How to cite:
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari (2024) Pengembangan Aplikasi Pemandu Wisata
Budaya dan Alam di Kabupaten Maluku Tenggara Berbasis Android, (06) 05
https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i6.1227
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMANDU WISATA BUDAYA DAN ALAM DI
KABUPATEN MALUKU TENGGARA BERBASIS ANDROID
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari
Universitas Esa Unggul, Indonesia
Abstrak
Penggunaan smartphone telah menjadi krusial bagi para wisatawan, khususnya di Kabupaten
Maluku Tenggara, yang memiliki potensi pariwisata beragam di Kei Kecil dan Kei Besar.
Namun, keterbatasan infrastruktur menjadi hambatan, termasuk terbatasnya jadwal
penerbangan dan angkutan umum. Untuk mengatasi ini, penelitian ini bertujuan
mengembangkan aplikasi panduan wisata berbasis Android yang tidak hanya memberikan
informasi tetapi juga memandu wisatawan selama perjalanan. Aplikasi ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan wisatawan modern dengan menyediakan akses cepat, akurat, dan
relevan terhadap objek wisata. Dengan demikian, perencanaan perjalanan dapat lebih optimal,
mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, dan meningkatkan pengalaman wisatawan di
Kabupaten Maluku Tenggara. Metode Yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode
Waterfall. Tahapan penelitian menjelaskan langkah-langkah dari kegiatan penelitian yang
telah dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan
efektivitas aplikasi dalam memberikan informasi dilihat dari jawaban responden yang
disimpulkan bahwa aplikasi yang diciptakan menunjukkan potensi yang signifikan dalam
memberikan informasi serta mempromosikan wisata di Kabupaten Maluku Tenggara.
.
Kata kunci: Perancangan Aplikasi, Wisata Budaya dan Alam , Android
Abstract
The use of smartphones has become crucial for tourists, especially in Southeast Maluku
Regency, which has diverse tourism potential in Kei Kecil and Kei Besar. However, limited
infrastructure is an obstacle, including limited flight schedules and public transportation. To
overcome this, this research aims to develop an Android-based tourist guide application that
not only provides information but also guides tourists during the trip. This application is
expected to meet the needs of modern travelers by providing fast, accurate, and relevant
access to tourist attractions. Thus, travel planning can be optimized, support the growth of
the tourism sector, and improve the tourist experience in Southeast Maluku Regency. The
method used in this research is the Waterfall Method. The research stages explain the steps of
the research activities that have been carried out to achieve the desired goals. The results
showed the effectiveness of the application in providing information seen from the
respondents' answers which concluded that the application created showed significant
potential in providing information and promoting tourism in Southeast Maluku Regency.
JOURNAL SYNTAX IDEA
pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari
1998 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Keywords: Application Design, Cultural and Natural Tourism, Android
PENDAHULUAN
Penggunaan smartphone telah menjadi suatu aspek yang signifikan di kalangan para
wisatawan (Budiarto & Pancaningrum, 2019). Oleh karena itu, merupakan suatu keharusan
untuk memiliki suatu sistem atau aplikasi panduan wisata berbasis perangkat mobile guna
mendukung dan mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara,
khususnya dalam bidang wisata budaya dan alam (Arcana, Suastuti, Ariesta Budiani, &
Wiratnaya, 2022). Perkembangan smartphone sendiri semakin beragam dengan berbagai
merek dan platform, termasuk salah satunya Android. Keunggulan Android meliputi berbagai
kemudahan, dan pertumbuhannya pun sangat cepat. Salah satu kelebihan dari platform
Android adalah ketersediaan platform yang bersifat terbuka, memungkinkan para
pengembang untuk menciptakan beragam aplikasi (Sulfikar, Purnawansyah, & Hayati, 202).
Adanya beragam dan banyaknya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi mencakup
berbagai bidang, termasuk dalam sektor pariwisata. Salah satu kebutuhan penting dalam
sektor ini adalah adanya aplikasi informasi berbasis mobile (Ulva, Abdullah, Haq, & Haq,
2023; Wibowo, Tarigan, & Mukmin, 2022), yang dapat memberikan bantuan kepada para
wisatawan yang berencana untuk melakukan perjalanan. Teknologi yang sudah ada saat ini
dapat memberikan dukungan kepada wisatawan dalam merencanakan dan melaksanakan
perjalanan mereka ke destinasi yang diinginkan. (BUPATI MALUKU TENGGARA, 2015)
(Nuraprian, Defriani, & Singasatia, 2021b).
Kabupaten Maluku Tenggara, yang terletak di wilayah Maluku, mempunyai beragam
destinasi wisata yang tersebar di dua pulau utamanya, yaitu Kei Kecil dan Kei Besar. Wilayah
ini menawarkan berbagai macam pilihan destinasi wisata, melibatkan aspek-alas,budaya,dan
religi (Nuraprian, Defriani, & Singasatia, 2021a).
Kabupaten Maluku Tenggara saat ini menghadapi keterbatasan sarana, terutama dalam
hal infrastruktur yang belum memadai, seperti terbatasnya jadwal penerbangan dan
ketersediaan angkutan umum menuju destinasi wisata. Untuk mengatasi keterbatasan ini dan
untuk menyediakan informasi yang akurat serta mempromosikan kekayaan wisata budaya
melalui teknologi, penelitian ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada wisatawan yang
ingin mengunjungi Kabupaten Maluku Tenggara (Watratan & Tundjungsari, 2024). Beberapa
kendala utama yang menghambat pengembangan potensi pariwisata di kepulauan Maluku
Tenggara mencakup kurangnya pemetaan dan promosi wisata paket (seperti wisata ekologi,
budaya, dan rohani), pengembangan pariwisata yang belum sepenuhnya sesuai dengan
Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah, serta kurangnya sarana dan prasarana
untuk pengembangan pariwisata bahari dan informasi yang optimal tentang daya tarik dan
obyek wisata bahari (Sumarta, Widarbowo, Haryanto, Kendek, & Adiputra, 2024). Oleh
karena itu, peneliti berusaha mengembangkan sebuah aplikasi yang tidak hanya menyediakan
informasi, tetapi juga mampu membimbing wisatawan sepanjang perjalanan mereka.. Dengan
begitu, perencanaan perjalanan menjadi aspek penting bagi wisatawan modern, dan untuk
memastikan pengalaman perjalanan yang diinginkan, mereka membutuhkan akses cepat,
akurat, dapat dipercaya, dan relevan terhadap objek atau tempat wisata yang akan dikunjungi.
Pengembangan Aplikasi Pemandu Wisata Budaya dan Alam di Kabupaten Maluku Tenggara
Berbasis Android
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 1999
METODE PENELITIAN
Dalam pengujian ini, teknik yang digunakan adalah Waterfall. Sesuai (Baxter &
Sommerville, 2011; Sommerville, 2011). Mode Waterfall adalah ilustrasi proses yang
didorong oleh pengaturan. Pada tingkat dasar, Anda merencanakan dan menjadwalkan semua
latihan siklus sebelum memulai peningkatan pemrograman. Fase-fase model Waterfall secara
langsung mencerminkan latihan-latihan perbaikan pemrograman yang utama.
Bagian dari laporan penelitian yang memiliki signifikansi penting adalah tahapan
penelitian, karena hal tersebut memastikan bahwa penelitian tersebut bersifat sistematis dan
terstruktur (Sugiyono, 2020). Tahapan penelitian harus secara rinci menjelaskan langkah-
langkah atau urutan dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Dalam konteks ini, terdapat
serangkaian langkah-langkah penelitian yang dijalankan secara berurutan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Gambar 1. Model Waterfall (Sommerville, 2011)
Tahapan penelitian sangat penting untuk memastikan penelitian menjadi sistematis dan
terstruktur. Tahapan penelitian harus mampu menjelasskan langkah-langkah atau tahapan-
tahapan dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Berikut merupakan rangkaian langkah-
langkah penelitian yang dilakukan secara berurutan.
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari
2000 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Gambar 2. Diagram Tahapan Penilitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
Segmen ini penting untuk penelitian aplikasi, selanjutnya untuk pengembagan Aplikasi
Pemandu Wisata dan Alam Berbasis Android di kabupaten Maluku Tenggara.
1) Penelitian ini memungkinkan pengembangan aplikasi pemandu wisata yang dapat
mempermudah pencarian informasi mengenai landmark budaya dan alam yang ada di
kabupaten Maluku Tenggara. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menunjang data dan
mempromosikan atraksi wisata budaya dan alam kepada semua kalangan, termasuk dewasa
dan muda, mengingat permasalahan yang diketahui.
2) Media inovasi data ini dapat mengembangkan kemajuan dalam penyajian wisata alam dan
budaya dalam perjalanan yang lebih efektif untuk wisatawan. Aplikasi pemandu ini
memberikan data dan pencarian yang sangat sederhana untuk kawasan wisata, baik wisata
alam dan budaya.
Pengembangan Aplikasi Pemandu Wisata Budaya dan Alam di Kabupaten Maluku Tenggara
Berbasis Android
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2001
Gambar 3. Flowchart
Hasil Tampilan Aplikasi Pemandu Wisata Kabupaten Maluku Tenggara
Tampilan Awal
Pada bagian awal terdapat gambar logo maluku tenggara yang diharapkan dapat
menunjukkan bahwa aplikasi ini terhubung dengan destinasi wisata maluku tenggara, serta
terdapat tombol login dan registrasi yang digunakan untuk mendaftar agar dapat menuju ke
destinasi tersebut. aplikasi.
Gambar 4 Tampilan Awal
Tampilan Login Dan Register
Pada tampilan Login dan Register ini terdapat kolong yang mana dapat di isi untuk
mendaftarkan akun agar dapat mengakses aplikasi, kolom tersebut berupa data diri seperti
username, email, dan password pengguna.
Gambar 4 Tampilan Login dan Register
Tampilan Menu Utama
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari
2002 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Pada tampilan menu utama ini terlihat pilihan wisata yang ingin di lihat yaitu wisata
Alam dan Budaya yang mana saat ingin memilih bisa langsung di slide kekiri Dimana masing
masing menu tersebut memiliki tombol yang menuju ke list wisata.
Gambar 4 Tampilan Menu Utama
Tampilan List Wisata
Pada halaman ini menampilkan semua masing-masing list Wisata yang ada di Maluku
Tenggara, pada tampilan ini memiliki gambar wisata, nama wisata, rating wisata, penjelasan
singkat wisata dan tombol detail wisata.
Gambar 4 Tampilan List Wisata
Tampilan Admin
Pada tampilan ini setelah admin melakukan login, admin masuk ke tampilan ini dimana
admin dapat melihat dan memilih tambahkan wosata dan masuk ke halaman utama.
Pengembangan Aplikasi Pemandu Wisata Budaya dan Alam di Kabupaten Maluku Tenggara
Berbasis Android
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2003
Gambar 4 Tampilan Admin
Tampilan Tambah Wisata
Tampilan tambahkan wista pada gambar diatas, merupakan tampilan khusus admin
yang mana admin dapat menambahkan wisata terbaru yang ingin ditambahkan dan juga pada
tampilan ini terdapat informasi wisata yang ingin ditambahkan seperti nama wisata, gambar
wisata, rate, fasilitas dan lain-lain.
Gambar 4 Tampilan Tambah Wisata
Uji Coba Aplikasi Dan Kuesioner
Uji coba aplikasi telah dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara, di mana
responden memberikan penilaian melalui pengisian kuisioner. Dalam tes ini, beberapa
responden dinilai melalui pendapat yang disebarkan dengan teknik pemeriksaan langsung
tidak beraturan. Informasi dari survei kemudian diselidiki untuk mencapai tujuan sehubungan
dengan sejauh mana aplikasi yang dibuat mencapai target yang dinyatakan., hasil presentase
dari jawaban kuisioner yang diterima dari 50 responden dihitung dengan menggunakan rumus
(Sugiyono, 2010).
Keterangan
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari
2004 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
f = Nilai presentase
P = Jumlah jawaban responden untuk setiap pertanyaan
n = Jumlah responden
Berikutnya hasil dari setiap nilai polling yang diberikan pada responden dan ditentukan
menggunakan rumus.
NO
PERTANYAAN
NILAI
Keterangan
TS
STS
1
Apakah Informasi yang
disediakan oleh aplikasi ini
mudah di mengerti ?
Tingkat kepuasan mencapai 100 persen,
dengan 10 dari 50 responden menyatakan
sangat setuju, dan 40 responden lainnya
menyatakan setuju
2
Apakah penggunaan menu atau
fitur aplikasi menu mudah
digunakan.?
Tingkat kepuasan mencapai 100 persen,
dengan 10 dari 50 responden menyatakan
sangat setuju, dan 40 responden lainnya
menyatakan setuju
3
Apakah aplikasi nyaman
digunakan.?
2%
Diperoleh tingkat persetujuan sebesar 100
persen, di mana 13 responden sangat setuju,
36 responden setuju, dan 1 responden tidak
setuju.
4
Apakah aplikasi ini sesuai
dengan kebutuhan.?
Diperoleh persentase 100%, dengan 14
responden memilih sangat setuju dan 36
responden memilih setuju.
5
Apakah aplikasi dapat dengan
mudah dipelajari.?
Tingkat kepuasan mencapai 100 persen,
dengan 10 dari 50 responden menyatakan
sangat setuju, dan 40 responden lainnya
menyatakan setuju
6
Apakah aplikasi mudah di
oprsikan.?
Persentase 100% dicapai dengan 11
responden memilih sangat setuju dan 39
responden memilih setuju.
7
Apakah aplikasi bermanfaat
bagi pengguna.?
Persentase 100% dicapai dengan 13
responden memilih sangat setuju dan 37
responden memilih setuju.
8
Apakah tampilan aplikasi ini
sangat menarik.?
4%
Persentase 100% diperoleh dengan 8
responden memilih sangat setuju, 40
responden memilih setuju, dan 2 responden
memilih tidak setuju.
9
Apakah aplikasi mempunyai
kemampuan dan fungsi sesuai
yang diharapkan.?
Persentase 100% di dapatkan 9 responden
memilih sangat setuju dan 41 responden
memilih setuju.
Dari jawaban responden dapat dilihat bahwa pada pertanyaan nomor 1 nilai persentase
tertinggi terdapat pada nilai setuju dengan nilai 80% dan terdapat 20% pada nilai sangat
setuju. Pada pertanyaan nomor 2 nilai persentase tertinggi terdapat pada nilai setuju dengan
nilai 80% dan terdapat 20% pada nilai sangat setuju. Pada pertanyaan nomor 3 nilai
persentase tertinggi terdapat pada nilai setuju dengan nilai 72% dan terdapat 2% pada nilai
tidak setuju 26% sangat setuju. Pada pertanyaan nomor 4 nilai persentase tertinggi terdapat
pada nilai setuju dengan nilai 72% dan terdapat 28% pada nilai sangat setuju. Pada pertanyaan
nomor 5 nilai persentase tertinggi terdapat pada nilai setuju dengan nilai 80%. dan terdapat
20% pada nilai sangat setuju. Pada pertanyaan nomor 6 nilai persentase tertinggi terdapat
pada nilai setuju dengan nilai 78% dan terdapat 22% pada nilai sangat setuju. Pada pertanyaan
nomor 7 nilai persentase tertinggi terdapat pada nilai setuju dengan nilai 76% dan terdapat
22% pada nilai sangat setuju. Pada pertanyaan nomor 8 nilai persentase tertinggi terdapat
Pengembangan Aplikasi Pemandu Wisata Budaya dan Alam di Kabupaten Maluku Tenggara
Berbasis Android
Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024 2005
pada nilai setuju dengan nilai 80% dan terdapat 4% pada nilai tidak setuju dan 16% sangat
setuju. Pada pertanyaan nomor 9 nilai persentase tertinggi terdapat pada nilai setuju dengan
nilai 82% dan terdapat 18% pada nilai sangat setuju.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian pengembangan aplikasi pemandu wisata budaya dan alam di
Kabupaten Maluku Tenggara, kesimpulan dapat diambil. Pertama, aplikasi ini dianggap
mempermudah pengguna dalam mencari informasi tentang objek wisata di daerah tersebut.
