JOURNAL SYNTAX IDEA

p�ISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 6, No. 3, Maret 2024

Eksplorasi Unsur Arsitektur Bajo pada Kapal Thousand Sunny dalam Serial Anime One Piece sebagai Representasi Kekayaan Citra Budaya

Ahsan Hidayat Setiadi¹,Andi Almustagfir Syah², Muhammad Muhsar³

^1,2Universitas Muhammadiyah Kendari, Kota Kendari, Indonesia

³Universitas Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Indonesia

Email: [email protected]

Abstrak

Dalam budaya populer, anime telah menjadi daya tarik global yang tidak hanya menghibur tetapi juga menghubungkan berbagai lapisan budaya. Salah satu karya puncak dalam dunia anime adalah "One Piece" karya Eiichiro Oda, dan Kapal Thousand Sunny dalam anime ini menonjol sebagai simbol budaya yang kaya. Penelitian ini mendalam bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis unsur-unsur arsitektur bajo pada Kapal Thousand Sunny, mengungkap urgensi pemahaman visual dan simbolik dalam anime. Metode penelitian ini mencakup analisis visual, dan studi literatur guna merinci makna dan nilai yang tertanam dalam elemen arsitektur bajo tersebut. Eksplorasi ini bukan hanya memberikan pandangan baru terhadap anime, tetapi juga menghadirkan kontribusi signifikan dalam pemahaman budaya populer dan interaksi kompleks antara visual dan naratif.

Kata Kunci: Anime, One Piece, Kapal Thousand Sunny, Budaya Populer, Arsitektur Bajo

Abstract

In popular culture, anime has become a global attraction that not only entertains but also connects various layers of culture. One of the pinnacle works in the world of anime is "One Piece" by Eiichiro Oda, and the Thousand Sunny ship in this anime stands out as a symbol of rich culture. This in-depth study aims to explore and analyze the elements of the stilt architecture on the Thousand Sunny ship, revealing the importance of visual and symbolic understanding in anime. The research method includes visual analysis and literature study to detail the meanings and values embedded in these stilt architecture elements. This exploration not only provides a new perspective on anime but also presents a significant contribution to understanding popular culture and the complex interaction between visual and narrative elements.

Keywords: Anime, One Piece, Thousand Sunny Ship, Popular Culture, Stilt Architecture

PENDAHULUAN

Dalam dunia budaya populer, anime telah menjadi media yang memiliki pengaruh yang kuat dalam menghubungkan berbagai budaya dan menciptakan pengalaman kolektif. Salah satu anime yang telah memikat jutaan penggemar di seluruh dunia adalah "One Piece," karya Eiichiro Oda(Nofrian 2024). Di dalamnya, ada satu elemen yang mencolok dan menarik perhatian: Kapal Thousand Sunny. Kapal ini tidak hanya menjadi alat transportasi bagi para karakter utama, tetapi juga mewakili sejarah, nilai budaya, dan estetika yang khas dalam dunia fiksi "One Piece." Dalam jurnal ilmiah ini, Penulis akan mengarahkan fokus pada eksplorasi unsur Kesamaan pada arsitektur bajo yang ditemukan dalam Kapal Thousand Sunny dalam serial anime "One Piece." Penulis tentunya akan menjelajahi elemen-elemen ini sebagai representasi kekayaan citra budaya dan menelusuri implikasinya dalam karya seni dan pemahaman budaya populer. Anime telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang paling mendunia, menghadirkan cerita-cerita yang bervariasi dari berbagai genre. Di tengah kekayaan pilihan ini, "One Piece" telah membedakan dirinya sebagai salah satu anime paling ikonik dan paling sukses dalam sejarah(Merila, 2020). Dalam cerita epik ini, Kapal Thousand Sunny menjadi salah satu elemen visual yang mendalam dan diingat oleh para penonton. Kapal ini bukan hanya sebuah alat transportasi; ia memiliki karakter dan keunikan yang mencerminkan kekayaan budaya dan imajinasi dunia "One Piece."

