Syntax Idea : p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN : 2684-883X
�Vol. 1, No. 2 Juni 2019
ANALISIS HARGA, FASILITAS, KUALITAS PELAYANAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI
YOGYA MALL PEMALANG
Siti
Masrokhah dan Santi Suciningtyas
STIE Assholeh Pemalang
Email
: [email protected] dan [email protected]
Abstrak
Judul penelitian kali ini �Analisis pengaruh
harga, fasilitas, kualitas layanan, dan keanekaragaman produk terhadap loyalitas pelanggan�
(Studi Kasus di Yogya Pemalang Mall). Tujuan penelitian ini adalah: pertama,guna
memperoleh pengetahuan dan mampu menganalisis keterkaitan mengenai harga
terhadap loyalitas pelanggan, kedua, guna memperoleh data baru sebagai bahan
pertimbangan dan mengetahui �fasilitas
terhadap loyalitas pelanggan apakah memiliki pengaruh, ketiga, untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh layanan yang berkualitas pada loyalitas pelanggan,
keempat, dapat memperoleh pengetahui dan mampu menganalisis perihal pengaruh
keragaman produk t pada loyalitas pelanggan, kelima, mampu memahami serta dapat
dilakukan analisis pengaruh harga, fasilitas, kualitas layanan dan
keanekaragaman produk untuk loyalitas pelanggan. Pada penelitian
ini digunakan purposive sampling dan accidental sampling sebanyak 100
responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji
validitas, reliabilitas, asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian
hipotesa yang berbentuk uji t, uji F dan koefisien determinan. Dengan
analisis regresi linier berganda pada penelitian ini diperoleh hasil b1 = 0,205
menunjukkan pengaruh yang signifikansi harga (X1) terhadap loyalitas pelanggan,
b2 = 0,202 menunjukkan pengaruh yang signifikansi fasilitas (X2) terhadap
loyalitas pelanggan, b3 = 0,470 menunjukkan pengaruh yang signifikansi kualitas
layanan (X3) terhadap loyalitas pelanggan, b4 = 0,169 menunjukkan pengaruh yang
signifikansi keanekaragaman produk (X4) terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan
untuk uji hipotesis denngan metode parsial digunakan dengan uji t, dihalangi
oleh nilai thitung untuk harga (X1) sebesar 2.283, fasilitas (X2) sebesar
2.379, kualitas layanan (X3) sebesar 7.864, produk keanekaragaman (X4) sebesar
3.213 dengan kriteria tabel sama dengan 1.984 yang digunakan dalam ujian ini.
Dan untuk pemeriksaan secara keseluruhan digunakan oleh uji F. Diperoleh dengan
F hitung sebesar 60.423, dengan nilai �signifikansi sebesar �0,000 berbanding lebih kecil dari nilai 0,05 serta
lebih besar dari milai Ftabel 2,47. Koefisien determinan (R2) sebesar 70,6%,
yang artinya loyalitas pelanggan secara bersamaan terkena pengaruh harga,
fasilitas, kualitas layanan dan keragaman produk, dan sisanya sebesar 29,4% disebabkan
karena terdapat variable lainnya yang tidak masuk ke dalam variabel persamaan
model.
Kata kunci: Loyalitas pelanggan, Harga, Fasilitas,
Kualitas layanan dan Keanekaragaman produk.
Pendahuluan
Perusahaan
harus memahami apa yang menjadi
harapan dan kepentingan masyarakat pengguna, supaya �konsumen memperolah kepuasan secara optimal dan pada akhirnya
akan menciptkan loyalitas konsumen (Dwi Retnowati,
2006 : 6) guna masyarakat atau
pengguna memperoleh kenyamanan dan kemudahansecara maksimal sehingga dapat menciptkan loyalitas konsumen (Dwi Retnowati, 2006 : 6).Salah satu
faktor dalam menciptakan loyalitas konsumen adalah harga, dimana harga yang
ditawarkan oleh sebuah perusahan relatif harga terjangkau bagi konsumen. Menurut Fandy Tjiptono� (2007 : 151). Maka dari itu,
perusahaan dituntut untuk membuat harga� produk� yang sesuai
dann menarik perhatian konsumen untuk membeli produknya sehinga perusahaan akan
memperoleh keuntungan (Kotler dan Armstrong, 2010 : 314).
