hasil thitung 8,123 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 yang artinya H2 ada pengaruh positif dan
signifikan antara Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek pada produk kosmetik
lokal, diterima. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu
8,123 > 1,980 dengan nilai signifikansi 0.000 < 0,05.
�
2,584
8,123
Kesimpulan
Dari penelitian yang
dilakukan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa Efektivitas Iklan dan
Kepercayaan Merek sangat berpengaruh penting untuk membentuk Kinerja Merek pada
produk kosmetik lokal.teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi lienear
berganda dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,693 diarti bahwa
pengaruh Efektivitas Iklan dan Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek sebesar
69,3% sisanya 30,7% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam
penelitian ini. Berdasarkan hasil uji koefiesien kolerasi dilihat dari nilai R
menunjukan hasil sebesar 0,835 yang berarti adanya hubungan Efektivitas Iklan
dan Kepercayaan Merek terhadap Kinerja Merek. Dari variabel efektivitas iklan
dan kepercayaan merek seluruhnya memiliki pengaruh positif terhadap kinerja
merek.
BIBLIOGRAFI
Ahmed, Zohaib,
Rizwan, Muhammad, Ahmad, Mukhtar, & Haq, Misbahul. (2014). Effect of brand
trust and customer satisfaction on brand loyalty in Bahawalpur. Journal of
Sociological Research, 5(1), 306�326.
https://doi.org/10.5296/jsr.v5i1.6568
Ballester
& E.Delgado. (2014). Brand Trust Scale Elena Delgado-Ballester.
(October 2011).
Cekindo.com.
(2019). Penjualan Kosmetik Indonesia.
Dwi,
Rima, Pangestuti, Anggraeni Edriana, Deasyana, Lussy, & Devita, Rahma.
(2018). Pengaruh Endorsement Beuty Vloger terhadap Minat beli Make Up Brand
Lokal (Survey pada Peminat Kosmetik LT Pro yang Dipengaruhi oleh Video Vlog Ini
Vindy di Kota Malang ). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol, 60(1),
155�162.
G.Bhimhrao.
(2008). No Title. Product Dan Brand Management.
Gunawan
dan Susanti. (2015). Pengaruh Bauran Promosi Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik Maybelline. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia,
9.
Gunawan,
Lisa. (2015). Efektivitas Iklan Televisi Suzuki Karimun Wagon R di Masyarakat
Surabaya. Pneumologie, 2(3), 537.
Hasanah,
Nur, Nugroho, Lukito Edi, & Nugroho, Eko. (2016). Analisis Efektivitas
Iklan Jejaring Sosial sebagai Media Promosi Menggunakan EPIC Model. Scientific
Journal of Informatics, 2(2), 99.
https://doi.org/10.15294/sji.v2i2.5075
Kotler,
Philip, & Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen pemasaran Jilid 1. In Jakarta.
Limanto,
Jimmy, & Dharmayanti, Diah. (2019). Analisa Pengaruh Market Orientation
Terhadap Purcahase Intention Dengan Brand Image dan Brand Performance Sebagai
Variabel Intervening Pada PT Vista International Corporation. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689�1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
M.Shariq
B.khan & A.Rizvi. (2016). An Exploratory Analysis of Marketing Elements
and Brand Equity in the An Exploratory Analysis of Marketing Elements and Brand
Equity in the UAE FMCG Category. (November 2017).
https://doi.org/10.1177/2278682115593436
Prasetya,
Adi Ericho. (2016). Pengaruh Kreativitas Iklan, Unsur Humor, Dan Kualitas
Pesan Ikla Terhadap Efektivitas Iklan Televisi Aqua �Versi Ada Aqua.� 5(3),
144�153.
Putra,
Algamar. (2017). No Titl. Pengaruh Iklan Dan Kepercayaan Merek Terhadap
Minat Beli Konsumen (Studi Pada Texas Chicken Pekanbaru)Onsumen (Studi Pada
Texas Chicken Pekanbaru), 4(1), 1�11.
Sari,
Niken Permata, & Widowati, Retno. (2014). Hubungan Antara Kesadaran Merek,
Kualitas Persepsian, Kepercayaan Merek Dan Minat Beli Produk Hijau. Jurnal
Manajemen Bisnis, 5(1), 59�79.
Sopyan,
Sholihin. (2017). Disapu produk impor, kinerja industri kosmetik lokal kurang
kinclong.
Taleghani,
Mohammad, Moghadam, Nasim Esmailie, & Chirani, Ebrahim. (2012). Brand
Performance and Brand Equity. 1033�1036.
Tommy,
H�m�l�inen. (2016). Brand Management Of Licensed Innovation X Degree
Programme In International Business.
Wijaya,
Noviany, & Dharmayanti, Diah. (2014). Analisa Efektivitas Iklan Kosmetik
Wardah Dengan Menggunakan Consumer Decision Model (Cdm). Jurnal Manajemen
Pemasaran Petra, 2(1).
willianto.k
& Semuel.H. (2005). Analisa Pengaruh Brand Performance Terhadap Repurchase
Intention Dengan Competitive Advantage Sebagai Variabel Mediasi Pada Erha
Dermatology Surabaya. Analisa Pengaruh Brand Permormance Terhadap Repurchase
Intention Dengan Competitive Advantage Sebagai Variabel Mediasi Pada Erha
Dematology Surabaya.
Yuwono,
Revica. (2010). Efektivitas Iklan Jayanata Di Surat Kabar Jawa Pos Terhadap
Masyarakat Surabaya. Jurnal E-Komunikasi.
Zaelani,
Ahamad. (2017). Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan
Lingkungan terhadap Minat Berwirausaha Mahasswa/I Akademi Minyak Dan Gas
Balongan Indramayu Jawa Barat. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia,
2(10), 1�6.