Meskipun Kapal Thousand Sunny telah memikat banyak perhatian, penelitian khusus tentang unsur arsitektur bajo yang hadir pada kapal ini masih belum memadai. Terdapat kesenjangan dalam pemahaman tentang bagaimana elemen-elemen ini direpresentasikan dan bagaimana mereka berfungsi sebagai cermin budaya dalam anime ini. Penelitian yang mendalam tentang elemen arsitektur bajo pada Kapal Thousand Sunny akan membantu mengisi celah pengetahuan ini dan memberikan wawasan baru tentang peran arsitektur dalam budaya populer.

Eksplorasi arsitektur bajo pada Kapal Thousand Sunny memiliki urgensi yang tinggi dalam konteks studi budaya populer dan estetika. Dengan memahami elemen-elemen arsitektur bajo ini, kita dapat mengakses lapisan budaya dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam anime(San et al., n.d.). Ini akan membantu kita lebih memahami cara anime menjadi medium yang efektif untuk menyebarkan dan mewariskan warisan budaya dalam bentuk yang menarik dan terjangkau. Sehingga penelitian ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam beberapa hal. Pertama, ini akan mengisi kekosongan pengetahuan tentang elemen arsitektur bajo pada Kapal Thousand Sunny dalam konteks anime "One Piece." Kedua, penelitian ini akan membantu para penonton dan peminat anime lebih memahami bagaimana elemen visual seperti arsitektur dapat menjadi cermin budaya dalam karya fiksi. Ketiga, penelitian ini dapat memberikan panduan untuk mengapresiasi nilai-nilai budaya dalam media populer, mengajak kita untuk lebih sadar terhadap kompleksitas dan kekayaan cerita yang dihadirkan oleh anime(Avriarno et al., 2022a).

Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup konsep representasi budaya dalam media populer, estetika arsitektur, dan interaksi antara seni dan identitas budaya. Pendekatan multidisipliner ini akan membantu kita menjelajahi bagaimana elemen-elemen arsitektur bajo pada Kapal Thousand Sunny dapat mengungkapkan makna dan nilai-nilai dalam naratif "One Piece" serta relevansinya dalam konteks budaya populer. Melalui eksplorasi dalam penelitian ini, kita berharap dapat mengungkapkan kekayaan citra budaya yang terkandung dalam unsur arsitektur bajo pada Kapal Thousand Sunny. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita tentang budaya populer dan keterkaitannya dengan karya seni visual.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis visual terhadap manga dan episode-episode serial anime One Piece untuk mengidentifikasi dan menginterpretasi unsur-unsur arsitektur Bajo dalam desain kapal Thousand Sunny sebagai representasi kekayaan citra budaya(Sumarjo H, 2010). Langkah-langkah metodologi melibatkan pemilihan materi yang relevan, identifikasi elemen arsitektur Bajo, analisis visual terperinci, dan hubungan dengan konteks budaya Bajo. Diharapkan metode ini dapat mengungkapkan makna budaya dalam desain kapal serta mengakomodasi hubungan antara elemen budaya dan naratif fiksi dalam media populer (Budiwanto, 2017).

Langkah-langkah metodologi melibatkan pemilihan materi yang relevan, identifikasi elemen arsitektur Bajo, analisis visual terperinci, dan hubungan dengan konteks budaya Bajo. Diharapkan metode ini dapat mengungkapkan makna budaya dalam desain kapal serta mengakomodasi hubungan antara elemen budaya dan naratif fiksi dalam media populer.

