How to cite:
Pratama, F., (2022) Analisis Performa Load Time Sister Menggunakan Layanan Kampus GoPublic, Syntax
Idea, 4(1), https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v4i1.1736
E-ISSN:
2684-883X
Published by:
Ridwan Institute
Syntax Idea: pISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X
Vol. 4, No. 1, Januari 2022
ANALISIS PERFORMA LOAD TIME SISTER MENGGUNAKAN LAYANAN
KAMPUS GOPUBLIC
Firman Pratama
Universitas Pamulang Tangerang Selatan, Indonesia
Abstrak
SISTER merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang berjalan menggunakan
Virtual Box. SISTER diinisiasi pertama kali oleh Kemristekdikti pada tahun 2017
dan wajib diterapkan oleh seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. SISTER
dipergunakan untuk layanan administrasi Dosen Perguruan Tinggi. Kondisi
dilapangan belum seluruh Perguruan Tinggi menjalankan aplikasi SISTER dengan
baik dengan berbagai permasalahan teknis yang ada yaitu SISTER hanya dapat
diakses melalui jaringan private Perguruan Tinggi, Sehingga Dosen yang memiliki
mobilitas tinggi sulit untuk mengakses SISTER dari jaringan publik atau internet.
Agar SISTER dapat diakses dari internet dibutuhkan IP Public yang biasanya
disediakan oleh Internet Service Provider (ISP) atau cloud service provider yang
membutuhkan biaya yang relatif mahal. Kampus GoPublic menyediakan alternatif
untuk Perguruan Tinggi yang ingin membuat SISTER yang telah berjalan pada
jaringan private Perguruan Tinggi masing-masing dapat diakses melalui jaringan
internet dengan terhubung melalui VPN dengan protocol SSTP ke VPN Server
Kampus GoPublic. Untuk menganalisa performa protocol SSTP pada layanan
Kampus GoPublic yang digunakan oleh Akademi Pariwisata Nusantara Jaya
diperlukan pengujian. Metode yang digunakan mengadopsi metode eksperimen.
Pengujian menggunakan teknik page load time untuk mencari waktu rata-rata yang
diperlukan untuk host dalam menampilkan halaman web server SISTER yang berada
pada jaringan private. Sehingga packet pada server private akan melewati SSTP
server untuk dapat diakses dari jaringan publik. Berdasarkan hasil pengujian Page
Load Time rata-rata, layanan Kampus GoPublic yang menggunakan protocol SSTP
berjalan dengan baik dengan waktu load page tercepat 1,75 detik pada mode Cache
Enable dan 3,78 pada mode Cache Disable sehingga metode SSTP dianggap ideal
sebagai bridging data antara server yang ada pada jaringan private dan VPN Server
untuk dapat dihubungkan ke jaringan publik.
Kata Kunci: SISTER; VPN; SSTP; Load Time; Tunneling
Abstract
SISTER is a web-based application that runs using Virtual Box. SISTER was first
initiated by the Ministry of Research, Technology and Higher Education in 2017 and
must be applied by all universities in Indonesia. SISTER is used for university
lecturer administration services. In the field conditions, it was found that not all
universities have run the SISTER application properly with various technical
problems, namely SISTER can only be accessed through the university's private
network, so that Lecturers who have high mobility are difficult to access SISTER
Analisis Performa Load Time SISTER Menggunakan Layanan Kampus GoPublic
Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022 109
from public networks or the internet. In order for SISTER to be accessed from the
internet, a Public IP is needed which is usually provided by an Internet Service
Provider (ISP) or cloud service provider which requires relatively expensive costs.
Campus GoPublic provides an alternative for Universities who want to make SISTER
that is already running on a private university network, each of which can be
accessed via the Internet by connecting via a VPN with the SSTP protocol to the
GoPublic Campus VPN Server. To analyze the performance of the SSTP protocol on
the Kampus GoPublic service used by the Nusantara Jaya Tourism Academy, testing
is needed. The method used is an experimental method. The test uses the page load
time technique to find the average time required for the host to display the SISTER
web server page on a private network. So that the packet on the private server will
pass through the SSTP server to be accessed from the public network. Based on the
results of the average Page Load Time test, the Kampus GoPublic service that uses
the SSTP protocol runs well with the fastest page load time of 1.75 seconds in Cache
Enable mode and 3.78 in Cache Disable mode so that the SSTP method is considered
ideal for bridging data between servers. on a private network and a VPN Server to
be connected to a public network.
Keywords: SISTER; VPN; SSTP; Load Time; Tunneling
Received: 2021-12-22; Accepted: 2022-01-05; Published: 2022-01-20
Pendahuluan
SISTER merupakan program yang diinisialisasi oleh Kemristekdikti pada tahun
2017. Selanjutnya pada tahun 2021 sesuai dengan nomenklatur Presiden, Pendidikan
Tinggi (Dikti) dilebur ke dalam Kemdikbud menjadi Kemdikbudristek sehingga
menghasilkan perubahan pengelolaan SISTER menjadi di bawah Kemdikbudristek.
SISTER merupakan sebuah sistem yang wajib di implementasi pada setiap Perguruan
Tinggi yang ada di Indonesia sebagai layanan administrasi para dosen. Berdasarkan
kondisi dilapangan masih banyak Perguruan Tinggi yang masih kesulitan implementasi
SISTER organisasinya, mulai dari keterbatasan infrastrutur dan anggaran untuk
mengimplementasikan SISTER sesuai dengan standar Kemdikbudristek. Agar SISTER
dapat berjalan dengan baik dibutuhkan kemudahan dalam dosen dan operator mengakses
SISTER bukan hanya dari jaringan komputer private Perguruan Tinggi saja tetapi dari
mana saja selama terkoneksi dengan internet.
Kampus GoPublic sebagai layanan non-profit penyedia IP Public, VPN server
dengan protocol SSTP serta Port Forwarding untuk membantu kampus yang tidak
memiliki IP public untuk server SISTER. Sehingga dapat memberikan alternatif agar
server SISTER kampus dapat diakses melalui internet untuk memudahkan dosen dan
operator dalam menggunakan SISTER.
Pada pengujian perbandingan SSTP & OpenVPN yang dilakukan (Aleshin, I.;
Vasiliev, A.; Kholodkov, K.; Perederin, 2015) menghasilkan kesimpulan pada jaringan
yan tidak stabil dengan throughput yang rendah, kapasitas SSTP lebih tinggi
dibandingkan OpenVPN. (Farly et al., 2017) melakukan implementasi dan pengujian
protocol SSTP dan L2TP yang menghasilkan kesimpulan total packet loss pada SSTP
Firman Pratama
110 Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022
terhadap 20 kali percoban pengiriman lebih kecil dibandingkan protocol L2TP. Pengujian
QOS (Azhar, 2017) mencoba membandingkan antara kualitas jaringan dengan VPN dan
non-VPN yang menghasilkan kesimpulan bahwa kualitas delay pengiriman paket yang
menggunakan protocol SSTP jauh lebih kecil dibandingan jaringan tanpa protocol VPN.
Pengujian yang dilakukan (Carol et al., 2017) menyatakan bahwa protocol SSTP lebih
unggul dibandingkan dengan protocol PPTP dalam hal pengujian file transfer serta file
download. (Hariyadi, 2017) menggunakan protocol SSTP sebagai bridging antar router
yang berbeda sehingga router dapat berkomunikasi antara satu dengan router lainnya pada
jaringan SSTP. Pada publikasi lainnya, (Hariyadi & Azhar, 2017) menerapkan SSTP
untuk mengamankan proses transfer file antara server cloud storage dan host yang ada
pada jaringan STMIK Bumigora, sehingga packet yang melewati jaringan tunnel dapat
terinkripsi. Pada penelitian (Zamalia et al., 2018) membandingkan antara QoS PPTP,
L2TP, SSTP dan IPSec yang menyatakan bahwa IPSec merupakan protocol yang paling
aman antara 3 Protocol lainnya sedangkan dari sisi manajemen packet loss protocol SSTP
lebih baik pada pengujian kasus streaming. (Sugiyatno & Atika, 2018) melakukan
penerapan SSTP menggunakan Raspberry Pi dengan software Softether VPN Server,
pada metode pengujian packet sniffing SSTP lebih aman untuk melakukan proses encrypt
pada packet sehingga isi packet tidak dapat dibaca ketika melewati suatu jaringan.
Berdasarkan implementasi (Ruslianto, Ikhwan;Ristian, 2019) SSTP digunakan sebagai
solusi akses yang aman ke dalam jaringan internal kampus untuk keperluan penggunaan
sistem informasi fakultas.Pada pengujian (Rasuanda & Haeruddin, 2020) menghasilkan
kesimpulan bahwa VPN dengan protocol SSTP mampu menembus firewall dikarenakan
menggunakan transport protocol TCP dengan port 443. (Santoso et al., 2021) menerapkan
site to site VPN dengan menggunakan protocol L2TP dan IPSec untuk menghubungkan
dengan jaringan antar devisi yang berbeda.
Berdasarkan referensi yang didapatkan, belum ada pengujian yang dilakukan untuk
menguji performa load time VPN dengan protocol SSTP untuk implementasi bridging
web server SISTER yang berada dari jaringan private perguruan tinggi untuk dapat
terhubung ke jaringan public atau internet.
Artikel ini bertujuan untuk menganalisa performa load time SISTER yang
menggunakan koneksi VPN dengan protocol SSTP yang diterapkan untuk
menghubungkan server SISTER yang ada pada jaringan private Perguruan Tinggi ke
jaringan internet atau jaringan publik melalui beberapa skema pengujian dengan studi
kasus Akademi Pariwisata Nusantara Jaya.
Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yang di
mulai dari analisis implementasi yang sudah diterapkan, perancangan model pengujian,
serta pengujian yang dijalankan berdasarkan tahap perancangan seperti gambar 1 di
bawah ini.
Analisis Performa Load Time SISTER Menggunakan Layanan Kampus GoPublic
Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022 111
Gambar 1
Metode yang digunakan
1. Analisa
Analisis yang dilakukan adalah untuk mengetahui proses implementasi yang
telah berjalan pada SISTER Akademi Pariwisata Nusantara Jaya dan layanan Kampus
GoPublic.
Gambar 2
Desain Implementasi SISTER Kampus Go Public (Kampus GoPublic, 2021)
Pada gambar 2 dapat dilihat implementasi NAT atau Network Address Translation.
NAT merupakan sebuah model dimana memungkinkan jaringan internal terhubung
dengan jaringan luar (Bansal & Goel, 2017). NAT bekerja untuk sebagai penghubung
antara jaringan privat dan jaringan publik yang dihubungkan dengan router. IP unik Pada
jaringan publik nantinya akan mereprentasikan jaringan privat di belakangnya (Cisco,
2020). Ada 3 jenis NAT menurut (CompTia, 2021) yaitu Static NAT, Dynamic NAT dan
PAT. Pada kasus ini implementasi SISTER Akpar NJ menggunakan NAT static dan PAT
di mana IP Address serta Port akan ditranslasi ke jaringan dengan IP Address serta Port
yang ditentukan.
Firman Pratama
112 Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022
Gambar 3
Implementasi Virtual & Physical Resource
Berdasarkan gambar 2 yang dianalisa lebih lanjut dapat dilihat implementasi server
fisik dan virtual di Akademi Pariwisata Nusantara Jaya seperti pada gambar 3. Pada
lapisan dasar terdapat host hadware atau server fisik dengan prosesor i7 seri 3000 &
memory 12GB. Pada lapisan ke 2 host menjalankan sistem operasi windows 10
profesional 64 bit. Dalam menjalankan virtualisasi pada lapisan ke 3 Akademi Nusantara
Jaya Menggunakan Sofware Virtualisasi VirtualBox yang dapat di unduh pada link
https://www.virtualbox.org/. Dibutuhkan dua buah virtual machine yang berjalan dalam
Virtual Box yaitu Mikrotik CHR dan SISTER seperti pada tabel 1.
Tabel 1
Spesifikasi Virtual Machine AKPAR NJ
No.
Nama VM
Spesifikasi
IP Address
Lokal
Fungsi
1
SISTER
2 Core CPU, 2GB RAM,
Network Bridge Ethernet
192.168.3.253
Web Server
Aplikasi SISTER
2
Mikrotik
CHR
1 CPU, 1GB RAM, Core
Network Bridge Ethernet
192.168.3.254
Virtual Router
Untuk Mikrotik CHR memiliki IP Static 192.168.3.254 dengan konfigurasi network
brigde sehingga dapat langsung terkoneksi ke gateway router fisik (192.168.3.1),
sedangkan SISTER memilki sistem operasi ubuntu 16.04 yang dikonfigurasi dengan IP
static 192.168.3.253 yang diarahkan ke gateway Mikrotik CHR (192.168.3.254) agar
nantinya fungsi NAT & PAT dapat berjalan dengan baik untuk menghubungkan server
SISTER ke jaringan internet. Implementasi dari gambar 3 dapat dilihat seperti gambar 4.
Analisis Performa Load Time SISTER Menggunakan Layanan Kampus GoPublic
Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022 113
Gambar 4
VM SISTER dan Mikrotik CHR
Analisa terakhir adalah kondisi jaringan Akademi Pariwisata Nusantara Jaya yang
dapat dilihat pada tabel 2. Terdapat 14 hop yang dilalui jaringan Akademi Pariwisata
Nusantara Jaya menuju koneksi SSTP server Kampus GoPublic. Kapasitas bandwidth
Pariwisata sebesar 20Mbps dengan model shared tanpa IP Publik.
Tabel 2
Informasi Jaringan Lokal Server SISTER ke Server Kampus GoPublic
Total Hop
Provider
Speed
14
Indihome
20Mbps
2. Perancangan
Pada tahap ini perancangan pengujian adalah untuk mencari waktu yang
dibutuhkan end-device atau host menampilkan halaman web aplikasi SISTER secara
sempurna atau biasa disebut dengan (page load time). Pengujian yang dilakukan
menggunakan peramban Google Chrome dengan versi 96.0.4664.110 64-bit.
Pengujian page load time pada host menggunakan tiga provider internet yang berbeda
seperti pada gambar 5.
Firman Pratama
114 Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022
Gambar 5
Skema Pengujian
Berdasarkan gambar 5, sampel yang diujikan adalah tiga halaman web pada
aplikasi SISTER untuk mengukur waktu yang dibutuhkan setiap host pada gambar 5
dalam melakukan page load. Sampel yang halaman web SISTER yang diuji adalah
halaman login dengan ukuran 1,2 MB, halaman dashboard dengan ukuran 2,4 MB
serta halaman profil dengan ukuran 2,4 MB seperti pada tabel 3.
Tabel 3
Referensi Pengujian Page Load Time SISTER
No.
Nama
Halaman
Page
Size
(MB)
Link
1
Login
1.2
http://sister.kampusgopublic.web.id:10123/public/auth/login
2
Dashboard
2.4
http://sister.kampusgopublic.web.id:10123/
3
Profil
2.4
http://sister.kampusgopublic.web.id:10123/profil/data_pribadi
Pengujian tiga sampel halaman web SISTER dari tabel 3 dilakukan sebanyak
sepuluh kali dengan dua skema pengujian yang digunakan yaitu menerapkan
konfigurasi Cache Enable serta Cache Disablepada peramban seperti pada tabel
4. Tabel 4
Pengujian Load Time Halaman Login, Dashboard dan Profil
No. Pengujian
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Pengujian 1
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Pengujian 2
xx
xx
xx
xx
xx
xx
…………
…………
…………
…………
…………
…………
…………
Pengujian 10
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Analisis Performa Load Time SISTER Menggunakan Layanan Kampus GoPublic
Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022 115
No. Pengujian
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Rata-Rata
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Langkah terakhir adalah menghitung waktu rata-rata yang dibutuhkan setiap
host dengan tiga provider yang berbeda untuk menampilkan tiga sampel halaman
web sister dengan konfigurasi Cache Enable serta Cache Disable pada web
browser seperti pada tabel 5. Tabel 5
Waktu Rata-Rata Pengujian Page Load Time Web SISTER
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Page
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Halaman Login
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Halaman Dashboard
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Halaman Profil
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Rata-rata
xx
xx
xx
xx
xx
xx
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan referensi gambar 5, tabel 3 dan 4 berikut adalah hasil pengujian page
load time halaman login, dashboard serta profil web SISTER dengan konfigurasi Cache
Enable dan “Cache Disable” yang disajikan dalam matrik tabel 6, 7 dan 8.
Tabel 6
Pengujian Page Load Time Halaman Login
No. Pengujian
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Pengujian 1
2,29
2,41
1,81
6,87
15,26
2,74
Pengujian 2
1,95
2,48
1,65
7,2
9,9
2,44
Pengujian 3
2,04
2,35
1,76
9,13
4,03
2,34
Pengujian 4
2,05
2,19
1,66
4,57
3,81
2,5
Pengujian 5
2,08
2,42
1,65
5,35
6,27
2,05
Pengujian 6
2,05
2,17
1,9
6,49
4,79
2,62
Pengujian 7
1,98
2,13
2,02
6,16
4,62
2,03
Pengujian 8
2,1
2,29
1,96
5,09
2,93
2,33
Pengujian 9
2,06
2,24
1,91
9,08
4,23
2,5
Pengujian 10
2,28
2,34
1,97
6,4
2,8
2,61
Rata-rata
2,09
2,30
1,83
6,63
5,86
2,42
Pengujian yang didapatkan dari tabel 6 dapat dilihat bahwa waktu rata-rata yang
dibutuhkan dalam menampilkan halaman login web SISTER yang tercepat adalah pada
host 3 pada mode Cache Enable dengan waktu 1,83 detik dan Cache Disable dengan
waktu 2,42 detik.
Firman Pratama
116 Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022
Tabel 7
Pengujian Load Time Halaman Dashboard
No. Pengujian
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Pengujian 1
2,08
1,96
1,84
18,73
9,94
3,55
Pengujian 2
2,54
2,02
1,89
12,85
7,76
3,23
Pengujian 3
1,88
1,9
1,64
13,48
7,27
6,4
Pengujian 4
1,83
2,03
1,81
9,54
6,02
3,98
Pengujian 5
1,98
2,04
1,87
8,16
8,24
3,32
Pengujian 6
1,82
2,04
1,87
10,31
8,62
3,85
Pengujian 7
1,97
2,18
1,82
8,11
6,07
3,75
Pengujian 8
1,85
2,22
1,81
13,14
5,84
5,61
Pengujian 9
2,14
2,15
1,95
17,36
4,85
5,77
Pengujian 10
2
2,06
1,86
14,12
5,42
6
Rata-rata
2,01
2,06
1,84
12,58
7,00
4,55
Pengujian yang didapatkan dari tabel 7 dapat dilihat bahwa waktu rata-rata yang
dibutuhkan dalam menampilkan halaman dashboard web SISTER yang tercepat adalah
pada host 3 pada mode Cache Enable dengan waktu 1,84 detik dan Cache Disable dengan
waktu 4,55 detik. Tabel 8
Pengujian Page Load Time Halaman Profil
No. Pengujian
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Pengujian 1
1,75
1,6
1,82
15,33
6,47
3,75
Pengujian 2
1,49
1,7
1,55
14,09
7,9
3,22
Pengujian 3
1,65
1,7
1,53
13,72
8,05
3,8
Pengujian 4
1,68
1,63
1,55
9,85
4,91
4,14
Pengujian 5
1,61
1,9
1,55
9,18
7,4
4,09
Pengujian 6
1,66
1,59
1,56
10,12
7,09
3,68
Pengujian 7
1,62
1,5
1,61
10,05
8,26
3,74
Pengujian 8
1,62
1,54
1,47
13,31
7,77
5,06
Pengujian 9
1,54
1,6
1,59
16,78
5,22
5,55
Pengujian 10
1,64
1,82
1,64
15,53
4,93
6,71
Rata-rata
1,63
1,66
1,59
12,80
6,80
4,37
Pengujian yang didapatkan dari tabel 8 dapat dilihat bahwa waktu rata-rata yang
dibutuhkan dalam menampilkan halaman profil web SISTER yang tercepat adalah pada
host 3 pada mode Cache Enable dengan waktu 1,59 detik dan Cache Disable dengan
waktu 4,37 detik.
