Syntax Idea: p�ISSN: 2684-6853 e-ISSN: 2684-883X�
�Vol. 3, No.11, November 2021
GOOGLE MEET MENINGKATKAN BELAJAR KELAS 8 MATERI TEKS IKLAN SLOGAN
DAN POSTER SISWA SMP NEGRI 52 SURABAYA
Rini
Andayani
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Surabaya Jawa
Timur, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Pendidikan merupakan kunci dari perkembangan sebuah negara, dengan hal ini jika
kemajuan perkembangan suatu negara bisa dilihat dari perkembangan
pendidikannya. Tujuan penelitian
adalah untuk peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan pada siswa kelas VIIIB SMPN 52
Surabaya Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur di
semester 1 tahun pelajaran
2020/2021 dengan penggunaan
media google meet di masa Pandemi Covid 19. Teknis analasis data adalah analisis data kuantitatif, yaitu rata-rata nilai tes hasil belajar
siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dengan
penggunaan media google meet dapat
meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan pada siswa kelas VIIIB SMPN 52
Surabaya, yang dibuktikan dengan
adanya peningkatan hasil belajar siswa
pada prasiklus persentase ketercapaian KKM 43,18% kemudian meningkat pada siklus I menjaadi 61,36% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,64% sedangkan nilai rata-rata kelas pada pra siklus nilai
rata-rata siswa berada pada
angka 60,68 dengan 19 siswa yang tuntas dari 44 siswa. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71,82 dengan 27 siswa yang tuntas dari 44 siswa, hasil ini
belum mencapai kriteria minimal ketuntasan
≥75, sehingga perlu dilaksanakan siklus II. Pada Siklus II nilai rata-rata kelas siswa sudah
mencapai kriteria minimal ketuntasan ≥75% yaitu pada angka 83,52 dengan 29 siswa yang tuntas atau 88,64% dari 44 siswa dalam pelajaran
Bahasa Indonesia materi teks
iklan, slogan, dan poster. Dari penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media google meet sangat efektif
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia materi
teks iklan, slogan, dan
poster, sehingga layak untuk diterapkan di SMPN 52
Surabaya.
Kata Kunci: hasil belajar; bahasa Indonesia; google
meet
Abstract
Education is the key to the development of a country, with this if the
progress of a country's development can be seen from the development of its
education. The purpose of the study was to improve learning outcomes Indonesian
creatives, slogans, and in students of class VIIIB SMPN 52 Surabaya Surabaya City of East Java Province in the 1st semester of
the 2020/2021 study year with the use of google meet media during the Covid 19
Pandemic. Technical data analasis is quantitative
data analysis, i.e. the average test score of student
learning outcomes. The result of this study is that with the use of google meet
media can improve learning outcomes Indonesian creatives, slogans, and in
students of class VIIIB SMPN 52 Surabaya, as evidenced by the increase in student
learning outcomes in presiclus percentage of KKM
43.18% then increased in cycle I to 61.36% and increased again in cycle II to
88.64% while the average grade value in the pre-cycle average student value was
at 60.68.� with 19 completed students out
of 44 students. In cycle I the grade point average of 71.82 with 27 students
completed from 44 students, this result has not reached the minimum criteria of
completion of ≥75, so it needs to be implemented cycle II. In Cycle II,
the average grade point of students has reached the minimum criteria of
completion of ≥75% which is at 83.52 with 29 students completed or 88.64%
of the 44 students in lessons Indonesian creatives, slogans, and posters. From
this research it can be concluded that the use of google meet media is very
effective in improving students' learning outcomes on lessons Indonesian
creatives, slogans, and posters, so it is feasible to apply in SMPN 52 Surabaya.
Keywords:
learningoutcomes; indonesian; google meet
Received:
2021-09-22; Accepted: 2021-11-05; Published: 2021-11-20
Pendahuluan
Sepanjang sejarahnya, di seluruh dunia ini, pendidikan pada hakikatnya memiliki dua tujuan, yaitu
membantu manusia untuk menjadi cerdas
dan pintar (smart), dan membantu
mereka menjadi manusia yang baik (good)� (A. Sudrajat, 2011).