Selain ditinjau dari harga,
fasilitas, kualitas pelayanan dan keragaman produk juga merupakan faktor yang
penting untuk mencipatkan loyalitas konsumen. Fasilitas adalah bagian dari adanya
jasa� secara fisik, buktinya mencakup seluruh bagian bentuk
sarana dan prasarana organisasi atau the servicescape (mencakup
: area yang dibentuk oleh
manusia serta area yjasa yang berbentuk fisik ).
Jasa sifatnya� intangible, karena konsumen biasanya� mengandalkan physical
evidence �ketika
melakukan penilaian sebuah jasa serta menilai kenyamanan menikmati jasa selagi dan
selepas pakai. (Yazid, 2005 : 136).
Kualitas
pelayanan dapat dibilang sebagai customer service yaitu sebagai kegiatan dalam bagian bisnis yang berupaya mengkolaborasikan antara perdagangan jasa
guna melengkapi kenyamanan
pembeli atau pengguna, dimulai ada saat memesan, mulai
dari pemesanan, pada saat
dikemas atau di proses sampai membelikan nilai akhir jasa dengan berkomunikasi
guna menguatkan
kerjasama dengan konsumen. Yang bertuan untuk mendapatkan laba (Lupiyoadi, 2001 : 119). Kualitas pelayanan bisa diketahui melalui�
perbandingan� persepsi para konsumen setelah
pelayana yang mereka rasakan sesui dengan apa yang diiharapkan oleh konsumen (Fandy Tjiptono dan Chandra, 2005: 77).
Sedangkan keanekaragaman produk ialah adalah kumpulan
produk dan barang secara keseluruhan yang diberikan oleh pedagang dengan harga yang �murah (Kotler, 2005:75). Produk ialah adalah benda atau pelayanan yang bisa diperjual belikan di pasar, guna memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Konsumen berbelanja tidak sekedar
memenuhi kebutuhan (need), melainkan bisa juga untuk memenuhi keinginannya (wants). Misalnya membeli bentuk sepatu,
gaya, corak, label, dan kualitas barang yang menimbulkan/mengangkat prestise (Buchari Alma, 2007).
Yogya Mall Pemalang adalah sebagian dari pusat pembelanjaan di Pemalang. Produk yang
ditawarkan yaitu kebutuhan sehari-hari (supermarket, fashion, shoes dan bags,
alat tulis atau perlengkapan sekolah, cafe makanan dan minuman, permainan dll).
Semaikin tingginya daya saing antar pemilik pusat
perbelanjaan saat ini, para pemilik �perusahaan �harus mengetahui beberapa factor yang membuat konsumen merasa puas. Sebagai bahan acuan
untuk melakukan perbaikan dalam segala hal, membuat inovasi baru dengan harapan
bahkan akan meningkatnya loyalitas konsumen setelah
melakukan pembelian di Yogya Mall Pemalang.
Upaya
dalam menciptakan loyalitas konsumen yaitu adanya biaya administrasi sebeasar
Rp.20.000,00 apabila konsumen memperpanjang jangka waktu member card (masa
berlaku member card selama 1 tahun), hal ini yang menjadi kendala bagi konsumen
dalam melakukan pembelian di Yogya Mall jika member card tidak diperpanjang,
maka konsumen tidak akan mendapat manfaat dari member card tersebut (potongan
harga dan point). Adanya biaya pajak jika konsumen melakukan pembelian makanan
pada tempat tertentu seperti KFC, maupun Cafe lain di Yogya Mall, hal inilah
yang akan menjadi pertimbangan para pembeli dan pengunjung untuk bertransaksi di Yogya Mall karena adanya biaya/pajak sehingga loyalitas
konsumen tidak tercipta.
Berdasarkan
riset gap dan fenomena permasalahan yang terjadi di Yogya Mall Pemalang maka
sangatlah menarik untuk dilakukan penelitian tentang harga,
fasilitas, kualitas pelayanan, keragaman produk dan loyalitas konsumen. Sehubungan
dengan hal permasalahan tersebut, maka penulis berkeinginan
melakukan penelitian dengan mengambil judul �Analisis
Pengaruh Harga, Fasilitas, Kualitas Pelayanan dan
Keragaman Produk Terhadap Loyalitas Konsumen� ( Studi Kasus di Yogya Mall
Pemalang ).
Metode
Penelitian
Kerangka pemikiran yang dibuat pada dalam penelitian ini mengacu
pada beberapa penelitian yang �telah dikembangkan pada sub bab
sebelumnya.
Berdasarkan kajian pustaka yang dibuat, gambaran �kerangka
pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar
1.� Model Penelitian
1. Analisis
Data
a.
Uji Instrumen
1)
Uji Validitas (Kesahihan)
Uji validitas digunakan untuk menguji korelasi antar skor
item dengan total. Dalam hal ini koefisien korelasi yang memiliki nillai �tinggi
menunjukan bahwa, item-item tersebut dapat mengungkapkan indikator yang diukur).
2)
Uji Reliabilitas
(Kehandalan)
Uji reliabilitas adalah seberapa jauh sebuah hasil pengukuran relatif konstan apabila dilkukan pengukuran lagi. Untuk menguji
reliabilitas digunakan dengan rumus reliabilitas (Duwi Priyatno : 2009 : 25).
b.
Uji Asumsi Klasik
1)
Uji Normalitas
a)
Uji normalitas dipakai untuk mengetahui adanya populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Terdapat beberapa langkah yang bisa dipakai dalam pengujian
ini antara lain,� (Duwi
Priyatno, 2009:28).
b)
Analisis Statistik
Uji normalitas menggunakan grafik dapat
menyesatkan jika tidak teliti secara visual akan tampak normal, namun pada statistik bisa
sebaliknya. Maka dari itu lebih baik� selain
menggunakan uji grafik dilengkapi dengan uji statistik (Duwi Priyatno,
2009 : 30).
c)
Skewness (Kecondongan)
dan Kurtosis (Keruncingan)
Uji normalitas mrggunakan Skewness dan Kurtosis memiliki
kelebihan� yakni dapr mengetahui grafik
normalitasnya apakah �condong ke kanan atau ke kiri,
menggumpul atau datar di bagian tengah. Data berdistribusi
normal atau tidak dengan menggunakan Skewness dan Kurtosis dapat dmenggunakan �formula sebagai berikut
(Duwi Priyatno, 2009 : 54).
2)
Uji Multikolonieritas
Cara mendeteksi multikolonieritas bisa
dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation
Faction) yang memiliki nilai VIF dibawah angka 10 dan
toleransi dibawah angka 1 (Duwi Priyatno, 2009 : 39).
3)
Uji Heteroskedastisitas
Tujuan dari uju menggunakan model ini
yaitu� apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variabel yang berasal dari residual antar pengamatan. Jika variabel residual tersebut stabil
disebut homoskedastisitas apabila berbeda disebut
heteroskedastisitas. Sebuah
model
regresi dikatakan baik apabila terjadi homokedastisitas
(Duwi Priyatno : 2009 : 31).
4)
Uji Autokorelasi dan Uji
Linieritas
Uji linieritas merupakan suatu prosedur yang dipakai menguji dua variabel memiliki kaitan yang linier atau
tidak secara signifikan. Dengan menggunakan SPSS dengan Test for Linierity dengan taraf
signifikansi 0,05. Variabel
dapat dibilangmemiliki kaitan yang linier bila signifikansi (Linierity) kurang dari 0,05 (Duwi Priyatno, 2009 : 36).
c.
Analisis� Regresi Linier Berganda
Teknik statistik ini merupakan alat analisa yang
digunakan untuk mengetahui kaitan antar variabel terikat
dengan variabel bebas (Duwi Priyatno, 2009 : 73).
Dengan menggunakan rumus
berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
+ b3X3+b4X4 +e
d.
Pengujian Hipotesis
1) Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel bebas (harga, fasilitas, kualitas pelayanan dan keragaman produk) Dengan
menggunakan rumus (Duwi Priyatno, 2009 : 84) :
2)
Uji Signifikansi Simultan
(Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam
model memiliki pengaruh secara bersamaan pada variabel terikat.
�������������� 3)Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada dasarnya
menimbang� lebih
lanjut kapasitas model dalam menjelaskan ragam variabel
dependen. Nilai yang mencapai satu artinya� menyerahkan informasi secara keseluruhan yang dibutuhkan guna memperhitungkan. Rumus koefisien determinasi (Duwi Priyatno, 2009 :
78).
Hasil
dan Pembahasan
�Tabel 1 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Dari Pengolahan SPSS
Coefficientsa |
|||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
|
||
B |
Std. Error |
Beta |
|
||
1 |
(Constant) |
,080 |
1,300 |
|
|
Harga
X1 |
,205 |
,090 |
,171 |
|
|
Fasilitas
X2 |
,202 |
,085 |
,199 |
|
|
Kualitas
Pelayanan X3 |
,470 |
,060 |
,528 |
|
|
Keragaman
Produk X4 |
,169 |
,053 |
,194 |
|
|
a.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumen Y |
������������
�
Sumber : Data primer yang diolah
Berdasarkan hasil analisis data tentang
pengaruh Harga (X1), Fasilitas (X2), Kualitas Pelayanan
(X3), dan Keragaman Produk (X4) terhadap Loyalitas
Konsumen (Y) di Yogya Mall Pemalang diperoleh hasil perhitungan regresi linier
berganda dapat dilihat dilampiran 9 adalah sebagai berikut :
Y=� a + b1X1 + b2X2
+ b3X3 + b4X4 + e
Y=
0,080 + 0,205X1 + 0,202X2 + 0,470X3 + 0,169X4
+ error.
Dari hasil persamaan
regresi linier berganda tersebut
bisa diketahui bahwasannya peningkatan Loyalitas Konsumen di
Yogya Mall Pemalang dipengaruhi secara positif �oleh variabel Harga, Fasilitas, Kualitas
Pelayanan dan Keragaman Produk.
1.
Pengujian
Hipotesis
a.
Pengujian
Hipotesis Secara Parsial dengan Menggunakan Uji t
Dari hasil uji t bisa dilihat� dalam tabel di bawah ini
Tabel 2 Hasil Analisis Uji t Dari Pengolahan
SPSS
Coefficientsa |
|
||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardizd
Coefficiens |
T |
Sig. |
|
||
B |
Std.
Error |
Beta |
|
||||
1 |
(Constant) |
,080 |
1,300 |
|
,061 |
,951 |
|
Harga X1 |
,205 |
,090 |
,171 |
2,283 |
,025 |
|
|
Fasilitas X2 |
,202 |
,085 |
,199 |
2,379 |
,019 |
|
|
Kualitas Pelayanan X3 |
,470 |
,060 |
,528 |
7,864 |
,000 |
|
|
Keragaman Produk X4 |
,169 |
,053 |
,194 |
3,213 |
,002 |
|
|
a. Dependent Variable:
Loyalitas Konsumen Y |
�Sumber : Data primer
yang diolah
Dengan besarnya thitung untuk variabel
Harga (X1) sebesar 2,283 dan ttabel sebesar 1,984 berarti
thitung > ttabel (2,283 > 1,984) sehingga Ho
ditolak, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial variabel Harga (X1) terhadap Loyalitas
Konsumen (Y). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial variabel Harga (X1) terhadap Loyalitas
Konsumen di Yogya Mall Pemalang� diterima.
Dengan besarnya thitung untuk variabel
Fasilitas (X2) sebesar 2,379 dan ttabel sebesar 1,984
berarti thitung > ttabel (2,379 > 1,984) sehingga Ho
ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan
secara parsial variabel Fasilitas (X2) pada Loyalitas Konsumen (Y). Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan secara parsial
variabel Fasilitas (X2) terhadap Loyalitas Konsumen di Yogya Mall
Pemalang� diterima.
Dengan besarnya thitung untuk variabel
Kualitas Pelayanan (X3) sebesar 7,864 dan ttabel sebesar
1,984 berarti thitung > ttabel (7,864 > 1,984)
sehingga Ho ditolak, artinya terdapat pengaryh yang
signifikan secara parsial variabel Kualitas Pelayanan (X3) pada Loyalitas Konsumen (Y). Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial
Kualitas Pelayanan (X3) terhadap Loyalitas Konsumen (Y) di Yogya
Mall Pemalang diterima.
Dengan besarnya thitung untuk variabel
Keragaman Produk (X4) sebesar 3,213 dan ttabel sebesar
1,984 berarti thitung > ttabel (3,213 > 1,984)
sehingga Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan secara parsial variabel Keragaman Produk (X4) pada Loyalitas Konsumen (Y). Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan secara parsial
Keragaman Produk (X4) terhadap Loyalitas Konsumen (Y) di Yogya Mall
Pemalang� diterima.
Jadi, dapat diambil kesimpulan dari pengujian
menggunakan uji t diatas dapat dilihat bahwa variabel Harga (X1),
Fasilitas (X2), Kualitas Pelayanan (X3) dan Keragaman
Produk (X4) secara parsial memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Konsumen (Y). Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan variabel Harga (X1), Fasilitas (X2),
Kualitas Pelayanan (X3) dan Keragaman Produk (X4) secara parsial
berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen (Y) diterima.
b.
Uji
Keberartian Koefisien Regresi Linier Berganda Secara Simultan dengan Uji F.
Hasil uji F
dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel �3 Hasil
Analisis Uji F
��������� ANOVAa |
||||||
Model |
Sum
of Squares |
Df |
Mean
Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
249,946 |
4 |
62,486 |
60,423 |
,000b |
Residual |
98,244 |
95 |
1,034 |
|
|
|
Total |
348,190 |
99 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable:
Loyalitas Konsumen Y |
||||||
b. Predictors: (Constant),
Keragaman Produk X4, Harga X1, Kualitas Pelayanan X3, Fasilitas X2 |
� �����Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel 3 diatas hasil perhitungan analisis
uji F melalui Komputer program SPSS versi 20.0 diperoleh
nilai Fhitung untuk variabel Harga (X1), Fasilitas (X2), Kualitas Pelayanan (X3)
dan Keragaman Produk (X4) sebesar 60,423 dengan taraf signifikan
0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Sedangkan besarnya Ftabel (n-k-1)
atau (100-4-1 = 95) dengan taraf signifikan 5% sebesar 2,47 atau Fhitung
> Ftabel (60,423 > 2,47) sehingga Ho ditolak, artinya ada pengaruh secara
bersama-sama (simultan) variabel Harga (X1),
Fasilitas (X2), Kualitas Pelayanan (X3) dan
Keragaman Produk (X4) pada sikap loyalitas konsumen (Y). Oleh karena itu,
hipotesis yang menyatakan bahwa variabel Harga (X1), Fasilitas (X2), Kualitas Pelayanan (X3)
dan Keragaman Produk (X4) berpengaruh secara bersama-sama (simultan)
dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen (Y) di Yogya Mall Pemalang diterima.
c.
��Uji
Keberartian Koefisien Regresi Linier Berganda Secara Keseluruhan dengan Koefisien Determinasi (R2).����
Hasil Koefisien determinasi (R2) �adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Hasil
Analisa Koefisien Determinan (R2)�Dari Pengolahan SPSS
���������������������������������������������
�Model Summaryb |
|||||
Model |
R |
R
Square |
Adjusted
R Square |
Std.
Error of the Estimate |
|
1 |
,847a |
,718 |
,706 |
1,017 |
|
a. Predictors: (Constant),
Keragaman Produk X4, Harga X1, Kualitas Pelayanan X3, Fasilitas X2 |
|||||
b. Dependent Variable:
Loyalitas Konsumen Y |
����������� Sumber : Data
primer yang diolah
Dari tabel 4
hasil perhitungan dengan komputer SPSS versi 20.0 �kolom Adjusted R
Square) ada pengaruh yang berarti yaitu dapat diketahui derajat pengaruh
variabel-variabel sebesar 0,706 atau 70,6%. Angka ini menunjukan bahwa
Loyalitas Konsumen secara bersama-sama (simultan) dipengaruhi oleh Harga
(X1), Fasilitas (X2),
Kualitas Pelayanan (X3) dan Keragaman Produk (X4) sebesar
70,6% sedangkan sisanya 29,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model
persamaan tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan melakukan penelitian
dan pembahasan atas analisis serta uji hipotesis yang dilakukan, maka
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari
hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
variabel Harga (X1) dengan nilai thitung sebesar 2,283
terhadap Loyalitas Konsumen di Yogya Mall Pemalang.
2. Dari
hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwasannya diperoleh hasil yaitu �adanya
pengaruh
yang signifikan variabel Fasilitas (X2) sebesar 2,379 terhadap
Loyalitas Konsumen di Yogya Mall Pemalang.
3. Dari
hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
variabel Kualitas Pelayanan (X3) sebesar 7,864 terhadap Loyalitas
Konsumen di Yogya Mall Pemalang.
4. Dari
hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
variabel Keragaman Produk (X4) sebesar 3,213 terhadap Loyalitas
Konsumen di Yogya Mall Pemalang.
5.
135
Dari analisis data untuk pengujian secara parsial
(uji t) antara Harga (X1), Fasilitas (X2), Kualitas
Pelayanan (X3), dan Keragaman Produk (X4) terhadap
Loyalitas Konsumen di Yogya Mall Pemalang (Y), secara parsial berpengaruh
terhadap Loyalitas Konsumen diterima.
6. Dari
hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel Harga (X1), variabel Fasilitas (X2), variabel
Kualitas Pelayanan (X3) dan variabel Keragaman Produk (X4)
sebesar 0,718 atau 71,8% terhadap Loyalitas Konsumen.
7. Dari
analisis data untuk uji F menunjukan nilai Fhitung > Ftabel
(60,423 > 2,47) artinya bahwa variabel independen yaitu Harga (X1), Fasilitas (X2), Kualitas Pelayanan (X3)
dan Keragaman Produk (X4), secara bersama-sama (simultan) dan
signifikan berpengaruhi terhadap Loyalitas Konsumen di Yogya Mall Pemalang.
BLIBIOGRAFI
Amin Widjaja Tunggal. (2008). Dasar-Dasar Customer Relationship Management (CRM). �Harvindo: Jakarta.
Arif Rahman. (2010). Strategi Dahsyat Marketing Mix for Small Business Cara
Jitu Merontokan Pesaing. Cetakan Pertama. Trans Media
Pustaka: Jakarta.
Andy
Tendri Sompa, Dkk. (2015). Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Harga Terahadap Loyalitas Konsumen Makanan Cepat Saji di Kota
Palembang. Jurnal Universitas
Bina Darma: Palembang.
Basu Swastha dan Irawan. (2005). Asas-asas Marketing.
Liberty: Yogyakarta.
. (2005). Manajemen
Pemasaran Modern.
Liberty: Yogyakarta.
Benyamin Molan, (2005), Manajemen Pemasaran. Indeks Kelompok Media: Jakarta.
Bilson Simamora. (2001). Remarketing for Business Recovery. PT.Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Buchari
Alma. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan Ketujuh, Alfabeta: Bandung.
Djaslim
Saladin.
(2001).
Intisari
Pemasaran dan Unsur Pemasaran. Lindakarya: Bandung.
�(2003). Manajemen Pemasaran.
Linda Karya: Bandung.
Duwi
Priyatno. (2009). Mandiri Belajar SPSS.
Mediakem: Yogyakarta.
Dwi
Retnowati. (2006). Analisis Pengaruh Harga
Produk, Keragaman Produk, Promosi dan Lingkungan Fisik Terhadap Loyalitas
Konsumen pada Hypermarket Surakarta.
Jurnal FE: UNS.
Engel,
James F., Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard.
(2005). Perilaku
Konsumen. Jilid I, Bina
Rupa Aksara: Jakarta.
Fandy
Tjiptono.
(2000).
Prinsip
dan Dinamika Pemasaran.
Edisi Pertama, J & J Learning:
Yogyakarta.
�(2005). Pemasaran Jasa. Bayumedia
Publising: Malang.
�(2005). Brand Management & Strategy. PT. Andi Offset: Yogyakarta������
�(2007). Strategi Pemasaran. Edisi ke Dua. Andi Offset: Yogyakarta.
�(2008). Strategi
Bisnis Pemasaran. Andi Offset:
Yogyakarta.
Fandy Tjiptono dan Chandra. (2005). Manajemen Jasa. Andi Offset: Yogyakarta.
Ferdinand,
Augusty T. (2006). Metode Penelitian Manajemen Untuk Skripsi,
Tesis dan disertai dalam Ilmu Manajemen. Badan Penerbit UNDIP: Semarang.
Griffin, Jill. (2005). Customer Loyality. Edisi Revisi,
Erlagga: Jakarta.
Henry Simamora. (2002). Akuntansi
Manajemen. Edisi 2, UPP AMP YKPN: Jakarta.
�����������
Hermawan Kartajaya. (2007). Boosting Loyalty Marketing Performance:
Menggunakan Teknik Penjualan, Customer Relationship Management dan Servis untuk
Mendongkrak Laba. Mizan Pustaka: Bandung.
Joesron, Hj.
Tati Suhartati. (2005). Manajemen Strategik Koperasi. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Kotler,
Philip. (2005). Manajemen
Pemasaran (Jilid 2). PT Indeks:
Jakarta.
Kotler, Philip dan G. Amstrong. (2001).
Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
Kedelapan, Erlangga:
Jakarta.
�(2010). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1
dan 2 Edisi : Kedua Belas, Erlangga: Jakarta.
�(2012). Principles of Marketing, Pearson Education Limited. New Jersey, Prentice-Hall, Inc.
Kotler,
Philip dan� Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Jilid Pertama,
Edisi Kedua Belas, PT Indeks: Jakarta.
�(2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I Edisi ke 13,
Erlangga: Jakarta.
.
(2012).
Marketing Management, 14th.
Person Education
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Andi: Yogyakarta.
Lynda,
Wee Keng Neo, Tong Kok Wing. (2005). 4 Langkah Penting dalam Manajemen Pusat Perbelanjaan Asia. PT Bhuana Ilmu
Populer: Jakarta.
Mangkunegara, Anwar P. (2005). Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Manusia. PT. Refika Aditama: Bandung.
Nursanah. (2010). Analisis Pengaruh
Keragaman Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas
Konsumen pada PT. Hero Supermarket Taronggong Cilandak. Skripsi, UIN Syarif
Hidayatullah.: Jakarta.
Prayudi Septya Mulyadi. (2016). Pengaruh Nilai Konsumen dan Fasilitas Terhadap
Loyalitas Konsumen Hotel Horison Bandung. Jurnal, Universitas
Komputer Indonesia: Bandung.
Roesanto. (2000). Manajemen Pemasaran. Buku 2, Salemba Empat: Jakarta.
Salma
Maila Haqien. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga
dan Fasilitas Terhadap Loyalitas Konsumen pada Hotel Maesa Ponorogo. Skripsi, Universitas Muhammadiyah: Ponorogo.
Sandhi CH. Kakasih, Dkk. (2014). Pengaruh Produk, Harga, Promosi dan Filosofi
Terhadap Loyalitas Konsumen pada Meubel Bambu Batik Tekun Jaya Kabupaten
Kepulauan Sangihe. Jurnal EMBA, Vol. 2 No. 3, Universitas Sam Ratulangi: Sulawesi Utara.
Sugiyono. (2002). Metode Penelitian
Administrasi. CV. Alfabeta: Bandung.
�(2003). Metode Penelitian Bisni,
Edisi 1, CV. Alfabeta: Bandung.
�(2005), Memahami Penelitian Kualitatif.
CV. Alfabeta: Bandung.
�(2006). Statistik Untuk Penelitian. CV Alfabeta: Bandung.
Suharsimi
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. PT Rineka
Cipta: Jakarta.
Sulton
Abdhul Hadi. (2017). Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas
Konsumen dengan Variabel Moderasi Kepuasan Konsumen. Skripsi,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.
Vanessa Gaffar. (2007). Manajemen Bisnis. Alfabeta: Bandung.
Yazid. (2005). Pemasaran Jasa. Edisi Kedua,
Cetakan Pertama, Ekononisia: Yogyakarta.