Berdasarkan tabel 6, 7 dan 8 dapat diekstraksi Kembali menjadi matriks yang
disajikan pada tabel tabel 9 untuk mendapatkan waktu page load rata-rata seluruh
halaman. Dengan mode Cache Enable, host 1 membutuhkan waktu page load rata-rata
Analisis Performa Load Time SISTER Menggunakan Layanan Kampus GoPublic
Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022 117
sebesar 1,91 detik, host 2 membutuhkan waktu page load rata-rata sebesar 2,91 detik,
host 3 membutuhkan waktu page load rata-rata sebesar 1,75 detik sehingga pada mode
Cache Enable menjadi host 3 memiliki waktu tercepat untuk melakukan page load.
Tabel 9
Page Load Time Rata-Rata
Load Time (s)
Cache Enable
Cache Disable
Page
Host 1
Host 2
Host 3
Host 1
Host 2
Host 3
Halaman Login
2,09
2,3
1,83
6,63
5,86
2,42
Halaman Dashboard
2,01
2,06
1,84
12,58
7
4,55
Halaman Profil
1,63
1,66
1,59
12,58
6,8
4,37
Rata-rata
1,91
2,01
1,75
10,60
6,55
3,78
Pada mode Cache Disable tabel 9, host 1 membutuhkan waktu page load rata-rata
sebesar 10,60 detik, host 2 membutuhkan waktu page load rata-rata sebesar 6,55 detik,
host 3 membutuhkan waktu page load rata-rata sebesar 3,78 detik sehingga pada mode
Cache Disable menjadi host 3 yang memiliki waktu tercepat untuk melakukan page load.
Berdasarkan tabel 9 yang divisualiasasikan dalam gambar 6 dapat dilihat bahwa
mode Cache Enable dan Cache Disable dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan tiap
host dalam melakukan page load. Pada mode Cache Enable memungkinkan host untuk
menyimpan asset pada request page pertama ke web server untuk meminimalisir
perulangan proses unduh asset pada request page ke 2, 3, dst ke web server sehingga pada
mode ini host 1, host 2 dan host 3 mendapatkan waktu load page yang optimal dengan
perolehan waktu di bawah 3 detik. Sedangkan mode Cache Disable memungkinkan
perulangan proses unduh asset pada setiap proses request page host ke web server
sehingga pada mode ini host 1, host 2 dan host 3 mengalami penambahkan waktu load
page 2 kali lipat dibadingkan mode Cache Enable
Gambar 6
Perbandingan (Cache Enable vs Cache Disable) Berdasarkan Page Load Time Host
Yang menggunakan Tiga Provider Berbeda
Firman Pratama
118 Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022
Berdasarkan gambar 6 dapat dilihat bahwa hasil pengujian yang dilakukan sesuai
dengan hasil pengujian (Carol et al., 2017) dimana SSTP unggul dalam hal file transfer
atau file download. Hasil pengujian yang dapat dilihat pada gambar 6, proses yang
dibutuhkan untuk melakukan transfer data halaman web dengan ukuran halaman sebesar
2,4 MB dari web server SISTER VPN server host membutuhkan waktu yang relatif
singkat dengan waktu kurang lebih 2 detik.
Kesimpulan
Waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web SISTER bervariasi
tergantung dari media yang digunakan. Media wireless yang digunakan pada host 1 dan
host 2 relatif lambat untuk menampilkan halaman web dibandingkan dengan media wired
yang digunakan host 3 baik pada skema pengujian cache enable dan cache disable pada
konfigurasi peramban Google Chrome. Skema pengujian konfigurasi cache enable
meningkatkan kecepatan waktu untuk menampilkan halaman web SISTER lebih dari 2
kali lipat dibandingkan dengan konfigurasi cache disable.