Pada
dasarnya pendidikan merupakan landasan dalam membangun sebuah bangsa. Maju dan mundurnya suatu bangsa dapat dilihat
dari kualitas pendidikan. Bangsa yang memiliki basis pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas pula (Agustinova, 2018).
Pendidikan adalah
segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap siswa yang diserahkan kepadanya agar nantinya siswa itu mempunyai kemampuan
yang sempurna dan kesadaran
penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas sosial mereka (Hazmi, 2019).
Pendidikan
merupakan sebuah sistem. Sebagai sistem, aktivitas pendidikan terbangun dalam beberapa komponen, yaitu pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan,
alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan. Semua komponen yang membangun sistem pendidikan, saling berhubungan, saling tergantung, dan saling menentukan satu sama lain. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing dalam rangka mencapai tujuan pendidikan (Suwarni, 2019).
Lembaga Pendidikan yang sedang berkembang akan selalu membutuhkan
pengelolaan data dan informasi
yang baik, pengelolaan data
yang cepat dan tepat akan menghasilkan informasi yang berkualitas sehinggakinerja lembaga pendidikan tersebut dapat terus ditingkatkan
(Ayu & Sholeha, 2019).
Pendidikan
yang berkualitas merupakan harapan dan tuntutan seluruh stakeholder pendidikan. Semua orang tentunya akan lebih suka
menntut ilmu pada lembaga yang memiliki mutu yang baik. Atas dasar ini maka
sekolah/ lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan dan mutu yang baik agar tidak ditinggalkan dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya (Fadhli, 2017).
Sarana
dan prasarana� pendidikan merupakan� salah� satu� faktor� pendidikan yang� keberadaannya�
sangat� mutlak� dalam proses pendidikan (Kurniawati & Sayuti, 2013).
Sarana dan prasarana
di SMPN 52 Surabaya, sudah dapat
dikatakan memadai. dalam pelajaran Bahasa Indonesia,
sekolah ini telah memiliki buku-buku, dan fasilitas internet
sebagai pendukung kegiatan pembelajaran dimasa pandemi covid 19.
Guru
merupakan sosok yang begitu dihormati karena memiliki
sumbangan yang cukup besar terhadap keberhasilan
pembelajaran di sekolah (Hamid, 2017).
Guru mata pelajaran Bahasa Indonsia di kelasVIIIB SMPN 52 Surabaya, telah
melakukan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonsia dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran dimasa pandemi covid 19. Dalam beberapa metode/media yang diterapkan, hasil belajar siswanya
rata-rata belum menunjukkan
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan
sekolah, yaitu ≥75.
Hasil belajar
siswa yang diperoleh siswa dinilai mulai
dari ranah kognitif, afektif, sampai psikomotor (Fitria, 2017).
Namun berdasarkan hasil observasi, terdapat suatu kekurangan yang ada dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster dimasa pandemi covid 19 pada siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya, yaitu
masih kurangnya keinginan siswa untuk mencari informasi
tentang materi yang akan dipelajari. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah siswa kurang dieksplorasi,
sehingga tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa masih
kurang. Siswa kurang memahami bagaimana langkah dalam menyelesaikan masalah.� Dalam dunia
Pendidikan motivasi�
selalu� menjadi� faktor �yang dominan�� dalam�� ikut�� menentukan tercapai�� atau�� tidaknya�� tujuan pembelajaran (Manizar, 2015).
Pelaksanaan proses pembelajaran
dalam rangka pencapaian hasil belajar siswa memang
diperlukan berbagai model pembelajaran, metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik setiap mata pelajaran.
Sejauh ini banyak metode pembelajaran
dan pendekatan pembelajaran
baru yang dianggap lebih mampu untuk
mengakomodasi dan mengoptimalkan
potensi dan karakteristik
yang dimiliki siswa yang
pada akhirnya secara signifikan dapat memeberikan hasil belajar yang lebih baik (Baharun, 2015).
Pembelajaran����
daring���� merupakan
pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi multimedia, video,� kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email,�� telepon konferensi,��
dan�� video steraming�� online��
Pembelajaran�
�dapat dilakukan� secara masif� dengan� jumlah peserta���� yang���� tidak���� terbatas,���� bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar (Meilani, 2016).
Salah satu
cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dimasa
pandemi covid 19 adalah penggunaan media google meet pada pelajaran
Bahasa Indonesia materi teks
iklan, slogan, dan poster. Beberapa
tujuan dari pembelajaran menggunakan media
google meet yaitu mencakup tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor (T. Sudrajat et al., 2020).
Dalam pembelajaran
yang menggunakan media google meet menuntut keaktifan siswa secara maksimal
dalam memecahkan masalah untuk memperoleh
informasi. Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi
oleh siswa kelas VIIIB SMPN
52 Surabaya, peneliti menerapkan
penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 akan sangat membantu perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster di
kelas tersebut.
Selama proses pembelajaran
daring, banyak sekali hambatan yang dihadapi guru maupun siswa. Salah satu hambatan yang dihadapi yaitu siswa sering mengalami
kesulitan dalam memahami instruksi dari guru. Apalagi instruksi tersebut hanya berupa tulisan yang kebanyakan dikirimkan melalui WhatsApp atau pesan singkat. Oleh karena pembelajaran dapat tercapai saat pembelajaran daring. Untuk mencapai proses pembelajaran yang di maksud media
yang dapat digunakan dalam mensiasati pembelajaran daring salah satunya
yaitu dengan menggunakan media google meet (Sakti,
2021).
Berdasarkan hasil observasi di kelas VIIIB SMPN 52
Surabaya, siswa sering kali
memilih untuk bersikap acuh ketika
mengikuti pelajaran Bahasa
Indonesia. Hal ini tentu menjadi masalah bagi guru. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar Bahasa Indonesia
yang inovatif agar para siswa
mampu mengikuti kegiatan belajar dengan baik dimasa
pandemi covid 19 ini.
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan maka selaku guru Bahasa Indonesia di kelas
VIIIB SMPN 52 Surabaya, dengan bertitik
tolak dari masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi
teks iklan, slogan, dan
poster disepakati untuk dilakukannya perbaikan proses pembelajaran dengan penggunaan media google meet di masa pandemi
Covid 19 untuk meningkatkan
hasil belajar Bahasa
Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster siswa kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dengan mempertimbangkan solusi, peneliti menganggap bahwa penggunaan media google meet ke dalam pembelajaran sangatlah penting, sehingga perlu dilakukan penerapan metode tersebut ke dalam pembelajaran
melalui penelitian yang berjudul �Efektifitas Penggunaan Media Google Meet Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Bahasa Indonesia Materi Teks Iklan, Slogan, Dan Poster
Pada Siswa Kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya Di Semester 1
Tahun Pelajaran 2021/2022�. Penelitian ini
memberikan pilihan atau informasi tentang penggunaan media google
meet di masa pandemi Covid 19. Selain itu penelitian ini dapat memberikan
pengalaman belajar baru bagi siswa
dan mamapu mendorong kemampuan berfikir kritis serta menggali
semua potensi yang ada pada diri siswa
yang pada akhirnya untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal.
Metode Penelitian
Penelitian tindakkan kelas (PTK) adalah suatu kegiatan
ilmiah yang dilakukan oleh
guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang,
melaksanakan, mengamati dan
merefleksikan tindakkan melalui beberapa siklus secara kolaboratif
dan partisifatif yang bertujuan
untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelasnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif. Metode penelitian deskriftif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu (Riyanto, 2010).
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan jenis penelitian tindakkan kelas (PTK) digunakan untuk menerapkan penggunaan media
google meet untuk meningkatkan
hasil belajar Bahasa
Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster pada siswa
kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya. Subyek
pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIIB SMPN 52
Surabaya di semester 1 tahun ajaran
2021/2022 yang berjumlah 44 siswa.
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yaitu meningkatnya aktivitas dan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster siswa dengan menerapkan
penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19. Aktivitas berkaitan dengan hasil belajar selama
proses pembelajaran berlangsung
yang dinilai melalui lembar observasi kondisi awal (pra
siklus).
Tabel 1
Data Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus
No |
Nama Siswa |
Nilai Pra Siklus |
Ketuntasan |
|
1 |
Addinulana Nalendra
Fikri |
75 |
T |
|
2 |
Adimas Numa Khayru |
75 |
T |
|
3 |
Aditya Hablana Saputra |
50 |
Tt |
|
4 |
Adzib Nazrul Arvelino |
55 |
Tt |
|
5 |
Aesa Pangestu Ma`Rufidin |
50 |
Tt |
|
6 |
Agastya Eka Dharma |
65 |
Tt |
|
7 |
Alya Jasmine Raihanu |
45 |
Tt |
|
8 |
Amanda Syafira |
50 |
Tt |
|
9 |
Anastasia Athaya Johar |
50 |
Tt |
|
10 |
Ardianto Sopan Haris |
75 |
T |
|
11 |
Aulia Putri Nisriinaa |
40 |
Tt |
|
12 |
Axel Ariesta Asrol |
50 |
Tt |
|
13 |
Bagus Rahardja |
75 |
T |
|
14 |
Bertha Gracia Hariandhi |
50 |
Tt |
|
15 |
Camelia Al Zahra |
75 |
T |
|
16 |
Carissa Aurellia |
45 |
Tt |
|
17 |
Charisma Damar Putra |
75 |
T |
|
18 |
Cyntia Dina Oktavianti |
75 |
T |
|
19 |
Dino Valiant |
50 |
Tt |
|
20 |
Dirly Pranindya Yudistira |
55 |
Tt |
|
21 |
Fauzan Nurwahyudi |
75 |
T |
|
22 |
Gede Arya Ardika Juniarta |
75 |
T |
|
23 |
Hanna Mutiya |
50 |
Tt |
|
24 |
Irfan Saputra |
75 |
T |
|
25 |
Izzah Hannum |
45 |
Tt |
|
26 |
Kemal Alfa Rozi |
75 |
T |
|
27 |
Kezianju Happy Vanencya |
50 |
Tt |
|
28 |
M. Farrel Dwiyanto |
75 |
T |
|
29 |
Nabila Safa Salsabila |
75 |
T |
|
30 |
Nuryatin Fiqhiyah |
75 |
T |
|
31 |
Priska Chiesa Kirana |
65 |
Tt |
|
32 |
Radika Tirtana Putra |
45 |
Tt |
|
33 |
Raditya Ahmad Hestiafin |
50 |
Tt |
|
34 |
Rafiansyah Agung Prasetyo |
50 |
Tt |
|
35 |
Reva Alivia Ramadhani |
75 |
T |
|
36 |
Samuel Septian Sitompul |
75 |
T |
|
37 |
Shahnaz Milanisti Andawie |
45 |
Tt |
|
38 |
Syifa Zahrah Danish Ara |
40 |
Tt |
|
39 |
Tasya Sherina Hartono |
50 |
Tt |
|
40 |
Trissilia Abidah |
75 |
T |
|
41 |
Valleta Natasya Wibow |
75 |
T |
|
42 |
Vinsencius Ferrer Axel Yurianggono |
40 |
Tt |
|
43 |
Yoga Arinosa |
60 |
Tt |
|
44 |
Zahrah Aljannah |
75 |
T |
|
|
|
|
|
Keterangan: T :
Tuntas ������ TT : Tidak Tuntas
Gambar
1
Grafik Hasil Belajar
Siswa Pada Pra Siklus
Tabel
2
Data
Perbandingan Hasil Belajar Siswa
No |
Nama Siswa |
Pra Siklus |
Siklus I |
Siklus Ii |
|||
Nilai |
Ket. |
Nilai |
Ket. |
Nilai |
Ket. |
||
1 |
Addinulana Nalendra
Fikri |
75 |
T |
80 |
T |
85 |
T |
2 |
Adimas Numa Khayru |
75 |
T |
80 |
T |
90 |
T |
3 |
Aditya Hablana Saputra |
50 |
Tt |
75 |
T |
85 |
T |
4 |
Adzib Nazrul Arvelino |
55 |
Tt |
60 |
Tt |
75 |
T |
5 |
Aesa Pangestu Ma`Rufidin |
50 |
Tt |
55 |
Tt |
65 |
Tt |
6 |
Agastya Eka Dharma |
65 |
Tt |
75 |
T |
85 |
T |
7 |
Alya Jasmine Raihanu |
45 |
Tt |
55 |
Tt |
75 |
T |
8 |
Amanda Syafira |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
80 |
T |
9 |
Anastasia Athaya Johar |
50 |
Tt |
65 |
Tt |
85 |
T |
10 |
Ardianto Sopan Haris |
75 |
T |
90 |
T |
100 |
T |
11 |
Aulia Putri Nisriinaa |
40 |
Tt |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
12 |
Axel Ariesta Asrol |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
75 |
T |
13 |
Bagus Rahardja |
75 |
T |
85 |
T |
95 |
T |
14 |
Bertha Gracia Hariandhi |
50 |
Tt |
55 |
Tt |
75 |
T |
15 |
Camelia Al Zahra |
75 |
T |
85 |
T |
95 |
T |
16 |
Carissa Aurellia |
45 |
Tt |
75 |
T |
80 |
T |
17 |
Charisma Damar Putra |
75 |
T |
80 |
T |
85 |
T |
18 |
Cyntia Dina Oktavianti |
75 |
T |
80 |
T |
90 |
T |
19 |
Dino Valiant |
50 |
Tt |
75 |
T |
85 |
T |
20 |
Dirly Pranindya Yudistira |
55 |
Tt |
60 |
Tt |
75 |
T |
21 |
Fauzan Nurwahyudi |
75 |
T |
90 |
T |
100 |
T |
22 |
Gede Arya Ardika Juniarta |
75 |
T |
85 |
T |
100 |
T |
23 |
Hanna Mutiya |
50 |
Tt |
55 |
Tt |
75 |
T |
24 |
Irfan Saputra |
75 |
T |
85 |
T |
95 |
T |
25 |
Izzah Hannum |
45 |
Tt |
75 |
T |
80 |
T |
26 |
Kemal Alfa Rozi |
75 |
T |
80 |
T |
85 |
T |
27 |
Kezianju Happy Vanencya |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
75 |
T |
28 |
M. Farrel Dwiyanto |
75 |
T |
80 |
T |
95 |
T |
29 |
Nabila Safa Salsabila |
75 |
T |
80 |
T |
90 |
T |
30 |
Nuryatin Fiqhiyah |
75 |
T |
80 |
T |
100 |
T |
31 |
Priska Chiesa Kirana |
65 |
Tt |
75 |
T |
85 |
T |
32 |
Radika Tirtana Putra |
45 |
Tt |
55 |
Tt |
75 |
T |
33 |
Raditya Ahmad Hestiafin |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
65 |
Tt |
34 |
Rafiansyah Agung Prasetyo |
50 |
Tt |
65 |
Tt |
85 |
T |
35 |
Reva Alivia Ramadhani |
75 |
T |
90 |
T |
100 |
T |
36 |
Samuel Septian Sitompul |
75 |
T |
85 |
T |
95 |
T |
37 |
Shahnaz Milanisti Andawie |
45 |
Tt |
75 |
T |
85 |
T |
38 |
Syifa Zahrah Danish Ara |
40 |
Tt |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
39 |
Tasya Sherina Hartono |
50 |
Tt |
60 |
Tt |
75 |
T |
40 |
Trissilia Abidah |
75 |
T |
85 |
T |
95 |
T |
41 |
Valleta Natasya Wibow |
75 |
T |
80 |
T |
90 |
T |
42 |
Vinsencius Ferrer Axel Yurianggono |
40 |
Tt |
55 |
Tt |
60 |
Tt |
43 |
Yoga Arinosa |
60 |
Tt |
75 |
T |
85 |
T |
44 |
Zahrah Aljannah |
75 |
T |
80 |
T |
85 |
T |
Total |
2670 |
3160 |
3675 |
||||
Nilai Rata-Rata Kelas |
60,68 |
71,82 |
83,52 |
||||
Jumlah Siswa Tuntas |
19 |
27 |
39 |
||||
Jumlah Siswa Tidak
Tuntas |
25 |
17 |
5 |
||||
Persentase Ketercapaian Kkm |
43,18 |
61,36 |
88,64 |
||||
Tanggal Pengumpulan
Data |
29/07/2020 |
26/08/2020 |
30/09/2020 |
Keterangan
:
T���� : Tuntas �������� TT������ : Tidak Tuntas
Gambar
2
Grafik Perbandingan
Hasil Belajar Siswa Pada Pra Silklus dan Siklus I
Gambar 3
Grafik Perbandingan
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Gambar 4
Grafik Perbandingan
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Gambar 5
Grafik Perbandingan
Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus hingga Siklus II
Gambar 6
Grafik Nilai Rata-rata Kelas
Gambar 7
Grafik Ketuntasan
Belajar
Gambar 8
Grafik Persentase
Ketercapaian KKM
B. Pembahasan Penelitian
1) Hasil Penelitian Siklus
I
a.
Analisis
Data yang didapatkan
pada saat observeri (pra siklus), maka
proses belajar mengajar
yang telah dilakukan dianalisis proses pembelajaran
Bahasa Indonesia materi teks
iklan, slogan, dan poster masih
kurang menarik, kurang lancar dan kurang memahami materi yang disampaikan sehingga siswa kurang bersemangat dalam menerima pelajaran, serta guru tidak menggunakan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang variatif baik dalam belajar
atau memberikan tugas kepada siswa.
b.
Sintetis
Pelaksanaan siklus ini dari proses pembelajaran yang telah dilakukan mulai dari perencanaan sampai pada akhir kegiatan, ternyata belum dapat meningkatkan
pemahaman siswa sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh guru. Hal ini
disebabkan karena masih adanya kelemahan
yang ditemui sehingga masih menjadi rintangan
dalam mencapai peningkatan pemahaman siswa sehingga perlu dilakukan pembelajaran pada siklus II selanjutnya.
c.
Evaluasi
Berdasarkan hasil
data dan pengamatan selama
proses siklus I, pada proses pembelajaran
pada siklus I ini, memperlihatkan bahwa proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi
teks iklan, slogan, dan
poster� memperlihatkan
bahwa tingkat hasil belajar siswa
secara klasikal masih di bawah standar, yaitu 17 dari 44 orang siswa, nilai rata-rata kelas 71,82 dengan persentase ketercapaian KKM sebesar� 61,36% masih jauh lagi mencapai
nilai KKM ≥75 dan persentase
ketercapaian KKM ≥75% yang diharapkan,
maka� demi tercapainya tujuan penelitian ini perlu dilakukan kembali Siklus II.
2) Hasil Penelitian Siklus
II
Pada hasil
observasi proses pembelajaran
Bahasa Indonesia materi teks
iklan, slogan, dan poster pada siklus
II menunjukkan bahwa di temukan hal-hal sebagai berikut:
a.
Adanya keaktifan siswa dalam kegiatan
belajar, hal ini disebabkan karena guru sudah dalam memberikan banyak memberikan bimbingan dan pengayaan tambahan atau penjelasan
yang lebih menyenangkan bagi siswa.
b.
Siswa lebih cepat dapat menerapkan
persiapan, Pelaksanaan dan
Hasil pada kegiatan pembelajaran
Bahasa Indonesia materi teks
iklan, slogan, dan poster guru telah
mencoba menerapkan penggunaan media google meet di masa pandemi
Covid 19 dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIIIB SMPN 52 Surabaya pada pelajaran
Bahasa Indonesia materi teks
iklan, slogan, dan poster, sehingga
hasil belajar siswa meningkat siknifikan ke nilai
rata-rata kelas 83,52 dengan
39 siswa tuntas atau persentase ketercapaian KKM 88,64% dari 44 siswa dan telah melebihi KKM ≥75 serta persentase minimal ketuntasan
75%. Refleksi terdiri dari :
a. Analisis
Pelaksanaan siklus II
yang telah diikuti, dengan kelas yang dilakukan sesuai dengan perencanaan dan skenario pembelajaran, maka proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sempuran serta suasana kelas
yang semakin kondusif.
b. Sintetis
Adapun kesimpulam
yang didapatkan dari analisa diatas maka dapat disimpulkan
bahwa kelemahan-kelemahan
dan kekurangan pada proses pembelajaran
siklus I telah dapat diatasi dengan
baik. Dengan kata lain perbaikan pembelajaran Bahasa
Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster di kelas
VIII SMPN 52 Surabaya telah berhasil
mencapai tujuannya yaitu meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Evaluasi
Hasil evaluasi
pada siklus II setalah dilakukan proses perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia materi
teks iklan, slogan, dan
poster� di kelas
VIIIB SMPN 52 Surabaya dengan penerapan
penggunaan media google meet di masa pandemi Covid 19 untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VIIIB SMPN 52 Surabaya pada pelajaran Bahasa
Indonesia materi teks iklan, slogan, dan poster�
membuktikan bahwa perubahan peningkatan hasil belajar siswa
didapatkan bahwa nilai rata-rata kelas 60,68 dengan 19 siswa tuntas atau persentase
ketercapaian KKM hanya� 43,18% pada Prasiklus,
meningkat menjadi 83,52 dengan 39 siswa tuntas atau persentase
ketercapaian KKM 82,14% dari
44 siswa pada siklus II.
Kesimpulan
Berdasarkan data hasil
belajar siswa yang telah di dapatkan dari penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan penggunaan media
google meet di masa pandemi Covid 19 pada pelajaran Bahasa Indonesia materi
teks iklan, slogan, dan
poster� dapat meningkatkan hasil belajar siswa terbukti
pada pra siklus nilai rata-rata siswa 60,68 dengan 19 siswa tuntas dari 44 siswa yang tuntas meningkat pada siklus I yaitu 71,82 dengan 44 siswa yang tuntas kemudian pada siklus II meningkat lagi yaitu 83,52 dengan 39 siswa yang tuntas dari 44 siswa. Sedangkan persentase ketercapaian KKM juga meningkat dari Prasiklus 43,18%, meningkat pada siklus I sejumlah 61,36% dan meningkat lagi menjadi 88,64% pada siklus II. Dari data penelitian
di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi teks iklan,
slogan, dan poster melalui penggunaan
media google meet dimasa pandemi
covid 19 pada siswa� kelas
VIIIB SMPN 52 Surabaya di semester 1 tahun pelajaran 2021/2022 telah berhasil dan layak untuk diterapkan di SMPN 52
Surabaya Kota Surabaya Provinsi Jawa
Timur.
BIBLIOGRAFI
Agustinova,
D. E. (2018). Penerapan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran sejarah pada Sekolah
Menengah Atas. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 14(1).Google Scholar
Ayu, F., & Sholeha, W. (2019). Rancang bangun sistem
informasi penjadwalan mata pelajaran berbasis web pada smart center pekanbaru. Jurnal
Intra Tech, 3(1), 38�48. Google Scholar
Baharun, H. (2015). Penerapan pembelajaran active learning
untuk meningkatkan hasil belajar siswa di madrasah. PEDAGOGIK: Jurnal
Pendidikan, 1(1). Google Scholar
Fadhli, M. (2017). Manajemen peningkatan mutu pendidikan. Tadbir:
Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 215�240. Google Scholar
Fitria, Y. (2017). Efektivitas capaian kompetensi belajar
siswa dalam pembelajaran sains di sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan
Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2), 34�42.
Google Scholar
Hamid, A. (2017). Guru Profesional. Al-Falah: Jurnal
Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 17(2), 274�285. Google Scholar
Hazmi, N. (2019). Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran. JOEAI:
Journal of Education and Instruction, 2(1), 56�65. Google Scholar
Kurniawati, P. I., & Sayuti, S. A. (2013). Manajemen
Sarana dan Prasarana di SMK N 1 Kasihan Bantul. Jurnal Akuntabilitas
Manajemen Pendidikan, 1(1), 98�108. Google Scholar
Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam
belajar. Tadrib, 1(2), 204�222. Google Scholar
Meilani,
S. (2016). Pengembangan Modul Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang
Sisi Datar Tingkat Smp/Mts Kelas Viii. Universitas Muhammdiyah Ponorogo. Google Scholar
Riyanto,
F. (2010). Pembibitan jamur tiram (pleurotus ostreatus) di balai
pengembangan dan promosi tanaman pangan dan hortikultura (BPPTPH) Ngipiksari
Sleman, Yogyakarta. Google Scholar
Sakti,
S. A. (2021). Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa
Pandemi Covid 19 di Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, 6(1), 73�81. Google Scholar
Sudrajat,
A. (2011). Mengapa pendidikan karakter? Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).
Sudrajat,
T., Komarudin, O., & Zaqiah, Q. Y. (2020). Inovasi Kurikulum dan
Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan,
6(3), 339�347.
Suwarni, N. W. (2019). Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Media Audio Visual Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar PKN. Mimbar Ilmu, 24(3), 330�337. Google Scholar
Copyright holder: Rini
Andayani (2021) |
First publication right: |
This article is licensed under: |