Kedua, pengguna dapat menggunakan fitur GPS untuk menemukan lokasi objek wisata yang
dipilih. Terakhir, Temuan dari survei menunjukkan bahwa banyak dari responden menyetujui
bahwa aplikasi memenuhi ekspektasi mereka., dengan tingkat persetujuan tertinggi pada
kemampuan dan fungsi aplikasi, sementara tingkat kenyamanan penggunaan aplikasi
cenderung rendah.
BIBLIOGRAFI
Arcana, I. Nyoman, Suastuti, Ni Luh, Ariesta Budiani, Ni Putu, & Wiratnaya, I. Nyoman.
(2022). Perbedaan Karakteristik Restoran pada masa Pandemi Covid-19: antara
Kawasan Pariwisata dengan Kawasan Perkotaan.
Baxter, Gordon, & Sommerville, Ian. (2011). Socio-technical systems: From design methods
to systems engineering. Interacting with Computers, 23(1), 417.
Budiarto, Joni, & Pancaningrum, Erminati. (2019). Pengaruh Experiential Marketing
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi. JMD: Jurnal Riset Manajemen &
Bisnis Dewantara, 2(2), 8998.
Nuraprian, Nina, Defriani, Meriska, & Singasatia, Dayan. (2021a). Design And Develop A
Mobile-Based Tour Guide Application In Purwakarta City. RISTEC: Research in
Information Systems and Technology, 2(2), 98110.
Nuraprian, Nina, Defriani, Meriska, & Singasatia, Dayan. (2021b). Rancang bangun aplikasi
pemandu wisata di kota purwakarta berbasis mobile. RISTEC: Research in Information
Systems and Technology, 2(2), 5163.
Sommerville, Ian. (2011). Software Engineering, 9/E. Pearson Education India.
Sugiyono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mix
Methods)(DI Sutopo (ed.). ALFABETA, CV.
Sulfikar, Sulfikar, Purnawansyah, Purnawansyah, & Hayati, Lilis Nur. (2020). Aplikasi
Pemandu Wisata Kota Makassar Menggunakan Augmented Reality Dengan Metode
Location Based Services (LBS) Berbasis Android. Buletin Sistem Informasi Dan
Teknologi Islam (BUSITI), 1(3), 176181.
Sumarta, Ryan Puby, Widarbowo, Dodik, Haryanto, Dwi, Kendek, Meti, & Adiputra, I.
Komang Hedi Pramana. (2024). Safety Improvement for Sea Taxi Association in Doom
Island, Sorong City, Southwest Papua. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1),
239250.
Ulva, Ananda Faridhatul, Abdullah, Dahlan, Haq, Nur Alimul, & Haq, Bahrul Ulumul.
(2023). AROS (AgRO-Smart): Smart City Pertanian dengan Track and Trace GPS
berbasis Mobile. Jurnal Informasi Dan Teknologi, 7891.
Watratan, Andreas Martinino, & Tundjungsari, Vitri. (2024). Pengembangan Aplikasi
Pemandu Wisata Budaya dan Alam di Kabupaten Maluku Tenggara Berbasis Android.
Syntax Idea, 6(5).
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari
2006 Syntax Idea, Vol. 6, No. 05, Mei 2024
Wibowo, Heri Tri, Tarigan, Rangga Satya, & Mukmin, Azizi Aulia. (2022). Aplikasi
Marketplace Pendamping Wisata Dengan Api Maps Berbasis Mobile Dan Web.
Retrieved from Osf. Io/3jpdt.
Copyright holder:
Andreas Martinino Watratan, Vitri Tundjungsari (2024)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: