Sriasih, Novianto Eko Wibowo
1688 Syntax Idea, Vol. 6, No. 04, April 2024
Penting untuk memahami bahwa kepuasan masyarakat bukan hanya mencakup
dimensi pelayanan administratif semata, tetapi juga melibatkan aspek-aspek seperti
ketersediaan informasi, interaksi sosial dengan petugas, dan keterlibatan masyarakat
dalam proses Keputusan (Hardiyansyah, 2018). Beberapa prinsip yang harus dijunjung
tinggi dalam pelayanan publik oleh pemerintah antara lain: keterbukaan (transparansi)
yaitu pemerintah harus memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai
layanan yang disediakan, prosedur, dan kebijakan yang berlaku, keterlibatan masyarakat
yaitu Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, dan
evaluasi layanan publik dapat meningkatkan efektivitas dan relevansi layanan, keadilan
(fairness): Pelayanan publik harus bersifat adil dan tidak diskriminatif. Semua warga
negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan yang berkualitas,
partisipasi dan Kolaborasi: Pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta,
organisasi nirlaba, dan masyarakat sipil untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelayanan, kualitas Layanan: Pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan
layanan yang berkualitas tinggi, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, dan dapat
diakses dengan mudah dan efisiensi dan Produktivitas: Pemerintah perlu mengelola
sumber daya dengan efisien untuk memberikan layanan publik yang maksimal dengan
anggaran yang tersedia (Rahman, 2020; Setiawan, 2022).
Pemberian pelayanan publik yang baik akan menciptakan kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan (Maryam, 2022). Pemerintah perlu terus berupaya untuk meningkatkan
layanan publik dengan mengadopsi teknologi, memperbaiki proses-proses administratif,
dan meningkatkan kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan yang baik.
Saat ini, masyarakat semakin kritis serta selalu merasa kurang tehadap pelayanan
pemerintah. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya dalam
hal ini Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kantor Urusan Agama
di suatu wilayah, seperti Kecamatan Sematu Jaya, memiliki peran krusial dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal-hal yang berkaitan dengan
keagamaan. Lembaga keagamaan memiliki peran signifikan dalam membimbing dan
mendukung kebutuhan keagamaan masyarakat. Dalam ranah pelayanan publik, kantor
urusan agama menjadi ujung tombak dalam memberikan bimbingan spiritual,
melaksanakan ibadah, dan memberikan informasi terkait keagamaan. Dalam beberapa
tahun terakhir, perhatian terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat terhadap
layanan keagamaan semakin meningkat, sejalan dengan perkembangan paradigma
manajemen pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (Ristiani,
2020).
Kantor Urusan Agama Kecamatan Sematu Jaya sebagai bagian dari institusi
pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai ujung
tombak pelaksanaan tugas umum pemerintah, khususnya bidang urusan agama islam.
Kantor Urusan Agama telah berusaha seoptimal mungkin dengan kemampuan dan
fasilitas yang ada untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Selain mempunyai tugas
pokok seperti pencatatan perkawinan, Kantor Urusan Agama Kecamatan Sematu Jaya