Sumber : Analisa Penulis

Gambar 1

Kerangka Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa eksplorasi unsur arsitektur Bajo pada kapal Thousand Sunny dalam serial anime One Piece memiliki dampak yang signifikan dalam mewakili kekayaan citra budaya. Analisis visual terhadap manga dan episode-episode anime mengidentifikasi beberapa elemen arsitektur Bajo yang terintegrasi dengan desain kapal. Bentuk lengkungan khas, hiasan kayu, ornamen laut, serta perpaduan elemen tradisional dan futuristik menghadirkan representasi arsitektur Bajo yang kreatif dan unik. Desain ini mencerminkan pengaruh budaya Bajo, menggabungkan karakteristik arsitektur perahu dengan imajinasi fiksi.�

Sumber : (Wiki, 2020)

Gambar 2

Denah Kapal Thousand Sunny

Makna Budaya dalam Desain Kapal

Eksplorasi unsur arsitektur Bajo dalam desain kapal Thousand Sunny secara signifikan memperkaya alur cerita dengan memasukkan elemen-elemen budaya yang nyata ke dalam ranah dunia fiksi yang dihasilkan. Hubungan yang dijalin antara elemen arsitektur dan budaya Bajo dalam desain kapal ini tidak hanya memiliki tujuan estetika semata, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya suku Bajo. Keterkaitan ini membuka peluang bagi penonton untuk memahami bagaimana elemen-elemen budaya dapat diintegrasikan dan diinterpretasikan dalam konteks fiksi, menghubungkan dua dunia yang pada dasarnya berbeda. Di samping itu, transformasi dari perahu lepa ke babaroh dalam desain kapal Thousand Sunny tidak hanya mencerminkan perubahan fisik semata, tetapi juga mencerminkan adaptasi yang dilakukan oleh suku Bajo dalam menghadapi tantangan lingkungan yang keras. Proses transformasi ini mengilustrasikan kearifan lokal yang terkandung dalam upaya merancang rumah yang tidak hanya praktis tetapi juga nyaman, mengakui kebutuhan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Sumber : Analisa Pribadi

Gambar 4

Alur Proses

Implikasi dan Relevansi

Penelitian ini memegang peranan penting dalam memperdalam wawasan terhadap penggabungan elemen budaya dalam konteks narasi visual, khususnya melalui media populer seperti anime. Fokus pada eksplorasi unsur arsitektur Bajo pada kapal Thousand Sunny menyoroti bahwa representasi budaya tidak hanya berperan sebagai penghias cerita, melainkan juga memberikan dimensi tambahan yang signifikan terhadap cara penonton berinteraksi dengan kontennya. Elemen arsitektur Bajo pada kapal ini menjadi cermin keberagaman budaya dan memberikan nuansa yang mendalam pada pengalaman menonton anime tersebut. Dengan mendalaminya, penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga terhadap pemahaman dinamika antara budaya dan media populer, serta membuka wawasan terkait kekayaan citra budaya yang terkandung di dalamnya.

Relevansi penelitian ini dapat dipahami melalui pengaruhnya terhadap cara penonton menyikapi dan memahami konten visual dalam anime. Eksplorasi ini memberikan pandangan lebih dalam tentang bagaimana elemen-elemen arsitektur Bajo dapat menjadi pembacaan simbolik yang memperkaya interpretasi penonton terhadap cerita. Implikasi signifikan ini menunjukkan bahwa melalui representasi budaya, cerita visual dapat menghadirkan dimensi kearifan lokal dan nilai-nilai yang bersifat universal. Sehingga, penelitian ini dapat dianggap sebagai langkah penting untuk mengembangkan pemahaman terperinci mengenai dinamika interaksi budaya dan media populer. Penting untuk mencatat bahwa eksplorasi arsitektur Bajo pada kapal Thousand Sunny juga merangsang apresiasi terhadap keindahan seni visual dan estetika yang terkandung dalam anime. Analisis mendalam terhadap elemen-elemen arsitektur ini membuka mata penonton terhadap kekayaan rincian artistik yang disematkan dalam setiap gambar. Dengan begitu, penelitian ini tidak hanya berfokus pada nilai cerita, tetapi juga pada nilai seni dan keunikan representasi visual yang menjadi daya tarik utama anime "One Piece."

