JOURNAL SYNTAX IDEA p�ISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398 |
Vol. 5, No.7, July 2023 |
EFEKTIVITAS MEDIA PELATIHAN FLIPBOOK DIGITAL VARIASI ROTI MANIS TERHADAP HASIL PENGETAHUAN
PESERTA PELATIHAN
Alif Putri Diajengsari,
Guspri Devi Artanti, Cucu Cahyana
Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Email:
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penerapan media pelatihan flipbook digital variasi roti manis terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan. Pengukuran efektivitas ini dilakukan di Laboratorium Pastry Bakery, Program Studi Pendidikan Tata Boga yang berada
di Gedung H, Universitas Negeri Jakarta. Penggunaan metode pada penelitian ini adalah pra-eksperimen
dengan sampel 20 orang peserta pelatihan roti. Data dikumpulkan dengan mengisi instrumen penelitian soal pre-test dan post-test pilihan ganda
30 butir soal. Butir soal telah
di uji validitas sehingga diperoleh hasil valid pada tiap butir dengan
nilai lebih besar atau sama
dengan 0,3; kemudian dilakukan uji reliabilitas dengan hasil sangat reliabel sebesar 0,95; dan diuji taraf kesukaran
butir soal yang diperoleh hasil 7 butir pada kategori kesukaran sedang serta 23 butir pada kategori kesukaran mudah. Hasil pengujian persyaratan analisis uji normalitas diperoleh hasil signifikansi P pre-test 0,34 dan post-test 0,40 data tersebut berdistribusi normal. Uji homogenitas
diperoleh hasil signifikansi P pre-test
0,73 dan post-test 0,36 data tersebut memiliki varians data homogen. Hasil teknik analisis data diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 54,83 dan nilai
rata-rata post-test sebesar 84,33 artinya terdapat selisih nilai sebesar
29,5. Uji hipotesis paired sample T test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,001 serta uji N-gain menghasilkan skor sebesar 0,67. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media pelatihan flipbook digital variasi roti manis dinilai efektif terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan karena terdapat peningkatan pengetahuan secara signifikan dari hasil pre-test dan
post-test yang telah
diuji dengan paired sample T dalam
kategori sedang yang diperoleh dari hasil uji N-gain
Kata Kunci :
Flipbook Digital, Pastry Bakery, Variasi Roti Manis
Abstract
This study aims to
measure the effectiveness of the application of digital flipbook training media
sweet bread variations on the results of training participants' knowledge. This
effectiveness measurement was carried out at the Pastry Bakery Laboratory, Culinary
Education Study Program located in Building H, Jakarta State University. The
use of the method in this study was a pre-experiment with a sample of 20 bread
trainees. Data was collected by filling out a research instrument of pre-test
and post-test multiple-choice questions of 30 questions. Question items have
been tested for validity so that valid results are obtained on each item with a
value greater than or equal to 0.3; then a reliability test was carried out
with very reliable results of 0.95; and tested the level of difficulty of the
question items obtained by the results of 7 points in the medium difficulty
category and 23 points in the easy difficulty category. The test results of the
normality test analysis requirements obtained a significance result P pre-test
0.34 and post-test 0.40 the data were normally distributed. The homogeneity
test obtained a significance result P pre-test 0.73 and post-test 0.36 the data
has homogeneous data variance. The results of the data analysis technique obtained
an average pre-test score of 54.83 and an average post-test score of 84.33,
meaning that there was a difference in value of 29.5. The paired sample T test
hypothesis test produces a significance value of 0.001 and the N-gain test
produces a score of 0.67. It can be concluded that the application of digital
flipbook training media sweet bread variations is considered effective on the
results of training participants' knowledge because there is a significant
increase in knowledge from pre-test and post-test results that have been tested
with paired sample T in the medium category obtained from the N-gain test
results
Keywords : Digital Flipbook, Pastry Bakery, Sweet Bread
Variations
PENDAHULUAN
Pelatihan adalah proses untuk
meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan. Pelatihan
mencakup sikap dan perilaku yang memungkinkan seseorang untuk melakukan tugas dan menyelesaikannya secara efektif (Syahputra
& Tanjung, 2020). Pelatihan
merupakan kegiatan yang direncanakan, terdiri dari beberapa kegiatan
yang terencana dan mengarah
pada suatu tujuan sebagai bagian dari pendidikan yang melibatkan proses pembelajaran di
luar sistem sekolah, membutuhkan waktu yang relatif singkat, serta berfokus pada kegiatan praktik (Triwiyanto,
2022). Pelatihan
memiliki pola yang terarah pada serangkaian kegiatan yang direncanakan guna meningkatkan pengalaman keterampilan, keahlian, penambahan pengetahuan, serta perubahan sikap seorang individu (Sahir
et al., 2023).
Moekijat (Indrasari,
2022) mengungkapkan
bahwa pelatihan bertujuan untuk mengembangkan keahlian agar pekerjaan mampu diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif, mengembangkan pengetahuan agar pekerjaan mampu diselesaikan secara rasional, dan mengembangkan sikap agar dapat menimbulkan kemauan untuk bekerjasama.
(Nur
Azizah, 2019) menyatakan
bahwa teknik yang biasa digunakan saat pelatihan antara lain ceramah, tanya jawab, curah
pendapat, diskusi, demonstrasi, simulasi, praktik, dan penugasan. Selanjutnya media atau alat pendukung yang digunakan berupa papan tulis, spidol,
selotip, gunting, tali rafia, atau
bahan belajar (hand out). Sejalan
dengan pendapat Kamil, teknik pelatihan yang dilakukan oleh (Auliana
et al., 2021) dalam
pelatihan usaha kue dan roti pada masyarakat sekitar kampus Wates Universitas
Negeri Yogyakarta yaitu dengan
menggunakan ceramah, tanya jawab, diskusi,
dan praktik tanpa media pendukung tetapi dilengkapi pemaparan materi dengan demonstrasi.
Pada pelatihan dibutuhkan media sebagai alat untuk
menyampaikan pesan dan informasi yang memuat maksud serta tujuan
pembelajaran (Rozie
& Pratikno, 2023). Seiring
berkembangnya teknologi,
media pelatihan didesain untuk menyampaikan informasi dan interaksi baik dengan benda
asli, bahan cetak, visual, audio, audio-visual, multimedia serta web agar mencapai tujuan pembelajaran (Ashari & Sancoko, 2021). Salah satu
media yang dapat digunakan
pada kegiatan pelatihan adalah electronic
book berjenis flipbook.
Media tersebut diharapkan dapat memberikan pembaharuan dalam proses pelatihan dimana umumnya pelatihan menggunakan modul atau hand out sebagai media pendukung. Media flipbook didesain
sebagai buku elektronik agar dapat menampilkan gambar, animasi, tulisan, video atau lainnya. Media ini dapat diakses melalui
HP/PC/laptop untuk memudahkan
penggunanya. Selain itu membantu pengajar
menampilkan materi ajar dalam bentuk yang lebih menarik (Fadjarajani
et al., 2020).
(Amelia
& Purwaningsih, 2021) telah
mengembangkan media flipbook untuk program pelatihan pada artikel penelitian berjudul Pengembangan Media Pelatihan
Flipbook Digital Variasi Roti Manis
. Penelitian tersebut
dinilai layak sebesar 96% setelah dilakukan validasi oleh ahli materi, 93% oleh ahli bahasa, dan 89% oleh ahli media. Setelah dinyatakan layak, flipbook ini diuji coba kembali
pada kelas pelatihan roti
yang dilakukan kepada tiga orang peserta untuk uji one to one,
delapan orang peserta untuk uji small
group, dan 15 orang peserta untuk
uji field group. Hasil yang diperoleh pada uji one
to one adalah sebesar
84%, pada uji small group adalah sebesar 89%, dan pada uji field group adalah
sebesar 90%. Oleh karena itu flipbook digital
variasi roti manis ini dinyatakan sudah cukup layak
digunakan sebagai media pelatihan untuk membantu proses belajar pada pelatihan roti.
Dari pengembangan media di atas dapat dikembangkan pula tingkat keefektivitasanya, sehingga perlu dilakukan pengujian efektivitas penggunaannya agar diketahui seberapa efektif media pelatihan flipbook tersebut
saat digunakan dalam proses pelatihan. Hal ini didukung dengan
kesimpulan yang terdapat
pada artikel penelitian
oleh (Yudhawarman
et al., n.d.) dimana
disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk
menilai efektivitas media
dan mengukur hasil belajar peserta pelatihan.
Sedarmayanti (Pagau
et al., 2018) mengungkapkan
bahwa efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai. Efektivias adalah bagaimana suatu organisasi berhasil mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya dalam usaha
mewujudkan tujuan operasional. Efektifitas berkaitan dengan terlaksananya seluruh tugas pokok, tercapainya
tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi peserta (Mulyasa,
2022). (Anggraeni
et al., 2016) juga menyatakan
bahwa efektifitas yaitu sejauh mana sasaran atau tujuan
(kualitas, kuantitas, dan waktu) telah dicapai.
Penelitian mengenai efektivitas media flipbook
digital telah dilakukan sebelumnya, beberapa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara hasil belajar dengan
proses pembelajaran yang menggunakan
media flipbook.
Berdasarkan uraian di atas,
maka dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas dari penelitian Pengembangan Media Pelatihan Flipbook
Digital Variasi Roti Manis, yang dilakukan
oleh (Yudhawarman
et al., n.d.). Penelitian
efektivitas ini akan terapkan pada peserta pelatihan variasi roti manis.
METODE PENELITIAN
Penelitian dan penerapan media pembelajaran flipbook
digital variasi roti manis dilaksanakan
di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,
Program Studi Pendidikan Tata Boga di Gedung H, Jl. Rawamangun Mukka Jakarta 13120.
Metode penelitian yang digunakan
adalah pre-experimental
dengan tipe one group pre-test post-test design dengan populasi satu (1) kelas pelatihan edupreneur Program Studi Pendidikan Tata Boga di Universitas Negeri Jakarta. Pemilihan sampel menggunakan purposive
sampling di mana sampel yang digunakan
ditentukan dengan menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Tabel 1
Skema Penelitian
One Group Pre-Test Post-Test Design
Kelas |
Pre-test |
Perlakuan |
Post-test |
1 |
O1 |
X |
O2 |
Pengujian efektivitas menggunakan
instrumen penelitian berupa soal tes
pilihan ganda 30 butir dengan kisi-kisi
dan indikator sesuai materi. Kategori poin satu (1) untuk
jawaban benar dan poin nol (0) untuk
jawaban yang salah.
Prosedur penelitian yang dilakukan adalah 1) Kajian pustaka untuk mendapatkan
sumber data dan informasi;
2) Pembuatan instrumen soal pre-test dan
post-test; 3) Pengujian validasi
materi pada dosen ahli untuk menguji
relevansi dan kesesuaian butir soal dengan
kisi-kisi; 4) Pengujian butir soal pre-test dan post-test pada
10 orang responden dari mahasiswa Pendidikan Tata Boga menggunakan
uji statistik instrumen yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji taraf kesukaran butir soal; 5) Penentuan waktu pelaksanaan penelitian; 6) Penerapan media pelatihan pada peserta pelatihan dan pembearian instrumen penelitian; 7) Melakukan analisis data uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample T, dan uji N-Gain dengan bantuan aplikasi SPSS 29; 8) Melakukan penarikan kesimpulan penelitian berdasarkan uji hipotesis.
����������������������������������������������������������������������������������������������������������������
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada hasil penelitian ini dinyatakan terdapat efektivitas dari penerapan media pelatihan flipbook digital
variasi roti manis terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan. Tahapan yang dilakukan adalah pengujian butir soal pre-test dan
post-test pada 10 orang responden pada uji validitas mendapatkan hasil 30 butir soal dinyatakan
valid. Selanjutnya pada uji reliabilitas
diperoleh r hitung = 0,95, hasil tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian pengetahuan pelatihan reliabel pada kategori sangat tinggi. Kemudian dilakukan uji taraf kesukaran butir soal lalu didapatkan
hasil perhitungan dari 30 butir soal
yaitu sebanyak tujuh (7) butir pada kategori sedang dan 23 butir pada kategori mudah.
Berdasarkan hasil uji coba
media pelatihan flipbook
digital variasi roti manis
terhadap hasil pengetahuan 20 peserta pelatihan roti diketahui bahwa hasil rata-rata pre-test dan post-test adalah 54,83 dan 84,33. Hal ini menunjukkan bahwa hasil nilai
rata-rata post-test lebih tinggi dibandingkan
hasil nilai rata-rata pre-test sehingga
dapat disimpulkan penerapan media flipbook
digital berpengaruh positif
terhadap peningkatan hasil pengetahuan peserta pelatihan.
Data hasil
pre-test dan post-test peserta pelatihan
diuji nomalitas dan homogenitas terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis lanjutan dengan metode statistik parametrik Uji T.
Uji normalitas yang digunakan
pada penelitian ini adalah uji Shapiro-Wilk,
sedangkan uji homogenitas
menggunakan metode statistik Levene Test. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan aplikasi SPSS 29. Hasil uji normalitas
ditujukkan pada tabel berikut.
Tabel 2
Hasil Uji Normalitas
|
Signifikansi P |
Sebaran |
Pre-Test |
0,339 |
Normal |
Post-Test |
0,404 |
Normal |
Hasil uji normalitas data dikatakan berdistribusi normal adalah ketika nilai signifikansi
> 0,05. Pada tabel 2 ditunjukkan
data pre-test dan post-test penelitian
ini memiliki nilai signifikansi 0,339 dan
0,404, nilai tersebut menunjukkan hasil > 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa nilai hasil pengetahuan peserta pelatihan berdistribusi normal.
Tabel 3
Hasil Uji Homogenitas
|
Signifikansi P |
Varians |
Pre-Test |
0,726 |
Homogen |
Post-Test |
0,364 |
Homogen |
Hasil uji homogenitas data dinyatakan homogen adalah jika nilai signifikansi
> 0,05. Pada tabel� 3 ditunjukkan data hasil pre-test dan post-test dengan signifikansi
0,129. Hal ini menunjukkan
data hasil pengetahuan peserta pelatihan bersifat homogen dan dapat dilanjutkan analisis data menggunakan uji paired sample T.
Berdasarkan hasil uji normalitas
dan homogenitas diperoleh bahwa data penelitian berdistribusi normal dan homogen.
Oleh karena itu, asumsi normalitas serta homogenitas terpenuhi dan dapat dilakukan analisis lanjutan menggunakan metode statistik parametrik Uji T. Uji paired
T dilakukan untuk melihat perbedaan antara hasil belajar
sebelum pemberian media pelatihan dan setelah pemberian media pelatihan pada satu kelompok sampel.
Hasil uji paired sample T ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4
Hasil Uji Paired Sample T
|
|
Paired
Difference |
|
|
|
||||
|
|
|
|
|
95% Confidence Interval
of the Difference |
|
|
|
|
|
|
Mean |
Std.
Deviation |
Std. Error
Mean |
Lower |
Upper |
t |
df |
Sig.
Two-Sided p |
Pair 1 |
Pre-Test �
Post-Test |
-29.49 |
8.18 |
1.83 |
-33.32 |
-25.66 |
-16.19 |
19 |
<.001 |
Hasil uji paired sample T pada pre-test dan post-test peserta
pelatihan yang disajikan
pada tabel 4, terlihat bahwa nilai signifikansi
two-sided adalah
0,001 lebih kecil dari 0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata pengetahuan peserta pelatihan pada pre-test dan post-test setelah diberikan
perlakuan pemberian media pelatihan flipbook digital
variasi roti manis.
Berdasarkan hasil perhitungan
uji parametrik paired
sample T pada uji hipotesis dapat disimpulkan
bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya, terdapat efektivitas penggunaan media pelatihan flipbook digital variasi
roti manis terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan.
Tabel 5
Hasil Uji N-Gain
|
Signifikansi P |
Varians |
Pre-test & post-test |
0.67 |
67.12% |
Tabel 6. Pembagian Skor Gain
Nilai N-Gain |
Kategori |
g
> 0,7 |
Tinggi |
|
Sedang |
g
< 0,3 |
Rendah |
Berdasarkan hasil perhitungan
skor N-Gain
di atas, nilai rata-rata pre-test dan post-test adalah 0,67. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan peserta pelatihan mengalami peningkatan pada kategori sedang berdasarkan tabel pembagian skor. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan flipbook
digital variasi roti manis
pada pelatihan roti manis dianggap efektif untuk meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan pada kategori sedang.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uji hipotesis
penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
bahwa media pelatihan flipbook digital variasi
roti manis efektif digunakan untuk mengukur hasil pengetahuan peserta pelatihan variasi di Universitas
Negeri Jakarta. Hasil teknik analisis
data diperoleh nilai
rata-rata pre-test sebesar 54,83 dan nilai rata-rata
post-test sebesar
84,33 artinya terdapat selisih nilai sebesar
29,5. Uji persyaratan analisis
data normalitas diperoleh hasil normal dengan signifikansi P pre-test
0,34 dan post-test 0,40 dan uji homogenitas diperoleh hasil varians data homogen dengan signifikansi P pre-test
dan post-test masing-masing 0,73 dan 0,36. Uji hipotesis
paired sample T test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,001 oleh karena itu hipotesis
nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima di mana artinya terdapat efektivitas media pelatihan flipbook digital
variasi roti manis terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan. Pada uji N-Gain
skor yang dihasilkan adalah 0,67 yang menunjukkan pengetahuan peserta pelatihan mengalami peningkatan pada kategori sedang, sesuai dengan tabel pembagian
skor gain. Efektivitas media pelatihan flipbook digital variasi
roti manis terhadap hasil pengetahuan peserta pelatihan dapat disarankan untuk dilanjutkan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan
kelompok control sebagai pembanding agar didapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam.
BLIBLIOGRAFI
Amelia,
P., & Purwaningsih, H. (2021). Desain Komik Digital Cerita Rakyat Desa
Arjowilangun. Brikolase: Jurnal Kajian Teori, Praktik Dan Wacana Seni Budaya
Rupa, 13(2), 1�21.
Anggraeni, I., Komariah, A., & Kurniatun, T. C. (2016).
Kinerja Manajerial Kepala Sekolah, Kinerja mengajar guru dan mutu sekolah
dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(2).
Ashari, H., & Sancoko, B. (2021). Kompetensi Widyaiswara
di Era Digital dan Media Sosial. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi
Pembelajaran, 7(1), 11�30.
Auliana, R., Marwanti, M., Ekawatiningsih, P., Rinawati, W.,
& Munif, N. (2021). PELATIHAN USAHA KUE DAN ROTI BAGI MASYARAKAT SEKITAR
KAMPUS WATES UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Prosiding Pendidikan Teknik Boga
Busana, 16(1).
Fadjarajani, S., Indrianeu, M. T. T., & Haekal, T. M.
(2020). Media Pembelajaran Transformatif. Gorontalo: Ideas Publishing.
Indrasari, H. (2022). Manajemen kepala sekolah dalam
mengembangkan budaya literasi: studi kasus di SMAN 2 Wawo Tahun Pelajaran 2021.
UIN Mataram.
Mulyasa, H. E. (2022). Manajemen dan kepemimpinan kepala
sekolah. Bumi Aksara.
Nur Azizah, S. (2019). Pengaruh Pelatihan Menjahit
terhadap Tingkat Kepuasan Warga Belajar di Satuan Pendidikan Non Formal (Studi
Pada SKB Kota Tasikmalaya). Universitas Siliwangi.
Pagau, R. M., Kimbal, M., & Kumayas, N. (2018).
Efektivitas pembinaan warga binaan di lembaga pemasyarakatan klas iia manado. Jurnal
Eksekutif, 1(1).
Rozie, F., & Pratikno, A. S. (2023). Media
Pembelajaran Digital dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Rena Cipta
Mandiri.
Sahir, S. H., Simarmata, N. I. P., Hasibuan, A., Ferinia, R.,
Soesilowati, S., Pratiwi, I. I., Siagian, P., & Bukidz, D. P. (2023). Model-Model
Pelatihan Dan Pengembangan SDM. Yayasan Kita Menulis.
Syahputra, M. D., & Tanjung, H. (2020). Pengaruh
Kompetensi, Pelatihan Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan. Maneggio:
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 283�295.
Triwiyanto, T. (2022). Manajemen kurikulum dan
pembelajaran. Bumi Aksara.
Yudhawarman, A. A., Artanti, G. D., & Kandriasari, A.
(n.d.). DEVELOPMENT OF DIGITAL FLIPBOOK TRAINING MEDIA FOR SWEET BREAD
VARIATIONS. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 12(1),
116�121.
Copyright Holder: Alif Putri Diajengsari, Guspri
Devi Artanti, Cucu Cahyana (2023) |
First publication right: |
This article is licensed under: |