Fikri Al Farasyi, Heni Iswati
2362 Syntax Idea, Vol. 3, No. 11, November 2021
sosial akan menampilkan iklan produk makanan secara terus menerus dan
pemberitahuan akan promosi atau hadiah yang di dapat ketika membeli. Produk tersebut
akan tertanam didalam pikiran masyarakat dan tanpa sadar akan tertarik untuk membeli
produk makanan yang selalu disajikan di media sosial. Hal ini akan menimbulkan
perilaku konsumtif kepada pengguna media sosial itu sendiri.
Gaya hidup merupakan salah satu faktor yang turut berpengaruh terhadap perilaku
konsumen ini. Masyarakat mudah terbujuk rayuan iklan akan promosi, rekomendasi
teman dekat, atau untuk mengikutin trend agar dianggap tidak ketinggalan zaman (up to
date). Dengan kegiatan media sosial yang asyik dan lupa akan waktu, Tidak heran jika
semua kalangan mempunyai minimal satu akun media sosial. Dengan bermodal ponsel
dan data internet, seseorang dapat memesan makanan hanya dalam waktu kurang dari
satu menit tanpa beranjak dari kursi. Kemudahan bertransaksi yang masyarakat rasakan
berdampak pula pada intensitas berbelanja masyarakat yang semakin sering.
Dengan kecepatan masyarakat untuk beradaptasi akan budaya digital seperti
gadget, app, hingga fintech. Mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi e-
commerce dan memesan makanan lewat aplikasi. Hampir separuh waktu beraktivitas
manusia, terutama di kota-kota besar, dihabiskan untuk menggunakan perangkat digital,
baik dalam pekerjaan, komunikasi dengan sesama, pendidikan, belanja, maupun
hiburan. Banyaknya promosi yang ditawarkan mulai dari gratis ongkos pengiriman,
diskon makanan, hingga cashback saldo di e-money juga mendorong banyaknya
transaksi jual-beli.
Metode Penelitian
Menurut (Setiarsih, 2014) rancangan penelitian merupakan rancangan keseluruhan
perencanaan dari suatu penelitian yang akan dilaksanakan dan akan dijadikan pedoman
dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian
kuantitatif, karena data penelitian yang berupa angka dan dari angka yang diperoleh
akan dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan data primer sebagai sumber
data. Data primer diambil dari responden yang menggunakan layanan GoFood, data dari
jurnal serta buku-buku. Untuk memperoleh data primer peneliti menyebarkan kuesioner
dengan menggunakan instrument skala likert dengan jawaban berupa skor interval 1-5.
Menurut (Setiarsih, 2014) metode kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitian.
Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Setiarsih, 2014). Variabel dependen di
dalam penelitian ini adalah perilaku konsumtif pada pengguna GoFood di wilayah
Jakarta. Pada penelitian ini menggunakan tiga variabel independen, yaitu Media Sosial
(X1), E-Lifestyle (X2), Budaya Digital (X3), dan satu variabel dependen yaitu Perilaku
Konsumtif (Y) (Setiarsih, 2014).
.