Relevansi penelitian ini melampaui batasan kajian akademis semata. Implikasinya dapat dirasakan oleh para produser konten, seniman, dan penikmat anime yang semakin memahami peran elemen budaya dalam membentuk daya tarik dan makna dalam sebuah karya. Dengan mengeksplorasi elemen arsitektur Bajo pada kapal Thousand Sunny, penelitian ini memberikan landasan bagi upaya mendalam dalam memahami dan memperkaya ekspresi budaya melalui medium visual. Dalam keseluruhan, penelitian ini bukan sekadar analisis visual, melainkan juga sebuah jendela ke dalam kompleksitas hubungan antara budaya dan media populer. Dengan memahami implikasi dan relevansinya, penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai pengaruh elemen budaya dalam menciptakan karya seni visual yang meresap ke dalam kesadaran kolektif penonton.

�����������

KESIMPULAN

Kesimpulan dari kesamaan antara elemen arsitektur bajo dan Kapal Thousand Sunny dalam One Piece adalah sebagai berikut: Pertama, keduanya menunjukkan adaptasi terhadap lingkungan. Arsitektur bajo secara khas mengadaptasi diri terhadap lingkungan laut dan kehidupan nelayan, sedangkan Kapal Thousand Sunny memiliki desain yang canggih untuk menghadapi tantangan lautan. Kedua, keduanya menggunakan bahan alam. Meskipun terbuat dari bahan modern, Kapal Thousand Sunny mengadopsi prinsip-prinsip desain yang mengutamakan kepraktisan dan fungsionalitas, mirip dengan rumah-rumah bajo yang menggunakan kayu, bambu, dan daun-daunan. Ketiga, keduanya memiliki ruang keluarga bersama yang luas dan terbuka. Kapal ini memiliki ruang dan fasilitas yang tersedia untuk berbagai kegiatan sehari-hari, mencerminkan ruang keluarga bersama dalam rumah panjang bajo. Keempat, keduanya memiliki hiasan dan dekorasi budaya. Hiasan pahatan kayu dalam rumah-rumah bajo memiliki paralel dengan Mini-Merry II dalam Kapal Thousand Sunny, menunjukkan penghormatan terhadap warisan budaya suku bajo. Terakhir, keduanya mengalami transformasi dan adaptasi. Transformasi dari perahu lepa ke babaroh dalam desain Kapal Thousand Sunny mencerminkan adaptasi suku bajo dalam merancang rumah yang praktis dan nyaman. Dengan demikian, eksplorasi unsur arsitektur bajo dalam desain Kapal Thousand Sunny tidak hanya memberikan kesan visual yang menarik, tetapi juga memperkaya naratif cerita dengan nilai-nilai budaya yang dalam.

BIBLIOGRAFI

Oda, Eiichiro. (1999�sekarang). One Piece [Serial Anime]. Toei Animation.

Oda, Eiichiro. (1997�sekarang). One Piece [Manga]. Shueisha.

Ahmad, H. H., Nugroho, Y. P. A., & Ery, A. P. (2023). LATAR LOKASI FILM ANIME �KIMINONAWA� SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI PREFEKTUR GIFU JEPANG.

Audria, A., & Syam, H. M. (2019). Analisis Semiotika Representasi Budaya Jepang Dalam Film Anime Barakamon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 4(3).

Avriarno, A. Y., Simanjuntak, M. B., & Aulia, P. D. (2022a). THE VALUE OF FRIENDSHIP IN ONE PIECE MANGA VOLUME 80-85 WRITTEN BY EIICHIRO ODA. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.

Avriarno, A. Y., Simanjuntak, M. B., & Aulia, P. D. (2022b). THE VALUE OF FRIENDSHIP IN ONE PIECE MANGA VOLUME 80-85 WRITTEN BY EIICHIRO ODA. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.

Budiwanto, S. (2017). Metodologi Penelitian. In Universitas Negeri Malang (p. 631).

Capalulu, M. A., Waani, J. O., & Rengkung, M. M. (2016). Perubahan Permukiman Suku Bajo Di Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Spasial, 3(1), 1�14.