Dapat simpulkan bahwa layanan Kampus GoPublic yang menggunakan metode
VPN SSTP berjalan dengan baik untuk implementasi akses public SISTER sehingga
server SISTER pada jaringan lokal perguruan tinggi dapat diakses dari jaringan internet
menggunakan konsep VPN SSTP, NAT dan PAT. Untuk performa akses terbaik gunakan
media wired dan dengan hop terkecil menuju gateway server Kampus GoPublic.
Analisis Performa Load Time SISTER Menggunakan Layanan Kampus GoPublic
Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022 119
BIBLIOGRAFI
Aleshin, I.; Vasiliev, A.; Kholodkov, K.; Perederin, F. (2015). Virtual private network
technologies in real-time geophysical data collection systems. Seismic Instruments,
51(Allerton Press, Inc.), 4447.
https://link.springer.com/article/10.3103/S074792391501003X. Google Scholar
Azhar, R. (2017). Analisa Qos Pada Jaringan Site To Site Vpn. Analisa Qos Pada
Jaringan Site To Site Vpn Menggunakan Protocol Sstp, 5260. Google Scholar
Bansal, A., & Goel, P. (2017). Simulation and Analysis of Network Address Translation
(NAT) & Port Address Translation (PAT) Techniques. International Journal of
Engineering Research and Applications, 07(07), 5056. Google Scholar
Carol, D., Rijke, G., Himamunanto, R., Si, S., Kom, M., Si, S., Kom, M., Sains, F., &
Immanuel, U. K. (2017). Analisis Perbandingan Performa SSTP Dan PPTP Pada
VPN. Jurnal Sains Dan , 115.
journal.ukrim.ac.id/index.php/JFE/article/download/126/101. Google Scholar
Cisco. (2020). Network Address Translation (NAT) FAQ.
https://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/ip/network-address-translation-
nat/26704-nat-faq-00.html.
CompTia. (2021). What Is NAT? https://www.comptia.org/content/guides/what-is-
network-address-translation.
Farly, K. A., Najoan, X. B. N., & Lumenta, A. S. M. (2017). Perancangan Dan
Implementasi Vpn Server Dengan Menggunakan Protokol Sstp (Secure Socket
Tunneling Protocol) Studi Kasus Kampus Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Teknik
Informatika Unsrat, (11(1), 143279. Google Scholar
Hariyadi, I. P. (2017). Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent
Bridge Tunnel EoIP over SSTP. Jurnal Matrik, 16(2), 86. Google Scholar
Hariyadi, I. P., & Azhar, R. (2017). Pengamanan Layanan Private Cloud Storage
Menggunakan HTTPS, IPTables dan SSTP. Seminar Nasional TIK Dan Ilmu Sosial.
Google Scholar
KampusGoPublic. (2021). Official KampusGoPublic Website.
https://kampusgopublic.web.id/v1/about/
Rasuanda, M., & Haeruddin. (2020). Perbandingan Performa VPN Menggunakan PPTP
Dan SSTP Over SSL Dengan Metode Quality of Service. Journal of Information
System and Technology, 01(02), 110123. Google Scholar
Ruslianto, Ikhwan;Ristian, U. (2019). Perancangan dan Implementasi Virtual Private
Network (VPN) menggunakan Protokol SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol)
Mikrotik di Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura. Computer Engineering,
Firman Pratama
120 Syntax Idea, Vol. 4, No. 1, Januari 2022
Science and System Journal, 4(1), 74. Google Scholar
Santoso, B., Sani, A., Husain, T., & Hendri, N. (2021). Vpn Site To Site Implementation
Using Protocol L2Tp and Ipsec. Teknokom, 4(1), 3036. Google Scholar
Sugiyatno, & Atika, P. D. (2018). Virtual Private Network (VPN) Secure Socket
Tunneling Protocol (SSTP) Menggunakan Raspberry Pi. Information System For
Educators And Professionals, 2(2), 155166. Google Scholar
Zamalia, W. O., Aksara, L. M. F., & Yamin, M. (2018). Analisis Perbandingan Performa
Qos, Pptp, L2Tp, Sstp Dan Ipsec Pada Jaringan Vpn Menggunakan Mikrotik.
SemanTIK, 4(2), 2936. Google Scholar
Copyright holder:
Firman Pratama (2022)
First publication right:
Syntax Idea
This article is licensed under: