Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X

Vol. 3, No.11, November 2021

 

GOOGLE MEET MENINGKATKAN BELAJAR KELAS 8 MATERI TEKS IKLAN SLOGAN DAN POSTER SISWA SMP NEGRI 52 SURABAYA

 

Rini Andayani

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Surabaya Jawa Timur, Indonesia

Email: [email protected]

 

Abstrak

Pendidikan merupakan kunci dari perkembangan sebuah negara, dengan hal ini jika kemajuan perkembangan suatu negara bisa dilihat dari perkembangan pendidikannya. Tujuan penelitian adalah untuk peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan pada siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur di semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 dengan penggunaan media google meet di masa Pandemi Covid 19. Teknis analasis data adalah analisis data kuantitatif, yaitu rata-rata nilai tes hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dengan penggunaan media google meet dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan pada siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya, yang dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada prasiklus persentase ketercapaian KKM 43,18% kemudian meningkat pada siklus I menjaadi 61,36% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,64% sedangkan nilai rata-rata kelas pada pra siklus nilai rata-rata siswa berada pada angka 60,68 dengan 19 siswa yang tuntas dari 44 siswa. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71,82 dengan 27 siswa yang tuntas dari 44 siswa, hasil ini belum mencapai kriteria minimal ketuntasan ≥75, sehingga perlu dilaksanakan siklus II. Pada Siklus II nilai rata-rata kelas siswa sudah mencapai kriteria minimal ketuntasan ≥75% yaitu pada angka 83,52 dengan 29 siswa yang tuntas atau 88,64% dari 44 siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media google meet sangat efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster, sehingga layak untuk diterapkan di SMPN 52 Surabaya.

 

Kata Kunci: hasil belajar; bahasa Indonesia; google meet

 

Abstract

Education is the key to the development of a country, with this if the progress of a country's development can be seen from the development of its education. The purpose of the study was to improve learning outcomes Indonesian creatives, slogans, and in students of class VIIIB SMPN 52 Surabaya Surabaya City of East Java Province in the 1st semester of the 2020/2021 study year with the use of google meet media during the Covid 19 Pandemic. Technical data analasis is quantitative data analysis, i.e. the average test score of student learning outcomes. The result of this study is that with the use of google meet media can improve learning outcomes Indonesian creatives, slogans, and in students of class VIIIB SMPN 52 Surabaya, as evidenced by the increase in student learning outcomes in presiclus percentage of KKM 43.18% then increased in cycle I to 61.36% and increased again in cycle II to 88.64% while the average grade value in the pre-cycle average student value was at 60.68.with 19 completed students out of 44 students. In cycle I the grade point average of 71.82 with 27 students completed from 44 students, this result has not reached the minimum criteria of completion of ≥75, so it needs to be implemented cycle II. In Cycle II, the average grade point of students has reached the minimum criteria of completion of ≥75% which is at 83.52 with 29 students completed or 88.64% of the 44 students in lessons Indonesian creatives, slogans, and posters. From this research it can be concluded that the use of google meet media is very effective in improving students' learning outcomes on lessons Indonesian creatives, slogans, and posters, so it is feasible to apply in SMPN 52 Surabaya.

 

Keywords: learningoutcomes; indonesian; google meet

 

Received: 2021-09-22; Accepted: 2021-11-05; Published: 2021-11-20

 

Pendahuluan

Sepanjang sejarahnya, di seluruh dunia ini, pendidikan pada hakikatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (smart), dan membantu mereka menjadi manusia yang baik (good)(A. Sudrajat, 2011).

Pada dasarnya pendidikan merupakan landasan dalam membangun sebuah bangsa. Maju dan mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas pendidikan. Bangsa yang memiliki basis pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula (Agustinova, 2018).

Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap siswa yang diserahkan kepadanya agar nantinya siswa itu mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas sosial mereka (Hazmi, 2019).

Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sebagai sistem, aktivitas pendidikan terbangun dalam beberapa komponen, yaitu pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Semua komponen yang membangun sistem pendidikan, saling berhubungan, saling tergantung, dan saling menentukan satu sama lain. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing dalam rangka mencapai tujuan pendidikan (Suwarni, 2019).

Lembaga Pendidikan yang sedang berkembang akan selalu membutuhkan pengelolaan data dan informasi yang baik, pengelolaan data yang cepat dan tepat akan menghasilkan informasi yang berkualitas sehinggakinerja lembaga pendidikan tersebut dapat terus ditingkatkan (Ayu & Sholeha, 2019).

Pendidikan yang berkualitas merupakan harapan dan tuntutan seluruh stakeholder pendidikan. Semua orang tentunya akan lebih suka menntut ilmu pada lembaga yang memiliki mutu yang baik. Atas dasar ini maka sekolah/ lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan dan mutu yang baik agar tidak ditinggalkan dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya (Fadhli, 2017).

Sarana dan prasaranapendidikan merupakansalahsatufaktorpendidikan yangkeberadaannyasangatmutlakdalam proses pendidikan (Kurniawati & Sayuti, 2013).

Sarana dan prasarana di SMPN 52 Surabaya, sudah dapat dikatakan memadai. dalam pelajaran Bahasa Indonesia, sekolah ini telah memiliki buku-buku, dan fasilitas internet sebagai pendukung kegiatan pembelajaran dimasa pandemi covid 19.

Guru merupakan sosok yang begitu dihormati karena memiliki sumbangan yang cukup besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah (Hamid, 2017).

Guru mata pelajaran Bahasa Indonsia di kelasVIIIB SMPN 52 Surabaya, telah melakukan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonsia dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran dimasa pandemi covid 19. Dalam beberapa metode/media yang diterapkan, hasil belajar siswanya rata-rata belum menunjukkan mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah, yaitu ≥75.

Hasil belajar siswa yang diperoleh siswa dinilai mulai dari ranah kognitif, afektif, sampai psikomotor (Fitria, 2017). Namun berdasarkan hasil observasi, terdapat suatu kekurangan yang ada dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster dimasa pandemi covid 19 pada siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya, yaitu masih kurangnya keinginan siswa untuk mencari informasi tentang materi yang akan dipelajari. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah siswa kurang dieksplorasi, sehingga tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa masih kurang. Siswa kurang memahami bagaimana langkah dalam menyelesaikan masalah.Dalam dunia Pendidikan motivasiselalumenjadifaktor yang dominan�� dalam�� ikut�� menentukan tercapai�� atau�� tidaknya�� tujuan pembelajaran (Manizar, 2015).

Pelaksanaan proses pembelajaran dalam rangka pencapaian hasil belajar siswa memang diperlukan berbagai model pembelajaran, metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik setiap mata pelajaran. Sejauh ini banyak metode pembelajaran dan pendekatan pembelajaran baru yang dianggap lebih mampu untuk mengakomodasi dan mengoptimalkan potensi dan karakteristik yang dimiliki siswa yang pada akhirnya secara signifikan dapat memeberikan hasil belajar yang lebih baik (Baharun, 2015).

Pembelajaran���� daring���� merupakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, video,kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email,�� telepon konferensi,�� dan�� video steraming�� online�� Pembelajarandapat dilakukansecara masifdenganjumlah peserta���� yang���� tidak���� terbatas,���� bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar (Meilani, 2016).

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dimasa pandemi covid 19 adalah penggunaan media google meet pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster. Beberapa tujuan dari pembelajaran menggunakan media google meet yaitu mencakup tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor (T. Sudrajat et al., 2020).

Dalam pembelajaran yang menggunakan media google meet menuntut keaktifan siswa secara maksimal dalam memecahkan masalah untuk memperoleh informasi. Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya, peneliti menerapkan penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 akan sangat membantu perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster di kelas tersebut.

Selama proses pembelajaran daring, banyak sekali hambatan yang dihadapi guru maupun siswa. Salah satu hambatan yang dihadapi yaitu siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami instruksi dari guru. Apalagi instruksi tersebut hanya berupa tulisan yang kebanyakan dikirimkan melalui WhatsApp atau pesan singkat. Oleh karena pembelajaran dapat tercapai saat pembelajaran daring. Untuk mencapai proses pembelajaran yang di maksud media yang dapat digunakan dalam mensiasati pembelajaran daring salah satunya yaitu dengan menggunakan media google meet (Sakti, 2021).

Berdasarkan hasil observasi di kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya, siswa sering kali memilih untuk bersikap acuh ketika mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini tentu menjadi masalah bagi guru. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar Bahasa Indonesia yang inovatif agar para siswa mampu mengikuti kegiatan belajar dengan baik dimasa pandemi covid 19 ini.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka selaku guru Bahasa Indonesia di kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya, dengan bertitik tolak dari masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster disepakati untuk dilakukannya perbaikan proses pembelajaran dengan penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dengan mempertimbangkan solusi, peneliti menganggap bahwa penggunaan media google meet ke dalam pembelajaran sangatlah penting, sehingga perlu dilakukan penerapan metode tersebut ke dalam pembelajaran melalui penelitian yang berjudulEfektifitas Penggunaan Media Google Meet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Iklan, Slogan, Dan Poster Pada Siswa Kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya Di Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022�. Penelitian ini memberikan pilihan atau informasi tentang penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19. Selain itu penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa dan mamapu mendorong kemampuan berfikir kritis serta menggali semua potensi yang ada pada diri siswa yang pada akhirnya untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal.

 

Metode Penelitian

Penelitian tindakkan kelas (PTK) adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksikan tindakkan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisifatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelasnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif. Metode penelitian deskriftif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu (Riyanto, 2010).

Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan jenis penelitian tindakkan kelas (PTK) digunakan untuk menerapkan penggunaan media google meet untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster pada siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya. Subyek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya di semester 1 tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 44 siswa.

 

Hasil dan Pembahasan

A.  Hasil Penelitian

Hasil penelitian yaitu meningkatnya aktivitas dan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster siswa dengan menerapkan penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19. Aktivitas berkaitan dengan hasil belajar selama proses pembelajaran berlangsung yang dinilai melalui lembar observasi kondisi awal (pra siklus).

 

Tabel 1

Data Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus

No

Nama Siswa

Nilai Pra Siklus

Ketuntasan

1

Addinulana Nalendra Fikri

75

T

2

Adimas Numa Khayru

75

T

3

Aditya Hablana Saputra

50

Tt

4

Adzib Nazrul Arvelino

55

Tt

5

Aesa Pangestu Ma`Rufidin

50

Tt

6

Agastya Eka Dharma

65

Tt

7

Alya Jasmine Raihanu

45

Tt

8

Amanda Syafira

50

Tt

9

Anastasia Athaya Johar

50

Tt

10

Ardianto Sopan Haris

75

T

11

Aulia Putri Nisriinaa

40

Tt

12

Axel Ariesta Asrol

50

Tt

13

Bagus Rahardja

75

T

14

Bertha Gracia Hariandhi

50

Tt

15

Camelia Al Zahra

75

T

16

Carissa Aurellia

45

Tt

17

Charisma Damar Putra

75

T

18

Cyntia Dina Oktavianti

75

T

19

Dino Valiant

50

Tt

20

Dirly Pranindya Yudistira

55

Tt

21

Fauzan Nurwahyudi

75

T

22

Gede Arya Ardika Juniarta

75

T

23

Hanna Mutiya

50

Tt

24

Irfan Saputra

75

T

25

Izzah Hannum

45

Tt

26

Kemal Alfa Rozi

75

T

27

Kezianju Happy Vanencya

50

Tt

28

M. Farrel Dwiyanto

75

T

29

Nabila Safa Salsabila

75

T

30

Nuryatin Fiqhiyah

75

T

31

Priska Chiesa Kirana

65

Tt

32

Radika Tirtana Putra

45

Tt

33

Raditya Ahmad Hestiafin

50

Tt

34

Rafiansyah Agung Prasetyo

50

Tt

35

Reva Alivia Ramadhani

75

T

36

Samuel Septian Sitompul

75

T

37

Shahnaz Milanisti Andawie

45

Tt

38

Syifa Zahrah Danish Ara

40

Tt

39

Tasya Sherina Hartono

50

Tt

40

Trissilia Abidah

75

T

41

Valleta Natasya Wibow

75

T

42

Vinsencius Ferrer Axel Yurianggono

40

Tt

43

Yoga Arinosa

60

Tt

44

Zahrah Aljannah

75

T

 

 

 

 

Keterangan: T : Tuntas ������ TT : Tidak Tuntas

 

Gambar 1

Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus

 

Tabel 2

Data Perbandingan Hasil Belajar Siswa

No

Nama Siswa

Pra Siklus

Siklus I

Siklus Ii

Nilai

Ket.

Nilai

Ket.

Nilai

Ket.

1

Addinulana Nalendra Fikri

75

T

80

T

85

T

2

Adimas Numa Khayru

75

T

80

T

90

T

3

Aditya Hablana Saputra

50

Tt

75

T

85

T

4

Adzib Nazrul Arvelino

55

Tt

60

Tt

75

T

5

Aesa Pangestu Ma`Rufidin

50

Tt

55

Tt

65

Tt

6

Agastya Eka Dharma

65

Tt

75

T

85

T

7

Alya Jasmine Raihanu

45

Tt

55

Tt

75

T

8

Amanda Syafira

50

Tt

60

Tt

80

T

9

Anastasia Athaya Johar

50

Tt

65

Tt

85

T

10

Ardianto Sopan Haris

75

T

90

T

100

T

11

Aulia Putri Nisriinaa

40

Tt

50

Tt

60

Tt

12

Axel Ariesta Asrol

50

Tt

60

Tt

75

T

13

Bagus Rahardja

75

T

85

T

95

T

14

Bertha Gracia Hariandhi

50

Tt

55

Tt

75

T

15

Camelia Al Zahra

75

T

85

T

95

T

16

Carissa Aurellia

45

Tt

75

T

80

T

17

Charisma Damar Putra

75

T

80

T

85

T

18

Cyntia Dina Oktavianti

75

T

80

T

90

T

19

Dino Valiant

50

Tt

75

T

85

T

20

Dirly Pranindya Yudistira

55

Tt

60

Tt

75

T

21

Fauzan Nurwahyudi

75

T

90

T

100

T

22

Gede Arya Ardika Juniarta

75

T

85

T

100

T

23

Hanna Mutiya

50

Tt

55

Tt

75

T

24

Irfan Saputra

75

T

85

T

95

T

25

Izzah Hannum

45

Tt

75

T

80

T

26

Kemal Alfa Rozi

75

T

80

T

85

T

27

Kezianju Happy Vanencya

50

Tt

60

Tt

75

T

28

M. Farrel Dwiyanto

75

T

80

T

95

T

29

Nabila Safa Salsabila

75

T

80

T

90

T

30

Nuryatin Fiqhiyah

75

T

80

T

100

T

31

Priska Chiesa Kirana

65

Tt

75

T

85

T

32

Radika Tirtana Putra

45

Tt

55

Tt

75

T

33

Raditya Ahmad Hestiafin

50

Tt

60

Tt

65

Tt

34

Rafiansyah Agung Prasetyo

50

Tt

65

Tt

85

T

35

Reva Alivia Ramadhani

75

T

90

T

100

T

36

Samuel Septian Sitompul

75

T

85

T

95

T

37

Shahnaz Milanisti Andawie

45

Tt

75

T

85

T

38

Syifa Zahrah Danish Ara

40

Tt

50

Tt

60

Tt

39

Tasya Sherina Hartono

50

Tt

60

Tt

75

T

40

Trissilia Abidah

75

T

85

T

95

T

41

Valleta Natasya Wibow

75

T

80

T

90

T

42

Vinsencius Ferrer Axel Yurianggono

40

Tt

55

Tt

60

Tt

43

Yoga Arinosa

60

Tt

75

T

85

T

44

Zahrah Aljannah

75

T

80

T

85

T

Total

2670

3160

3675

Nilai Rata-Rata Kelas

60,68

71,82

83,52

Jumlah Siswa Tuntas

19

27

39

Jumlah Siswa Tidak Tuntas

25

17

5

Persentase Ketercapaian Kkm

43,18

61,36

88,64

Tanggal Pengumpulan Data

29/07/2020

26/08/2020

30/09/2020

Keterangan : T���� : Tuntas �������� TT������ : Tidak Tuntas

 

 

Gambar 2

Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Pra Silklus dan Siklus I

 

Gambar 3

Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II

 

Gambar 4

Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II

 

Gambar 5

Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus hingga Siklus II

 

Gambar 6

Grafik Nilai Rata-rata Kelas

 

 

Gambar 7

Grafik Ketuntasan Belajar

 

Gambar 8

Grafik Persentase Ketercapaian KKM

 

 

B.  Pembahasan Penelitian

1)   Hasil Penelitian Siklus I

a.  Analisis

Data yang didapatkan pada saat observeri (pra siklus), maka proses belajar mengajar yang telah dilakukan dianalisis proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster masih kurang menarik, kurang lancar dan kurang memahami materi yang disampaikan sehingga siswa kurang bersemangat dalam menerima pelajaran, serta guru tidak menggunakan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang variatif baik dalam belajar atau memberikan tugas kepada siswa.

b.  Sintetis

Pelaksanaan siklus ini dari proses pembelajaran yang telah dilakukan mulai dari perencanaan sampai pada akhir kegiatan, ternyata belum dapat meningkatkan pemahaman siswa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru. Hal ini disebabkan karena masih adanya kelemahan yang ditemui sehingga masih menjadi rintangan dalam mencapai peningkatan pemahaman siswa sehingga perlu dilakukan pembelajaran pada siklus II selanjutnya.

c.  Evaluasi

Berdasarkan hasil data dan pengamatan selama proses siklus I, pada proses pembelajaran pada siklus I ini, memperlihatkan bahwa proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan postermemperlihatkan bahwa tingkat hasil belajar siswa secara klasikal masih di bawah standar, yaitu 17 dari 44 orang siswa, nilai rata-rata kelas 71,82 dengan persentase ketercapaian KKM sebesar61,36% masih jauh lagi mencapai nilai KKM ≥75 dan persentase ketercapaian KKM ≥75% yang diharapkan, makademi tercapainya tujuan penelitian ini perlu dilakukan kembali Siklus II.

2)   Hasil Penelitian Siklus II

Pada hasil observasi proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster pada siklus II menunjukkan bahwa di temukan hal-hal sebagai berikut:

a.    Adanya keaktifan siswa dalam kegiatan belajar, hal ini disebabkan karena guru sudah dalam memberikan banyak memberikan bimbingan dan pengayaan tambahan atau penjelasan yang lebih menyenangkan bagi siswa.

b.    Siswa lebih cepat dapat menerapkan persiapan, Pelaksanaan dan Hasil pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster guru telah mencoba menerapkan penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster, sehingga hasil belajar siswa meningkat siknifikan ke nilai rata-rata kelas 83,52 dengan 39 siswa tuntas atau persentase ketercapaian KKM 88,64% dari 44 siswa dan telah melebihi KKM ≥75 serta persentase minimal ketuntasan 75%. Refleksi terdiri dari :

a.    Analisis

Pelaksanaan siklus II yang telah diikuti, dengan kelas yang dilakukan sesuai dengan perencanaan dan skenario pembelajaran, maka proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sempuran serta suasana kelas yang semakin kondusif.

b.    Sintetis

Adapun kesimpulam yang didapatkan dari analisa diatas maka dapat disimpulkan bahwa kelemahan-kelemahan dan kekurangan pada proses pembelajaran siklus I telah dapat diatasi dengan baik. Dengan kata lain perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster di kelas VIII SMPN 52 Surabaya telah berhasil mencapai tujuannya yaitu meningkatkan hasil belajar siswa.

c.    Evaluasi

Hasil evaluasi pada siklus II setalah dilakukan proses perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan posterdi kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya dengan penerapan penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan postermembuktikan bahwa perubahan peningkatan hasil belajar siswa didapatkan bahwa nilai rata-rata kelas 60,68 dengan 19 siswa tuntas atau persentase ketercapaian KKM hanya43,18% pada Prasiklus, meningkat menjadi 83,52 dengan 39 siswa tuntas atau persentase ketercapaian KKM 82,14% dari 44 siswa pada siklus II.

 

Kesimpulan

Berdasarkan data hasil belajar siswa yang telah di dapatkan dari penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan posterdapat meningkatkan hasil belajar siswa terbukti pada pra siklus nilai rata-rata siswa 60,68 dengan 19 siswa tuntas dari 44 siswa yang tuntas meningkat pada siklus I yaitu 71,82 dengan 44 siswa yang tuntas kemudian pada siklus II meningkat lagi yaitu 83,52 dengan 39 siswa yang tuntas dari 44 siswa. Sedangkan persentase ketercapaian KKM juga meningkat dari Prasiklus 43,18%, meningkat pada siklus I sejumlah 61,36% dan meningkat lagi menjadi 88,64% pada siklus II. Dari data penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster melalui penggunaan media google meet dimasa pandemi covid 19 pada siswakelas VIIIB SMPN 52 Surabaya di semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 telah berhasil dan layak untuk diterapkan di SMPN 52 Surabaya Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Agustinova, D. E. (2018). Penerapan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran sejarah pada Sekolah Menengah Atas. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 14(1).Google Scholar

 

Ayu, F., & Sholeha, W. (2019). Rancang bangun sistem informasi penjadwalan mata pelajaran berbasis web pada smart center pekanbaru. Jurnal Intra Tech, 3(1), 38�48. Google Scholar

 

Baharun, H. (2015). Penerapan pembelajaran active learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di madrasah. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 1(1). Google Scholar

 

Fadhli, M. (2017). Manajemen peningkatan mutu pendidikan. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 215�240. Google Scholar

 

Fitria, Y. (2017). Efektivitas capaian kompetensi belajar siswa dalam pembelajaran sains di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2), 34�42. Google Scholar

 

Hamid, A. (2017). Guru Profesional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 17(2), 274�285. Google Scholar

 

Hazmi, N. (2019). Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran. JOEAI: Journal of Education and Instruction, 2(1), 56�65. Google Scholar

 

Kurniawati, P. I., & Sayuti, S. A. (2013). Manajemen Sarana dan Prasarana di SMK N 1 Kasihan Bantul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(1), 98�108. Google Scholar

 

Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam belajar. Tadrib, 1(2), 204�222. Google Scholar

 

Meilani, S. (2016). Pengembangan Modul Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Tingkat Smp/Mts Kelas Viii. Universitas Muhammdiyah Ponorogo. Google Scholar

 

Riyanto, F. (2010). Pembibitan jamur tiram (pleurotus ostreatus) di balai pengembangan dan promosi tanaman pangan dan hortikultura (BPPTPH) Ngipiksari Sleman, Yogyakarta. Google Scholar

 

Sakti, S. A. (2021). Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19 di Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 73�81. Google Scholar

 

Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).

 

Sudrajat, T., Komarudin, O., & Zaqiah, Q. Y. (2020). Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(3), 339�347.

 

Suwarni, N. W. (2019). Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKN. Mimbar Ilmu, 24(3), 330�337. Google Scholar

 

Copyright holder:

Rini Andayani (2021)

 

First publication right:

Syntax Idea

 

This article is licensed under: