Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN:
2684-883X�����
Vol. 2, No. 4 April 2020
KUALITAS PELAYANAN PENGADUAN PELANGGAN SECARA LANGSUNG DI PDAM �SURYA
SEMBADA� KOTA SURABAYA
Eno Putri Larasati, Marantika Fibrianti Sumadi dan Agus Widiyarta
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jawa Timur
Email: [email protected] [email protected] dan
[email protected]
Abstrak
Air menjadi barang publik yang dikonsumsi oleh masyarakat umum yang dikelola oleh negara
dan menjadi kebutuhan vital
yang dijamin pemenuhannya
oleh pemerintah.Oleh karenanya, PDAM �Surya Sembada�
Surabaya sebagai pengelola
air bersih di Surabaya bertanggung
jawab dalam pemenuhan kebutuhan air bersih warga Kota Surabaya. Mulai dari pendistribusian
air, pemasangan pipa,� hingga melayani pengaduan atas layanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui,
menjelaskan dan menganalisis
bagaimana kualitas pelayanan pengaduan pelanggan secara langsung di PDAM �Surya Sembada� Surabaya.Penelitian ini berfokus pada penerapan dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh
Zeithaml, Berry, dan Parasuraman.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk memperoleh data kualitatif, serta teknik dokumentasi
yang digunakan untuk memperoleh gambaran valid yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pengaduan pelanggan menggunakan dimensi kualitas pelayanan Zeithaml, Berry, dan Parasuraman sudah cukup baik.
Dibuktikan dengan kelima dimensi kualitas pelayanan yaitu, bukti fisik
(tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan
(assurance) dan empati (empathy) yang sudah diimplementasikan dengan baik dalam
pelayanan yang diberikan
oleh PDAM �Surya Sembada� Kota Surabaya.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Pengaduan
Pendahuluan
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi
memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai
dari pelayanan dalam bentuk pengaturan atau pun pelayanan-pelayanan lain dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan,
utlilitas, dan lainnya. Penyedia pelayanan publik dituntut memberikan pelayanan
yang baik kepada masyarakat. Dalam merangka pelayanan publik diperlukan
reformasi birokrasi. Dalam jurnal (Kairupan, 2015), yang berjudul Pengaruh Reformasi Birokrasi Terhadap
Kualitas Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten
Minahasa Utara menyatakan bahwa Reformasi Birokrasi adalah upaya untuk
melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (bussiness process) dan sumber daya manusia aparatur.
Menurut (Bachtiar, 2020) Jika memerhatikan pada dari aspek teoritik maka aspek
teoritik dapat dikatakan bahwa aturan memiliki hubungan atau berpengaruh
terhadap kualitas layanan. Semakin baik aturan yang ada semakin fleksibel maka
kualitas akan semakin tinggi.
����������� Kota Surabaya merupakan salah satu
kota besar di Indonesia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan sangat
pesat. Badan Pusat Statistik mencatat Kota Surabaya merupakan daerah dengan
penduduk terbanyak di Jawa Timur, yakni mencapai 7% dari total jumlah penduduk
dengan luas wilayah 350,54 km2 (Kusnandar, 2019). Dari waktu ke waktu pelanggan di PDAM Kota Surabaya
tersebut terus meningkat, hal ini disebabkan karena laju pertambahan penduduk
yang juga semakin cepat sehingga kebutuhan akan air bersih juga meningkat.
Berikut adalah data jumlah pelanggan PDAM kota Surabaya tahun 2012-2016. Jumlah
pelanggan PDAM Kota Surabaya :
Gambar 1
Data jumlah pelanggan PDAM kota
Surabaya
�����������
�����������
��������������������������������������������������
Sumber : www.pdam-sby.go.id
Tabel
di atas menunjukkan bahwa pelanggan PDAM Kota Surabaya mengalami peningkatan
dari tahun ke tahun. Hal itu membuktikan bahwa kebutuhan masyarakat Surabaya
akan air bersih cenderung meningkat setiap tahunnya. Dan seharusnya peningkatan
jumlah pelanggan diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan
PDAM Kota Surabaya kepada pelanggannya. Namun yang terjadi justru sebaliknya,
karena peningkatan pelanggan yang dialami tersebut berbanding lurus dengan
jumlah pengaduan pelanggan yang setiap tahunnya juga terus meningkat.
Jumlah
Pelanggan dan Keluhan Pelanggan PDAM Kota Surabaya:
�����������������������������
Tabel 1
Jumlah Pelanggan dan Keluhan
Pelanggan PDAM Kota Surabaya
Tahun |
JumlahPelanggan |
Jumlah Keluhan |
% |
2013 |
507.557 |
177.724 |
35.01 |
2014 |
526.688 |
210.560 |
39.97 |
2015 |
536.984 |
244.400 |
45.51 |
Sumber: (Kuncoro,
2016)
Data dari kedua tabel tersebut menunjukkan bahwa mulai dari
tahun 2013 hingga tahun 2015 pelanggan PDAM Kota Surabaya terus mengalami
peningkatan. Dengan jumlah pelanggan yang terus meningkat secara tidak langsung
peningkatan angka jumlah keluhan pun juga terjadi. Hal tersebut dikarenakan
dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang apabila tidak diiringi dengan
peningkatan kualitas pelayanan maka akan semakin sering terjadi keluhan dari
masyarakat.
Data terbaru yang kami peroleh dari PDAM �Surya Sembada� pada
bulan Mei tahun 2019 menyatakan bahwa jumlah pengaduan pelanggan saat itu sebanyak
17.358 (dari berbagai jenis pengaduan). Dilihat dari data tersebut PDAM �Surya
Sembada� masih banyak yang melakukan pengaduan setelah mendapatkan penghargaan
tahun di 2016. Sehingga pelayanan prima yang mendapatkan penghargaan hanya
bersifat sementara maka dari itu hal ini yang melatarbelakangi penelitian
terhadap kualitas pengaduan pelanggan di PDAM �Surya Sembada� Surabaya.
����������� Berdasarkan data yang diperoleh dari
situs web resmi PDAM �Surya Sembada� kami mendapatkan informasi mengenai
keluhan-keluhan dari masyarakat. Dari ulasan yang ada di web tersebut,
masyarakat mengungkapkan kekecewaan atas pelayanan yang diberikan oleh PDAM.
Perkembangan jumlah pelanggan memang mengalami peningkatan namun masih selalu
ada keluhan dari pelanggan yang diterima pihak PDAM setiap tahunnya. Sehingga,
dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, kami ingin melakukan
penelitian terhadap kualitas pelayanan pengaduan pelanggan secara langsung di
PDAM �Surya Sembada� Surabaya dengan judul �Kualitas Pelayanan Pengaduan Pelanggan
Secara Langsung di PDAM �Surya Sembada� Kota Surabaya.
Metode Penelitian
����������� Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualititatif. Deskriptif kualitatif merupakan suatu metode penelitian
yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai
situasi,atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat yang
menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan
sebagai suatu ciri, karakter, model, sifat, tanda, atau gambaran tentang
kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.
����������� Fokus dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan
pengaduan pelanggan secara langsung pada PDAM �Surya Sembada� dan dibatasi
hanya pelayanan yang dilakukan langsung di PDAM Surya Sembada.Dengan
menggunakan dasar teori menurut Zeithaml, Berry, dan Parasuraman yang
mengemukakan ada 5 dimensi kualitas pelayanan yang meliputi tangible, reliability, responsiveness,
assurance, danempathy. Sumber data dalam buku (Kuswana, 2011) sumber data dalam penelitian adalah subjek tempat data
diperoleh. Sumber data dapat berupa orang, buku, dokumen, dan sebagainya. Berkaitan
dengan penelitian ini maka data yang diperoleh melalui informan dan observasi,
meliputi data primer dan data sekunder.
����������� Teknik pengumpulan data merupakan langkah strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
pengumpulan data, terdapat tiga proses kegiatan yang akan dilakukan dalam
penelitian ini, yaitu wawancara, observasi atau pengamatan, dan dokumentasi.
Analisis data merupakan bagian terpenting dalam metode ilmiah, karena analisis
data digunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan oleh Miles dan
Huberman, dimana analisis data kualitatif ini dilakukan melalui beberapa tahap
yaitu reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan/verifikasi.
Hasil
dan Pembahasan
Pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitian berupa
temuan-temuan di lapangan secara beruntut dan tereduksi sesuai fokus dan
sasaran kajian penelitian. Sesuai dengan metode penelitian yang telah
ditetapkan, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi,
dimana pada proses wawancara penulis menggunakan sumber data yang didapatkan
dari key person dan informan. Deskripsi
hasil penelitian ini membahas pada rumusan masalah dan fokus penelitian yaitu
Kualitas Pelayanan Pengaduan Pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Dalam
pengukuran kualitas pelayanan pengaduan, peneliti menggunakan dimensi kualitas
pelayanan berdasarkan lima fokus, yaitu sebagai berikut :
A. Bukti Fisik (Tangibles)
������������� Kemampuan
suatu perusahaan dalam menunjukan eksistensinya kepada pihak
eksternal.Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan yang
dapat diandalakan keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata dari
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik
(contoh: gedung, gudang, dan lain-lain), perlengkapan dan peralatan yang
digunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya. Dalam hal ini, yang akan
dibahas yaitu berkenaan dengan penampilan fisik fasilitas layanan,
peralatan/perlengkapan, sumber daya manusia, dan materi komunikasi perusahaan.
1. Fasilitas pada Customer Service pelayanan pengaduan
pelanggan di PDAM Surya Sembada ��
Sarana dan prasarana
(fasilitas) merupakan faktor pendukung yang dapat menunjang kelancaran dari
pelayanan pengaduan.Kelengkapan sarana dan prasarana adalah bentuk observasi
dari PDAM Surya Sembada kepada pelanggan sehingga dapat memperlancar dan
menambah kenyamanan pelanggan selama berlangsungnya kegiatan pelayanan. Sarana
prasarana tersebut meliputi, kursi ruang tunggu, kursi dan meja pelayanan, alat
pendingin (AC), dan sebagainya.
Dari beberapa
pendapat yang disampaikan oleh beberapa pelanggan yang melakukan pengaduan di
PDAM Surya Sembada pada tanggal 11 November kemarin, dapat dikatakan bahwa
sebenarnya pelanggan merasa sudah cukup nyaman dengan fasilitas yang ada, namun
untuk masalah kuantitas atau jumlah dari sarana dan prasarana yang ada perlu
ditambah lagi karena agar tidak terjadi penumpukan yang semakin meningkat
sehingga dapat menggangu kenyamanan pelanggan.
2. Kebersihan dan Kenyamanan Ruang Pelayanan
�� Kebersihan dan kenyamanan
merupakan suatu kondisi dimana letak dan kondisi sarana dan prasarana pelayanan
serta lingkungan sekitar tempat pelayanan tertata dengan rapi, penampilan
fisiknya terlihat bersih dan teratur, sehingga dapat memberikan rasa nyaman
kepada pelanggan sebagai penerima layanan.
3.
Penampilan Petugas
dalam Melayani Pengguna Layanan
Dalam melakukan pelayanan, dibutuhkan pegawai yang disiplin. Disiplin merupakan
sikap taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang ada dan merupakan tanggung jawab seseorang untuk disiplin dalam segala hal,
khususnya ketika melakukan pelayanan
publik. Berpenampilan bersih
dan rapi merupakan salah satu bentuk sikap
disiplin.Dengan berpenampilan rapi dan bersih, maka pelanggan
dapat percaya terhadap kemampuan pemberi layanan. Pegawai PDAM dinilai cukup rapi dalam
berpenampilan sehingga pelanggan merasa nyaman dan percaya bahwa aduan yang dikeluhkan akan segera ditanggapi.
Dari uraian hasil penelitian bukti fisik (tangible) di atas, mulai dari sarana dan
prasarana, kebersihan dan kenyamanan ruangan pelayanan pengaduan, hingga
penampilan pegawai maka dapat disimpulkan bahwa para pelanggan merasa fasilitas
yang ada sudah cukup baik hanya saja untuk kursi tunggu sebaiknya ditambah
jumlahnya agar tidak terjadi penumpukan. Kemudian untuk kebersihan dan
kenyamanan para pelanggan merasa sudah cukup baik. Sedangkan untuk penampilan
pegawai juga dinilai sudah rapi dan bersih sehingga memberikan keyakinan bagi
pelanggan terhadap pelayanan yang akan diberikan oleh pegawai PDAM Surya
Sembada.
B. Keandalan (Reliability)
Keandalan mepunyai
arti kemmpuan perusahaan untuk memberikan layanan yang akurat sejak pertama
kali tanpa membuat kesalahan apapun dan
menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu
tertentu. Keandalan adalah
kemungkinan produk untuk tidak berfungsi
pada periode waktu tertentu. Ada juga faktor�faktor yang mempengaruhi
reliability (keandalan) yaitu
meliputi: Ability,
Personality, Credibility, Maturity dan lain sebagainya.
1. Kecermatan pegawai dalam melayani pengguna layanan
Pelayanan merupakan sesuatu yang berhubungan dengan
terpenuhinya harapan dan kebutuhan pelanggan, dimana pelayanan dikatakan
berkualitas apabila dapat menyediakan produk dan jasa pelayanan sesuai dengan
kebutuhan maupun harapan pelanggan. Jadi kecermataan pegawai PDAM dalam
melayani pegguna layanan ini cukup baik karena sesuai dengan standar
prosedurnya yang membuat pelanggan menjadi tidak emosi dalam melakukan
keluhannya kepada para petugas yang ada di kantor PDAM.�
2. Kemampuan Petugas dalam Membantu Masyarakat yang
Mengajukan Keluhan
�� Di kantor PDAM ini petugas dalam melakukan
bantuan keluhan pada masyarakat sangatlah baik dilihat dari bagaimana petugas
tersebut langsung menuju antrian para pelanggan dan menyakan keluhan yang
dialami oleh pelanggan, dan apabila mengantri terlalu lama maka akan segera
didatangi oleh petugas customer service.� Jadi dengan adanya petugas yang langssung
menuju antrian pelanggan yang sangat panjang dan banyak menjadikan pelanggan
tidak usah lagi berlama-lama berada di antrian tersebut. Maka dengan adanya
petugas yang cukup baik dalam melakukan tugasnya menjadikan para pelanggan yang
mengeluh dengan menggunakan air PDAM ini merasa puas dengan tidak lagi dibuat
menunggu dengan waktu yang lama hingga berjam-jam
3. Memiliki Standar Pelayanan yang Jelas
�� Dengan adanya standar pelayanan yang jelas
ini jadi memudahkan para pelanggan dalam melakukan pengaduan keluhan secara
langsung dan para pelanggan menjadi paham bagaimana prosedur yang dilakukan
oleh kantor PDAM ini. Standar pelayanan yang jelas ini juga berdampak baik bagi
kantor karena pelayanan yang dilakukan oleh kantor ini sudah sesuai dengan prosedur
menurut para pelanggan yang memakai jasa PDAM. Karena jika standar pelayanannya
itu jelas dan baik maka membuat para pelanggan itu merasa� puas dengan pelayanan yang diberikan oleh
pihak PDAM.
Jadi kesimpulan dari
fokus reliability (kehandalan) dan sikap
petugas melayani pelanggan dengan ramah, memberikan awal komunikasi yang baik
sehingga menimbulkan respon positif. Untuk pegawai yang melayani pelanggan
cukup baik dan cekatan dalam melakukan respon kepada pelanggan yang ingin
melakukan keluhan kepada kantor PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
C. Daya Tanggap (Responsiveness)
Fokus penelitian
ketiga yang termasuk dalam kulitas pelayanan yaitu responsiveness (daya
tanggap) yang dimiliki petugas dalam pelayanan. Ketanggapan berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui daya tanggap pegawai
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam merespon pelanggan yang melakukan
pengaduan, peneliti melakukan sejumlah pengumpulan data melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi. Adapun beberapa indikator yang diukur yaitu Respon
keluhan pelanggan dan ketepatan waktu pegawai dalam memberikan pelayanan secara
tepat waktu.
1.
Respon Keluhan
Pelanggan
Dari hasil data
obeservasi yang dilakukan di bagian customer
service� PDAM Surya Sembada Kota
Surabaya respon pegawai terhadap pelanggan pertama kali adalah dengan menyapa
setiap pelanggan yang datang di ruang customer
service. Respon yang diberikan oleh pegawai loket ruang customer service �adalah memberikan salam: Salam untuk pelanggan
baru:�Selamat pagi /siang /sore pak /bu, ada yang bisa dibantu?�Salam untuk
pelanggan lama:�Selamat pagi /siang /sore pak /bu..(sebutkan namanya), ada yang
bisa dibantu?
Saat pertama kali
pelanggan datang, pegawai akan membantu mengarahkan apa yang akan mereka
lakukan dimulai dari pengambilan tiket antrean sesuai jenis pengaduan pelanggan
pada PDAM. Setelah mendapat nomor antrean mereka menunggu giliran untuk
dipanggil dan menyampaikan keluhan mereka.
2.
Ketepatan Waktu
Pegawai dalam Memberikan Pelayanan
�� Ketepatan waktu pegawai dalam memberikan
pelayanan di customer service PDAM
Surya Sembada sudah lumayan baik. Observasi yang peneliti lakukan menemukan
bahwa pada saat hari Senin, pelanggan yang melakukan pengaduan sangat banyak.
Suasana di ruang tunggu sangat penuh sesak oleh pengunjung, bahkan beberapa
pelanggan tidak mendapatkan tempat duduk karena banyaknya orang yang melakukan
pengaduan pada hari itu. Melihat banyaknya antrean pelanggan, superivisor
pelayanan pengaduan pelanggan, Ibu Fitri secara tanggap langsung mendatangi
beberapa pelanggan di ruang tunggu dan membantu menyelesaikan masalahnya secara
langsung tanpa harus antre dan menunggu lama. Hal yang dilakukan oleh ibu Fitri
tersebut termasuk dalam ketepatan waktu pegawai dalam memberikan pelayanan.
Kesimpulan yang
dapat diambil dari fokus responsiveness
meliputi Respon pegawai terhadap keluhan pelanggan menjadi hal yang sangat
penting untuk diperhatikan, karena pelanggan akan merasa dilayani dengan baik
apabila mendapat respon yang baik pula dari pegawai di customer service PDAM Surya Sembada. Beberapa pelanggan merasa
respon yang diberikan pegawai sudah cukup baik dan ada juga pelanggan yang
masih kecewa dengan respon yang diberikan pegawai dalam menangani keluhan
pelanggan tersebut. Dan ketepatan waktu pegawai dalam memberikan pelayanan
mendapat respon yang sangat baik dari pelanggan. Mereka menjadi lebih cepat
mendapat pelayanan dan juga merasa beruntun mendapatkan pelayanan secara
langsung terlepas dari antrean yang sangat banyak pada hariitu di customer service PDAM Surya Sembada.
D. Jaminan (Assurance)
���� Jaminan (assurance) adalah jaminan dan
kepastian yang diperoleh dari sikap sopan santun karyawan, komunikasi yang
baik, dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya
pelanggan.� Setiap bentuk pelayanan
memerlukan adanya kepastian atas pelayanan yang� diberikan. Bentuk kepastian dari suatu pelayanan
sangat ditentukan oleh jaminan dari pegawai
yang memberikan pelayanan, sehingga orang yang menerima pelayanan merasa puas dan yakin bahwa segala bentuk
urusan pelayanan yang dilakukan atas tuntas dan selesai sesuai dengan kecepatan,
ketepatan, kemudahan, kelancaran dan kualitas layanan yang diberikan.
1.
Jaminan cepat waktu
pelayanan
Pelaksanaan pelayanan
publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan, jaminan tepat waktu
pelayanan yang dilakukan oleh pihak PDAM Surya Sembada Kecepatan waktu
dalam merespon pengaduan pelanggan dan ketepatan waktu dalam menangani pengaduan yang ada sesuai dengan apa
yang sudah dijanjikan. Cepat dapat diartikan
bahwa pegawai memberikan pelayanan kepada pelanggan secara cepat tanggap,
memberikan rasa empati atau melakukan interaksi menanyakan apakah keluhan pengaduan yang dilakukan oleh
para pelanggan.
2.
Jaminan Kepastian Biaya dalam Pelayanan
�� Jaminan kepastian biaya merupakan �tarif yang dibayarkan atau tertera yang harus dibayar oleh pelanggan sesuai dengan penggunaan
selama satu bulan. Hal ini dapat dilihat dari
tagihan yang diberikan kepada pelanggan di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Untuk saat ini banyak
pelanggan yang melakukan pengaduan mengenai masalah biaya atau
tariff yang tinggi atau mbludak, padahal penggunakan air yang biasa bahkan banyak pelanggan
yang airnya keluar hanya setetes akan
tetapi tarif yang harus dibayar mengalami
kenaikan drastis sehingga tidak sesuai dengan hasil
pemakaian. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal atau faktor. Sebenarnya untuk pembayaran dapat dilakukan secara online atau di indomaret.Adapun biaya administrasi yang dibebankan oleh pelanggan, sehingga pelanggan merasa dibebankan karena tarif yang dibayar naik dan tidak sesuai penggunakan ditambah dengan adanya biaya administrasi. Kenaikan biaya juga dapat dipengaruhi oleh bisnis kontrakan juga bisa.
Kesimpulan yang
dapat diambil dari fokus jaminan (Assurance) merupakan hal penting dalam pelayanan pengaduan pelanggan. Pelanggan PDAM Surya Sembada jika adanya jaminan waktu
yang cepat serta kepastian biaya maka pelanggan akan merasa dilayani dengan cepat tanggap sesuai keluhan
yang diadukan serta penanganan keluhan tersebut mendapat jaminan penyelesaian. Beberapa pelanggan
juga menyatakan bahwa adanya jaminan penyelesaian keluhan seperti adanya survei langsung ke lapangan
yang sesuai dengan jaminan waktu
yang telah dijanjikan
oleh pihak
PDAM.
E. Empati (Empathy)
Empati merupakan kemampuan yang mencakup keseluruhan yang berkisar pada
orang lain untuk menciptakan keinginan dalam menolong sesama. Empati dapat
diartikan juga sebagai kemampuan untuk melihat situasi dan kondisi dari
prespektif orang lain. Hal ini melibatkan sudut pandang, emosi, dan kesulitan
yang dialami seseorang. Seseorang tersebut dapat menempatkan diri pada posisi
mereka dan merasakan apa yang mereka rasakan. Empati sangatlah penting karena
akan membantu seseorang untuk memahami perasaan orang lain sehingga seseorang tersebut
bisa memberikan respon yang sesuai deangan sikap yang sopan.
1.
Pegawai PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya Mengutamakan Kebutuhan Masyarakat
�� Mengutamakan
kebutuhan masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan
oleh pegawai PDAM Surya Sembada guna untuk memberikan pelayanan yang maksimal
dan memuaskan dalam hal kebutuhan masyarakat. Hal ini dilakukan pegawai guna
untuk mensejahterahkan masyarakat. Perhatian pada pelanggan ialah usaha untuk
mengadakan kontak dan pendekatan agar terbentuk jalinan komunikasi dua arah.
Dari hasil wawancara dan observasi dapat
disimpulkan bahwa pengawas customer service mengatakan pihak PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mendahulukan
kebocoran pipa dan berdampak air tidak keluar, selain itu customer service
maupun pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memberikan pendapat yang
intinya karyawan PDAM sudah sama-sama memudahkan untuk menjalin hubungan dua
komunikasi dengan baik, cepat, dan ramah, sedangkan wawancara dari pelanggan
mengatakan bahwa pegawai sudah cukup baik dalam melayani kebutuhan pelanggan
serta cepat tidaknya tergantung keluhannya.
2.
Sikap Pegawai PDAM Surya
Sembada Kota Surabaya dalam Memberikan Pelayanan
Dari hasil wawancara dan observasi dapat
disimpulkan bahwa sikap pegawai terhadap pelanggan yang melakukan pengaduan ke
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini sudah terbilang cukup baik dan sopan
terhadap pelanggan yang melakukan pengaduan di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
serta pihak customer service juga mengatakan bahwa pegawai customer
service ini telah dididik melayani pelanggan dengan
sopan santun, ramah, dan cepat.
3.
Bukti Pegawai Tidak
Melakukan Diskriminasi dalam Memberikan Pelayanan
Dengan adanya karyawan yang
memilki keinginan dalam melayani dengan sepenuh hati dan tidak ada diskriminasi
dalam memberikan pelayanan. Dari hasil wawancara dan observasi penulis, dapat
disimpulkan bahwa pegawai dalam melayani pelanggan PDAM Surya Sembada Kota
Surabaya ini sama sekali tidak melakukan diskriminasi terhadap pelanggan yang
melakukan pengaduan. Hasil yang didapatdari fokus empathy
meliputi kemudahan dalam menemui customer service
dan dapat melakukan pendekatan sehingga pelanggan merasa dihargai.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai kualitas
pelayanan pengaduan pelanggan secara langsung pada PDAM �Surya Sembada� di Kota
Surabaya, dapat disimpulkan bahwa :
1.
Bukti Fisik (Tangibles)
������ Dari uraian hasil penelitian bukti fisik (tangible) di atas,
mulai dari sarana dan prasarana, kebersihan dan kenyamanan ruangan pelayanan
pengaduan, hingga penampilan pegawai maka dapat disimpulkan bahwa para
pelanggan merasa fasilitas yang ada sudah cukup baik hanya saja untuk kursi
tunggu sebaiknya ditambah jumlahnya agar tidak terjadi penumpukan. Kemudian
untuk kebersihan dan kenyamanan para pelanggan merasa sudah cukup baik.
Sedangkan untuk penampilan pegawai juga dinilai sudah rapi dan bersih sehingga
memberikan keyakinan bagi pelanggan terhadap pelayanan yang akan diberikan oleh
pegawai PDAM Surya Sembada.
2.
Keandalan (Reliability)
������ Dari uraian hasil
penelitian keandalan (reliability) di
PDAM �Surya Sembada� Kota Surabaya, dapat
disimpulkan bahwa pegawai di PDAM �Surya Sembada� ini cukup handal dalam
melayani pelanggan melakukan pengaduan kepada pihak customer service.
Pegawai di PDAM �Surya Sembada� ini juga dinilai cukup baik dalam melayani
pelanggan sehingga menjadikan para pelanggan merasa puas dengan kehandalan
pegawai dalam menanggapi keluhan pelanggan di PDAM �Surya Sembada� Kota
Surabaya. Meskipun dalam pelaksanaannya masih banyak terjadi penumpukan pelanggan
di ruang tunggu diakibatkan karena banyaknya pelanggan yang melakukan
pengaduan, terutama pada hari senin dan selasa.
3.
Daya Tanggap (Responsiveness)
������ Kesimpulan yang
dapat diambil dari fokus responsivness meliputi respon pegawai terhadap keluhan
pelanggan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena pelanggan
akan merasa dilayani dengan baik apabila mendapat respon yang baik pula dari
pegawai di customer service PDAM
Surya Sembada. Beberapa pelanggan merasa respon yang diberikan pegawai sudah
cukup baik dan ada juga pelanggan yang masih kecewa dengan respon yang
diberikan pegawai dalam menangani keluhan pelanggan tersebut.Dan ketepatan
waktu pegawai dalam memberikan pelayanan mendapat respon yang sangat baik dari
pelanggan. Mereka menjadi lebih cepat mendapat pelayanan dan juga merasa
beruntung mendapatkan pelayanan secara langsung terlepas dari antrean yang
sangat banyak pada hari itu di customer
service PDAM �Surya Sembada� Kota Surabaya.
4.
Jaminan (Assurance)
������ Kesimpulan yang
dapat diambil dari fokus jaminan (Assurance) merupakan hal penting dalam pelayanan pengaduan pelanggan. Pelanggan PDAM �Surya Sembada� Kota Surabaya jika adanya jaminan waktu
yang cepat serta kepastian biaya maka pelanggan akan merasa dilayani dengan cepat tanggap sesuai keluhan
yang diadukan serta penanganan keluhan tersebut mendapat jaminan penyelesaian. Beberapa pelanggan juga menyatakan bahwa adanya jaminan penyelesaian keluhan seperti adanya
survey langsung ke lapangan
yang sesuai dengan jaminan waktu
yang telah dijanjikan oleh pegawai
PDAM
�Surya Sembada� Kota Surabaya.
5.
Empati (Empathy)
������ Dari hasil
penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa apabila dilihat dari
salah satu fokus yaitu empati (empathy)
pegawai di PDAM �Surya Sembada� Kota Surabaya, khususnya petugas customer service dinilai bersedia
melayani pelanggan tanpa membedakan status pelanggan, menghargai setiap sikap
pelanggan yang datang. Menurut hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan
bahwa petugas bersedia membantu dengan senyum dan ramah dalam menanggapi
keluhan pelanggan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan
dari penelitian yang berjudul �Kualitas Pelayanan Pengaduan Pelanggan secara
Langsung di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya� adalah berdasarkan kelima dimensi
kualitas pelayanan menurut Parasuraman, meliputi bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy), maka dapat disimpulkan bahwa
PDAM Surya Sembada Surabaya telah memenuhi kelima dimensi tersebut. Hal tersebut
dibuktikan dari hasil, pembahasan dan kesimpulan masing-masing fokus /dimensi
tersebut telah diimplementasikan dengan baik oleh PDAM. Sehingga kesimpulannya,
kualitas pelayanan pengaduan pelanggan secara langsung di PDAM Surya Sembada
dikategorikan sudah baik.
BIBLIOGRAFI
�������������������������������������������������������������
Bachtiar,
Sundawa. (2020). Kualitas Pelayanan Perpustakaan Pada Badan Perpustakaan Dan
Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Syntax Idea, 02.
Kairupan,
Josef Kurniawan. (2015). Pengaruh reformasi birokrasi terhadap kualitas
pelayanan publik di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa
Utara. Jurnal Administrasi Publik, 4(35).
Kuncoro,
Dian Juniarto. (2016). Studi Deskriptif tentang Kualitas Pelayanan
Penanganan Keluhan Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya. 4,
220�229.
Kusnandar,
Budy V. (2019). Kota Surabaya Memiliki Penduduk Terbanyak di Jawa Timur.
Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/19/kota-surabaya-miliki-penduduk-terbanyak-di-jawa-timur
Kuswana,
Dadang. (2011). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Pustaka Setia.