Gama, F. I. (2024). Pengenalan Anime Sebagai Budaya Populer Jepang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 4(1), 21�27.

Gobang, A. A. K. S., Sudikno, A., & Nugroho, A. M. (2018). POLA PEMANFAATAN DALAM TATA SPASIAL HUNIAN SUKU BAJO YANG BERKEMBANG DI KAMPUNG WURING KOTA MAUMERE. NALARs, 17(1), 51. https://doi.org/10.24853/nalars.17.1.51-64

Hmaidi, S., Afoudi, Y., Lazaar, M., & Yasser, E. M. E. A. (2023). Anime Link Prediction Using Improved Graph Convolutional Networks. The International Conference on Artificial Intelligence and Smart Environment, 106�116.

Husain, H., Nur, S., & Utami, S. (2023). Strategy for Improving Environmental Quality through Waste Management in the Bajoe Coastal Area Community, Bone Regency. Journal of Advanced Research in Economics and Administrative Sciences, 4(4), 95�106.

Kharismawati, M., & Wahidati, L. (2023a). Nakama: Reception on the Audience of One Piece Anime by Eiichiro Oda. ProTVF, 7(2), 218�233.

Kharismawati, M., & Wahidati, L. (2023b). Nakama: Reception on the Audience of One Piece Anime by Eiichiro Oda. ProTVF, 7(2), 218�233.

Merila, R. (2020). One Piece Manga Fandom as A Participatory Culture: Reddit and YouTube Practice. Sustainability (Switzerland). Tallin.

Nofrian, A., & Maisarah, I. (2024). Analysis of the Moral Values of the One Piece Anime Movie" Z" And Movie Stampede��. Journal of English for Specific Purposes in Indonesia (JESPI), 3(1), 24�34.

Patioran, A. P., Niode, B., & Rengkung, F. R. D. (2023). Peran Diplomasi Anime Dalam Menyebarkan Budaya Jepang Di Indonesia. POLITICO: Jurnal Ilmu Politik, 12(2), 181�200.

Rahim, M., Basri, A., & Fauzi, H. (2018). Typology of Bajo Tribe Settlement in North Maluku. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 213(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/213/1/012028

San, S., Sulatri, N. L. P. A., & Wedayanti, N. P. L. (n.d.). Representasi Budaya Jepang dalam Ryokan pada Anime Hanasaku Iroha.

Setiadi, A. H., Dwi Wulandari, L., & Asikin, D. (2021). THE EXISTENCE OF FOUNDATION TYPOLOGY ON THE COASTAL SETTLEMENT BAJO TRIBE IN BAJOE VILLAGE, SOROPIA REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI. Jurnal Revolusi Indonesia, 2(1).

Setiadi, A. H., Wulandari, L. D., & Asikin, D. (2021). The Typology of Coastal House Functions in Bajo, Soropia Sub-District. Scholars Journal of Engineering and Technology, 9(11), 235�246. https://doi.org/10.36347/sjet.2021.v09i11.004

Sumarjo H, S. H. (2010). ANALISIS DATA KUALITATIF DALAM PENELITIAN TEKNIK ARSITEKTUR Sumarjo H 1. Inersia Vol. VI No. 1, Mei 2010, VI(1), 41�51.

Wiki. (2020). Fandom. Retrieved from www.fandom.com: https://onepiece.fandom.com/id/wiki/Thousand_Sunny

El-Baz, F., & Miniaoui, H. (2016). Vernacular Architecture and Climate Change Adaptation: Lessons from Saharan Traditional Dwellings. International Journal of Architecture, Engineering and Construction, 5(4), 267-278.

Riyanto, S., & Ardianto, M. R. (2020). Traditional Wooden Boat Architecture of Bajo People in Wakatobi. Jurnal Arsitektur Riset, 17(1), 13-19.

Copyright holder:

Ahsan Hidayat Setiadi¹,Andi Almustagfir Syah², Muhammad Muhsar³ (2024)

First publication right:

Syntax Idea

This article is licensed under: